Anda di halaman 1dari 47

E-BOOK

BELAJAR TRADING
Untuk Pemula
www.mentarimulia.co.id
E-BOOK BELAJAR TRADING
Pengantar
Ada pepatah mengatakan, “Jangan meletakkan
semua telur dalam satu keranjang”. Dalam ber-
investasi, diversifikasi instrumen sangat penting.
Selain sebagai lindung nilai, Anda juga memiliki
peluang mendapatkan profit berlimpah.

Mentari merupakan perusahaan pialang legal


pertama di Indonesia yang menawarkan diversifi-
kasi produk investasi terbanyak. Kami membuka
peluang bagi Anda yang ingin meraih peluang
investasi pada instrumen derivatif.

Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang


nilainya terkait dengan aset turunannya atau
disebut dengan underlying assets. Dengan kata
lain, harga atau nilai dari kontrak ini di masa
depan akan dipengaruhi dengan harga aset atau
komoditas induknya itu sendiri. Dalam instrumen
derivatif, kita tidak memperdagangkan bentuk
fisik, melainkan hanya kontraknya.

PT Mentari Mulia Berjangka menyediakan berbagai


macam produk derivatif yang dapat Anda perda-
gangkan, di antaranya: emas, forex, saham CFD,
dan indeks saham. Dengan beragamnya produk
yang tersedia, menjadikan kami sebagai pialang
yang memiliki julukan “One Account Investing The
World”.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 01


EMAS
Emas merupakan instrumen investasi tertua di
dunia. Dengan rekam jejak ketangguhannya mela-
wan inflasi menjadikan emas dipercaya sebagai
instrumen investasi untuk organisasi-organisasi
penting hingga bank sentral asing di berbagai be-
lahan dunia.

Trading emas derivatif merupakan pilihan yang


tepat di saat kondisi global sedang tidak stabil.
Trading emas derivatif dapat dijadikan aset safe
haven untuk melindungi aset Anda dari berbagai
ancaman finansial di masa yang akan datang,
seperti inflasi dan hal-hal tak terduga lainnya.

Jika Anda trading emas, Anda hanya perlu


update-update berita global. Umumnya, jika ter-
jadi instabilitas atau permasalahan global akan
mendukung harga emas. Sebaliknya, jika terjadi
stabilitas atau kemajuan, baik dari segi ekonomi
dan lain-lain, maka akan menekan harga emas.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 02


Trading emas derivatif memiliki banyak keunggulan
dibandingkan Anda berinvestasi pada emas fisik.
Jika Anda berinvestasi pada emas fisik, tentunya
dibutuhkan tempat penyimpanan yang aman
untuk emas tersebut. Emas fisik tersebut mungkin
saja bisa hilang dicuri atau lenyap karena bencana
alam, musibah, dan sebagainya.

Namun, jika Anda memutuskan untuk trading emas


derivatif, Anda tidak perlu khawatir memikirkan
penyimpanan emas karena aset Anda bukan
dalam bentuk emas fisik, melainkan dalam bentuk
nilai yang setara dengan harga emas.

Selain itu, jika Anda membeli emas fisik, tentunya


Anda hanya akan mendapatkan keuntungan jika
harga emas fisik tersebut mengalami kenaikan.
Namun jika Anda trading emas derivatif, Anda
tetap dapat meraih keuntungan ketika harga naik
maupun ketika harga turun.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 03


Sebagai contoh Anda dapat melakukan buy jika
melihat potensi harga emas akan mengalami
kenaikan. Sebaliknya, Anda bisa melakukan sell
jika melihat potensi emas akan mengalami
penurunan. Dengan adanya potensi keuntungan
dua arah, peluang untuk mendapatkan profit akan
jauh lebih besar.

Terlebih, pada trading emas derivatif, Anda dapat


memanfaatkan sistem leverage yang memungk-
inkan Anda untuk bertransaksi dalam jumlah besar
dengan modal yang lebih kecil. Sedangkan, pada
emas fisik, tentunya Anda harus membayar sesuai
dengan harga emas yang ada di pasar konven-
sional.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 04


Apa itu
FOREX?

Forex adalah singkatan dari Foreign exchange.


Pada dasarnya, forex sama dengan valuta asing,
yaitu pertukaran nilai mata uang suatu negara
dengan negara lain. Anda dapat trading forex
untuk mendapatkan keuntungan dari selisih antara
nilai mata uang suatu negara dengan mata uang
negara lain.

Pasar forex merupakan pasar finansial terbesar di


dunia. Menurut survei dari Bank for International
Settlements (BIS) perputaran transaksi harian
pada forex mencapai 5,1 Trilliun USD.

Dengan banyaknya perputaran volume transaksi


di setiap harinya akan memudahkan Anda untuk
melakukan order atau close posisi dengan cepat
tanpa perlu menunggu lama. Selain itu, transaksinya
yang global menjadikan pasar forex merupakan
pasar yang transparan, sehingga meminimalisir
potensi manipulasi harga.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 05


Dalam trading forex, terdapat beberapa jenis pas-
angan mata uang yang dapat Anda tradingkan,
beberapa diantaranya seperti: EUR/USD (Euro/Dolar
Amerika), USD/JPY (Dolar Amerika/Japanese Yen),
GBP/USD (British Pound/Dolar Amerika), USD/CHF
(Dolar Amerika/Swiss Franc), dan lain-lain.

Dari beberapa jenis mata uang tersebut, Anda


hanya perlu melihat kondisi negara yang memiliki
mata uang tersebut untuk melakukan analisis. Hal
tersebut dikarenakan kondisi suatu negara dapat
memengaruhi nilai mata uang.

