Anda di halaman 1dari 2

BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS VII

BAB I : BILANGAN BULAT


1. KPK dan FPB
KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil. KPK dapat di cari dengan beberapa metode:
a. Dengan faktorisasi prima (menggunakan bilangan prima). Petunjuk
- Faktorkan bilangan-bilangan yang akan dicari KPKnya dalam factor prima.
- Factor yang berbeda diambil semua
- Factor yang sama diambil satu dan jika ada factor yang sama mempunyai pangkat
yang berbeda. Maka ambil factor yang mempunyai pangkat yang terbesar.
b. Dengan table
Contoh : Tentukan KPK 10 dan 15 dengan
a. Faktorisasi prima : 10 = 2 x 5 → 15 = 3 x 5
Jadi KPK 10 dan 15 adalah 2 x 3 x 5 = 30
b. Table :

10 15
2 5 15

3 5 5
1 1
5

KPKnya kalikan semua bilangan yang dilingkari yaitu 2 x 3 x 5 = 30


Jadi KPK 10 dan 15 adalah 30.
FPB adalah factor persekutuan terbesar. Langkah-langkah menentukan FPB yaitu :
- Faktorkan bilangan-bilangan yang akan dicari FPBnya dalam factor prima.
- Factor yang berbeda tidak perlu diambil
- Factor yang sama diambil satu dan jika factor yang sama mempunyai pangkat yang
berbeda. Maka ambil factor yang mempunyai pangkat yang terkecil
Contoh : FPB 10 dan 15 adalah….
a. Faktorisasi prima : 10 = 2 x 5 → 15 = 3 x 5
Jadi FPB 10 dan 15 adalah 5

10 15

2 5 15

3 5 5

5 1 1

FPBnya kalikan bilangan yang di lingkari saja yaitu 5


2. BILANGAN PECAHAN
A. Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
a c a . d+c . b a c a. d−c . b
+ = − =
b d b.d . atau b d b.d
Selain rumus diatas bilangan pechan dapat dicari dengan mencari KPK terlebih
dahulu. a dan c merupakan pembilang sedangkan b dan d merupakan penyebut.

Bahan ajar materi kelas VII


Dengan kata lain untuk menghitung penjumlahan bilangn pecahan dapat di cari
dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu dengan mencari KPK dari
penyebut tersebut.
2 3
+ adalah. ..... .
Contoh : Hasil dari 5 4
2 . 4+3. 5 8+15 23
= =
Dengan rumus : 5. 4 20 20
Dengan menyamakan penyebut : KPK dari 5 dan 4 adalah 20
2 3 2 . 4 3 . 5 8 15 23
+ = + = + =
Jadi 5 4 5 . 4 4 .5 20 20 20
B. Perkalian dan pembagian bilangan pecahan
a c a. c
x =
Perkalian pecahan b d b . d
3 6 3. 6 18
x = =
Contoh : 5 4 5 . 4 20
C. Pembagian bilangan pecahan
a c a d a.d 2 5 2 7 2. 7 14
: = x = : = x = =
b d b c b . c contoh 3 7 3 5 3. 5 15
D. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa dan Sebaliknya
5
Contoh : ubahlah ke dalam bentuk pecahan biasa 3 4
5 (3 x 4 )+5 12+5 17
= =
34 = 4 4 4
13
- Ubahlah ke dalam bentuk pecahan campuran 4
13
4 pecah ke dalam factor-faktonya penyebut kali berapa kemudian di tambah
13 1
berapa supaya hasilnya 13. Sehingga 4 = 3 4
E. Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan decimal
Contoh :
24,5 + 3,5 = 24,5
3,5 +
28,0

F. Perkalian dan Pembagian bilangan decimal. Langkahnya ubah terlebih dahulu


menjadi pecahan biasa baru dioprasikan.

Note : review kembali materi bilangan bulat. Tentang cara menjumlahkan bilangan bulat

Contoh : -3 x 5 = -15
-4 x -5 = 20
-5 + 6 = 1
-5 – 8 = -13
-6 + 5 = -1

Bahan ajar materi kelas VII

Anda mungkin juga menyukai