Farradiba Hidayat / 175010100111122

A. PENGERTIAN FILSAFAT

Filsafat berasal dari bahasa Yunani: Philosophia; kata philo (philein) berarti cinta,
dan sophia berarti kebijaksanaan. Jadi, philosophia berarti cinta kebijaksanaan atau love of
wisdom. Pengertian philosophia atau philosophein, jika diperluas, maka kata ini akan
bermakna ‘berusaha menemukan’ yaitu berusaha untuk menemukan kebenaran dan jika
dikaitkan dengan hukum (ius), maka kebenaran hukum itu adalah keadilan (iustitia).1

B. SISTEMATIKA FILSAFAT DAN FILSAFAT HUKUM

FILSAFAT
HUKUM

META TEORI
TEORI
HUKUM

TEORI HUKUM META TEORI

DOGMATIK
HUKUM

TEORI HUKUM TEORI HUKUM

HUKUM POSITIF (IUS CONSTITUTUM)

C. KEGUNAAN MEMPELAJARI FILSAFAT HUKUM

Kegunaan filsafat hukum adalah untuk memahami masing-masing aliran, madzhab,

atau paradigm yang berada di balik benak manusia pemikir hukum itu, Dengan
memahami perbedaan yang dianut, maka akan ditemukan kekayaan dari masing-masing
para pemikir itu, dan dengan demikian hakekat hukum dapat pula ditemukan. Dari
sekian paradigm hukum itu, dapat dipilih, digabungkan, disari dan diracik menjadi
sesuatu yang khas, hukum yang khas, hukum positif yang sosiologis, kultural, dan
filosofis.2

1
Prof. Dr. Dominikus Rato. 2017. Pengantar Filsafat Hukum. Yogayakarta: LaksBang PRESSindo, hlm. 7-8.
2
Prof. Dr. Dominikus Rato. Op, cit. hlm. 33.