Dalam trading forex, Anda juga dapat meraih


potensi keuntungan dua arah, baik ketika harga
turun maupun ketika harga naik. Misalnya, Anda
sedang memperkirakan harga suatu pair mata
uang seperti EUR/USD akan bergerak naik, maka
Anda dapat mengambil posisi Buy. Artinya, dalam
kondisi ini Anda melakukan Buy Euro dan sell USD.

Sebaliknya, jika Anda memperkirakan harga EUR/USD


akan turun, maka Anda dapat mengambil posisi
sell.. Artinya, dalam kondisi ini anda melakukan sell
EURO dan Buy USD.

Dengan adanya potensi keuntungan dua arah,


peluang untuk mendapatkan profit akan jauh lebih
besar. Selain itu, dalam trading forex juga terdapat
sistem leverage yang memungkinkan Anda untuk
bertransaksi dalam jumlah besar dengan modal
yang lebih kecil.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 06


INDEKS SAHAM
Trading indeks saham merupakan salah satu jenis
instrumen investasi yang terdiri dari gabungan
sejumlah saham-saham pilihan di suatu negara.
Indeks berfungsi sebagai indikator dari keseluruhan
pergerakan harga saham di dalamnya.

Tidak jauh berbeda dengan jenis perdagangan


berjangka lainnya, indeks saham tidak memiliki
bentuk fisik dalam melakukan transaksi, melainkan
hanya merupakan nilai kontrak. PT Mentari Mulia
Berjangka menyediakan indeks hang seng buat
Anda yang ingin trading indeks. Kami juga akan
berencana untuk meluncurkan indeks lain seperti,
Dow Jones, DAX, S&P, NASDAQ, dan lain-lain.

Indeks hang seng adalah indeks pasar saham


berdasarkan pada kapitalisasi Bursa Saham
Hongkong yang mencakup sekitar 65% dari total
kapitalisasi pasar. Indeks ini digunakan untuk me-
monitor dan mendata semua perubahan harian
dari seluruh perusahaan-perusahaan besar yang
ada di Pasar Saham Hongkong.
E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 07
Trading indeks merupakan sarana diversifikasi
yang ideal untuk Anda. Setiap indeks merupakan
gabungan dari harga-harga saham di dalamnya,
sehingga trading ini dapat meminimalisir potensi
manipulasi harga yang bisa saja terjadi pada
saham-saham konvensional/individual.

Untuk memilih saham suatu negara, tentunya


dibutuhkan selektivitas karena jumlahnya yang
bisa mencapai ratusan. Untuk itu, indeks dapat
dijadikan pilihan karena mewakili pergerakan
saham-saham suatu negara tersebut. Jika
ekonomi suatu negara sedang membaik, mayoritas
dari nilai saham di negara tersebut cenderung akan
meningkat walaupun tak semuanya.

Jadi jika melakukan buy pada indeks saham


negara tersebut, maka kita terhindar dari risiko
kerugian akibat salah memilih saham yang per-
formanya justru buruk ketika ekonomi sedang
baik.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 08


Terlebih, pada saham konvensional hanya
terdapat keuntungan satu arah, Anda hanya
akan meraih keuntungan jika Anda menjual
saham di harga yang lebih tinggi dibandingkan
ketika Anda membelinya. Namun, pada trading
indeks derivatif, Anda bisa berpotensi mendapatkan
keuntungan ketika harga turun maupun ketika
harga naik.

Sebagai contoh Anda dapat melakukan buy jika


melihat potensi harga indeks akan mengalami
kenaikan. Sebaliknya, Anda bisa melakukan sell
jika melihat potensi harga indeks akan men-
galami penurunan. Dengan adanya potensi
keuntungan dua arah, peluang untuk mendapa-
tkan profit akan jauh lebih besar.

Selain itu, sama halnya dengan investasi deriva-


tif lainnya, pada trading indeks Anda juga dapat
memanfaatkan sistem leverage untuk meraih
potensi keuntungan yang lebih besar dengan
modal yang lebih kecil.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 09


SAHAM CFD
Saham sangat dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari. Banyak perusahaan ternama yang
membantu kita dalam melakukan aktivitas se-
hari-hari dengan produk dan inovasi yang mereka
ciptakan. Sebagai contoh, kita semua pasti men-
genal Google.

Hampir setiap orang di seluruh dunia ini menjadi


sangat ”bergantung” dengan produk-produk
temuan Google. Kita mencari informasi di mesin
pencariannya, menggunakan sistem operasi
dukungan Google, sampai terbantu oleh AI yang
menjadi asisten untuk mengatur pekerjaan.

Selain itu, terdapat juga Facebook. Media sosial


satu ini merupakan media sosial yang banyak
digunakan di seluruh dunia. Kita dapat mem-
bagikan setiap kejadian dalam hidup kita,
mengetahui kabar teman-teman, selalu update
dengan berita-berita terkini, mengobrol dengan
teman tanpa mengenal jarak, memperluas
koneksi, dan masih banyak lagi.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 10


Inovasi yang perusahaan-perusahaan tersebut
lakukan pasti akan berkesinambungan, sehingga
inilah saat yang tepat untuk berinvestasi pada
saham-sahamnya. Terdapat berbagai macam
pilihan saham-saham internasional dari bursa
saham Amerika Serikat, Jerman, dan Hong
Kong yang dapat Anda transaksikan bersama
PT Mentari Mulia Berjangka dengan contract
for difference (CFD).

Anda dapat mulai investasi saham bersama kami


dengan Contracts for Difference (CFD) yang
memiliki banyak sekali keunggulan. Tentunya, Con-
tracts for DIfference (CFD) ini berpatokan langsung
dengan pergerakan harga saham yang menjadi
acuannya.

