KUIS STATISTIKA DESKRIPTIF

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah

Statistika Terapan

Dosen Pengampu: Dr. Yayan Sanjaya, M.Si.

Dr. Wahyu Surakusumah, S.Si., M.T.

Oleh :
Pisca Hana Marsenda
1803053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2019
Diketahui data seperti di bawah ini
15 25 21 16 20 17 19 25 21 15 17 16 19 20 17
20 15 25 15 21 19 16 17 25 19 21 20 19 19 21
17 20 16 21 20 21 16 20 17 19 20 19 17 21 19
20 16 19 19 17 20 21 19 19 21 19 17 20 19 15

1. Buatlah tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi kumulatif, distribusi frekuensi

relatif, dan distribusi frekuensi relatif kumulatif !
2. Gambarlah histogram, poligon, dan ogive dari distribusi frekuensi kumulatif tersebut
3. Tentukan Mean, Median, Modus !
4. Kuartil (Q1, Q2, Q3), Desil (D3, D6) Persentil (P10, P50, P90)
5. Hitung variansi dan standar deviasi !
6. Tentukan koefisien kemiringan dan jelaskan artinya !
7. Tentukan koefisien keruncingan dan jelaskan artinya !

Jawaban:

1. Distribusi Frekuensi
Nilai tertinggi : 25
Nilai terendah : 15
Rentang : 25-15 = 10

 Menentukan banyak kelas

k = 1+ 3,3 Log n

 Menentukan Panjang kelas

𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑝=
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
10
𝑝=
6
P = 1,66 = 1,6
Tabel Distribusi Frekuensi
Interval Frekuensi Frek. Relatif
Frekuensi Frekuensi Relatif
Kelas Kumulatif Kumulatif.
15 -16,5 11 11 11/60 0,18 0,18
16,6 – 18,1 9 20 9/60 0,15 0,33
18,2- 19,7 15 35 15/60 0,25 0,58
19,8 – 21,3 21 56 21/60 0,35 0,93
21,4 – 22,9 0 56 0 0 0,93
23 – 24,5 0 56 0 0 0,93
24,6 -26,1 4 60 4/60 0,07 1,00
Jumlah 60 1

2. Tabel Histogram & Poligon

Interval Kelas Frekuensi Titik tengah Frekuensi Relatif

15 -16,5 11 15,75 0,18

16,6 – 18,1 9 17,35 0,15
18,2- 19,7 15 18,95 0.,5
19,8 – 21,3 21 20,55 0,35
21,4 – 22,9 0 22,15 0
23 – 24,5 0 23,75 0
24,6 -26,1 4 25,35 0,07
Jumlah 60

a. Histogram

60
50
40
30
20
10
0
15 -16,5 16,6 – 18,1 18,2- 19,7 19,8 – 21,3 21,4 – 22,9 23 – 24,5 24,6 -26,1
 b. Poligon

Poligon
60
50
40
30
20
10
0
15 -16,5 16,6 – 18,1 18,2- 19,7 19,8 – 21,3 21,4 – 22,9 23 – 24,5 24,6 -26,1

Tabel Ogive “Kurang dari”

Nilai kurang dari Frekuensi Kumulatif
Nilai kurang dari 15 0
Nilai kurang dari 16,6 11
Nilai kurang dari 18,2 20
Nilai kurang dari 19,8 35
Nilai kurang dari 21,4 56
Nilai kurang dari 23 56
Nilai kurang dari 24,6 56
Nilai kurang dari 26,1 60

Tabel Ogive “Lebih dari”

Nilai atau lebih Frekuensi Kumulatif
15 atau lebih 60
16,6 atau lebih 56
18,2 atau lebih 56
19,8 atau lebih 56
21,4 atau lebih 35
23 atau lebih 20
24,6 atau lebih 11
26,1 atau lebih 0
Ogive

