Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Anak adalah aset generasi bangsa. Ditangan merekalah  estafet
kehidupan dari generasi terdahulu akan diserahkan. Mendapat pendidikan
yang layak adalah hak setiap anak. Namun banyak anak-anak yang tak
beruntung. Mereka terlahir dalam keluarga tak mampu, hingga seringkali
mereka  diwarisi kemiskinan yang diturunkan oleh orang tua mereka.
Seringkali mereka tidak bersekolah dan justru bekerja karena keterbatasan
biaya. Akhirnya dengan sangat terpaksa, anak-anak yang seharusnya
mengenyam pendidikan di usia mereka, harus bekerja membantu orang
tuanya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Mengingat pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang mutlak
diperlukan dalam membangun sebuah bangsa. Singkatnya, pendidikan
mempunyai misi yaitu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk
pembangunan bangsa yang harus dipersiapkan sejak dini dan matang. Rumah
belajar merupakan salah satu wadah yang dapat menyalurkan kebutuhan
pendidikan bagi anak-anak yang tidak mampu atau terlantar. Dengan adanya
rumah belajar membantu anak-anak terlantar untuk mewujudkan haknya
mendapatkan dunia pendidikan yang layak.
Berangkat dari keprihatinan inilah, sehingga membuat kami tergerak
berencana mendirikan Rumah Belajar agar mereka mendapatkan pendidikan
yang yang layak, berusaha menjadikan anak-anak jalanan ini setara dengan
anak-anak yang lain yang mengenyam pendidikan formal, selain itu
mengupayakan agar anak-anak jalanan disekitar daerah ini bisa bergabung
dengan anak-anak yang lain untuk belajar di Rumah Belajar, sehingga
diharapkan mampu meminimalisir rendahnya pendidikan bagi anak-anak
jalanan.

1.2 Tujuan Kegiatan


Tujuan pendirian Rumah Belajar di daerah Ngagel Wonokromo ini adalah
untuk :
a. Terpenuhinya kebutuhan pendidikan bagi anak-anak terlantar
b. Turut berkontribusi dalam mewujudkan program Indonesia pintar
c. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi anak-anak terlantar

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat kegiatan ini, yaitu memenuhi kebutuhan pendidikan dan
meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi anak-anak jalanan di daerah
Ngagel Wonokromo.
1.4 Dasar Kegiatan
a. Standar penilaian mata kuliah Pendidikan Budi Pekerti
b. Keprihatinan terhadap kondisi anak-anak jalanan tidak mendapatkan
pendidikan secara utuh dan layak.
c. Untuk menunjang semangat belajar, kami memberikan sertifikat kepada
anak-anak yang ikut belajar
BAB II
RENCANA KEGIATAN

2.1 Sasaran
Anak-anak jalanan di daerah

2.2 Waktu dan Tempat Kegiatan


a. Hari dan Waktu :
Untuk anak-anak yang berusia 3 – 6 tahun : Hari Sabtu dan Minggu pukul
07.00-09.00 WIB
Untuk anak-anak yang seusia tingkat SD : Hari Senin dan Rabu pukul
13.00-16.30 WIB
Untuk anak-anak yang seusia tingkat SMP : Hari Selasa dan Kamis pukul
11.00-15.00 WIB
b. Tempat : Di Balai Rw 02 Jl. Gang Buntu Lumumba Dalam Ngagel
Wonokromo
c. Pengajar :

2.3 Anggaran Kegiatan


No. Rincian Jumlah (Rp)
1. Spidol Boardmaker @Rp 7000 x 5 Rp 35.000
2. Penghapus papan tulis @Rp 5000 x 3 Rp 15.000
3. Buku tulis @Rp 30.000 (1pac) x 4 Rp 120.000
4. Pensil 2B @Rp 20.000 (1pac) x 5 Rp 100.000
5. Penghapus pensil @Rp 12.000 (1pac) x 4 Rp 48.000
6. Bollpoint @Rp 25.000 (1pac) x 10 Rp 250.000
Buku belajar membaca, menulis, berhitung, dan mewarnai
7. Rp 240.000
@Rp 6000 x 40
JUMLAH Rp 808.000

2.4 Susunan Kepanitiaan


1. Pelindung :
2. Penanggung Jawab :

3. Pembina :
4. Ketua :
5. Wakil Ketua :
6. Sekretaris 1 :
7. Sekertaris 2 :
8. Bendahara1 :
9. Bendahara 2 :
10. Sie Perlengkapan :

2.5 Lampiran
Telah belajar di rumah belajar pintar

Tetap semangat belajar, demi masa depan

BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, agar menjadi pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan pendirian rumah belajar. Diharapkan dengan berdirinya rumah belajar ini
dapat menjadi sarana mewujudkan Indonesia Pintar dan wadah aksi kepedulian
sosial mahasiswa Akademi Komunitas Semen Indonesia. Atas kerjasama dan
perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

Surabaya, 24 November 2017

Ketua Sekretaris

Menyetujui
Penanggung Jawab

Anda mungkin juga menyukai