Dengan kata lain, Anda tidak berinvestasi pada


saham fisiknya, melainkan hanya berupa kontrak
atau nilainya. Dengan begitu, saham CFD me-
mungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi
keuntungan dua arah, baik ketika harga saham
sedang mengalami kenaikan, maupun ketika
harga sedang mengalami penurunan.

Hal ini tentunya berbeda jika Anda berinvestasi pada


saham konvensional. Pada saham konvensional,
Anda diharuskan membeli terlebih dahulu lalu bisa
menjualnya. Namun, pada saham CFD, Anda
langsung bisa melakukan order jual tanpa harus
membeli terlebih dahulu. Anda akan mendapatkan
keuntungan jika posisi jual Anda didukung dengan
harga saham yang mengalami penurunan.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 11


Trading Saham CFD memiliki sistem leverage yang
memungkinkan Anda untuk mendapatkan potensi
keuntungan lebih besar dari modal yang Anda
miliki. Dengan leverage ini, Anda dapat mengatur
manajemen risiko investasi Anda untuk mendapatkan
potensi keuntungan yang lebih besar.

Trading saham CFD menawarkan kemudahan dan


likuiditas yang tinggi dalam bertransaksi. Terdapat
lebih dari 50 saham internasional pilihan yang
dapat Anda transaksikan dengan mata uang
rupiah di Mentari Mulia Berjangka. Sehingga, Anda
tak perlu menukarkan mata uang rupiah yang
Anda miliki.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 12


Beberapa Istilah dalam Trading Forex

Di bawah ini kami akan menjelaskan beberapa


istilah yang minimal harus dikuasai oleh seorang
trader pemula sebelum memutuskan untuk trading
forex, yaitu setidaknya Anda harus memahami:

Pengertian Margin
Margin adalah jumlah uang di akun trading yang
dapat Anda gunakan untuk melakukan transaksi.
Dengan kata lain, margin adalah deposit yang
Anda lakukan sebagai jaminan ketika trading dan
berguna untuk membuka atau mempertahankan
suatu posisi trading. Jumlah margin yang dibutuhkan
untuk membuka dan mempertahankan posisi
trading tergantung dari ukuran transaksi dan
leverage.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 13


Pengertian Leverage
Leverage artinya adalah daya ungkit. Dalam
trading forex, leverage merupakan fitur yang
memungkinkan Anda bertransaksi menggunakan
modal kecil untuk bertransaksi pada suatu produk
yang nilainya jauh lebih besar, sehingga anda
dapat memperoleh potensi keuntungan lebih
besar dari modal yang Anda miliki. Anda dapat
menyesuaikan besaran leverage sesuai dengan
manajemen risiko yang Anda rencanakan.

Pengertian Spread & Pip


Pip (Percentage in Points) merupakan satuan untuk
menyebut perubahan nilai pada suatu pair mata
uang.

Sebagai contoh,

Transaksi pada pair EUR/USD


bergerak dari harga 1.1205 ke 1.1208.
Perbedaan 0.0003 disebut 3 pip.

Sedangkan, dalam trading forex spread adalah


perbedaan antara harga jual (bid) dan harga beli
(ask).

Sebagai contoh,

Transaksi pada pair EUR/USD


Jual di harga 1.1340
Beli di harga 1.1342
Maka spreadnya adalah 0.0002 atau 2 pip.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 14


Pengertian Take Profit & Stop Loss
Take profit adalah target keuntungan yang Anda
rencanakan. Dalam trading forex, Anda dapat
mengatur target keuntungan Anda melalui fitur
take profit pada metatrader. Jika harga telah
menyentuh level atau target Anda, maka posisi
Anda akan tertutup otomatis.

Sedangkan stop loss adalah batas kerugian yang


dapat Anda terima. Dalam trading forex, Anda
dapat membatasi kerugian Anda melalui fitur stop
loss pada metatrader. Jika harga telah menyentuh
target atau batas kerugian Anda, maka posisi Anda
akan tertutup otomatis. Dengan begitu, Anda ter-
hindar dari kerugian yang lebih besar.

Pengertian Margin Call


Margin call adalah peringatan kepada Anda untuk
segera menambah margin agar bisa membuka
atau menahan posisi. Peringatan tersebut terjadi
karena margin Anda sudah tak mencukupi untuk
menahan posisi trading. Jika Anda tidak menam-
bah margin, maka berisiko untuk terjadi auto cut
atau penutupan (likuidasi) posisi secara otomatis.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 15


Pengertian Lot
Lot adalah satuan untuk menyebutkan besar
volume perdagangan. Pada saham 1 lot sama
dengan 100 lembar saham. Sedangkan, di Forex 1
lot sama dengan 100.000 base currency atau mata
uang depan.

Sebagai contoh: jika Anda Buy 1 lot USDJPY, maka


berarti Anda sedang membeli 100.000 USD (mata
uang yang ada di depan/ base currency) dan
menjual JPY (mata uang yang ada di be-
lakang/counter currency) senilai 100.000 USD

Pengertian Analisis Teknikal & Fundamental


Analisis fundamental dalam forex merupakan
teknik analisis dengan melihat berita-berita global
mengenai kondisi suatu negara, baik berita
ekonomi, politik, dan lain-lain. Berita-berita ini
secara umum dapat mempengaruhi naik-turun-
nya nilai mata uang di suatu negara. Dengan
begitu, trader dapat mempertimbangkan keputusan
tradingnya melalui berita yang didapat.

