Makalah Penginstalan Raspberry Gpio Dan Raspbiandocx
Makalah Penginstalan Raspberry Gpio Dan Raspbiandocx
QT CREATOR
Disusun oleh:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “PENGENALAN RASPBERRY, GPIO, PYTHON DAN QT CREATOR”.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bimbingan,
bantuan dan saran dari segala pihak, unutk itu dalam kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada para pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti telah kita ketahui bahwa matematika merupakan salah satu ilmu yang
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya konsep dasar
himpunan yang hamper mendasari seluruh cabang matematika. Himpunan sendiri
berhubungan erat dengan keseharian kita, dengan belajar himpunan kita di harapkan
mampu memanami dari materihimpunan itu sendiri yang mungkin bermanfaat
dalam kehidupan kita.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Memberikan pengetahuan terhadap pembaca tentang sistem operasi dari
raspberry, fungsi-fungsi dari GPIO, pemrograman bahasa python dan QT
Creator
1
BAB II
ISI
A. Raspberry Pi
Raspberry Pi atau Raspi adalah komputer kecil seukuran sebuah kartu kredit,
Raspberry Pi memiliki prosesor, RAM dan port hardware yang khas yang bisa anda
temukan pada banyak komputer. Ini berarti, Anda dapat melakukan banyak hal
seperti pada sebuah komputer desktop. anda dapat melakukan seperti mengedit
dokumen, memutar video HD, bermain game, coding dan banyak lagi.
Sangat jelas sekali, Raspi tidak akan memiliki kekuatan atau tidak sekuat seperti
desktop PC. tapi karena harganya yang jauh lebih murah maka kita bisa mengoprek
dan memodifikasi tanpa memikirkan costnya.
Raspberry Pi juga bagus dalam melakukan banyak hal yang tidak membutuhkan
komputer mahal untuk membuatnya. seperti berjalan sebagai NAS (Network
Attached Storage), web server, router, media center, TorrentBox dan masih banyak
lagi.
Sistem operasi utama untuk Pi adalah Raspbian OS dan didasarkan dari Debian
(based on debian). Ini adalah distribusi Linux sehingga Anda mungkin akan merasa
sedikit berbeda jika Anda sering menggunakan komputer Windows. Meskipun
sistem operasi yang didukung utama adalah Raspbian Anda juga dapat menginstal
sistem operasi lain seperti Ubuntu core dan Ubuntu mare, Pirate OS, OSMC, RIS
OS, Windows 10 IOT dan banyak lagi.
2
Macam-macam Sistem Operasi dari Raspberry Pi
1. NOOBS
NOOBS adalah jalan untuk menyetel Raspi ketika pertama kali digunakan
dengan sangat, sangat lebih mudah. Anda tidak memerlukan akses jaringan,
dan Anda juga tidak perlu mengunduh program spesial untuk imaging
(mengkloning image sistem operasi ke SD Card). Cukup masuk ke halaman
unduh, dan ambil file zip dari NOOBS, unzip/ekstrak pada SD card yang telah
diformat dengan ukuran 4GB atau lebih besar. Ketika Anda menyalakan Raspi
untuk yang pertama kali, Anda akan melihat sebuah menu yang menanyakan
Anda untuk menginstal salah satu dari beberapa sistem operasi pada sisa space
pada SD card. Pilihannya berarti Anda bisa menyalakan Raspi dengan sistem
operasi reguler seperti Raspbian, atau dengan sistem operasi spesifik untuk
media-center seperti RaspBMC.
2. Raspbian
Raspbian adalah sistem operasi gratis yang berdasarkan pada Debian dan
dioptimisasi untuk perangkat keras Raspberry Pi. Sebuah sistem operasi adalah
satu set program dasar dan program kegunaan (utility) yang membuat
Raspberry Pi Anda dapat bekerja. Namun, Raspbian menyediakan lebih dari
sekedar sistem operasi murni: Raspbian datang dengan lebih dari 35.000 paket
program, bundel perangkat lunak yang telah di pra-compile dalam format yang
bagus agar mudah dipasang pada Raspi Anda.
3
Sebagai catatan, Raspbian tidaklah berafiliasi dengan Raspberry Pi
Foundation. Raspbian diciptakan oleh tim kecil yang berdedikasi yang
merupakan penggemar dari perangkat keras Raspberry Pi, tujuan pendidikan
dari Raspberry Pi Foundation dan, tentunya juga dari Debian Project. Raspbian
merupakan sistem operasi umum yang paling banyak orang gunakan pada
Raspberry Pi, sebagian besar proyek dan tutorial tentang Raspberry Pi yang
mungkin Anda temui akan menggunakan sistem operasi ini.
