Surat Pelaksanaan Prog. Prioritas Nasional Desa Paman TH 2022 - TTD
Surat Pelaksanaan Prog. Prioritas Nasional Desa Paman TH 2022 - TTD
I. Latar Belakang
Desa pangan aman merupakan aksi nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat
perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Pelaksanaan Desa Pangan Aman perlu
disesuaikan dengan kebijakan dan peraturan baru yang terkait dengan pelaksanaan program
Desa. Selain itu, saat ini masih berada pada kondisi Pandemi Covid-19, kegiatan Desa Pangan
Aman harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol Kesehatan dan kebijakan pemerintah
terkait penanganan Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, perlu disusun petunjuk teknis (juknis)
Desa Pangan Aman dalam tatanan normal baru Tahun 2022. Juknis ini disusun agar kegiatan
desa pangan aman tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan/kebijakan pemerintah
terbaru dan ketentuan pelaksanaan kegiatan dalam tatanan normal baru.
Kondisi pandemi ini menjadi tantangan yang luar biasa bagi negara kita dan seluruh dunia. Kondisi
pandemi ini tidak hanya mempengaruhi kondisi kesehatan kita namun juga berdampak pada
perekonomian. Pada kondisi ini, diperlukan langkah strategis yang dapat mengatasi permasalahan
kesehatan dan ekonomi sekaligus. Program Desa Pangan Aman tidak hanya berkontribusi pada
peningkatan kesehatan saja namun juga dapat berkontribusi pada penguatan perekonomian
Indonesia. Melalui program Desa Pangan Aman diharapkan pangan di desa tetap dapat
terjamin.keamanan, mutu dan gizinya.
II. Tujuan
Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis Desa Pangan Aman dalam Tatanan Normal Baru Tahun
2022 adalah untuk digunakan sebagai panduan oleh UPT BPOM dalam pelaksanaan kegiatan
desa pangan aman tahun 2022.
Pelaporan
Mekanisme pelaporan kegiatan desa pangan aman antara lain:
No Tahapan Kegiatan Pelaporan
1 Advokasi gkpd.pom.go.id
2 Data pre intervensi dan post intervensi gkpd.pom.go.id (terdapat perubahan pada sistem
pelaporan yaitu data pre dan post intervensi
dilaporkan melalui gkpd.pom.go.id. Saat ini
sedang dalam proses pengembangan)
3 Pelatihan Kader Keamanan Pangan gkpd.pom.go.id
Desa (KKPD)
4 Bimtek Komunitas, sekaligus survei pre gkpd.pom.go.id
intervensi untuk komunitas
5 Fasilitasi Keamanan Pangan gkpd.pom.go.id (Terdapat perubahan pelaporan
yaitu data yang dilaporkan adalah waktu
pelaksanaan dan jumlah komunitas yang
difasilitasi sedangkan data isian pada form
fasilitasi tidak dilaporkan ke pusat)
6 Intensifikasi Pengawasan Keamanan gkpd.pom.go.id
Pangan
7 Monitoring dan Evaluasi gkpd.pom.go.id
8 Pengawalan gkpd.pom.go.id
Lampiran 2. Alur Pelaksanaan Fasilitasi untuk Kelompok Komunitas IRTP
❖ Berdasarkan alur tersebut, pengawasan Dinkes Kab/Kota terhadap pemenuhan komitmen oleh
IRTP dapat dilaksanakan pada saat tahapan Bimtek Komunitas dan Fasilitasi Keamanan
Pangan
❖ Untuk pengajuan SPPIRT, IRTP yang menjadi target intervensi mengajukan permohonan
SPPIRT melalui oss.go.id. Untuk membantu IRTP dalam pengajuan permohonan SPPIRT,
UPT BPOM dapat berkoordinasi dengan DinKes Kab/Kota untuk memberikan tutorial kepada
IRTP.