TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui uoaya promotif, preventif,
pendidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkunag
kerja, angkutan umum, lingkungan lainnya terhadap subtansi yaitu air, udara, tana,
limbah padat, cair, gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vector penyakit, radiasi,
kecelakaan, makanan, minuman, dan bahan bercahaya.
B. LATAR BELAKANG
Kondisi atau kegiatan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat
kesehatan masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan,
pendokumentasikan secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap
satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan secara terencana,
terjadawal, dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan kegiatan
pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan dan dampak manusia.
C. TUJUAN
Tujuan umum :
- Mewujudkan lingkungan yang sehat
Tujuan khusus
- Kegiatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan pemukiman
dan lingkungan lainnya.
- Kesehatan lingkungan meliputi kesehatan air dan udara
- Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib dan meningkatkan lingkungan
yang sehat.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Penyehatan air
2. Pengawasan tempat tempat umum
3. Penyehatan makanan dan minuman
4. Pengelolaan limbah padat
5. Pengelolaan limbah cair
6. Pemeliharaan sarana dan prasarana
7. Pembuatan pelaporan RKL / RPL untuk BLH dan Dikes Kota
8. Diklat Kesling
E. KEGIATAN KHUSUS
1. Pengadaan IPAL
2. Perpanjangan Izin Rumah Sakit dan izin lainnya
F. RINCIAN KEGIATAN
1. Penyehatan air
- Kegiatan yang bersifat monitoring (inspeksi sanitasi) terhadap sarana air bersih
yang ada di lingkungan Rumah Sakit Katolik Santo Antonius
- Rutin melakukan pengurasan tandon setiap satu bulan sekali
- Pemberian kaporisasi setiap satu bulan sekali
- Pengujian sample air sumur bor yang dilakukan setiap 6 bulan sekali
2. Pengawasan tempat – tempat umum
- Memonitoring terhadap sarana tempat tempat umum di lingkungan Rumah Sakit
Katolik Santo Antonius dengan cara memberikan treatment pada pada tempat
tempat yang memungkinkan terjadi penyecemaran lingkungan. Seperti :
Pemberian obat (racun semut dan kecoa) pada tempat tempat yang
memungkinkan banyak terdapat semut dan kecoa seperti dapur besar dan
dapur aset.
Pemberian bakteri pengurai limbah cair padat dan cair pada sepiteng yang
dimasukan ke dalam kloset dan saluran.
3. Penyehatan makanan dan minuman
- Rutin melakukan pengujian sampel makanan dan air minum untuk mengetahui
kualitas makanan
- Pelaporan hasil pengujian sampel makanan dan minum ke BLH dan Dikes Kota
Mataram
4. Pengelolaan limbah padat
- Pemberian label limbah padat infeksius dan non infeksius
- Pembedaan plastik (kuning untuk infeksius) (hitam untuk non infeksius) dan
(coklat untuk limbah farmasi)
- Pengepakan limbah padat medis secara tertutup rapat dan rapi sebelum di angkut
oleh pihak ketiga
- Pelaporan pengelolaan limbah dilakukan setiap 6 bulan sekali di Badan
Lingkungan Hidup dan Dikes Kota Mataram.
5. Pengelolaan limbah cair
- Melakukan treatment pada pengolahan limbah cair dengan cara pemberian
kaporisasi yang dilakukan 1 (satu) bulan sekali
6. Pemeliharaan sarana dan prasarana
- Setiap unit melaporkan barang atau sarapa prasana yang rusak kepada IPSRS
dengan cara menuliskan di buku pemeliharaan sarana dan prasana yang sudah
disiapkan
- Petugas ipsrs melakuakn pengecekan pada badan atau sarana dan prasaran
tersebut
- Memperbaiki atau menganti baru barang atau sarana dan prasarana tersebut
- Serah terima barang dan mengisi buku pemeliharaan sebagai bukti bahwa sudah
dilakukan perbaikan
- Memonitoring pemeliharaan sarana dan prasana baik medis dan non medis dengan
cara melakukan perbaikan / mengangti baru sarana dan prasarana yang rusak.
7. Pembuatan pelaporan RKL / RPL untuk BLH dan Dikes Kota
- Pengujian sampel makanan dan air bersih
- Pelaporan hasil inspeksi Ke Dinas Kesehatan Kota Mataram dan di BLH
- Memonitoring pemantauan lingkungan di Rumah Sakit Katolik Santo Antonius dan
melaporkan hasilnya ke Dinas Kesehatan Kota Mataram dan di Badan Lingkungan
Hidup
8. Diklat Kesling
- Membuat kerangkan acuan (TOR)
- Membuat laporan pelaksanaan
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Adapun kegiatan-kegiatan yang diprogramkan meliputi semua kegiatan kesling pada
semua kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan seperti :
1. Mengalokasikan program atau rencana kegiatan kesling ke dalam RKA Tahunan.
2. Melakukan pengajuan untuk realisasi program atau rencana dengan membuat
proposal atau pengajuan anggaran yang bersifat rutin.
3. Pelaksanaan program melalui koordinasi terhadap unit terkait dan tim pengadaan
rumah sakit.
H. SASARAN
1. Kualitas air bersih memenuhi syarat
2. Kualitas makanan memenuhi syarat
3. Tidak terjadi pencemaran lingkungan di lingkungan Rumah Sakit Katolik Santo
Antonius
4. Fasilitas gedung, sarana, prasarana dan peralatan medis dikelola dgn baik.
5. Pelaporan tepat waktu
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan Ket
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Penyehatan air
8 Diklat Kesling
9 Pengadaan IPAL
3 Alat Pelindung Diri Sarung tangan Jlh tenaga pemberi layanan Rp. 288.000
IPSRS
rumah tangga 2 x (12 pcs)
Masker sekali Jlh tenaga pemberi layanan Rp. 300.00
IPSRS
pakai 5 x 1 box (6 box)
Pelindung Rp. 90.000
3 bh / departemen IPSRS
Mata / google
Sensi gloves Jlh tenaga pemberi layanan Rp. 150.000
IPSRS
5 x 1 box (3)
Sepatu boot 2 pasang IPSRS Rp. 170.000