Anda di halaman 1dari 3

Page 5

STRATEGI PELAKSANAAN POTENSIAL BERKARYA PADA ANAKSEKOLAH (6-12 TAHUN)

(Industri vs Hargadiri rendah)

1. Orientasi

a. Salam Terapeutik

Selamat sore... Bu !.. Saya perawat Zaini, saya mahasiswa S2 Keperawatan yang sedang
praktik... Saya ingin mengajak ibu untuk berdiskusi atau berbincang-bincang tentang
perkembangan adik A yang sudah berudia 10 tahun. Siapa tahu ada yang dapat saya bantu.

b. Validasi Perasaan atau Masalah

Bagaimana perasaan ibu hari ini, apakah benar ibu mrmpunyai putra yang berumur 10
tahun. Bagaimana kabarnya hari ini?... siapa namanya...? apakah ibu mengalami kesulitan
dalam menghadapi perilaku adik A?

c. Kontrak Pertemuan

Agar kemampuan adik A semakin berkembang, kita akan diskusi tentang ciri khas
perkembangan anak usia 10 tahun dan cara-cara yang dapat digunakan untuk menstimulasi
perkembangan psikososial anak usia sekolah! Bagaimana...bersedia... oke kalau begitu kita
mau berbicara dimana? ..di ruangan ini, baiklah!. Kita akan berdiskusi berapa lama? 30 menit
ya tidak apa-apa.

2. Kerja

Ya kita mulai saja ya bu...., apakah ibu tahu bagaimana perkembangan anak usia 10
tahun yang normal? .... Apakah anak A mempunyai kemampuan seperti : dapat menyelesaikan
tugas sekolah dan di rumah?, apakah anak dapat berkompetisi dengan anak-anak yang lain di
sekolah?, Bagaimana dengan pertemanan anak... Apakah mempunyai teman dekat dan
apakah senang bermain dalam kelompok, bagaimana peran anak A dalam kelompok?

O.. ya buk, bagaimana dengan kelahiran An. A dulu bu, siapa yang menolongnya?
kelengkapan imunisasi dasar anak A apakah selama ini menderita penyakit fisik. Berapa berat
badan dan tinggi badan anak A? Bagaimana dengan pola makan anak A? Apakah pernah
mengalami riwayat jatuh sampai pingsan/tidak sadar? ... Bagaimana dengan riwayat anggota
keluarga, apakah ada yang menderita gangguan jiwa.

Bagaimana kemampuan anak A mengikuti pelajaran di sekolah, apakah ada


hambatan?...apakah anak A sudah kenal dengan jenis kelaminnya, bagaiman peran anak A di
rumah (membantu orang tua)?,. Uapaya apa saja yang sudah dilakukan ibu dalam
menstimulasi perkembangan anak....?.

Bagaimana ibu melibatkan anak dalam mengambil keputusan yang sederhana, sejauh
mana itu dilakukan?, bagaimana ibu mengenalkan ansk A pada normal keluarga dan
masyarakat, baik atau buruk, dan bagaimana ibu melibatkan anak dalam kegiatan ibadah?
Sejak kapan itu semua terjadi? Bsgsimana anak berupaya untuk belajar keterampilan baru?.
Bsgsimsn upaya ibu dalam membimbing anak menyelesaikan tugas di sekolah, bagaimana ibu
memberikan kesempatan anak untuk menceritakan pengalamannya, perasaannya dan selalu
memberi kesempatan bertanya, kesempatan bermain, mengikuti kompetisi, mengembangkan
hobi, membantu orang lain?. Bagaimana ibu menyayanginya, bagaimana ibu memberikan
penghargaan atau oujian kepada anak A ketika berhasil melakukan sesuatu?. Apakah anak...
mau bertanya, mau bermain dalam kelompok?