Analisis teknikal dalam forex merupakan teknik


analisis berdasarkan harga dalam grafik yang ada
di masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga
di masa depan. Hal tersebut dikarenakan perilaku
pasar secara langsung akan tercermin di dalam
grafik, sehingga membentuk pola yang umumnya
akan terulang.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 16


Pengertian Bullish & Bearish

Bullish merupakan kondisi pasar dalam grafik yang


sedang mengalami tren naik. Di sisi lain, Bearish
merupakan kondisi pasar dalam grafik yang
mengalami tren turun. Bullish dan bearish berasal
dari kata bull (banteng) dan bear (beruang)

Istilah bullish terinpirasi dari banteng yang akan


menyerang lawannya dengan tanduk yang
mengarah ke atas (menggambarkan harga
naik), sedangkan istilah bearish terinspirasi dari
beruang yang menyerang lawannya dengan
cakar yang mengarah ke bawah (menggambar-
kan harga turun).

Pengertian Long & Short


Long adalah posisi buy atau beli dalam trading
forex yang dilakukan ketika Anda memperkirakan
harga akan naik. Sedangkan short adalah posisi
sell atau jual dalam trading forex yang dilakukan
ketika Anda memperkirakan harga akan turun.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 17


Jenis Currency Pair dalam Forex
Secara umum, jenis currency pair dalam trading
forex terbagi menjadi 3 jenis, antara lain Major Pair,
Cross Pair, dan Exotic Pair

1. Major Pair

Major Pair disebut juga dengan mata uang utama.


Pada major pair, mata uang negara lain dipasang-
kan dengan USD atau dolar Amerika. Jenis pair ini
paling banyak diperdagangkan di pasar.

Beberapa di antaranya seperti EUR/USD (Euro/Dolar


Amerika), USD/JPY (Dolar Amerika/Japanese Yen),
GBP/USD (British Pound/Dolar Amerika), USD/CHF
(Dolar Amerika/Swiss Franc), NZD/USD (Dolar New
Zealand/Dolar Amerika), AUD/USD (Dolar Austra-
lia/Dolar Amerika), USD/CAD (Dolar Amerika/Dolar
Kanada)

2. Cross Pair
Cross pair atau yang disebut mata uang minor
adalah pair yang tidak dipasangkan dengan USD
atau dolar Amerika.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 18


Beberapa diantaranya seperti AUD/CAD (Dolar
Australia/Dolar Kanada), AUD/CHF (Dolar Australia/
Swiss Franc), AUD/JPY (Dolar Australia/Japanese
Yen), AUD/NZD (Dolar Australia/Dolar New Zealand),
EUR/JPY (Euro/Japanese Yen), GBP/CHF (British
Pound/Swiss Franc) dan lain-lain.

3. Exotics Pair
Exotics Pair adalah pair mata uang negara-negara
berkembang dengan laju perekonomian yang
tinggi. Mata uang negara-negara ini dipasangkan
dengan USD atau Euro.

Beberapa diantaranya yang sering diperdagangkan


seperti USD/TRY ( Dollar Amerika/ The Turkish Lira),
EUR/TRY (EURO/ The Turkish Lira), USD/SGD (Dolar
Amerika/Dolar Singapura), USD/MXN (Dolar Ameri-
ka/Mexican Peso) dan lain-lain.

Mana yang Lebih Baik?

Dari ketiga jenis pair di atas, semuanya memiliki


kekurangan dan kelebihan masing-masing. Bagi
trader pemula, sebaiknya pilihlah major pair. Hal ini
dikarenakan peluang pada major pair dapat
muncul sepanjang hari. Major pair lebih likuid
dibandingkan pasangan mata uang lain.

Selain itu, major pair juga memiliki biaya trading


(spread) yang relatif lebih rendah dibanding pas-
angan mata uang lain. Namun, bukan berarti
bahwa pair minor/ cross pair tidak memiliki kelebi-
han.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 19


Mengenal Jenis Order di MetaTrader 5

Mentari Mulia Berjangka menggunakan platform


Metatrader 5. Metatrader 5 (MT5) adalah platform
trading terupdate dari Metatrader yang digu-
nakan oleh hampir semua trader di seluruh dunia.
Platform ini dikenal dengan platform trading yang
paling lengkap dan user friendly.

Untuk Anda yang masih baru menggunakan


platform ini, tenang saja! Di bawah ini akan di-
jelaskan cara eksekusi order pada Metatrader 5
yang tentunya dapat membantu kegiatan trading
Anda menjadi lebih mudah.

Umumnya, eksekusi order terbagi menjadi 2 jenis,


yaitu Market execution dan Pending order

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 20


1. Market Execution
Market Execution adalah eksekusi order yang Anda
lakukan berdasarkan harga yang sedang berjalan/harga
pada saat itu. Jenisnya instant execution ada dua, yaitu
Buy dan Sell.

Jika Anda melakukan buy, maka harga langsung terek-


sekusi buy berdasarkan harga pada saat Anda klik
tombol buy. Sedangkan, jika Anda melakukan sell, maka
harga langsung tereksekusi sell berdasarkan harga
pada saat Anda klik tombol sell. Adapun langkah-lang-
kahnya sebagai berikut:
Cara melakukan market execution:
Untuk melakukan eksekusi order, pertama-tama
Anda dapat klik New Order yang ada pada grafik di
bawah ini atau Anda juga dapat klik tombol F9 pada
laptop atau komputer Anda.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 21


Setelah itu, akan terbuka layar baru seperti di
bawah ini:

Kemudian Anda dapat menentukan pasangan


mata uang atau pair apa yang ingin Anda tradingkan.
Pilih kolom “Symbol” untuk mengganti pair yang
diinginkan.

Berikutnya pilih “Volume” trading atau lot sesuai


dengan manajemen risiko Anda. Anda dapat
berdiskusi dengan para profesional kami
untuk menentukan lot yang ideal sesuai
dengan modal yang Anda miliki

Kemudian, tentukan level take profit sesuai dengan


target profit yang Anda inginkan. Jangan lupa juga
untuk mengisi kolom stop loss untuk membatasi
maksimal kerugian yang bisa Anda terima.

Selanjutnya, Anda bisa langsung klik tombol BUY


atau SELL pada pasangan mata uang yang sudah
Anda pilih tersebut.

Selamat, order Anda telah berhasil tereksekusi.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 22


2.Pending Order
2. Pending Order
Berbeda dengan market execution, pending order
memungkinkan Anda untuk mengeksekusi harga
sesuai dengan harga yang Anda inginkan. Order
akan dieksekusi jika pergerakan harga benar-benar
mencapai level yang telah Anda tentukan. Pending
order dalam metatrader 5 terbagi menjadi 6 jenis,
yaitu:

Buy Limit dilakukan jika Anda memprediksi harga


akan mengalami kenaikan. Namun, Anda akan
meletakkan order buy di bawah harga yang
sedang berjalan dengan harapan mendapatkan
harga yang lebih murah, sehingga keuntungan
akan semakin besar.

Sell Limit dilakukan jika Anda memprediksi harga


akan mengalami penurunan. Namun Anda akan
meletakkan order sell di atas harga yang sedang
berjalan dengan harapan mendapatkan harga
yang lebih tinggi, sehingga keuntungan akan
semakin besar.

Buy Stop dilakukan jika Anda memprediksi


harga akan terus naik jika sudah melewati level
resistance. Oleh karena itu, Anda akan mele-
takkan order buy di atas harga yang sedang
berjalan atau di atas level resistance.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 23


2.Pending Order

Sell Stop dilakukan jika Anda memprediksi harga


akan terus turun jika sudah melewati level support.
Oleh karena itu, Anda akan meletakkan order sell di
bawah harga yang sedang berjalan atau di
bawah level support.

Buy Stop Limit adalah eksekusi order dengan 2


harga, yaitu harga pertama dipasang di atas
harga yang sedang berjalan. Kemudian, harga
kedua dipasang di bawah harga pertama yang
Anda pasang. Eksekusi ini dilakukan ketika Anda
memprediksi bahwa harga akan pullback (koreksi)
terlebih dahulu setelah menembus resistance dan
kemudian melanjutkan kenaikannya kembali.

Sell Stop Limit adalah eksekusi order dengan 2


harga, yaitu harga pertama di pasang di bawah
harga yang sedang berjalan. Kemudian, harga
kedua dipasang di atas harga pertama yang
Anda pasang. Eksekusi ini dilakukan ketika Anda
memprediksi bahwa harga akan pullback (koreksi)
terlebih dahulu setelah menembus support dan
kemudian melanjutkan penurunannya kembali.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 24


Cara melakukan Pending Order
Untuk melakukan pending order, pertama-tama
Anda dapat klik New Order yang ada pada
grafik di bawah ini atau Anda juga dapat klik
tombol F9 pada laptop atau komputer Anda.

Setelah itu, akan terbuka layar baru seperti di


bawah ini:

Kemudian Anda dapat menentukan pasangan mata


uang atau pair apa yang ingin Anda tradingkan.
Pilih kolom “Symbol” untuk mengganti pair yang
diinginkan.
E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 25
Lalu pastikan Anda memilih pending order pada
kolom “Type”. Tentukan jenis pending order yang
akan Anda gunakan. Terdapat 6 jenis, yaitu buy
limit, sell limit, buy stop, sell stop, buy stop limit, dan
sell stop limit.

Berikutnya pilih “Volume” trading atau lot sesuai


dengan manajemen risiko Anda. Anda dapat
berdiskusi dengan para profesional kami untuk
menentukan lot yang ideal sesuai dengan
modal yang Anda miliki.

Kemudian letakkan harga yang Anda inginkan


sesuai dengan pending order yang Anda gunakan.
Jangan lupa untuk menentukan level take profit
sesuai dengan target profit yang Anda inginkan,
serta isi kolom stop loss untuk membatasi maksimal
kerugian yang bisa Anda terima.

Anda dapat menentukan jangka jatuh tempo


pending order yang Anda gunakan sesuai dengan
hari yang Anda tentukan. Artinya, bila pending
order telah mencapai hari yang Anda tentukan
namun belum juga tereksekusi, maka pending
order akan secara otomatis dibatalkan. Anda
dapat memilih GTC jika ingin membatalkan pending
order secara manual.

Selanjutnya, Anda bisa langsung klik tombol Place


Selamat, pending order Anda telah berhasil
tereksekusi.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 26


Mengenal Jenis-jenis Chart
Chart atau grafik adalah fitur yang penting
untuk memantau fluktuasi harga dalam trading.
Dengan chart, seorang trader dapat menge-
tahui pergerakan harga suatu produk dalam
beberapa pilihan rentang waktu. Dalam
analisis teknikal, seorang trader membutuh-
kan chart untuk dapat melihat trend dalam
jangka panjang, menengah, dan pendek
suatu produk.

Line Chart

Line Chart adalah chart yang berbentuk garis.


Garis tersebut menghubungkan dari satu harga
penutupan sebelumnya ke harga penutupan beri-
kutnya.

Dengan melihat pola garis tersebut, kita dapat meli-


hat pergerakan harga umum dari pasangan mata
uang selama periode waktu tertentu. Sehingga,
trader bisa melihat secara jelas arah tren pada
suatu periode mengalami kenaikan (bullish) atau
penurunan (bearish).
E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 27
Bar Chart

Berbeda dengan Line Chart, Bar Chart memberikan in-


formasi yang sedikit lebih lengkap. Dengan menggunakan
Bar Chart, trader dapat melihat Informasi mengenai
harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi
dan harga terendah dalam satu periode waktu ter-
tentu atau OHLC (Open-High-Low-Close).