Frekuensi Kumulatif
60

50

40

30

20

10

0
15 -16,5 16,6 – 18,1 18,2- 19,7 19,8 – 21,3 21,4 – 22,9 23 – 24,5 24,6 -26,1

Ogive
70

60

50

40

30

20

10

0
15 16,6 18,2 19,8 21,4 23 24,6 26,1

Frekuensi kurang dari Frekuensi lebih dari

3. Mean, Median, Modus

Titik tengah
Interval Kelas Frekuensi Fi Xi
(X1)
15 -16,5 11 15,75 173,25
16,6 – 18,1 9 17,35 156,15
18,2- 19,7 15 18,95 284,25
19,8 – 21,3 21 20,55 431,55
21,4 – 22,9 0 22,15 0
23 – 24,5 0 23,75 0
24,6 -26,1 4 25,35 101, 4
Jumlah 60 1146,6

∑ 𝐹𝑖. 𝑋𝑖 1146,6
𝑋̅ = = = 19,11
∑ 𝐹𝑖 60

𝑏1 6
𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝 [𝑏 ] = 19,75 + 1,6 [ ] = 19,75 + 0,35 = 20,1
1 +𝑏2 6+21

𝑛 60
2 − 𝑓 − 20
𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 [ ] = 18,5 + 1,6 [ 2 ]
𝑓 15

30 − 20
𝑀𝑒 = 18,5 + 1,6 [ ]
15

𝑀𝑒 = 18,5 + 1,6 [1,06] = 19,56

4. Kuartil (Q1, Q2, Q3), Desil (D3, D6) Persentil (P10, P50, P90)
a. Kuartil (Q1, Q2, Q3)
Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Kumulatif

15 -16,5 11 11
16,6 – 18,1 9 20 → Q1
18,2- 19,7 15 35→ Q2
19,8 – 21,3 21 56→ Q3
21,4 – 22,9 0 56
23 – 24,5 0 56
24,6 – 26,1 4 60
Jumlah 60

𝑖. 𝑛
− (𝜀𝑓𝑖)0
𝑄1 = 𝐵𝑏 + 𝐶 { 4 }
𝑓9

1.60
−11
𝑄1 = 16,55 + 1,6 { 4
}
9

15−11
𝑄1 = 16,55 + 1,6 { }
9
𝑄1 = 16,55 + 0,71 = 17,26

2.60
−20
𝑄2 = 18,15 + 1,6 { 4
}
15
10
𝑄2 = 18,15 + 1,6 { } = 19,21
15

3.60
−35
𝑄3 = 19,75 + 1,6 { 4
21
}
10
𝑄3 = 19,75 + 1,6 { } = 20,51
21
b. Desil (D3, D6)

Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Kumulatif

15 -16,5 11 11
16,6 – 18,1 9 20 → D3
18,2- 19,7 15 35
19,8 – 21,3 21 56→ D6
21,4 – 22,9 0 56
23 – 24,5 0 56
24,6 – 26,1 4 60
Jumlah 60

𝑖. 𝑛
− (𝜀𝑓𝑖)0
𝐷𝐶 = 𝐵𝑏 + 𝐶 { 10 }
𝑓𝑑

3.60
−11
𝐷3 = 16,55 + 1,6 { 10
}
9
7
𝐷3 = 16,55 + 1,6 { } = 17,79
9

6.60
−35
𝐷6 = 19,75 + 1,6 { 10
21
}
1
𝐷6 = 19,75 + 1,6 { } = 19,82
21
c. Persentil (P10, P50, P90)

Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Kumulatif

15 -16,5 11 11→ P10

16,6 – 18,1 9 20
18,2- 19,7 15 35→P50
19,8 – 21,3 21 56→P90
21,4 – 22,9 0 56
23 – 24,5 0 56
24,6 – 26,1 4 60
Jumlah 60

