Anda di halaman 1dari 2

SEMARAK DZULHIJJAH

“REFLEKSI CINTA DAN PENGORBANAN”

MUQADDIMAH

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah subhana wata’ala, Rabb yang


menciptakan alam semesta dengan begitu sempurna. Shalawat dan salam kepada
Nabi kita Muhammad shallallahu’alaihi wasallam, kepada keluarga beliau dan para
sahabat beliau serta orang-orang yang senantiasa berpegang teguh di jalan Islam
hingga akhir zaman.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan
Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya empat bulan haram.
Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzhalimi dirimu dalam bulan yang
empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka
memerangi kalian semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama orang-
orang yang bertaqwa.” (Qs. At Taubah: 36)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya waktu itu berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah


menciptakan langit dan bumi. Setahun ada 12 bulan. Di antara bulan-bulan tersebut
ada 4 bulan yang haram (berperang di dalamnya – pen). 3 bulan berturut-turut,
yaitu: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Al Muharram, (dan yang terakhir –pen) Rajab
Mudhar, yaitu bulan di antara bulan Jumaada dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari)

Di dalam bulan Dzulhijjah ada hari-hari yang dipilih oleh Allah sebagai hari-hari terbaik
sepanjang tahun. Allah berfirman:

‫جفلاو‬1‫ايلو ر‬1‫رشع ل‬

“Demi fajar, dan malam yang sepuluh” (Qs. Al Fajr: 1-2)

Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan 10 malam yang dimaksud oleh
Allah dalam ayat tersebut. Namun pendapat yang rajih (kuat) adalah pendapat yang
menyatakan bahwa yang dimaksud adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang
sepuluh ini (10 awal Dzulhijjah –pen).” Para sahabat bertanya: “Apakah lebih
baik daripada jihad fii sabiilillaah ?” Beliau bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad
fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya
kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid –pen).” (HR. Al Bukhari)
A. LATAR BELAKANG

Semarak Dzulhijjah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh siswa
SMK 3 Pinrang.

Kegiatan ini hadir untuk membuka wawasan tentang wajah perjuangan dakwah
masa sekarang dan akan datang, serta mengajak untuk bersama-sama membangun
tokoh-tokoh yang demikian cemerlang peran dan pengorbanannya dalam
membentuk kehidupan masyarakat Islam.

Untuk mewujudkan itu, belajar dari kisah para utusan Allah yang telah
membuktikan pengorbanan dan kecintaannya kepada Allah, salah satunya yang
telah diteladankan oleh keluarga Nabi Ibrahim ‘alaihis salam, istri beliau Ibunda
Hajar yang telah membuktikan refleksi cinta dan pengorbanannya kepada Allah.

Oleh karena itu, salah satu bentuk ajakan dalam merefleksikan cinta dan
pengorbanan ini, maka kami akan melaksanakan kegiatan Semarak Dzulhijjah yang
akan dilaksanakan di Bulan Dzulhijjah 1440 H.

Selain itu kegiatan ini juga menjadi wadah pengembangan wawasan dan
skill dalam menghadapi tantangan dakwah/peradaban.

B. NAMA KEGIATAN : Semarak Dzulhijjah 1440 H

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Menyemarakkan syiar Islam
2. Menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat menyambut
Bulan Dzulhijjah dengan berbekal ilmu syar’i
3. Sebagai ajang silaturahim.

D. TEMA KEGIATAN: “Refleksi Cinta dan Pengorbanan”

C. WAKTU DAN TEMPAT

Hari, Tanggal : Ahad , Dzulhijjah 1440 H


Ahad 28 Juli 2019 M

Tempat : AULA SMK NEGERI 3 PINRANG

D. SASARAN PESERTA: siswa dan siswi SMK NEG. 3 Pinrang

E. TARGET PESERTA: 500 Peserta

Anda mungkin juga menyukai