Pada gambar di atas, harga pembukaan berada lebih


rendah daripada harga penutupan. Namun ini bukanlah
sesuatu yang bersifat tetap, karena bisa saja harga
pembukaan lebih tinggi daripada harga penutupan
dalam suatu periode tertentu.

Bagian Low menunjukkan harga terendah dalam


periode waktu tertentu.
Bagian High menunjukkan harga tertinggi dalam
periode waktu tertentu.
Bagian Close menunjukkan harga penutupan.
Bagian Open menunjukkan harga pembukaan
Trader dapat memilih periode waktu sesuai dengan
yang mereka inginkan, seperti berdasarkan satu jam,
satu hari, atau satu minggu.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 28


Candlestick Chart

Grafik ini dinamakan Japanese candlestick chart


karena berasal dari Jepang. Sesuai dengan
namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin.

Pada dasarnya Japanese Candlestick Chart


menunjukkan informasi yang sama dengan Bar
Chart, akan tetapi tampilannya berbeda. Tampilan
pada Japanese candlestick chart bagi kebanya-
kan trader lebih mudah dilihat dibandingkan
kedua grafik sebelumnya.

Japanese Candlestick Chart terdiri atas dua


bagian, yaitu shadow dan body. Shadow adalah
dua garis vertikal di bagian atas dan bawah. Titik
paling bawah shadow merupakan harga terendah
dan titik paling atas merupakan harga tertinggi
dalam suatu periode waktu.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 29


Jika upper shadow lebih panjang, berarti para
pembeli di pasar sedang berusaha menaikkan
harga tapi tidak berhasil. Dan sebaliknya jika lower
shadow lebih panjang, berarti para penjual di
pasar sedang berusaha menurunkan harga tapi
tidak berhasil.

Jika harga open di bawah harga close seperti


yang ada dalam batang berwarna putih, maka
posisi ini menunjukkan pergerakan harga pasar
sedang naik. Sedangkan jika harga open di atas
harga close seperti yang ada dalam batang
berwarna hitam, maka posisi ini menunjukkan
pergerakan harga pasar sedang turun.

Saat pasar sedang mengalami trend dengan


momentum yang tinggi, Trader akan melihat
bagian body yang panjang dan bagian shadow
yang pendek. Sebaliknya, Jika Trader melihat
bagian body yang pendek dan shadow yang pan-
jang, maka kondisi pasar sedang volatil. Dalam
menggunakan grafik ini, Trader juga dapat meng-
ganti warna candle sesuai dengan yang mereka
ingin kan.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 30


Mengenal Support dan
Resistance
Support merupakan batas bawah yang menahan
penurunan harga. Saat harga turun menyentuh
level support, umumnya harga cenderung akan
kembali bergerak naik. Sedangkan, resistance
merupakan batas atas yang menahan kenaikan
harga. Saat harga naik menyentuh level resistance,
umumnya harga cenderung akan kembali berger-
ak turun.

Namun, juga ada kondisi dimana harga menembus


level support dan resistance. Kondisi ini disebut
breakout, yaitu terjadi akibat kenaikan/penurunan
yang tidak dapat lagi ditahan oleh support atau
resistance. Pada kondisi breakout, umumnya
mengidentifikasikan bahwa harga akan terus
naik/turun jika sudah menembus level resis-
tance/support.

Jika harga berhasil menembus level resistance,


maka resistance yang ditembus tersebut akan
berubah menjadi level support baru. Sebaliknya,
jika harga berhasil menembus level support,
maka support yang ditembus tersebut akan be-
rubah menjadi resistance baru.

Resistance
Resistance

Support
Support

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 31


Mengenal Trendline
Trendline merupakan garis diagonal yang meng-
hubungkan dua atau lebih titik tertinggi/terendah.
Garis ini digunakan untuk menentukan tren harga
pasar, sekaligus berfungsi sebagai support atau
resistance.

Mengenal Jenis-jenis
indikator
Pada platform metatrader 5, banyak sekali indika-
tor-indikator yang dapat Anda gunakan. Untuk
mempermudah Anda dalam trading, berikut akan
kami jabarkan beberapa indikator yang umum di-
gunakan oleh para trader, baik pemula maupun
profesional.

Moving Average
Moving Average merupakan indikator teknikal yang
berfungsi untuk menghitung rata-rata pergerakan
harga dalam periode waktu tertentu di masa
lampau, kemudian rata-rata tersebut dihubungkan
dalam bentuk garis.

Moving Average dapat digunakan untuk mengenali


tren yang sedang berlangsung. Indikator ini juga
dapat digunakan untuk menunjukkan area support
dan resistance dinamis, yaitu support dan resis-
tance yang terus bergerak sesuai pergerakan
harga.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 32


Indikator ini sering digunakan sebagai konfirmator
untuk mempertimbangkan keputusan buy atau
sell. Dari kelebihan-kelebihan tersebut, indikator
ini telah menjadi favorit para trader dan menjadi
indikator yang selalu muncul dalam grafik para
pemula maupun profesional.
Anda dapat mengatur periode moving average
sesuai dengan strategi Anda. Misalnya, periode 5
hari, 20 hari, 60 hari, 120 hari, dan lain-lain. Makin
besar periode yang dipakai, makin lambat pula
pergerakan garis yang ditampilkan dalam grafik.
Adapun Moving Average memiliki empat tipe,
yaitu:
Simple Moving Average
Weighted Moving Average
Exponential Moving Average
Smoothed Moving Average
Di antara keempatnya, Simple Moving Average
(SMA) memiliki pola penghitungan yang paling
sederhana dan kerap digunakan oleh para trader.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 33


Moving Average untuk
Melihat Arah Tren
Cara membaca tren menggunakan indikator
Moving Average yaitu dapat dengan 3 cara:

1. Grafik harga yang bergerak di atas garis MA,


menandakan bahwa tren sedang naik (uptrend).
Sebaliknya, grafik harga yang bergerak di bawah
garis MA, menandakan bahwa tren sedang turun
(downtrend).

