Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT

Modul : Epidemiologi Oral

Dosen : drg. Suci Erawati, M. Kes

Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat

Konsep dasar timbulnya penyakit terdiri dari 3 teori:

1. Teori Segitiga (triangle theory)


2. Teori Roda (The Well of Causation)
 Dalam teori Roda (The Well of Causation) memerlukan identifikasi dari beberbagai
factor yang berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak begitu menekankan
pentingnya agen.
 Dalam teori Roda dipentingkan hubungan antara manusia dengan lingkungan
hidupnya. Besarnya peranan dari masing-masing lingkungan bergantung pada
penyakit yang bersangkutan
 Contoh:
a. Peramam lingkungan social lebih besar dari yang lainnya pada stress mental
b. Peranan lingkungan biologis lebih besar dari lainnya pada penyakit yang
penularannya melalui vector (vector borne disease)
c. Peranan inti genetic lebih besar dari lainnya pada penyakit keturunan
 Model ini menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungannya sebagai roda.
Roda tersebut terdiri atas manusia dengan substansi genetic pada bagian intinya,
dan komponen roda bersifat relative, tergantung masalah spesifik penyakit yang
bersangkutan.

 Contoh pada penyakit herediter tentunya proporsi inti genetik relative besar, sedang
pada penyakit campak status imunitas penjamu dan lingkungan biologik lebih
penting daripada faktor genetik. Peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang
lainnya dalam hal strees mental, sebaliknya pada penyakit malaria peran lingkungan
biologis lebih besar.
3. Teori Jaring Sebab Akibat (The Web of Causation)
 Teori jarring sebab akibat ini ditemukan oleh Mac Mohan dan Pugh (1970). Teori
ini sering disebut juga sebagai konsel multi factorial. Dimana teori ini
menekankan bahwa suatu penyakit terjadi dari hasil interaksi berbagai factor.
 Menurut teori ini, perubahan dari salah satu factor akan mengubah
keseimbangan antara merelka yang berakibat bertambahnya atau berkurangnya
penyakit yang bersangkutan.
 Menurut model ini juga suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang
berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab akibat.
 Contoh:
a. Jaringan sebab akibat yang mendasari penyakit jantung koroner dimana
banyak factor yang merupakan menghambat atau meningkatkan
perkembangan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai