Anda di halaman 1dari 3

Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: (pertama) dirayakan

allam bersabda: (pertama) dirayakan setelah melakukan ibadah yang agung


akbar. Allahu akbar walillahil hamd
‫ان ِإي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم‬
َ ‫ض‬َ ‫َم ْن قَا َم َر َم‬ dan (kedua) dibuka dengan sholat sebagai rasa syukur
kepada Allah Yang Maha Kuasa.
‫ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬
Jama’ah shalat Idul Fithri yang semoga dirahmati oleh
hari raya idhul fithri,
Allah,
“Siapa yang qiyam (Tarawih) Ramadhan karena iman dan
didahului dengan menahan lapar dan dahaga sebulan
berharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.”
penuh, didahului dengan sholat tarwih dan qiyamul lail, lalu
(HR. Bukhari).
Tidak terasa sudah sebulan kita menjalani ibadah di bulan setelah itu bergembira di hari raya dengan dibuka dengan
Ramadhan. Dan saatnya kita berpisah dengan bulan yang sholat Idhul Fithri.
penuh barokah, bulan yang penuh rahmat dan ampunan Terlebih lagi kalian yang menghidupkan malam di malam
Allah. lailatul Qadrmaka berbahagialah Inilah dua keistimewaan hari raya Islam yang jauh berbeda
dengan perayaan-perayaan kaum musyrikin dan jahiliyah
dan hari raya mereka tanpa didahului ibadah dan murni
jika kita renungkan, Allah begitu sayang kepada orang-orang Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah hanya murni berisi kesenangan duniawi, dan bahkan
yang gemar melakukan ketaatan di bulan Ramadhan. bersabda, kebanyakannya hanyalah murni kemaksiatan dan
Cobalah kita perhatikan dengan seksama, betapa banyak ‫اح ِتسَابًا ُغ ِفرَ لَ ُه مَا تَ َق َّد َم ِمنْ َذ ْن ِب ِه‬
ْ َ‫مَنْ َقا َم لَ ْيلَ َة ا ْل َقد ِْر ِإيمَانًا و‬ pengumbaran syahwat.
amalan yang di dalamnya terdapat pengampunan dosa.
Maka sungguh sangat merugi jika seseorang meninggalkan Ma’aasyirol muslimin rahimakumullah, pada hari ini orang-
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul
orang yang telah berpuasa berhak untuk bergembira. Nabi
amalan-amalan tersebut. Dia sungguh telah luput dari qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
ampunan Allah yang begitu luas. dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

