Anda di halaman 1dari 13

Tabel Distribusi Frekuensi

Contoh Soal No. 1

Nilai mahasiswa jurusan statistika untuk mata kuliah statistik deskriptif adalah sebagai berikut.

Nilai Frekuensi

41 - 45 18
46 - 50 19
51 - 55 30
56 - 60 17
61 - 65 26
66 - 70 24
71 - 75 28
76 - 80 35
81 - 85 20

Hitunglah rata-rata dari nilai mahasiswa tersebut!

Jawab:
Rumus yang digunakan untuk mencari rata-rata data berkelompok di atas adalah

Untuk menyelesaikannya dengan menggunakan rumus tersebut, kita harus mencari komponen-komponen dari rumus tersebut yaitu komponen dan komponen

Nilai Titik Tengah Frekuensi


f_i \cdot x_ifi⋅xi
(Kelas Interval) (x_i)(xi) (f_i)(fi)

41 - 45 43 18 774
46 - 50 48 19 912
51 - 55 53 30 1590
56 - 60 58 17 986
61 - 65 63 26 1638
66 - 70 68 24 1632
71 - 75 73 28 2044
76 - 80 78 35 2730
81 - 85 83 20 1660

Jumlah 217 13966


Dari tabel di atas diperoleh komponen

Dengan begitu dapat kita hitung rata-rata data berkelompok sebagai berikut.

Rata-rata nilai mahasiswa jurusan statistika untuk mata kuliah statistik deskriptif adalah 64,36.

Contoh Soal No. 2

Sebanyak 30 pelajar dikelompokkan menurut kelompok umur seperti tabel berikut.

Kelompok Umur Banyaknya Pelajar

7-9 8
10 - 12 5
13 - 15 6
16 - 18 7
19 - 21 4

Hitunglah rata-rata umur para pelajar tersebut!

Jawab:
Tentukan titik tengah setiap kelas interval terlebih dahulu, kemudian kalikan dengan banyaknya pelajar (frekuensi).

Kelompok Umur Titik Tengah Banyaknya Pelajar


(f_i \cdot x_i)(fi⋅xi)
Kelas Interval (x_i)(xi) (Frekuensi f_ifi)

7-9 8 8 64
10 - 12 11 5 55
13 - 15 14 6 84
16 - 18 17 7 119
19 - 21 20 4 80

Jumlah 30 402

Dari tabel diperoleh

Selanjutnya kita bisa menghitung rata-rata

Dengan demikian rata-rata umur para pelajar adalah 13,4.

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI DATA TUNGGAL

Berikut ini disajikan hasil nilai ujian matematika dari 40 siswa

7696889878
7966898887
8778699879

8887788988

Jika kita menyajikan nilai ujian matematika tersebut dalam tabel maka hasilnya sebagai berikut

nilai frekuensi
6 5
7 9
8 18
9 8

UKURAN PEMUSATAN DATA TUNGGAL


Rumus dan Contoh Soal Mean Data Tunggal

Nilai delapan kali ulangan Matematika Dina adalah sebagai berikut.


8, 8, 6, 7, 6, 7, 9, 9
Tentukan mean dari data tersebut.

2. Median

Median merupakan nilai tengah dari data-data yang terurut, untuk menghitung median biasanya menggunakan rumus
Rumus Median Data Kelompok

Median ialah data tengah setelah diurutkan. Pada data tunggal, nilai median tersebut dapat dicari dengan mengurutkan datanya terlebih dahulu kemudian mencari data yang
terletak tepat di tengahnya.cara ini Hampir sama dengan cara mencari median pada data tunggal, nilai median pada data kelompok juga merupakan nilai tengah dari suatu
kumpulan data. Karena bentuk penyajian datanya disajikan dalam bentuk kelompok,maka datanya tidak dapat diurutkan seperti pada data tunggal. Dengan demikian, agar dapat
mencari nilai median dari suatu data kelompok diperlukan sebuah rumus. Rumus median data kelompok ialah sebagai berikut.

Rumus Modus Data Kelompok

Modus ialah nilai data yang paling sering muncul atau data yang memiliki nilai frekuensi paling tinggi.untuk mencari nilai modus pada data tunggal sangat mudah,yaitu dengan Cara
mencari nilai data dengan frekuensi paling banyak.namun untuk mencari mencari nilai modus pada data kelompok tidak lah semudah kita mencari nilai modus pada data tunggal.
Hal ini dikarenakan bentuk penyajian data kelompok yang disajikan dalam sebuah rentang kelas. Sehingga, nilai modus data kelompok tidak mudah untuk langsung didapatkan dan
untuk menemukan nilai modus dari data kelompok maka kita perlu menggunakan sebuah rumus. Rumus modus data kelompok dapat dilihat seperti persamaan di bawah ini.
Keterangan :

 tb= tepi bawah kelas median


 f1= selisih dari frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelum kelas modus
 f2= selisih dari frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelah kelas modus
 p= panjang kelas interval

3. Modus

Modus merupakan kumpulan data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai nilai frekuensi terbesar. Jika dalam data yang kita peroleh terdapat lebih dari satu data

yang memiliki frekuensi besar dan sama-sama paling sering muncul maka dalam kumpulan data tersebut terdapat lebih dari satu modus.

