Disusun Oleh :
NIM : 1915036147
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya makan kami dapat menyelesaikan makalah
dengan tepat waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan seubah makalah dengan judul “Bahasa
Pemrograman Phyton”, yang menurut saya dapat memberi manfaat untuk
menambah pengetahuan kita tentang bahasa pemrograman.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kami.
Amin.
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL....................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah mengenai bahasa
pemograman yang meliputi :
1.3 TUJUAN
Untuk memahami kegunaan dan dasar pada bahasa Pemograman Phyton juga
Python memungkinkan kita untuk membagi-bagi program menjadi modul-modul
yang dapat di gunakan kembali dalam program python lainnya.python mempunyai
koleksi besar modul-modul standar yang dapat anda gunakan sebagai dasar bagi
program atau sebagai contoh untuk awal mempeljari cara memprogram dengan
python. terdapat juga modul build-in yang menyediakan Fasilitas,seperti I/O
file,system call,socket,dan bahkan antarmka untuk GUI toolkit seperti tkinter
BAB II
PEMBAHASAN
Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI,
Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir
yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan
Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para
pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah
perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0
dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa
anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang
dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software
Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang
hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah
Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah
mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan
Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali
ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam
korespondensi antar pengguna Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa
lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada
keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Hal ini membuat
Python sangat mudah dipelajari baik untuk pemula maupun untuk sudah
menguasai pemoraman lain.
Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer
dapat lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat, bukan malah
sibuk mencari syntax error.
2.2 INSTALASI PYTHON
Komentar biasa digunakan untuk membiarkan orang lain memahami apa yang
dilakukan script. atau untuk mengingatkan kepada programmer sendiri jika suatu
saat kembali mengedit scripttersebut.
Untuk menggunakan komentar anda cukup menulis tanda pagar #, diikuti dengan
komentar Anda.
2.3.2 Variable Python
Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-
nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan
beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama
program dieksekusi, yang natinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh
operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.
Untuk mulai membuat variabel di Python caranya sangat mudah, Anda cukup
menuliskan variabel lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan cara
menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan.
Pada bahasa pemrograman Python, tipe data string dapat dibentuk dengan
menggunakan petik tunggal (single quote), petik ganda (double quote), dan petik
tiga (tipple quote). Khusus untuk triple quote, Anda dapat menggunakan
beberapa baris string tanpa menggunakan escape character '\n' (new line).
2.3.5 Kondisi If
Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi
yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan
diambil sesuai dengan kondisi.
String merupakan salah satu tipe data yang sering digunakan dalam
pemrograman Python. Sebuah string dapat dinyatakan sebagai kumpulan karakter
yang dibatasi oleh satu atau dua tanda petik. Inilah contohnya,
>>> nama = "Klinik Python Indonesia"
>>> nama
'Klinik Python Indonesia'
>>> slm = 'Salam Python Dahsyat!'
>>> slm
'Salam Python Dahsyat!'
>>> print slm
Salam Python Dahsyat!
Dari contoh di atas, ketika kita memanggil variabel secara langsung maka akan
ditampilkan isi dari variabel tersebut dengan sebuah tanda petik. Namun jika kita
menggunakan pernyataan print, maka tanda petik tersebut akan dihilangkan.
Menampilkan Tanda Petik Sebagai String
Di dalam sebuah string tidak dapat berisi tanda petik yang sama dengan tanda petik
yang digunakan oleh string tersebut. Misalkan, ketika kita
menuliskan 'Py'thon' maka akan muncul pesan kesalahan (syntax error). Agar tidak
muncul pesan kesalahan, kita bisa mengganti tanda petik luarnya dengan tanda
petik ganda, misalnya "Py'thon". Tanda petik juga dapat ditulis setelah tanda
backslash (\) agar dapat ditampilkan sebagai string.
>>> str = "Py'thon"
>>> str
"Py'thon"
>>> str2 = 'Py"thon'
>>> str2
'Py"thon'
>>> "\"OK, \" sampai ketemu lagi."
'"OK, " sampai ketemu lagi.'
Kode \n atau Triple Quotes Juga Boleh!
Jika kita ingin menuliskan string yang panjang dalam beberapa baris, maka kita
perlu menambahkan tanda backslash diikuti huruf n (\n) sebagai tanda baris baru.
>>> teks = "Python adalah bahasa pemrograman yang powerfull.\nTerbukti Python
bisa dijalankan di segala platform OS.\nJadi, saatnya kita menggunakan Python
sebagai bahasa permrograman \nsehari-hari. Salam Python Dahsyat!"