2. Selain itu, Anda dapat menggunakan dua garis


MA berdasarkan periode yang berbeda. Bila
garis MA periode yang lebih kecil berada di
atas periode yang lebih besar, maka ini
menandakan bahwa tren sedang naik
(uptrend). Sebaliknya, bila garis MA periode
yang lebih kecil berada di bawah periode yang
lebih besar, maka ini menandakan bahwa tren
sedang turun (downtrend).

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 34


Moving Average untuk
Menentukan Titik Buy/Sell
Indikator Moving Average juga dapat digunakan
untuk menentukan posisi sell/buy dengan mema-
sang dua garis MA dengan periode yang berbeda,
yaitu periode waktu pendek (Fast MA) dan periode
waktu panjang (Slow MA).

Anda dapat memanfaatkan persilangan Fast MA


dan Slow MA untuk menentukan posisi sell/buy.

Apabila Fast MA memotong Slow MA dari sisi


bawah ke atas, maka itu menunjukkan momen
golden cross. Momen golden cross merupakan
sinyal beli (buy).

Sedangkan, Apabila Fast MA memotong Slow


MA dari sisi atas ke bawah, maka itu menunjuk-
kan momen Death Cross. Momen Death Cross
merupakan sinyal jual (sell).

Sebagai contoh, Anda menggunakan MA-10 dan


MA-20 pada time frame Daily. Ketika MA-10
melintasi MA-20 ke arah atas, maka itu merupa-
kan sinyal buy (Golden Cross).

Sedangkan, ketika MA-10 melintasi MA-20 ke arah


bawah, maka itu menjadi sinyal sell (Death Cross).

Tentunya, periode dalam Moving Average ini dapat


disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan gaya
trading Anda. Konsultasikan dengan profesional
kami untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 35


Bollinger Bands
Bollinger Bands adalah salah satu indikator teknikal
untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah
trend pergerakan harga. Indikator ini terdiri atas
tiga garis yang bergerak mengikuti pergerakan
harga, diantaranya adalah:

Upper band
Middle band
Lower band

Umumnya, middle band merupakan garis Simple


Moving Average periode 20 hari.

Anda dapat melakukan open position (entry) ketika


harga sudah melewati garis SMA 20 hari dengan
target level band terdekat. Misalnya:
Apabila harga menembus level SMA-20 ke arah atas,
maka entry dapat dilakukan saat candle ditutup di
atas SMA-20 dengan target close position (exit)
ketika harga mencapai upper band.

Sedangkan jika harga menembus level SMA-20 ke


arah bawah, maka entry dapat dilakukan saat
candle ditutup di bawah SMA-20 dengan target
close position (exit) ketika harga mencapai lower
band.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 36


Indikator Bollingers Band juga dapat digunakan
untuk melihat volatilitas di pasar. Apabila saluran
bollinger band melebar, maka itu mengindikasikan
bahwa volatilitas di pasar sedang besar. Sebaliknya,
jika saluran bollingers band menyempit, maka
mengindikasikan bahwa volatilitas di pasar sedang
kecil.

Anda juga dapat menggunakan bollinger band


untuk mengetahui suatu tren yang sedang terjadi.
Kondisi uptrend terjadi apabila saluran bollinger
band cenderung terlihat naik atau mengarah ke
atas. Sebaliknya, kondisi downtrend terjadi apabila
saluran bollinger band cenderung terlihat turun
atau mengarah ke bawah.

MACD
MACD merupakan singkatan dari Moving Average
Convergence Divergence. Indikator MACD terdiri
dari dua aspek, yaitu histogram dan garis sinyal.
Histogram dihitung dari substraksi nilai EMA

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 37


(Exponential Moving Average) periode 26 dengan
EMA periode 12. Tampilan area ini bisa naik turun
dan kadang-kadang melintasi batas netral di
level 0.

Sedangkan, garis sinyal MACD tampil sebagai


grafik yang bergerak beriringan dengan Histogram.
Komponen ini merupakan penjelmaan dari garis
SMA (Simple Moving Average) periode 9, yang
dapat memberikan sinyal buy/sell.

Fungsi indikator MACD yang paling utama


adalah untuk menunjukkan arah trend dan
momentum pasar. Ketika trend harga sedang
naik, histogram berada di zona positif atau di
atas level 0. Sementara ketika harga berada
dalam downtrend, histogram bergerak di zona
negatif atau di bawah level 0. Semakin tinggi
histogram berarti momentum kenaik-
kan/penurunan semakin kuat.

Anda bisa memperhatikan saat garis sinyal


memisahkan diri dari histogram untuk mencari
sinyal buy atau sell. Jika garis sinyal memisahkan
diri dari histogram saat berada di atas level 0,
maka itu merupakan sinyal sell. Sebaliknya, jika
garis sinyal memisahkan dari histogram saat
berada di bawah level 0, maka itu merupakan
sinyal buy.

Selain itu, MACD juga dapat digunakan untuk melihat


sinyal divergence. Divergence merupakan sinyal
dalam trading dengan melihat perbedaan perger-
akan harga pada grafik dengan pergerakan Ind-
ikator.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 38


Pergerakan harga pada grafik dan indikator seha-
rusnya memiliki arah dan tingkat yang sama. Jika
harga mencapai titik tertinggi lebih tinggi dari
candle sebelumnya, maka indikator seharusnya
juga mencapai titik tertinggi lebih tinggi dari sebel-
umnya. Jika harga pada grafik dan indikator tidak
bergerak sama, maka disinilah terdapat sinyal di-
vergence yang dapat mengidentifikasikan reversal.

Stochastic Oscillator
Indikator stochastic berfungsi untuk mengetahui
titik jenuh beli (overbought) dan titik jenuh jual
(oversold). Indikator stochastic mempunyai 2 garis,
yaitu garis %D dan garis %K. Kedua garis ini memiliki
warna dan bentuk yang berbeda.

Umumnya, Garis %K memiliki warna biru, sedang-


kan garis %D memiliki warna merah dengan bentuk
garis yang putus-putus. Warna kedua garis ini
dapat diganti sesuai dengan keinginan trader.

Cara untuk melihat posisi titik jenuh beli pada


indikator ini yaitu ketika indikator berada pada
level di atas 80, sedangkan untuk melihat posisi
jenuh jual, indikator berada di bawah level 20.

Secara umum, trader akan melakukan buy jika terjadi


persilangan antara garis %K dan %D (golden cross)
pada posisi oversold (jenuh jual). Sebaliknya, trader
akan melakukan sell jika terjadi persilangan antara
garis %K dan %D (Death Cross) pada posisi over-
bought (jenuh beli).

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 39


Indikator ini juga dapat digunakan untuk melihat
sinyal divergence. Divergence merupakan sinyal
dalam trading dengan melihat perbedaan
pergerakan harga pada grafik dengan pergera-
kan Indikator.

RSI

indikator RSI digunakan untuk menentukan waktu


entry yang tepat dengan melihat level overbought
dan oversold, serta mendeteksi kemungkinan per-
gantian arah trend dengan mengamati sinyal di-
vergensi terhadap pergerakan harga.

Semua indikator tipe oscillator mempunyai level


tengah atau center line, biasanya pada level 50,
atau 50%. Demikian juga pada indikator RSI.
Umumnya, Ketika RSI menembus center line ke
arah atas, maka itu mengisyaratkan sinyal
buy. Sebaliknya, ketika menembus center line ke
arah bawah, maka mengisyaratkan sinyal sell.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 40


Indikator ini juga dapat digunakan untuk melihat
sinyal divergence. Divergence merupakan sinyal
dalam trading dengan melihat perbedaan perger-
akan harga pada grafik dengan pergerakan Ind-
ikator.

Mengenal
Sinyal Divergence
Divergence merupakan sinyal dalam trading yang
menggunakan acuan dari perbedaan pergerakan
harga pada grafik dengan pergerakan harga pada
Indikator. Indikator yang biasa digunakan untuk
teknik divergence adalah, MACD, RSI dan Stochastic
Oscillator.

Pergerakan harga pada grafik dan indikator


seharusnya memiliki arah dan tingkat yang
sama. Jika harga mencapai titik tertinggi lebih
tinggi dari candle sebelumnya, maka indikator
seharusnya juga mencapai titik tertinggi lebih
tinggi dari sebelumnya. Jika harga pada grafik
dan indikator tidak bergerak sama, maka dapat
dikatakan bahwa akan ada potensi perubahan.

Dengan kata lain, berkat kemunculan sinyal ini,


seorang trader dapat melihat apakah suatu tren
akan terus melanjutkan pergerakannya atau
apakah suatu tren akan mengalami pelemahan
dan berpotensi mengalami reversal.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 41


Jenis-jenis Divergence

Secara umum, divergence dalam trading forex


terbagi menjadi 2 istilah, yaitu

Regular Divergence Hidden Divergence

Regular Divergence

BEARISH BULLISH

Higher High

Lower low
Lower High

Higher low

Regular divergence adalah tanda-tanda yang


menunjukkan bahwa akan terjadi pembalikan
tren. Reguler divergence terbagi menjadi dua,
yaitu reguler bullish divergence dan reguler
bearish divergence.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 42


Regular Bullish Divergence terjadi apabila
harga pada grafik berada dalam posisi lower
low, sedangkan indikator berada dalam posisi
higher low. Tanda-tanda Ini menunjukkan indikasi
adanya reversal atau pembalikan tren, yaitu pem-
balikan dari tren turun ke tren naik (bullish).

Regular Bearish Divergence terjadi apabila harga


pada grafik berada dalam posisi higher high, se-
dangkan indikator berada dalam posisi lower
high. Tanda-tanda ini menunjukkan indikasi
adanya reversal atau pembalikan tren, yaitu dari
tren naik ke tren turun (bearish).

Hidden Divergence

BEARISH BULLISH
Higher low

Lower High
Higher High

Lower low

Hidden Divergence adalah tanda-tanda yang


menunjukkan bahwa tren akan terus berlanjut.
Hidden divergence terbagi menjadi dua, yaitu
hidden bullish divergence dan hidden bearish
divergence.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 43


Hidden Bullish Divergence terjadi apabila harga
pada grafik berada dalam posisi higher low, se-
dangkan indikator berada dalam posisi lower low.
Tanda-tanda Ini menunjukkan bahwa tren bullish
yang sedang berlangsung berpotensi akan terus
berlanjut.

Hidden Bearish Divergence terjadi apabila harga


pada grafik berada dalam posisi lower high, se-
dangkan indikator berada dalam posisi higher
high. Tanda-tanda Ini menunjukkan bahwa tren
bearish yang sedang berlangsung berpotensi akan
terus berlanjut.

Nah, itulah beberapa ilmu tentang trading yang


sebaiknya Anda pahami sebagai trader pemula.
Jika Anda masih kesulitan memahami segala hal
yang berkaitan dengan trading, jangan ragu untuk
menghubungi konsultan profesional Mentari Mulia.
Para profesional kami akan selalu siap memberi-
kan bimbingan dan edukasi dengan sepenuh hati.

E-BOOK BELAJAR TRADING Untuk Pemula 44

Anda mungkin juga menyukai