3. Pidora
Pidora merupakan distro Linux untuk Raspberry Pi. Pidora memiliki paket
perangkat lunak dari Fedora Project (spesifiknya, proyek arsitektur sekunder
Fedora ARM) yang di-compile secara spesifik untuk arsitektur ARMv6 yang
digunakan oleh Raspberry Pi, dan perangkat lunak yang disediakan oleh
Raspberry Pi Foundation untuk akses perangkat. Saat ini Pidora telah memiliki
dua rilis stabil, diantaranyna Pidora 18 dan yang terbaru Pidora 2014.
4. OpenELEC
Open Embedded Linux Entertainment Center (OpenELEC) merupakan
distribusi kecil Linux yang dibuat dari awal sebagai sebuah platform yang
merubah komputer Anda menjadi Kodi (sebelumnya XBMC) media center.
OpenELEC didesain untuk membuat sistem Anda booting dengan cepat, dan
pemasangannya sangat mudah sehingga setiap orang bisa mengubah PC
kosong menjadi mesin multimedia kurang dari 15 menit.
5. RaspBMC
RaspBMC merupakan distribusi Linux minimal berbasis Debian yang
membawa XBMC ke Raspi Anda. RaspBMC dipersembahkan oleh developer
dari Crystalbuntu Linux Distribution, yang juga membawa XBMC
dan decoding 1080p pada genersi pertama dari Apple TV. Seperti semua
sistem operasi yang dibahas pada artikel ini, yang merupakan sistem operasi
open source dan gratis, RaspBMC juga memiliki beberapa fitur menarik seperti
dukungan pada jaringan kabel dan WiFi secara bawaan hingga dukungan
multibahasa.
6. RISC OS
4
RISC OS (Reduced Instruction Set Computing) merupakan sistem operasi
British. Didesain secara khusus untuk prosesor berbasis ARM oleh tim yang
sama yang membuat ARM yang asli dan dibuat pertama kali pada tahun
1987. RISC OS sangat cepat, kompak dan efisien. Dikembangkan dan dicoba
oleh komunitas loyal dari berbagai developer dan penggguna. RISC OS
sebenarnya bukan merupakan versi dari Linux, bukan juga dalam sisi apapun
berkaitan dengan Windows. RISC OS memiliki banyak fitur tingkat lanjut dan
segala aspek pada desainnya, khususnya bagi pengguna tingkat lanjut.
Raspbian di Raspberry Pi
Untuk kali ini saya hanya membahas penginstalan sistem operasi pada Raspberry
Pi dengan menggukanan OS Raspbian Stretch saja.
Download juga Win32 Disk Imager disini. Selanjutnya Install hingga selesai.
5
Pilih write dan tunggu hingga selesai. Jika sudah, cabut memory card dari laptop
lalu masukkan dalam slot sd card Raspberry Pi. Raspberry Pi sudah siap digunakan.
GPIO digunakan sebagai pin Input / Output yang akan bekerja sesuai dengan
program yang kita buat dan kita rancang. GPIO dapat digunakan untuk keperluan
kontroling peralatan elektronik, dapat dijadikan sebagai pemicu (men-trigger)
peralatan lain dengan tegangan output 5v ketika aktif atau 0v ketika non-aktif secara
digital atau analog, misal GPIO digunakan sebagai pemicu Relay dan Led selain itu
GPIO dapat mengeluarkan output PWM (Pulse With Modulation) yang dapat
mengontrol motor stepper atau motor Dc dan GPIO dapat digunakan sebagai media
komunikasi antar device (Komputer, Handphone, dan Perangkat lain) yang
mendukung jenis komunikasi serial.
6
Setelah melakukan installasi Raspbian OS pada Micro Sd juga diwajibkan
menginstall library untuk menjalakan PinGPIO dengan bahasa pemrograman,
namun GPIO dapat dijalankan dengan perintah shell script juga.
Ada tiga cara untuk menggunakan pin GPIO diantaranya adalah Wiring-Pi
Library, GPIO Python Library, dan Shell Script Command.
1. Pastikan ada koneksi internet, dan lakukan update dengan perintah pada
terminal : apt-get update.
2. Lakukan installasi Git tool dengan perintah : sudo apt-get install git-core.
3. Unduh Wiring-Pi dengan perintah tool Git seperti perintah dibawah : git
clone git://git.drogon.net/wiringPi.
4. Masuk ke direktori wiringPi yang telah didownload dan clone paket dengan
perintah : cd wiringPi > git pull origin
5. Lakukan build paket didalam folder wiringPi dengan perintah : cd wiringPi
> ./build
7
Contoh program blinking led menggunakan bahasa pemrograman C.
1. Pastikan ada koneksi internet, dan lakukan update dengan perintah pada
terminal : apt-get update
2. Install paket RPI.GPIO dengan perintah berikut pada terminal : sudo apt-
get install rpi.gpio
Pengujian : Sesuai namanya, jadi program yang digunakan untuk menyertakan
library ini adalah bahasa pemrograman python dengan menyertakan library
diawal perintah seperti gambar berikut.
Contoh penggalan program python yang menyertakan library RPI.GPIO atau GPIO
Python Library.
8
Menggunakan GPIO Dengan Shell Code
Cara ini mungkin agak sedikit berbeda, tapi cara ini yang paling mudah digunakan
untuk mengontrol dan memberi perintah pada GPIO Raspberry Pi. Dalam kasus ini
akan menggunakan output Led untuk pengujian GPIO menggunakan perintah shell
code ini.
1. Lakukan export pin raspberry pi, dalam hal ini saya menggunakan pin 23
untuk menghidupkan led. echo "23" > /sys/class/gpio/export
2. Lakukan allowing permition pada direktori pin 23 yang telah dibuat.dengan
perintah berikut.
chmod 775/sys/class/gpio/gpio23/direction
chmod 775/sys/class/gpio/gpio23/value
3. Menentukan fungsi GPIO sebagai Input atau Output.
echo "in" > /sys/class/gpio/gpio23/direction <GPIO digunakan
sebagai input>
echo "out" > /sys/class/gpio/gpio23/direction <GPIO digunakan
sebagai output>
4. Memberi nilai output digital pada pin 23
echo "1" > /sys/class/gpio/gpio23/value <GPIO pin Aktif>
echo "0" > /sys/class/gpio/gpio23/value <GPIO pin Non-Aktif>
C. Pemrograman Python
9
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan
Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para
pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah
perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0
dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa
anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang
dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation
adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta
intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Pythondimiliki
oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1
dan versi 3.0. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya
karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh
karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul
dalam korespondensi antar pengguna Python.
Pada dasarnya di setiap distribusi dari distro linux, python sudah termasuk di dalam
paketnya secara default. Kita bisa menulis skrip dengan menggunakan IDE python
seperti IDLE ataupun menulisnya memakai text editor. Kebetulan ketika menulis
artikel ini saya menggunakan Ubuntu Mate di perangkat raspberry pi 2.
Seperti biasa untuk memulai aplikasi pertama yang dibuat menggunakan python,
kita akan membuat ‘hello world’. Saya menggunakan text editor, skripnya seperti
di bawah ini :
Kemudian simpan file tersebut dengan nama hello.py. Supaya bisa menjalankan file
tersebut kita perlu merubahnya supaya bisa dieksekusi. Hal ini dilakukan melalui
terminal, saya tidak akan menjelaskan perintah-perintah pada terminal linux.
Perintahnya seperti di bawah :
10
Penggunaan Variabel Dalam Python
Penulisan variable dalam python pada prinsip nya sama dengan penulisan variable
pada bahasa pemrograman lain. Ada aturan-aturan yang harus diikuti, seperti ini :
Penulisan awal harus menggunakan karakter A-Z atau a-z ataupun dengan
underscore, kemudian baru diikuti oleh karakter angka.
Python tidak memperbolehkan karakter seperti @,#,$,%.
Python juga bersifat case sensitive sehingga Variabel dan variabel akan
dibaca berbeda.
Operator ArithmeticContoh : +, -, %, /, //
11
Operator ComparisonContoh : <>, ==, !=
Bahasan mengenai variable dan operator bisa lebih panjang lagi karena python
memiliki tipe data dan operator yang jauh lebih luas dari yang tertulis di atas. Tetapi
saya hanya merangkumnya menjadi lebih lebih ringkas.
Tidak ada tahapan dalam proses compile dan penyambungan (link) sehingga
kecepatan perubahan pada masa pembuatan sistem aplikasi meningkat
Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat,
dan flexible.
Kemampuan management memory secara auto yaitu kumpulan sampah
memory sehingga dapat menghindari pencatatan source code.
Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan sistem
aplikasi menggunakan tipe object yang telah ada.
Bersifat OOP Pelekatan dan perluasan dalam C.
12
Terdapat kelas, modul, exception sehingga terdapat dukungan
pemrograman skala besar secara modular.
Pemuatan dinamis modul C sehingga extension menjadi sederhana dan
berkas binary yang kecil.
Pemuatan kembali secara dinamis modul Python seperti memodifikasi
aplikasi tanpa menghentikannya.
Model object universal kelas satu.
Konstruksi pada saat aplikasi berjalan.
Bersifat interaktif, dinamis, dan alamiah.
Akses hingga informasi interpreter.
Bersifat portable yang secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa
ports.
Pelaksanaan compile untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi
bertambah dan melindungi source code.
Adanya interface yang terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat
bantu sistem, GUI, persistence, database.
Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan,
bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan
dengan bahasa pemrograman lainnya.
13
D. Instalasi QT Creator pada Raspberry
Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan
jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama
kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada
C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah
(low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class
dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan
yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep
pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
14
Qt-creator adalah IDE yang sebenarnya dikhususkan untuk membuat aplikasi
berbasis Qt, namun dapat juga digunakan untuk membuat aplikasi yang hanya
berbasis C++.
Dari hasil uji coba yang dilakukan, pemakaian IDE ini sangat memanjakan pemakai
sehingga proses pembuatan program terasa lebih nyaman. Sebagai contoh ketika
kita mempunyai
class KelasKu
public:
void halo();
Kelasku myKelas;
Kelasku *myPointer;
Ketika kita ingin memanggil method halo(), maka kita harus melakukannya
demikian, ketik "myKelas" kemudian dilanjutkan dengan tanda "." :
myKelas.
15
dan ketika kita ingin memanggil method halo() menggunakan myPointer, maka kita
harus melakukan seperti berikut: ketik "myPointer" dilanjutkan dengan "->" :
myPointer->
namun saat menggunakan IDE ini, cara pemanggilan method halo() tidak perlu
dibedakan, harus menggunakan "." atau "->", karena semua dilakukan otomatis.
Kita cukup menggunakan "." untuk kedua kasus diatas, IDE akan mengubah tanda
"." menjadi "->" jika memang dibutuhkan.
Masih ada beberapa otomatisasi yang ditawarkan oleh IDE ini, dan menurut saya
akan lebih baik kalau teman-teman mencobanya sendiri.
Berikut ini saya tunjukkan bagaimana kita menggunakan IDE ini untuk membuat
program C++ :
Setelah menyelesaikan semua langkah diatas, kita akan mempunyai dua buah file :
1. NAMA_PROYEK.pro
2. main.cpp
#include <qtcore/qcoreapplication>
16
QCoreApplication a(argc, argv);
return a.exec();
}
Nah silahkan ubah code tersebut dengan code standart C++, seperti berikut :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "Halo Semua";
cin.get();
return 0;
}
17
2. PENJUMLAHAN
18
3. PENGURANGAN
19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penginstalan sistem operasi raspberry dibutuhkan SD Card yang
dapat berfungsi seperti harddisk, yang didalamnya terdapat file instalasi
OS Raspbian.
GPIO digunakan sebagai pin Input / Output yang akan bekerja sesuai
dengan program yang kita buat dan kita rancang. GPIO dapat digunakan
untuk keperluan kontroling peralatan elektronik, dapat dijadikan sebagai
pemicu (men-trigger) peralatan lain dengan tegangan output 5v ketika aktif
atau 0v ketika non-aktif secara digital atau analog, misal GPIO digunakan
sebagai pemicu Relay dan Led selain itu GPIO dapat mengeluarkan output
PWM (Pulse With Modulation) yang dapat mengontrol motor stepper atau
motor Dc dan GPIO dapat digunakan sebagai media komunikasi antar
device (Komputer, Handphone, dan Perangkat lain) yang mendukung jenis
komunikasi serial.
Dalam pengoprasian python diperlukan penginstalan library dary python
itu sendiri
1. Pastikan ada koneksi internet, dan lakukan update dengan
perintah pada terminal : apt-get update
2. Install paket RPI.GPIO dengan perintah berikut pada terminal :
sudo apt-get install rpi.gpio
Pada Raspberry Pi perlu di install software Qt Creator tersebut dengan
listing program sebagai berikut.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
20
sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung
jawabkan.
21