Anda di halaman 1dari 9

Pengertian ISP

Perkembangan di dunia teknologi informasi semakin pesat terutama internet, membuat perusahaan-
perusahaan melakukan ekspansi di bidang ini. Salah satunya adalah Internet Service Provider (ISP) atau
perusahaan yang berfokus pada penyedia internet.

Apa itu ISP? ISP singkatan dari Internet Service Provider atau dalam bahasa Indonesia singkatannya
adalah PIJI. Secara umum, ISP adalah produsen atau lembaga yang memberikan pelayanan kepada
konsumen supaya bisa mengakses internet dan berbagai media online.

Menurut Encyclopaedia Britannica, ISP adalah perusahaan yang menyediakan koneksi dan layanan
internet untuk individu dan organisasi. Setiap ISP menyediakan layanan yang berbeda-beda kepada
pelanggannya. Tidak hanya menyediakan koneksi internet tetapi juga meliputi pemeliharaan dan
instalasi.

Penyedia Jasa Internet (PJI) atau (Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan
yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan
perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke
internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

Internet Service Provider atau lebih dikenal dengan penyelenggara jasa internet adalah perusahaan yang
menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP ini mempunyai
jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan
yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global.

Setiap kali kita terhubung ke internet, koneksi kita dirutekan melalui ISP. Biasanya, ISP disebut sebagai
provider (penyedia). Melansir Techopedia, ISP biasanya adalah perusahaan kabel atau perusahaan
telepon seluler yang menawarkan langganan internet, selain TV atau layanan komunikasi seluler. ISP
juga dikenal sebagai Internet Access Provider atau IAP (Penyedia Akses Internet).

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau
pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global.
Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem,
sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Jaringan yang ditawarkan oleh ISP memang luas dan artinya baik itu pengguna internasional maupun
lokal bisa terhubung secara global. Sehingga data bisa mengalir melalui jaringan data transmisi data satu
tempat ke tempat yang lain.

ISP ini biasanya menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan-pelanggannya. Hubungan ini biasanya
dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

Dial-up (kabel):

Hubungan dial-up sekarang banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan
membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.

Jalur lebar (Broadband):

Hubungan ini dapat berupa non-kabel, internet satelit. Broadband dibandingkan dengan modem
memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.

Perkembangan Internet di Indonesia

Perkembangan internet di Indonesia mulai marak ketika memasuki era 90-an, terutama pada tahun
1995 yang ditandai dengan kemunculan Internet Service Provider (ISP) pertama. ISP ini muncul untuk
menjawab kebutuhan pasar dengan kecepatan atau bandwidth 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Seiring
berjalannya waktu keberadaan ISP pun banyak bermunculan di Indonesia. Bahkan saat ini jumlahnya
bisa dikatakan sangat pesat dan antar perusahaan penyedia jasa internet ini memiliki cara dan
pelayanan masing-masing untuk menarik konsumen dan pasar. Terutama bagi perusahaan besar seperti
media.

Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti IP, TCP, IMAP, SMTP, HTTP,
HTTPS,SSH,Telnet, FTP, SSL dan lain – lain. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan
protokol di atas, ialah email atau surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing),
WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH.

Fungsi dan Cara Kerja Internet Service Provider

Pada dasarnya, Internet Service Provider memiliki fungsi dasar sebagai penyedia layanan sambungan
internet. Jika dirinci dengan lebih dalam lagi, maka fungsi ISP adalah sebagai berikut :

Menyambungkan pengguna layanan mereka ke gateway internet yang paling dekat.

Media penyedia layanan jasa koneksi internet.

Penyedia perangkat modem yang dibutuhkan untuk dial-up koneksi internet.

Sebagai media yang menghubungkan pengguna internet dengan layanan informasi yang ada di World
Wide Web (WWW).

Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk mengirim surat elektronik (E-mail).

Sebagai media yang digunakan pengguna internet untuk melakukan komunikasi suara melalui internet.

Sebagai lokasi homepage untuk pengguna internet.

Sebagai media untuk melakukan kegiatan upload dan download data dari internet.

Cara Kerja ISP

Cara kerja ISP tergolong sederhana, yaitu hanya menunggu pengguna jasa internet untuk memberi
permintaan akses. Kemudian pihak ISP akan me-routing jaringan pada perangkat yang digunakan oleh
pengguna jasa, bisa saja perangkat tersebut adalah handphone, modem, dan berbagai perangkat yang
bisa digunakan untuk mengakses internet lainnya.