O... Ya bu bagaimana anak menerima saran orang lain?.... berpikir dirinya sehat?...
dapat menerima tugas yang diberikan padanya?, apakah dapat menggunakan fasilitas yang
ada?... dapat menilai keberhasilannya?, Seperti apa yang ibu ketahui tentang perkembangan
anak usia sekolah,?... bagaimana jika anak mengalami keterlambatan perkembangan,
bagaimana cara ibu menstimulasi kesehatan, bagaimana persepsi ibu terhadap pelayanan
kesehatan, apakah menggunakannya, bagaimana keyakinan atau agama yang ibu anut sesuai
kesehatan?

Ya... saya sudah banyak tahu tentang anak ibu serta keluarga... saya akan mengajak lebih
dalam tentang ciri-ciri perkembangan psikososial usia sekolah dan bagaimana cara-cara
menstimulasi supaya perkembangan anak usia sekolah tersebut optimal. Nah ibu saya
mempunyai leaflet. Mari kita pelajari bersama. Disitu tertulis ciri perkembangan anak usia
sekolah 6-12 tahun yang normal dan menyimpang. Anak usia sekolah, 6-12 tahun diharapkan
mempunyai kemampuan bergaul dengan teman sebaya, tidak bergantung lagi pada orang tua,
menghasilkan sesuatu/karya sesuai dengan kemampuannya, baik prestasi di sekolah maupun di
masyarakat. Hasil karya anak dapat prestasi di sekolah maupun di masyarakat, seperti
membuat sendiri benda-benda. Apakah anak A mempunyai kemampuan seperti yang tertulid di
leaflet itu? Sebagian besar sudah? Bagus! ibu tinggal memotivasinya supaya kemampuan
yang lain tercapai. Jika anak tidak dapat menunjukkan hasil karyanya, ia dapat memahami
rendah diri merasa tidak dapat menghasilkan sesuatu yang nyata. Apakah ada hal-hal yang
ingin bapak/ibu tanyakan? . Nah ibu ini ada beberapa hsl yang harus ibu perhatikan supaya
anak A dapat mencapai tugas perkembangan yang optimal : bantu anak mengenali
kelebihan/kemampuannya, berikan tugas rumah yang sesuai dengan kemampuannya. Beri
pujian ketika anak berhasil melakukan tugasnya. Jangan lupa fasilitasi anak untuk bermain
dalam kelompok, ikut les dan kegiatan keagamaan. Tidak kalah pentingnya libatkan anak
dalam kegiatan sehari-hari seperti masa, membersihkan mobil dan merapikankan kamar tidur.
Kalau semua ini dilakukan, pasti anak ibu akan dapat perkembangan secara optimal...
terpenting lagi bu... jangan sekali-kali menyalahkan anak dan sebisa mungkin buat aturan atau
disiplin yang harus dipatuhi oleh anak. Bagaimana ibu sudah paham? bagus

3. Terminasi

a. Evaluasi

Bagaimana perasaan ibu setelah ketika berdiskusi tentang ciri-ciri perkembangan anak
sekolah dan cara-cara mengoptimalkan perkembangan anak usia sekolah,? ...apakah ibu...
masih ingst ciri-ciri anak usia sekolah dan cara-cara mengoptimalkan perkembangan anak usia
sekolah sudah kita bicarakan tadi? Coba sebutkan... Betul sekali.

b. Rencana Tindak Lanjut

Saya akan tinggalkan leaflet ini, silahkan ibu.. baca. Coba ibu bantu anak untuk
mencapainya tugas perkembangan yang lebih optimal.. ya semoga berhasil ya!

c. Kontrak Pertemuan Berikutnya

Berhubungan pertemuan hari ini sudah cukup, minggu depan saya akan ke rumah ibu lagi
dan kita akan mendiskusikan cara lain yang dapat ibu lakukan untuk membantu anak usia
sekolah mengoptimalkan mencapai perkembangan psikososial anak usia sekolah yang normal.
Bagaimama ibu setuju... ya kalau begitu berapa lama akan berdiskusi minggu depan?.. selama
30 menit, baiklah mau di mana?. Baiklah...ibu, saya pamit dulu.. sampai jumpa minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai