Anda di halaman 1dari 2

KEUTAMAAN BULAN Kedua : Memperbanyak amalan shalih

MUHARRAM Sebagaimana perbuatan dosa pada bulan ini akan dibalas dengan dosa yang besar maka begitu
pula perbuatan baik. Bagi yang beramal shalih pada bulan ini ia akan menuai pahala yang besar
sebagai kasih sayang dan kemurahan Allah kepada para hambanya.
Ini adalah keutamaan yang besar, kebaikan yang banyak, tidak bisa dikiaskan. Sesungguhnya Allah
adalah pemberi nikmat, pemberi keutamaan sesuai kehendaknya dan kepada siapa saja yang
dikehendaki. Tidak ada yang dapat menentang hukumnya dan tidak ada yang yang dapat
menolak keutamaanNya.
Mendapati bulan Muharram merupakan kenikmatan tersendiri bagi seorang mukmin. Karena
bulan ini sarat dengan pahala dan ladang beramal bagi orang yang bersungguh-sungguh dalam Ketiga : Taubat
mempersiapkan hari esoknya. Memulai awal tahun dengan ketaatan, agar pasti dalam melangkah Taubat adalah kembali kepada Allah dari perkara yang Dia benci secara lahir dan batin menuju
dan menatap masa depan dengan optimis. kepada perkara yang Dia senangi. Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan seketika itu
Abu Utsman an-Nahdi mengatakan: “Adalah para salaf mengagungkan tiga waktu dari sepuluh hari juga dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Taubat adalah tugas seumur hidup.
yang utama: Sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan Maka kewajiban bagi seorang muslim apabila terjatuh dalam dosa dan maksiat untuk segera
sepuluh hari pertama bulan Muharram”. bertaubat, tidak menunda-nundanya, karena dia tidak tahu kapan kematian akan menjemput.
Berikut amalan amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan ini : Dan juga perbuatan jelek biasanya akan mendorong untuk mengerjakan perbuatan jelek yang lain.
Apabila berbuat maksiat pada hari dan waktu yang penuh keutamaan, maka dosanya akan besar
Pertama : Puasa pula, sesuai dengan keutamaan waktu dan tempatnya. Maka bersegeralah bertaubat kepada
Allah[10].
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda Masih berlanjut pada pembahasan puasa Asyura, puasa yang istimewa di bulan Muharram. Semoga
Allah mudahkan.
ُ ‫ّللاُ ْالم َح َر ُم‬
َُِّ ُُ‫ش ْهر‬
َ ُ‫ان‬
َُ ‫ض‬
َ ‫امُ َب ْع َُدُ َر َم‬
ُِّ ‫الص َي‬ َ ‫أ َ ْف‬
ِّ ُ‫ض ُل‬

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram Lima Keutamaan Bulan Muharram
Hadits ini sangat jelas sekali bahwa puasa sunnah yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah puasa Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa. Banyak dalil yang menunjukkan bahwa Allah
pada bulan Muharram. Maksud puasa disini adalah puasa secara mutlak. Memperbanyak puasa dan rasul-Nya memuliakan bulan Muharram, di antaranya adalah:
sunnah pada bulan ini, utamanya ketika hari ‘Asyura (10 Muharram).
1. Termasuk Empat Bulan Haram (suci)
Akan tetapi perlu diingat tidak boleh berpuasa pada seluruh hari bulan Muharram, karena Rasulullah
Allah berfirman,
shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada Ramadhan saja.
َّ‫ِّين ْالقيِِّ ُم‬ ْ ‫ت و ْاْل ْرضَّ مِ ْنها‬
َُّ ‫أربعةَّ ُح ُرمَّ ذلِكَّ ال ِد‬ َِّ ‫ور ِع ْندَّ َللاَِّ اثْنا عشرَّ ش ْه ًرا فِي كِتا‬
َِّ ‫ب َللاَِّ ي ْومَّ خلقَّ السماوا‬ ُّ ‫إِنَّ عِدةَّ ال‬
َِّ ‫ش ُه‬
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Ini adalah puasa yang paling afdhol bagi orang yang hanya
berpuasa pada bulan ini saja, sedangkan bagi yang terbiasa berpuasa terus pada bulan lainnya yang “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
afdhol adalah puasa Daud”. waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan)
agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)
b. As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah –sementara bulan yang lain tidak mendapat
gelar ini– karena nama bulan ini “Al-Muharram” nama nama islami. Berbeda dengan bulan-
bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu,
orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika
Keterangan :
Islam datanng, Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini
a. Yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan
Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim, 3:252)
ini berurutan), dan Rajab.
b. Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat Arab, sejak zaman jahiliyah c. Bulan ini juga sering dinamakan : Syahrullah Al Asham [arab: ‫اْلصم‬
َّ ‫( ] شهر هللا‬Bulan Allah yang
sampai zaman Islam. Pada bulan-bulan haram tidak boleh ada peperangan. Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini (Lathaif al-Ma’arif, Hal.
c. Az-Zuhri mengatakan, 34). karena itu, tidak boleh ada sedikitpun friksi dan konflik di bulan ini.

