ان إِي َما ًنا َواحْ تِ َسابًا ُغف َِر لَ ُه َما َت َق َّد َم مِنْ َذ ْن ِب ِه
َ ض َ َْمن
َ صا َم َر َم
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap
pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.
Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
Dengan begitu salah satu manfaat dari ramadhan yang kita dapat jika kita
melaluinya dengan bersungguh sungguh ialah ramadhan mentarbiah hidup
kita, ramadhan mendidik hidup kita. Maka alangkah baiknya jika kita
memanfaatkan setiap waktunya dengan beribadah kepada Allah. Dengan
meningkatkan ibadah sunnah, karena ibadah wajib sudah pasti di lakukan.
Perumpamaan dari berpuasa manusia itu seperti dua makhluk Allah yaitu ular
dan ulat, makhluk yang Allah ciptakan dengan siklus puasa dalam dirinya
Ketika sebelum berpuasa namanya ular, setelah berpuasa namanya tetap ular
Sebelum puasa makanan ular adalah katak dan tikus, setelah puasa makanan
ular juga katak dan tikus
Sebelum berpuasa prilaku ular adalah melata, setelah puasa berpuasa prilaku
ular tetaplah melata
Sebelum puasa makanan ulat adalah daun, setelah puasa makanan ulat adalah
sari pati bunga
Sebelum puasa cara berjalan ulat adalah menggeliat, setelah puasa ulat dapat
terbang sebagai kupu-kupu
Dan juga bukan seperti puasa seekor ular, puasa tidak puasa tetap sama.
Hadirnya ramadhan tidak mengubah apapun dalam diri seseorang tersebut, ia
berpuasa ia juga berbuat dosa, bermaksiat, berdusta, berzina, dan lain
sebagainya
Dan menjadikan ramadhanya sia-sia dan yang ia dapatkan hanya lapar dan
dahaga, sebagaimana di sebutkan dalam hadist rasullah
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari
puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.”
Maka dari itu selagi masih ada kesempatan, selagi ramadhan masih di awal
bulannya,sebelum penyesalan itu datang sebelum ramadhan berakhir, mari
kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan ini,
karna kita tidak tahu kapan ramdhan terakhir kita, karna jika kita sanggat
memaksimalkan ramadhan ini in sya Allah kita akan mendapatkan apa yang
kita perbuat itu sebagaimana pepatah arab :
Apabila kita dapat melakukan pendekatan puasa secara fungsional tidak hanya
secara formalitas belaka, maka kita menjadi orang yang bertakwa dan benar-
benar dekat dengan Allah. Ketika seseorang dekat dengan Allah, maka apa yang
menjadi keinginan dan kebutuhannya akan terkabul.
Rasullulah Saw. Bersabda:
Artinya: “tiga golongan yang tidak di tolak doanya, yaitu: orang yang berpuasa
sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, doa orang yang tertindas.”
Melihat dari hadist di atas, orang yang berpuasa sampai ia berbuka doanya tidak
tertolak doanya oleh Allah tak ada hijab antaranya dengan Allah, maka dari itu
di tengah wabah pandemi covid-19 atau yang familiar dengan Corona, mari kita
perbanyak bermunajat kepada Allah SWT, agar Allah segera mengangkat
wabah ini, dan melindungi bangsa indonesia dari segalah wabah penyakit dan
mara bahaya dan dari kedholiman pemimpin negri.