ISP memverifikasi akun kita dan memberikan alamat IP ke modem kita. Setelah kita mendapatkan
alamat IP, kita akan terhubung ke internet. Kita juga bisa menggunakan router (berupa perangkat
terpisah atau terintegrasi dalam modem) untuk memungkinkan beberapa perangkat sekaligus
terhubung ke internet.
Adapun layanan dari ISP ini biasanya dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu:

Dial on demand internet

Contoh layanannya adalah: Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial- up dan ISP yang lain,
juga beberapa layanan di ISP wireless local.

Dedicated internet

Contoh layanannya adalah : layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan berbagai
layanan dari ISP wireless local.

Kelebihan dan kekurangan ISP Wire kabel dan ISP Wireless.

Salah satu contoh kita ambil salah satu ISP Telkom yang sudah sering kita dengar dengan nama speedy.

Speedy

Kelebihan :

Murah

90% daerah di Indonesia sudah tercover

Tidak ada investasi apa-apa (karena semua peralatan dipinjamkan dari Telkom)

Kekurangan:

Lambat

Banyak Trouble
Tergantung dari bagus-jeleknya saluran telepon di daerah Anda

Pelayanan kurang professional

Wireless

Kelebihan:

Kalau lagi bermasalah biasanya dikasih tahu kemana harus share-nya

Cukup cepat kalau lagi tidak hujan

Relatip murah (untuk penggunaan komputer diatas 5 unit)

Pelayanan professional

Kekurangan:

Mudah dibajak

Kecepatannya bergantung dengan cuaca, kalau lagi hujan kecepatannya kurang

Investasi awal mahal (karena ISP tidak meminjamkan tower)

Harus pilih-pilih ISP

Tergantung jarak lokasi kita ke gelombang terdekat (semakin jauh jaraknya, semakin tinggi tower yang
dibangun)

Tergantung halangan yang ada disekitar

Klasifikasi dan Jenis ISP

ISP atau perusahaan penyedia jasa internet juga memiliki klasifikasi tersendiri. Hal ini didasarkan pada
jenis ISP serta kebutuhan konsumennya. Adapun terdapat 5 jenis koneksi yang umum digunakan dalam
pemakaian ISP, yaitu sebagai berikut:

Dial-Up
Koneksi dial-up adalah jenis layanan internet yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
Koneksi dial-up mempunyai biaya yang terjangkau bahkan terdapat layanan yang menyediakannya
dengan gratis. Jenis koneksi banyak ditemukan di penyedia warnet.

Dedicated Connection

Jenis koneksi internet ini bersifat tetap menyala selama 24 jam. Jenis koneksi ini biasanya digunakan
oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak komputer atau ruang terbuka yang membutuhkan
koneksi internet.

Hotspot

Dalam penggunaannya, koneksi hotspot tidak perlu memakai kabel untuk dapat tersambung ke jaringan
internet. Hotspot dapat ditemukan di tempat-tempat berkumpul seperti restoran, cafe atau hotel.

Wireless

Koneksi wireless tidak perlu menggunakan media kabel karena menggunakan prinsip kerja wide area
network. Dalam pemakaiannya kita dikenakan biaya layanan pemakaian internet tapi tidak dikenakan
biaya telepon.

Mobile Access

Layanan internet ini ditujukan kepada pengguna ponsel pintar untuk mengakses internet. Karena adanya
layanan ini, Anda dapat menggunakan layanan internet kapan dan di mana saja dengan mudah. Jaringan
yang ada pada mobile access adalah GSM dan CDMA.

Masalah yang dihadapi ISP

Menggunakan ISP untuk kebutuhan internet memang menjadi jawaban bagi perusahaan maupun
perorangan. Namun, dalam perjalanannya ISP ini juga pernah mengalami beberapa permasalahan yang
sering muncul. Pada umumnya adalah mengenai persoalan teknis dan berikut beberapa permasalahan
tersebut:

Kesulitan akses internet meskipun statusnya internet connected. Dampaknya adalah lambatnya koneksi
internet tersebut.

Masalah berikutnya adalah mengenai akses ISP yang disebabkan oleh server provider ISP tersebut down
bahkan mati. Ini lebih disebabkan karena arus listrik tidak stabil sehingga berpengaruh pada pelayanan
ISP.

Hal teknis yang juga dapat mengganggu kinerja ISP adalah adanya kabel jaringan yang terputus atau
lepas sehingga mempengaruhi jaringan. Selain itu juga mengenai adapter yang tidak terhubung ke
wireless network karena ada maintenance

Kiat memilih ISP yang terpercaya

Masalah mengenai ISP tersebut terkadang tidak bisa dihindari, tetapi kamu bisa meminimalisirnya
dengan menggunakan layanan ISP yang terpercaya. Untuk menentukan apakah ISP tersebut terpercaya
atau tidak berikut kiat-kiatnya yang perlu diperhatikan.

Pilihlah ISP yang memiliki kecepatan tinggi dalam hal transfer data

Sebaiknya kamu pilih ISP yang dekat dengan lokasi dimana kamu berada. Hal ini dikarenakan semakin
jauh lokasi ISP maka akan berpengaruh terhadap koneksi. Termasuk pula pelayanan ketika terjadi
gangguan.

Pastikan ISP tersebut sudah memiliki izin operasi resmi dari lembaga terkait dan banyak digunakan oleh
perusahaan besar.

Contoh Layanan ISP yang Ada di Indonesia

Terdapat beberapa layanan ISP di Indonesia. Berikut ini adalah contoh layanan yang umum digunakan
secara umum.

Indihome
Indihome adalah perusahaan yang masih menjadi anak perusahaan dari PT.Telkom. Layanan indihome
menjadi salah satu provider yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena memiliki
kecepatan koneksi internet yang stabil.

Indihome memiliki kecepatan koneksi internet yang stabil karena menggunakan kabel fiber optik. Kabel
fiber optik sendiri dipilih karena memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah mampu
mentransmisikan sinyal dengan baik dengan kecepatan tinggi.

Access Service Dedicated to Internet (Astinet)

Access Service Dedicated to Internet atau yang dikenal sebagai Astinet adalah masih salah satu Internet
Service Provider yang dimiliki oleh PT. Telkom. Berbeda dengan ISP indihome yang sasaran penggunanya
masih dengan skala yang kecil, astinet digunakan untuk pengguna yang ingin menggunakan layanan
internet dengan skala lebih besar.

IM2

IM2 adalah ISP yang dikelola oleh perusahaan PT. Indosat M2. Dalam pelayanannya, IM2 dapat melayani
penyewaan domain dan hosting. Biasanya jasa IM2 digunakan pada perusahaan-perusahaan yang
memiliki perangkat komputer dengan jumlah banyak yang harus terkoneksi dengan jaringan internet.

Centrin

Centrin merupakan jasa ISP yang dimiliki oleh perusahaan PT. Centrin Online. Keunggulan centrin dari
provider lainnya adalah memiliki fasilitas dan infrastruktur yang canggih. Kecepatan internet pada
centrin dapat mencapai 160 Mbps.

First Media/FasNet

Provider First Media didirikan pada tahun 1994 yang awalnya bernama Broadband Multimedia. First
Media dapat melayani penggunaan jasa internet dengan kecepatan yang tinggi dan tanpa batas. First
Media juga terdapat layanan untuk berlangganan TV dengan kabel digital. First Media menggunakan
kabel Hybrid Fiber-Coaxial (HFC) sebagai media transmisinya yang memiliki frekuensi 870 MHz.

Biznet
Biznet pertama kali didirikan pada tahun 2000. Awalnya Biznet hanya fokus pada dunia pasar korporasi.
Saat ini, Biznet mempunyai layanan di bidang telekomunikasi dan sebagai media penyedia jasa internet
dan layanan hosting cloud computing. Biznet menggunakan kabel fiber optic untuk melakukan transmisi
jaringannya.

MNC Play Media

Di bawah manajemen dari MNC Kabel Mediacom, pada tanggal 23 Januari 2013 MNC Play didirikan.
MNC Play memiliki fokus untuk memberikan layanan jaringan internet. MNC Play menggunakan kabel
fiber optic yang mampu melayani penggunaan internet dengan kecepatan 1000 Mbps. Selain
memberikan layanan jasa penyedia internet, MNC Play juga mempunyai layanan TV kabel yang saat ini
juga sudah banyak yang menggunakannya.

Angkasa Wave

Angkasawave adalah nama brand yang dimiliki oleh perusahaan PT. Angkasa Sarana Teknik Komunikasi
yang memiliki fokus di bidang layanan fasilitas perangkat keras dan lunak. Jasa penyedia internet yang
ditawarkan oleh angkasawave mempunyai skala besar yang sasarannya adalah perusahaan atau instansi
swasta maupun pemerintahan.

Provider Mobile Access

Hampir semua provider telepon seluler yang ada di Indonesia menyediakan jasa layanan internet. Yang
paling umum digunakan seperti, Telkomsel, Indosat, XL dan masih banyak lagi.

Dengan adanya Internet Service Provider, tentunya sangat membantu dalam melakukan kegiatan yang
membutuhkan akses internet dalam penggunaannya.

Di era globalisasi ini sangat sulit jika tidak menggunakan internet untuk kegiatan sehari-hari.
Mempelajari ISP adalah salah satu hal wajib di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, apalagi
ISP yang ada di Indonesia. Karena internet sudah menjadi bagian dari hidup manusia sekarang, dan
semakin lama juga berkembang.

Anda mungkin juga menyukai