‫كان المسلمون يعظمون اْلشهر الحرم‬ 4. Ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh para umat beragama. Hari itu adalah hari Asyura’.

“Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum” (HR. Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf, no.17301). Orang Yahudi memuliakan hari ini, karena hari Asyura’ adalah hari kemenangan Musa bersama
Bani Israil dari penjajahan Fir’aun dan bala tentaranya. Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma,
beliau menceritakan,
2. Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َّ‫ وأ ْغرقَّ آل‬، ‫ و ْهوَّ ي ْومَّ نجى َللاَُّ فِي َِّه ُموسى‬، َّ‫ فقالُوا هذا ي ْومَّ عظِ يم‬، َّ‫شوراء‬ ُ ‫لما قدِمَّ ْالمدِينةَّ وجدهُ َّْم ي‬
ُ ‫ ي ْعنِى عا‬، ‫صو ُمونَّ ي ْو ًما‬
َِّ‫ ثالثةَّ ُمتوالِياتَّ ذُو ْالق ْعدة‬، َّ‫ مِ ْنها أ ْربعةَّ ُح ُرم‬، ‫ السن َّةُ اثْنا عشرَّ ش ْه ًرا‬، َّ‫ت واْل ْرض‬ َُّ ‫الزما‬
َِّ ‫ن ق َِّد اسْتدارَّ كهيْئتِ َِّه ي ْومَّ خلقَّ السموا‬ ِ ِ‫فصام َّهُ وأمرَّ ب‬. » ‫فقالَّ « أنا أ ْولى بِ ُموسى مِ ْن ُه َّْم‬. ‫لِل‬
‫صيامِ َِّه‬ َِّ ِ ‫ش ْك ًرا‬
ُ ‫ فصامَّ ُموسى‬، َّ‫ف ِْرع ْون‬
َّ‫ب ُمضرَّ الذِى بيْنَّ ُجمادى وش ْعبان‬ َُّ ‫ ورج‬، ‫وذُو ْالحِ ج َِّة و ْال ُمحر َُّم‬
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi
“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari
tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini
Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami
Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim) (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari)

3. Dinamakan Syahrullah (Bulan Allah) 5. Para ulama menyatakan bahwa bulan Muharram adalah adalah bulan yang paling mulia
setelah Ramadhan
Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Hasan Al-Bashri mengatakan,

‫المحرم‬
َّ ‫بعد رمضان شهر هللا‬
َّ ‫أفضل الصيام‬ ‫إن هللا افتتح السنة بشهر حرام وختمها بشهر حرام فليس شهر في السنة بعد شهر رمضان أعظم عند هللا من المحرم وكان‬
‫يسمى شهر هللا اْلصم من شدة تحريمه‬
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Allah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun
Keterangan : dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan, yang
lebih mulia di sisi Allah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham
d. Imam An Nawawi mengatakan, “Hadis ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 34)
paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.” (Syarah Shahih Muslim, 8:55)
Allahu a’lam

Anda mungkin juga menyukai