Maka berbahagialah Kalian yang berpuasa


Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu ‫َّاِئم‬ ِ ‫َر ِّب ِه لِ َقا ِء َع ْن ِد َو َفرْ َح ٌة ف ِْط ِر ِه عِ ْن َد َفرْ َح ٌة َفرْ َح َت‬
ِ ‫ان لِلص‬
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: akbar. Allahu akbar walillahil hamd
“Bagi orang yang berpuasa dua kegembiraan, kegembiraan
tatkala berbukanya, dan kegembiraan tatkala bertemu
‫ان ِإ َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َرلَهُ َماتَقَ َّد َم‬
َ ‫ض‬َ ‫صا َم َر َم‬ َ ‫َم ْن‬ Ma’asyirul Muslimin… dengan Robnya”
‫ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬ Sungguh indah di pagi hari yang penuh dengan kebahagiaan Sebagian ulama berpendapat bahwa kegembiraan pertama
dan kegembiraan…kita buka hari raya kita…hari raya kaum
 ’Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan tidak hanya terbatas pada tatkala ia berbuka puasa harian,
muslimin dengan bertakbir, ruku, dan sujud dengan
berharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah akan termasuk juga adalah kegembiraan tatkala berbuka di
menghinakan diri kita di hadapan Yang Maha Kuasa, Yang
lalu ’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) hari raya. Kita bersenang-senang pada hari ini dengan
telah menganugerahkan kepada kita seluruh nikmat dan
karunia. Inilah keistimewaan hari-hari raya kaum muslimin… menunjukkan kegembiraan, akan tetapi jangan sampai
Dab Berbahagialah Kalian yang melakukan Shalat tarawihdi kegembiraan ini dikotori dengan berbagai macam
bulan Ramadhan kemaksiatan.
Sebagian orang menjadikan hari raya sebagai awal hari Lembaran-lembaran Al-Qur’an yang selama ini menemani penghuni surga. Sungguh amalan itu dilihat dari akhirnya.”
kemaksiatan, seakan-akan belenggu Ramadhan telah kita di bulan Ramadhan apakah masih bisa tetap menemani
(HR. Bukhari, no. 6493)
kita di sebelas bulan ke depan?
terlepas darinya. Ia bisa bebas kembali melampiaskan Dalam riwayat lain disebutkan,
syahwatnya.
Jika perkara dengan berakhirnya Ramadan tidak membuat ‫ال بِاخْلََواتِي ِم‬ ْ ‫وَِإمَّنَا‬
ُ ‫اَألع َم‬
Sungguh celaka orang yang tidak mengenal Allah kecuali kita menjadi lebih taat maka percayalah bahwa “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.”
hanya bulan Ramadhan saja, ia tidak beribadah kepada sesungguhnya pesantren Ramadhan yang kita jalani selama
(HR. Bukhari, no. 6607)
Allah kecuali di bulan Ramadhan, setelah Ramadhan berlalu sebulan adalah pesantren yang gagal.
Amalan yang dimaksud di sini adalah amalan shalih, bisa
maka iapun melupakan Robnya. Hendaknya ia sadar bahwa
Demikian sebaliknya jika ternyata setelah kita keluar dari juga amalan jelek. Yang dimaksud ‘bil khawatim’ adalah
Tuhan bulan Ramadhan Dialah juga Tuhan  bulan-bulan
bulan Ramadhan ternyata kondisi ibadah kita membaik amalan yang dilakukan di akhir umurnya atau akhir
yang lainnya. Hendaknya ia ingat bahwa Tuhan yang telah
daripada sebelum Ramadhan maka ini merupakan pertanda hayatnya.
memerintahkan ia untuk beribadah di bulan Ramadhan
bahwa Ramadhan kita telah berhasil, ibadah kita selama di Az-Zarqani dalam Syarh Al-Muwatha’ menyatakan bahwa
Dialah Tuhan yang telah memerintahkan untuk bulan Ramadhan telah diterima oleh Allah.
menyembahnya di bulan-bulan yang lainnya. amalan akhir manusia itulah yang jadi penentu dan atas
amalan itulah akan dibalas. Siapa yang beramal jelek lalu
Karena sesungguhnya Amalan itu tergantung akhirnya
Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar, walillahi al-hamdu. beralih beramal baik, maka ia dinilai sebagai orang yang
Ma’syaro Muslimin…. Ada sebuah kisah yang mengajarkan bertaubat. Sebaliknya, siapa yang berpindah dari iman
menjadi kufur, maka ia dianggap murtad
Ramadhan telah berlalu, lembaran baru kehidupan telah kita Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi berkata
buka kembali…., catatan dan coretan hitam telah
bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melihat ada Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar, walillahi al-hamdu.
bersih….tantangan baru kembali hadir….
yang membunuh orang-orang musyrik dan ia merupakan
Sesungguhnya bulan Ramadhan ibarat pesantren kilat yang salah seorang prajurit muslimin yang gagah berani. Namun Ma’syaro Muslimin….
telah memperbaiki akhlak kita sebulan penuh, telah anehnya beliau malah berujar, “Siapa yang ingin melihat
menggembleng kita untuk kuat sholat malam, mengajari seorang penduduk neraka, silakan lihat orang ini.” Kontan
kita untuk meninggalkan syahwat dan hawa nafsu karena Ada sebuah ayat yang sering dibaca ketika Bulan Ramadhan
seseorang menguntitnya, dan terus ia kuntit hingga prajurit
Allah, maka sekarang tiba saatnya kita berhadapan dengan
tadi terluka dan ia sendiri ingin segera mati (tak kuat
ujian…
ِ ِ
ُ‫الص يَ ام‬
ِّ ‫ْك ُم‬
ُ ‫ب َع لَ ي‬ َ ‫آم نُ وا ُك ت‬
َ ‫ين‬َ ‫يَا َأيُّ َه ا الَّذ‬
menahan sakit, pen.). Lalu serta merta, ia ambil ujung
Apakah di sebelas bulan ke depan kita masih bisa pedangnya dan ia letakkan di dadanya, lantas ia hunjamkan
menunjukan nilai-nilai Ramadhan?, ataukah hilang dan hingga menembus di antara kedua lengannya. ْ‫َّك م‬
ُ ‫لَ َع ل‬ ‫ين ِم ْن َق بْلِ ُك ْم‬ ِ
َ ‫ب َع لَ ى الَّذ‬
ِ
َ ‫َك َم ا ُك ت‬
lenyaplah nilai-nilai Ramadhan tersebut? Selanjutnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Apakah sholat lima waktu secara berjama’ah di masjid