Jika urutan berupa sebuah list, maka urutan tersebut akan diuji dahulu. Kemudian
data-data dari urutan tersebut akan dijadikan sebagai variabel. Selanjutnya,
blok pernyataan_yang_diulangakan dieksekusi. Berikut akan diperlihatkan
bagaimana pengulangan for bekerja dalam tipe urutan yang berbeda,
1 >>> for huruf in 'Indonesia':
2 ... print "Huruf: ", huruf
Pengulangan While
Pengulangan while akan berhenti jika pengujian suatu kondisi sudah tidak sesuai
alias False. Yang mana, pengujian kondisi ini menggunakan pengujian logika dan
akan memberikan nilai benar atau salah. Syntax umum dari
pengulangan while adalah sebagai berikut,
1 while pengujian_kondisi:
2 pengulangan_kode
Pada kode di atas, ketika kita memasukkan nilai di atas 100 maka program akan
mengulang lagi dari awal untuk meminta masukan. Berikut hasil keluaran dari
listing di atas,
Masukkan bilangan di bawah 100: 24
Pangkat dua dari bilangan ini adalah 576
Apakah Anda ingin mengulangi lagi (y/n)?y
Masukkan bilangan di bawah 100: 201
Bilangan melebihi angka 100. Coba lagi.
Masukkan bilangan di bawah 100: 25
Pangkat dua dari bilangan ini adalah 625
Apakah Anda ingin mengulangi lagi (y/n)?n
Pada kode di atas, jika kita salah memasukkan password sebanyak 3 kali, maka
program akan keluar. Jika kita memasukkan pasword yang salah untuk yang
pertama dan kedua, maka program akan mengulang lagi dari awal yaitu meminta
1 # penggunaan continue pada for
2
3 status = False
4 i=3
5 daftar_password = ['kacab', 'keuangan', 'akademik']
6
7 while i > 0:
8 pwd = raw_input("Masukkan password Anda: ")
9
10 for password in daftar_password:
11 if pwd == password:
12 print "Password Benar"
13 status = True
14 break
15
16 if not status:
17 print "Password Salah"
18 i=i-1
19 continue
20
21 else:
22 break
masukan password dari kita. Berikut keluaran dari listing di atas,
Masukkan password Anda: admin
Password Salah
Masukkan password Anda: kacab
Password Benar
2.4 Kelebihan dan kekurangan Python
Kelebihan Pemograman Bahsa Phyton
1. Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan
perubahan pada masa pembuatan system aplikasi meningkat.
2. Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana, singkat, dan
fleksible.
3. Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga dapat
menghindari pencatatan kode
4. Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan system aplikasi
menggunakan objek yang telah ada
5. Pemrograman berorientasi objek
6. Pelekatan dan perluasan dalam C
7. Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman skala
besar secara modular
8. Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan berkas
biner yang kecil
9. Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi aplikasi
tanpa
menghentikannya
10. Model objek universal kelas Satu
11. Konstruksi pada saat aplikasi berjalan
12. Interaktif, dinamis dan alamiah
13. Akses hingga informasi interpreter
14. Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports
15. Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi bertambah dan
melindungi kode sumber
16. Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat Bantu system,
GUI, persistence, database, dll
Kekurangan Pemograman Bahasa Phyton
1. Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa
pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai statis,
tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
2. Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan perangkat
bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
3. Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman implementasi
untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik sebagai bagian depan
skrip antarmuka untuk mereka.
4. Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak
memberikannya secara menyeluruh. Python menyediakan bahasa pemrograman
optimasi untuk kegunaan, bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk
diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lainnya.
Banyak terdapat referensi lama terutama dari pencarian google, python adalah
pemrograman yang sangat lambat. Namun belum lama ini ditemukan bahwa
Google, Youtube, DropBox dan beberapa software sistem banyak menggunakan
Python. Bahkan terakhir Google merilis big Data Processing API enginenya
(MapReduce) di Java dan Python (Link). Meski yang “katanya” Python adalah
pemrograman yang lambat dari beberapa bechmark, tetapi tidak begitu terbukti
mempengaruhi kemudahan dalam penggunaannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi
perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim
sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan
sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas
pustaka standar yang besar serta komprehensif.
Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak
dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan
pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah
sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen
memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya,
python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya
penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang
umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat
digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan
dapat berjalan di berbagai platform system operasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://geenz.wordpress.com/2009/01/14/program-aplikasi-menggunakan-python
http://belajarpemrograman-programmer.blogspot.com/2012/03/pengertian-array-contoh-program-
array.html
http://www.adityarizki.net/2012/06/konsep-dasar-pemrograman-berorientasi-objek/
http://juliadi-ilmu.blogspot.com/2009/02/perulangan-penyeleksian-kondisi-materi.html