SOAL DAN JAWABAN BIOPSIKOLOGI KELAS 3

LATERALISASI DAN PENGUASAAN BAHASA

Dosen Pengampu:

Annastasia Ediati, S.Psi., M.Sc., Ph.D., Psikolog

Anggota Kelompok:

1. Hesa Azka Basyara 15000120140113

2. Najmi Nurfaza Anindita 15000120140147
3. Ning Gendis Hanum Gumintang 15000120140154
4. Aulia Luthfitarini 15000120140171
5. Lulu Maulida Amry 15000120140210
6. Kiara Candra Puspita 15000120140212
7. Wibawa Yesaya Badia Brahmana 15000120140243
8. Hetty Indria Aulia 15000120140144

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

2020
Soal dan Jawaban

1. Disleksia merupakan penyakit di mana penderitanya memiliki kesulitan

patologis dalam membaca, menulis, atau mengeja. Di bawah ini yang dapat
menjadi faktor-faktor penyebab penyakit disleksia adalah ....

1. Psikologis

2. Kemiskinan

3. Kecelakaan

4. Lingkungan

A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. Semua benar

Jawaban: B.

2. Defisit yang dihasilkan pada kemampuan untuk menghasilkan atau

memahami bahasa disebut ….
A. Agraphia
B. Afasia
C. Alexia
D. Disleksia
E. Demensia

Jawaban : B
3. Cerebrum dibagi menjadi dua belahan, yaitu hemisfer kanan dan hemisfer
kiri. Yang bukan merupakan fungsi kerja hemisfer kiri yaitu ….
A. Perkembangan intelegensi
B. Pikiran logis
C. Pusat analisis dan bahasa
D. Memori jangka panjang
E. Pengaturan emosi

Jawaban: D

4. Sebutkan dan jelaskan test-test Lateralisasi Serebral!

a. Tes Sodium Amital

Tes ini biasanya diberikan pada pasien sebelum menjalani bedah saraf.
Tes ini dilakukan dengan menyuntikkan sodium amital ke dalam arteri karotik
di satu sisi leher. Suntikan ini bertujuan untuk membius hemisfer pada sisi itu
sehingga fungsi hemisfer pada sisi lainnya bisa terlihat.

b. Tes Pendengaran Dikotik

Tes ini ditunjukkan pada subjek yang sehat. Pada tes ini tiga pasang
digit angka pada tiap telinga, misalnya telinga kanan diperdengarkan
angka (1,2,3) sedangkan telinga kiri diperdengarkan (4,5,6) yang
dilakukan secara bersamaan menggunakan earphone.Kimura akhirnya
menemukan bahwa bahwa hemisfer kiri memiliki spesialisasi terhadap
bahasa.

c. Pencitraan Otak Fungsional

Teknik pencitraan ini juga dilakukan, seperti kegiatan membaca

yang di mana aktivitas otak lebih tinggi pada hemisfer kiri dibandingkan pada
hemisfer kanan.