“Sungguh ada seorang hamba yang menurut pandangan ‫ون‬
َ ‫َّق‬ُ ‫َت ت‬
orang banyak mengamalkan amalan penghuni surga, namun
masih bisa kita jaga?
berakhir menjadi penghuni neraka. Sebaliknya ada seorang Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
hamba yang menurut pandangan orang melakukan amalan- berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
Apakah sholat malam -meskipun hanya sholat witir tiga
sebelum kamu agar kamu bertakwa,(Al-Baqarah 183)
raka’at atau bahkan hanya satu raka’at- masih bisa kita amalan penduduk neraka, namun berakhir dengan menjadi
jaga?
Allah berfirman Setelah Ramadhan jadilah kita orang yang lebih baik, lebih
baik bagi istri kita, lebih baik bagi suami kita, lebih baik bagi

‫آم نُ وا‬ ِ ‫ي ا َأيُّ ه ا ال‬ anak-anak kita, lebih berbakti kepada orang tua kita,
َ ‫ين‬
َ ‫َّذ‬ َ َ menyenangkan orang sekitar kita.

Ramadhan harus memberikan perubahan kita ke arah yang


Ini panggilan Allah bagi orang yang beriman dan ini
lebih baik. Sungguh kita tidak tahu apakah kita masih bisa
merupakan panggilan sayang Allah bagi orang-orang bertemu dengan Ramadhan-ramadhan tahun berikutnya…?,
yang beriman, Allah tidak memanggil Naas yang sungguh kita tidak tahu apakah kita masih bisa sujud dan
artinya manusia atau Bani Adam yang menunjukan ruku’, bersimpuh dan menangis lagi di malam-malam bulan
manusia tapi Allah mengkhususkan hanyak pada orang- Ramadhan…?, kita tidak tahu apakah kita masih bisa
orang beriman saja bertemu dengan malam Laialatul Qodar yang lebih baik dari
seribu bulan?. Ramadhan tahun ini harus memberikan
ِ‫ُك ت‬ kehidupan baru bagi kita, harus menjadi motivasi bagi kita
ُ‫الص يَ ام‬
ِّ ‫ْك ُم‬
ُ ‫ب َع لَ ي‬
َ dalam beraktivitas kebaikan….

Allah mewajibkan bagi oarng yang beriman untuk berpuasa,


Allah tidak sembarangan dalam mensyariatkan sesuatu
pada makhluknya kata Allah

ْ‫ين ِم ْن َق بْلِ ُك م‬
َ
ِ ‫َك م ا ُك تِ ب ع لَ ى ال‬
‫َّذ‬ َ َ َ
Syariat puasa puasa ini telah dahulu diwajibkan jauh
sebelum diwajibkanya kepada kita dan mereka mampu.
dan di ujung ayat Allah mengatakan

‫ون‬
َ ‫َّق‬
ُ ‫َّك ْم َت ت‬
ُ ‫لَ َع ل‬

Agar kalian menjadi orang yang bertaqwa.

Ayat ini di akhiri dengan kata Agar kalian menjadi


bertaqwa, inilah sebenarnya yang menjadi pokok
dari ibadah puasa.

Anda mungkin juga menyukai