contoh : 2, 3, 3, 5, 6,4,3,8,1 berarti modus untuk kumpulan data tersebut yaitu 3

UKURAN LETAK DATA TUNGGAL

a. Kuartil

Apa itu kuartil? kuartil merupakan nilai yang membagi data menjadi 4 bagian yang sama banyak dari data terurut. Sehingga Cara untuk memperoleh kuartil sebagai berikut :

1. Mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar


2. Tentukan median (kuartil tengah / Q2 )

3. Tentukan kuartil bawah / Q1 (nilai tengah dari data sebelum Q2 atau 1/4 ukuran data )
4. Tentukan kuartil atas / Q3 (nilai tengah dari data sesudah Q2 atau 3/4 ukuran data )

b. Desil

Desil merupakan suatu nilai yang mebagi data menjadi 10 bagian yang sama banyaknya. Serta biasanya dapat dicari menggunakan rumus

UKURAN PENYEBARAN DATA TUNGGAL

1. Rentang / Jangkauan

2. Jangkauan antar kuartil / Hamparan

3. Jangkauan semi antar kuartil / Simpangan kuartil

4. Simpangan rata-rata

5. Ragam
6. Simpangan Baku

Contoh Soal Modus, Mean dan Median

Contoh Soal Data Tunggal

1). Hasil ulangan siswa kls 2 SMA mata pelajaran IPA yang didapat dari salah seorang murid, selama satu semester, adalah:

7.5 , 8 , 7, 6.5 , 7 , 7 , 6.5 , 8 , 7.5 , 8 , 7 , 7

Maka tentukanlah nilai rata-rata (Mean), Modus dan Median dari data tunggal Dari nilai ulangan siswa tersebut?

Jawab :

a). Mean (Nilai rata-rata) dari persoalan diatas ialah:

Mean = (7.5 + 8 + 7 + 6.5 + 7 + 7 + 6.5 + 8 + 7.5 + 8 + 7 + 7) : 12

Mean = 87 : 12

Mean = 7,25

Jadi nilai rata-rata (Mean) yang didapat murid tersebut adalah: 7,25.

b). Median

Untuk menentukan Median, data diatas maka harus kita harus mengurutkan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar, seperti berikut:

6.5 , 6.5 , 7 , 7 , 7 , 7 , 7 , 7.5 , 7.5 , 8 , 8 , 8

Setelah data tersebut kita urutkan, langkah selanjutnya ialah kita dapat mencari Nilai tengah dari data tersebut, dan karena lebih banyak data jumlah yang Genap (12), maka nilai
tengahnya menjadi dua nilai, yaitu nilai 7 dan 7.

Median = (7 + 7) : 2

Median = 14 : 2
Median = 7.

c). Modus

Pengertian Modus ialah nilai yang paling sering muncul, dan dari data diatas, dapat kita ketahui bahwa data nilai yang paling sering muncul ialah nilai 7,yaitu sebanyak 5 kali.

Jadi modusnya adalah = 7.

Manfaat Lain Penarikan Sampel

 Jangkauan lebih luas

 Hasil penelitian yang lebih akurat (dr sensus)

 Pilihan yang tersedia hanyalah sampel

 Manajemen Data

Teknik pengambilan sampel Sampel Acak :

Sampel Acak

Sederhana Sampel Acak

Distratakan Sampel sistematis

Sampel Random Klaster

Sampel Random Langkah Jamak

Sampel Tidak Acak : Sampel maksud tertentu

Sampel kuota

Sampel Bola Salju

Sampel Sekehendak

Sampel Ahli

Probability Sampling (Sampling dengan Probabilita) yaitu jika unit-unit observasi memiliki peluang/kemungkinan yang sama untuk terpilih.

Ada 5 cara:
1.Penarikan Sampel Acak Sederhana,

2.Penarikan Sampel Acak Berstrata,

3.Penarikan Sampel Sistematis,

4.Penarikan Sampel Random Klaster dan

5. Sampel Random Langkah Jam

Non-Probability Sampling yaitu penarikan sampel yang tidak dilakukan dengan kaidah-kaidah probabilita Termasuk dalam Non-Probability Sampling:

a. Purposive Sampling

b. Pengambilan Sampel Kuota

c. Snowball Sampling

d. Judgement Sampling

e. Expert Sampling

Tahapan Pengambilan Sample diantaranya;

 Mendefinisikan populasi yang akan diamati


 Menentukan kerangka sampel dan kumpulan semua peristiwa yang mungkin
 Menentukan teknik atau metode sampling yang tepat
 Melakukan pengambilan sampel (pengumpulan data)
 Melakukan pemeriksaan ulang pada proses sampling

Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai sampel
Nilai penduga disebut dengan estimator, sedangkan hasil estimasi disebut dengan estimasi secara statistic

B. Jenis-jenis Estimasi
1. Estimasi Titik
Harga parameter hanya ditaksir dengan satu harga yaitu harga statistiknya
2. Estimasi Interval
Dari penelitian dan perhitungan-perhitungan harga statistik suatu sampel, bisa dihitung suatu interval dimana dengan peluang tertentu harga parameter yang hendak ditaksir
terletak dalam interval tersebut.

C. Ciri Estimator yang Baik


1. Tidak bias
2. Efisien
3. Konsisten

Anda mungkin juga menyukai