Terkadang kita sibuk membahagiakan orang disekeliling kita, mengesampingkan kebahagiaan diri
sendiri. Kemudian kita berharap orang lain yang akan membahagiakan kita. Namun, ketika orang lain
tak kunjung membahagiakan kita, kita lantas kecewa. Mengutuk Hidup yang tidak adil.
Sampai pada kesimpulan bahwa “Saya harus mencintai diri saya dulu, bahagia dulu”. Egois?
Tergantung dari sudut pandang