Anda di halaman 1dari 2

innal hamda lillaah nahmaduhu wanastaghfuiruh wa nasta’iinuhu, wa na’uudzu billahi min Puasa Ramadhan.

dhan. Ibadah ini, juga merupakan salah satu rukun Islam. Manfaat puasa
suruuri anfusinaa, wa min sayyiaati a’maalinaa, mayyahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam al Qur’an surat al Baqarah ayat
mayyudhlilhu falaa haadiya lah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan 183, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa.
‘abduhuu wa rosuuluh. La nabia ba’da.
Itulah hakikat tujuan puasa, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah
Keutamaan Pada Malam ketujuh, Bagi yang melaksanakan sholat tarawih seakan-akan Subhanahu wa Ta’ala. Yakni dengan menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi
menemui zaman Nabi Musa dan menolongnya dari serangan bala tentara Fir'aun dan laranganNya. Maka seorang muslim semestinya melaksanakan yang telah menjadi
Haman. kewajibannya. Dalam hadits Imam Ahmad disebutkan bahwa, “Puasa itu perisai
Tidak terasa, hari ini kita masih berada di bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan. (penghalang), yang akan menghalangi seorang hamba dari api neraka.” Kemudian
Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih utama dari 1000 bulan. Ini menjadi hadits ini dikuatkan oleh hadits Imam Nasa’i, “Puasa itu penghalang, selagi tidak
salah waktu dilaksanakannya ibadah paling agung, yakni puasa Ramadhan. dirusak.”

Kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Dari hadits ini dapat disimpulkan bahwa puasa yang kita lakukan, selagi tidak dirusak,
Di bulan nan indah ini kita diperintahkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Ibadah ini maka akan menjadi penghalang (perisai) dari api neraka kelak. Adapun hal-hal yang
menjadi spesial karena menjadi jalur langsung antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. merusak puasa adalah dusta, menggunjing, memfitnah, dan kemaksiatan lainnya.
Ibadah puasa langsung dinilai oleh Allah Sang Maha Kuasa. Rasulullah SAW Karenanya, sebaiknya kita menjaga puasa agar tetap bermakna. Rasulullah shollallahu
meriwayatkan firman Allah dalam hadits Qudsi yang artinya: ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Setiap amal manusia adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya (puasa) itu untuk- Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak
Ku, dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Ahmad dan Muslim) butuh pada puasanya. (HR Bukhari-Muslim).

Jamaah shalat tarawih yang dirahmati allah swt, Hadits ini menunjukkan, orang yang berpuasa, sangat ditekankan untuk meninggalkan
perbuatan-perbuatan yang diharamkan ini. Mengapa? Karena sangat berpengaruh
Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk mengulas materi tentang keutamaan puasa terhadap puasa yang sedang dijalankan. Namun amat disesalkan, banyak kaum
yang dihimpun dari berbagai sumber. Muslimin, ketika menjalankan ibadah puasa pada bulan ini, keadaannya tidak berbeda
Yang Pertama, puasa sebagai penghapus dosa-dosa. antara saat berpuasa dan tidak puasa. Ada di antaranya yang tetap saja menganggap
remeh kewajiban-kewajiban, atau tetap saja melakukan perbuatan-perbuatan
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, karena diharamkan. Sungguh sangat disesalkan. Seorang mu’min yang berakal, ia tidak akan
penuh keimanan dan mengharap ridha Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan menjadikan hari-hari puasanya sama dengan hari-hari yang lain. Pada saat berpuasa, ia
diampuni.” (HR. Bukhori dan Muslim). Hadits ini menunjukkan bahwa jika kita berpuasa akan lebih bertaqwa kepada Allah, dan lebih bersemangat menjalankan perintah.
dengan keimanan yang penuh, ikhlas, dan mengharapkan ganjaran dari Allah, maka (sampaikan bulan puasa bulan yang mendidik kita baik lahir maupun batin, di bulan
dosa-dosa akan diampuni. puasa mata kita didik untuk melihat yang baik ketimbang melihat hal2 yang
Bapak ibu yang dimuliakan allah swt, keutamaan yang Kedua, puasa adalah perisai diharamkan)
(penghalang). Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita termasuk orang-orang
menjalankan ibadah puasa dengan benar, dan semoga puasa yang kita lakukan diterima
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Demikianlah, dua dari banyak keutamaan puasa. Semoga menjadi motivasi bagi kita
untuk menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai