FORM JAWABAN

Kata Kunci:
Tuliskan kata kunci (frasa yang Anda gunakan di kotak isian dibawah ini! Satu kata kunci
untuk setiap kotak isian.

Operasi Katarak Or Tindakan bedah mata Or Cataract Surgery

Kelainan Kongenital Or Penyakit Mata Lokal Or Klasifikasi Katarak
Katarak pada lansia Or Pengeruhan lensa mata Or Age-Related Cataract
Lanjut Usia Or Or
Usia Produktif Or Or
Or Or
Or Or
Or Or

Search Engine:
Tuliskan alamat (URL) search engine yang Anda gunakan!

http://www.cochrane.org/
http:// oxfordjournals.org/
http://scholar.google.co.id/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
http://jama.ama-assn.org/

Daftar Pustaka/References:
Tuliskan refrensi yang anda kutip (cytation) pada “tulisan pendek” di kotak isian di bawah
ini! Format penulisan refrensi bebas, namun setidaknya memuat komponen: nama penulis
(Authors), waktu publikasi,
dan Judul Publikasi.

Available form (link):

Tuliskan “link address” dari refrensi di

kolom sebelah kiri pada kotak isian
dibawah ini.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29044088

http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/384

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/1135

http://journal.unair.ac.id/filerPDF/makalah%204_Juli%202007.pdf

http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/PROSIDING_SNST_FT/article/download/
705/818

 http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72481
Judul Tulisan Pendek:
Tuliskan judul bertulisan pendek Anda pada kotak isian dibawah ini!

Tulisan Pendek:
Tuliskan tulisan pendek Andra pada kotak isian dibawah ini!

Kesehatan indera penglihatan merupakan syarat penting untuk mencapai kualitas sumber daya
manusia demi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam rangka mewujudkan
manusia Indonesia yang cerdas, produktif, maju, mandiri, dan sejahtera lahir batin. Resiko
yang timbul jika indera penglihatan terganggu baik kecil maupun besar yaitu mengganggu
aktivitas seseorang. Ganguan tersebut dapat disebabkan dua hal pertama yaitu kelainan
refraksi yang terdiri dari miop, hipermetrop, astigmat, kedua kelainan organik yang dapat
berberntuk glukoma, kunjungtivitis, katarak dan lainnya. Salah satu dari gangguan di atas
yang paling utama dan yang paling dominan seseorang mengalami buta warna adalah katarak.
Tidak terkecuali Indonesia, dimana berdasarkan hasil survei kesehatan indera penglihatan dan
pendengaran tahun 1993–1996, prevalensi kebutaan mencapai 1,5% dan lebih dari
separuhnya disebabkan oleh katarak yang belum dioperasi (Depkes RI, 1998).

Katarak adalah suatu penyakit pada mata dimana lensa mata mengalami kekeruhan akibat
hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat kedua-duanya.
Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga akibat
kelainan kongenital atau penyulit penyakit mata lokal menahun (Ilyas, 2002; Vaughan, 2000).

Dasar mekanisme pembentukan katarak masih belum jelas