A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas kepala keluarga :
2. Komposisi keluarga :
3. Genogram
: Garis keturunan
: Perempuan
: Meninggal : klien
4. Tipe keluarga
a. Jenis tipe keluarga : keluarga inti
b. Masalah yang terjadi pada tipe tersebut : di dalam keluarga tidak ada masalah dengan
jenis tipe keluarga tersebut.
5. Suku bangsa (Etnis)
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga : keluarga berasal dari suku
bugis wajo
b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang bersifat homogen) :
keluarga sebagian besar adalah suku bugis wajo
c. Kegiatan – kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (apakah
kegiatan – kegiatan ini berada dalam kultur budaya keluarga) : keluarga sering
mengikuti pengajian bersama di masjid.
d. Kebiasaan – kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern) : keluarga tidak
memiliki kebiasaan menghindari makanan tertentu atau diet.
e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern : struktur kekuasaan keluarga di
pegang oleh kepala keluarga.
f. Bahasa (bahasa – bahasa ) yang digunakan di rumah : bahasa indonesia dan bahasa
adat bugis
g. Penggunaan jasa – jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik – praktik pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan ). :
keluarga jarang untuk ke pusat pelayanan kesehatan.
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
a. Apakah anggota keluarga berada dalam praktik keyakinan beragamaan mereka :
setiap anggota keluarga memiliki keyakinan yang sama
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi
keagamaan :keluarga sering mengikuti pengajian di masjid terdekat.
c. Agama yang dianut oleh keluarga : islam
d. Kepercayaan – keperacayaan dan nilai – nilai keagamaan yang dianut dalam
kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan :keluarga meyakini segala bentuk
printah agama seperti sholat 5 waktu jaga berpuasa.
7. Status sosial ekonomi keluarga : termasuk golongan menengah dan status sosial ekonomi
keluarga tergolong sejahtera.
8. Aktivitas rekreasi keluarga : saat libur keluarga biasanya berkumpul untuk silahturahmi
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap perkembangan keluarga saat ini dengan
anak usia sekolah dan dewasa
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : -
C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
1. Riwayat keluarga sebelumnya : keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
yang bersifat kronis seperti DM, hipertensi, dan sebagainya maupun penyakit menular
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga : keluarga mengatakan masing-
masing anggota keluarga tidak pernah mengalami penyakit serius terkait dengan
kesehatan penyakit yang sering dialami, diare, demam, dan pilek.
3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : biasanya keluarga datang ke
puskesmas terdekat.
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
a. Gambaran tipe tempat tinggal : keluarga memiliki rumah sendiri yang bertempat
tinggal di daerah yang tidak terlalu padat penduduk
b. Denah rumah :
Ruang tamu
Kamar 1
c. Gambaran kondisi rumah : kondisi rumah baik, rumah kayu terdiri dari 3 kamar tidur,
terdapat ruang tamu, dan ruang tengah untuk berkumpul keluarga. Secara keseluruhan
perabotan rumah lengkap dan setiap ruangan terdapat lampu, ventilasi rumah baik
dan lantai rumah menggunakan kayu
d. Dapur : suplai air minum berasal dari air sumur yang dimasak.
e. Kamar mandi : berada di bawah dengan kondisi sanitasi baik, air jernih dan tidak
berbau. Di kamar mandi terdiri dari alat mandi dan handuk dimiliki masing-masing
anggota keluarga
f. Mengkaji pengaturan tidur di dalam rumah : keluarga klien masing-masing tidur
terpisah tapi ada juga yang tidur bersama klien.
g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah : keadaan rumah bersih dan
rapi serta sanitasi baik
h. Mengkaji perasaan – perasaan subjektif keluarga terhadap rumah : keluarga
menyatakan nyaman tinggal di rumah mereka sendiri
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah : keluarga klien membuang sampah di tempat
pembuangan sampah
j. pengaturan/penataan rumah : penataan rumah rapi dan sangat sesuai.
2. karakteristik tetangga dan komunitas RW : keluarga klien dan tetangga klien jarang tegur
sapa karena kesibukan masing-masing
3. mobilitas geografis keluarga : keluarga tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal
4. perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : keluarga sering berkumpul saat
hari libur dan keluarga klien
5. sistem pendukung keluarga : -
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga : keluarga berkomunikasi secara langsung, dalam keluarga
tidak tampak komunikasi yang sifatnya disfungsional.
2. Struktur kekuatan keluarga : dalam keluarga semua keputusan berada di tangan kepala
rumah tangga. Dengan saling memberi masukan dan pendapat dari masing-masing
anggota keluarga.
3. Struktur peran : Ny. B berperan sebagai kepala rumah tangga, ayah dan ibu sekaligus, ia
juga berperan dalam masyarakat, ia mengatur rumah tangga dan mengurus anak-anak
karena suami telah meninggal.
4. Nilai atau norma keluarga : terdapat kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dan komunitas
karena mayoritas keluarga menganut agama islam.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif : seluruh anggota keluarga membutuhkan satu sama lain
2. Fungsi sosialisasi : didalam keluarga terdapat otonomi bagi setiap anggota dalam hal-hal
tertentu, misalnya kebebasan anak dalam memilih barang yang dibutuhkan
3. Fungsi perawatan kesehatan : keluarga mendefenisikan kesehatan dan sakit bagi anggota
keluarga dengan kondisi yang mengganggu aktivitas dalam keluarga
4. Fungsi reproduksi : Ny. B memiliki 5 anak
5. Fungsi ekonomi : penghasilan keluarga berasal dari gaji pensiunan PNS
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas
Nama : Ny. B
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
2. keluahan/riwayat penyakit saat ini : Ny. B mengeluh nyeri pada bagian lutut, sering
kesemutan dan mengganggu aktivitasnya. Ny.B mengatakan tidak tahu mengenai
penyakitnya.
3. riwayat penyakit sebelumnya : keluarga klien tidak memiliki riwayat penyakit kronis
seperti DM, hipertensi dan penyakit menular
4. tanda – tanda vital :
TD : 125/100 mmHg
N : 99x/menit
P : 21x/menit
S : 36,5 C
5. sistem kardiovaskuler :
kepala : simetris, mesochepal dan tidak terdapat kelainan
mata : simetris, konjugtiva anemis
leher : tidak ada pembesaran (kelenjar tiroid)
6. sistem respirasi :
hidung : simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung
7. sistem gastrointestinal :
abdomen : simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan
8. sistem pernapasan :
thorax : dada normal chest, tidak ada kelainan, tidak ada krepitasi
9. sistem muskuloskeletal :
muskuloskeletal : ada nyeri tekan, tidak ada edema, atropi, kekuatan otot 4
10. sistem genitalia :
payudara : simetris, tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan
I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya : adanya pelayanan kesehatan yang rutin pada setiap
warga dan memberi informasi-informasi kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan
setiap keluarga
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada : petugas kesehatan melakukan program pelayanan
kesehatan yang rutin di rumah warga dan memberi informasi-informasi kesehatan yang
dapat meningkatkan kesehatan setiap keluarga
ANALISA DATA
PRIORITAS MASALAH
No Masalah Skor
1 Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat 3.66
anggota keluarga dengan masalah rematik
2 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam 3.5
merawat anggota keluarga dengan masalah rematik
3 Defisit pengetahuan berhubungan dengan Keluarga minim informasi dalam 3.16
merawat anggota keluarga dengan masalah rematik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Kode
1 Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga D.0077
dalam merawat anggota keluarga dengan masalah rematik
2 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakmampuan D.0056
keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan masalah
rematik
3 Defisit pengetahuan berhubungan dengan Keluarga minim D.0111
informasi dalam merawat anggota keluarga dengan masalah
rematik
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Implementasi
Nyeri akut berhubungan dengan Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
anggota keluarga dengan masalah rematik
nyeri
Mengidentifikasi respons nyeri nonverbal
Mengidentifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan nyeri
Mengidentifikasi pengetahuan dan
keyaninan nyeri
Mengidentifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
Mengidentitas pengaruh nyeri pada
identitas hidup
Memonitor keberhasilan tetapi
komplementer yang sudah diberikan
Memonitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
Memberikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (mis, TENS,
hipnosis, akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat, aroma terapi
imajinasi terbimbing, kompres hangat
atau dingin,terapi bermain)
Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Memfasilitasi istirahat dan tidur
Mempertimbangan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
Menjelaskan penyebab periode, dan
pemicu nyeri
Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Melakukan Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
EVALUASI KEPERAWATAN
N Diagnosa Evaluasi
o
1 Nyeri akut berhubungan dengan S: Ny. B masih mengeluh nyeri pada lutut
Ketidakmampuan keluarga O : ny. B nampak meringis
dalam merawat anggota A : masalah belum teratasi
keluarga dengan masalah P: lanjutkan intervensi
rematik
2 Intoleransi aktivitas S: Ny. B masih sering kesemutan dan mengganggu
berhubungan dengan aktivitasnya
Ketidakmampuan keluarga O : ny. B nampak sulit beraktivitas
dalam merawat anggota A : masalah belum teratasi
keluarga dengan masalah P: lanjutkan intervensi
rematik
3 Defisit pengetahuan S: Ny. B mengatakan sudah tahu mengenai penyakitnya.
berhubungan dengan Keluarga O : ny. B mengulang penjelasan perawat mengenai
minim informasi dalam penyakitnya
merawat anggota keluarga A : masalah teratasi
dengan masalah rematik P: intervensi dihentikan