𝑖. 𝑛
100 − (𝜀𝑓𝑖)0
𝑃𝐶 = 𝐵𝑏 + 𝐶 { }
𝑓𝑝

10.60
−0
𝑃10 = 14,95 + 1,6 { 100
}
11
6
𝑃10 = 14,95 + 1,6 { } = 15,82
11

50.60
−20
𝑃50 = 18,15 + 1,6 { 100
15
}
10
𝑃50 = 18,15 + 1,6 { } = 19,21
15

90.60
−35
𝑃90 = 19,75 + 1,6 { 10021 }
19
𝑃90 = 19,75 + 1,6 { } = 21,19
21
 5. Variansi dan Standar Deviasi
Interval Frekuensi Titik tengah
(Xi)2 Fi Xi Fi (Xi)2
Kelas (Fi) (Xi)
15 -16,5 11 15,75 248,06 173,25 2728,66
16,6 – 18,1 9 17,35 301,02 156,15 2709,18
18,2- 19,7 15 18,95 359,10 284,25 5386,5
19,8 – 21,3 21 20,55 422,30 431,55 8868,3
21,4 – 22,9 0 22,15 490,62 0 0
23 – 24,5 0 23,75 564,04 0 0
24,6 -26,1 4 25,35 642,62 101, 4 2570,48
Jumlah 60 1146,6 22268,12

𝑛 ∑ 𝑓1 . 𝑥1 − (∑ 𝑓1 . 𝑥1 )
𝑆2 =
𝑛(𝑛 − 1)

60(22268,12) − (1146,6)2
𝑆2 =
60(59)

21395,64
𝑆2 = = 6,04
3540

𝑆 = √6,04 = 2,45

6. Koefisien Kemiringan
Koefisien Kemiringan Pertama Pearson

̅ − 𝑴𝒐
𝑿
𝑲=
𝑺

𝟏𝟗,𝟏𝟏−𝟐𝟎,𝟏
𝑲= = −𝟎, 𝟒
𝟐,𝟒𝟓

Koefisien Kemiringan Kedua Pearson

̅ −𝑴𝒆)
𝟑(𝑿
𝑲=
𝑺

𝟏𝟗,𝟏𝟏−𝟏𝟗,𝟓𝟔
𝑲= = −𝟎, 𝟓𝟓
𝟐,𝟒𝟓
 Koefisien Kemiringan Kuartil

𝑸𝟑 − 𝟐𝑸𝟐 + 𝑸𝟏
𝑲=
𝑸𝟑 − 𝑸𝟏

𝟐𝟎, 𝟓𝟏 − 𝟐(𝟏𝟗, 𝟐𝟏) + 𝟏𝟕, 𝟐𝟔 −𝟎, 𝟔𝟓

𝑲= = = 𝟎, 𝟐𝟐
𝟐𝟎, 𝟓𝟏 − 𝟏𝟕, 𝟓𝟔 𝟐, 𝟗𝟓

Koefisien Kemiringan Percentil

𝑷𝟗𝟎 − 𝑷𝟓𝟎 + 𝑷𝟏𝟎

𝑲=
𝑷𝟗𝟎 − 𝑷𝟏𝟎

𝟐𝟏, 𝟏𝟗 − 𝟐 (𝟏𝟗, 𝟐𝟏) + 𝟏𝟓, 𝟖𝟐

𝑲=
𝟐𝟏, 𝟏𝟗 − 𝟏𝟓, 𝟖𝟐

−𝟏, 𝟒𝟏
𝑲= = −𝟎, 𝟐𝟔
𝟓, 𝟑𝟕

Koefisien kemiringannya kurang dari nol sehingga distribusinya negatif. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai mean <nilai median< nilai modus yaitu (19,11 < 19,56 <20,1).

7. Koefisien Keruncingan

𝟏
(𝑸𝟏 − 𝑸𝟑 )
𝑲=𝟐
𝑷𝟗𝟎 − 𝑷𝟏𝟎

𝟏
(𝟐𝟎, 𝟓𝟏 − 𝟏𝟕, 𝟐𝟔)
𝑲=𝟐 = 𝟎, 𝟑
𝟐𝟏, 𝟏𝟗 − 𝟏𝟓, 𝟖𝟐

Koefisien kurtosisnya > 0,263 maka distribusinya leptokurtis. Hal ini menunjukkan bahwa
frekuensi data tertinggi berjumlah paling sedikit yakni 4 dari total keseluruhan data 60.