LAPORAN SKILLS LAB GIGI TIRUAN CEKAT

DEPARTEMEN PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

Nama : Andreas Kevin Butarbutar

NIM : 193308010017

1. PERSIAPAN MODEL GTC SEMENTARA

Pemasangan Gigi Preparat ke Model dan Penanaman Model ke Artikulator

Daerah edentulous
(P2)

Modified
riddle lap

Peradiran gigi P2 RA untuk Pembuatan pontik Pembuatan pontik

dijadikan daerah edentulous
 Cetakan Tahap 1 dan pengisian gips tipe II kedalam cetakan

Hasil cetakan dengan Hasil pengisian untuk dijadikan Hasil model

menggunakan alginate model
2. PREPARASI GIGI PENYANGGA 1 DAN 2

Pembuatan guiding groove Pembuatan guiding groove Preparasi guiding groove

Prep guiding
(1-1,5 mm)
Shoulder

Chamfer

Preparasi guiding groove Hasil preparasi gigi penyangga 1 Prep gigi penyangga 1 (bukal)
Preparasi guiding groove untuk Hasil preparasi gigi penyangga 1
gigi penyangga 2 Hasil preparasi gigi penyangga 2 dan 2

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam preparasi gigi penyangga:

1. Pontik dibuat pada daerah edentulous (P2) dengan desain pontik modified ridfe lap
2. Panduan groove untuk pengurangan oklusal → 1-1,5 mm di pusat, mesial, fossa, dan distal
3. Pengurangan dinding aksial → margin serivkal chamfer dibuat, lebar margin chamfer sebesar 0,5 mm
4. Preparasi gigi penyangga gigi M dan P. akhiran servikal pada bagian bukal berbentuk shoulder dan
akhiran servikal di bagian lingual berbentuk chamfer

Setelah itu pastikan bahwa

prepares gigi penyangga tidak ada
lagi undercut, cek Kembali oklusi
antara RA dan RB.

Jika sudah oklusi, lakukan

pencetakan tahap kedua untuk
persiapan pembuatan mahkota
sementara

Pemeriksaan dengan menggunakan

sonde untuk melihat ada/tidak
undercut dan oklusikan
 3. PEMBUATAN GTC SEMENTARA (TEMPORARY BRIDGE)
Pencetakan Tahap Kedua

Lakukan pencetakan tahap kedua

dengan mencetak hasil model dari
cetakan pertama dengan
menggunakan alginate dan
lakukan pengisian dengan
menggunakan gips tipe 2

Setelah sudah di cor dengan

menggunakan gips tip 2, tahap
selanjutnya adalah pengadukan
akrilik putih dan liquid (self
cured) untuk dijadikan mahkota
sementara. Setelah diaduk,
letakkan akrilik (yang sudah
mencapai fase dough stage) ke
dalam cetakan alginate yang akan
dibuat GTC sementara
 Setelah akrilik sudah mencapai
fase setting, pastiikan bahwa
akrilik tersebut sudah setting
dengan memeriksa akrilik yang
tersisa. Setelah itu, potong akrilik
yang tersisa dengan bur sampai
mengikuti servikal gigi dan
pastikan juga oklusi didapatkan
setelah insersi mahkota sementara
.

Cek Kembali oklusi setelah

insersi GTC sementara dan
lakukan pencatatan dengan
menggunakan articulating paper

4. FINISHING, POLISHING DAN SEMENTASI GTC SEMENTARA

Finishing dan polishing dengan menggunakan bur, kertas pasir dan bahan
poles, buang bagian yeng berlebih dan paskan GTC sementara tersebut
ke model kerja untuk memeriksa hubungannya dengan gigi antagonis dan
gigi penyangga. GTC sementara dihaluskan dengan menggunakan kertas
pasir kemudian dipoles dengan menggunakan bur poles
Untuk proses sementasi, gunakan bahan sementasi sesuai dengan indikasi dan kontraindikasi berdasarkan
kasus. Setelah itu cek Kembali GTC dan lakukan kontrol periodic kepada pasien.