Anda di halaman 1dari 5

Kecelakaan-Kecelakaan yang Terjadi

dan Sebab-Sebab Kecelakaan Itu Terjadi

Kelompok (X-MPLB) :
- Sheva Riansyah
- Rafi Ditya Ramadhan
- Muhammad Fahri
- Farrel Muamar’rif T.
- Gali Irsilianto
- Muhammad Noor Habibi

KEAHLIAN MP
SMK BUDHI WARMAN 1
JAKARTA TIMUR
Crane LRT Palembang jatuh

Peristiwa itu terjadi pada 1 Agustus 2017 sekitar pukul 02.55 WIB. Saat itu operator
crane crawler hendak mengangkat tempat rel LRT, dari bawah ke atas. Ketika steel
box sudah di atas, jalan eksisting tiba-tiba amblas dan jalan di sekitar crane retak,
sehingga menyebabkan salah satu crane seberat 70 ton yang diopersikan terjungkal ke
depan. Peristiwa itu diikuti pula dengan jatuhnya boom crane seberat 80 ton, yang
turut mengangkat steel box.
Akibatnya, steel box itu kemudian terjatuh dan menimpa dua rumah warga milik
keluarga H Syaiful

Sumber: kompas.com

Sebab kecelakaan ini terjadi :


Proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang
mengalami insiden kecelakaan. Crane yang digunakan untuk penyelesaian
pembangunan proyek tersebut menimpa rumah warga pada Selasa (1/8) pukul 02.55
WIB.
Dua crane atau alat berat yang saat itu sedang digunakan melakukan pemasangan steel
box masing-masing berbobot 70 ton dan 80 ton jatuh bersamaan dengan steel box
lantas menghantam dua rumah warga.
Kepala Proyek LRT Palembang Mas'udi Jauhari menduga, crane sisi 70 ton terguling
karena efek tanah secara tiba-tiba pada alas landasan crane. Sebab kondisi di bawah
tanah tidak dapat diketahui secara visual.
Jembatan Tol Bocimi ambruk

Dua orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia setelah Jembatan Tol
Bocimi di Kampung Tenggek, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten
Bogor, ambruk, Jumat (22/9/2017).

Sumber: kompas.com

Sebab kecelakaan ini terjadi :


Pertama, kondisi tidak stabil. Penyebab kedua, gantungan crane mengalami
pelonggaran sehingga gelagar berotasi, ketiga, vertikalitas gantungan sulit dikontrol.
Keempat, bracing baja tulangan tidak mampu menahan gaya guling, kelima, jack
hidraulic yang tidak bekerja dengan baik. Terakhir, proses stressing dan sambungan
beton basah.
Jadi kecelakaan disebabkan belum dipenuhinya sebagian standar operation procedure
(SOP), terutama dalam hal pengangkatan balok (erection girder), pemasangan
pengaku atau bracing, dan proses penarikan kabel,"
2 Pekerja Pabrik Gula di Kabupaten Blitar Tertimpa
Karung, 1 Orang Tewas
Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 11 Agu 2022 17:00 WIB

Dua pekerja pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) Kabupaten Blitar mengalami
kecelakaan kerja. Satu orang korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kedua pekerja yang alami kecalakan kerja itu adalah kuli panggul dari CV Bima,
salah satu rekanan PT RMI. Mereka tertimpa tumpukan karung gula yang jatuh dari
ketinggian 5 meter.

"Korban meninggal dunia atas nama Dedik, meninggal saat perjalanan ke Rumah
Sakit. Sedangkan korban atas nama Rico selamat, tapi masih dirawat di Rumah Sakit
terdekat," terangnya.

Kata Udiyono, kecelakaan kerja itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Ada
sekitar tujuh orang yang ada dalam gudang gula tersebut. Dua korban bersama ketiga
rekannya secara bergantian menata tumpukan karung gula.

Diduga kurang hati-hati, Dedik dan Rico tertimpa tumpukan karung gula. Rekan kerja
yang mengetahui hal tersebut segera memberikan pertolongan dengan membongkar
tumpukan karung gula yang menimpa kedua korban.

"Satu korban meninggal itu mengalami pendarahan dari hidung, satu lagi ada luka
lecet pada kaki dan punggung," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Human Resource and General Affair (HRGA) PT RMI, MP
Hariadi mengatakan, mayoritas pekerjaan di gudang gula telah menggunakan mesin
(forklift). Namun, masih terdapat pekerjaan yang harus dikerjakan secara manual.
Yakni menyusun dasaran tumpukan karung gula.
"Keduanya diduga menggeser karung gula. Padahal karung gula itu sebagai dasaran
tumpukan dan berfungsi sebagai pengunci agar tumpukan karung gula yang ada
disampingnya tidak roboh," jelasnya.

Hariadi menambahkan, kedua korban itu merupakan tenaga outsourcing dari pihak
ketiga. Namun, pihaknya akan tetap akan memberikan santunan duka kepada pihak
keluarga sebagai bentuk tanggung jawab.

"Kami tetap akan memberikan biaya pemakaman dan juga bantuan pengobatan
kepada korban luka," ucap Hariadi.

Sebab kecelakaan itu terjadi :


Kata Udiyono, kecelakaan kerja itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Ada
sekitar tujuh orang yang ada dalam gudang gula tersebut. Dua korban bersama ketiga
rekannya secara bergantian menata tumpukan karung gula.
Diduga kurang hati-hati, Dedik dan Rico tertimpa tumpukan karung gula. Rekan kerja
yang mengetahui hal tersebut segera memberikan pertolongan dengan membongkar
tumpukan karung gula yang menimpa kedua korban.
Keduanya diduga menggeser karung
gula. Padahal karung gula itu sebagai dasaran tumpukan dan berfungsi sebagai
pengunci agar tumpukan karung gula yang ada disampingnya tidak

Anda mungkin juga menyukai