SKRIPSI
Oleh:
Sarda Hayrani
NIM : 11641202213
Nim :11641202213
i
ABSTRACT
This research was based on the presence of household waste but it was not
managed properly in Lembah Damai Village, Rumbai Pesisir District. The
problem of this research is how the empowerment of the community through
waste management in Lembah Damai Village, Rumbai Pesisir District is. The
purpose of this study was to know the community empowerment in waste
management in Lembah Damai Village, Rumbai Pesisir District. The concept of
empowerment theory was based on Edi Suharto’s concept. This research is
descriptive with qualitative analysis. The number of informants in this study was
eight people, namely key informants and supporting informants. Data collection
techniques were observation, documentation and interviews. After the data was
collected, this study concluded that community empowerment through the waste
management in Lembah Damai Village, Rumbai Pesisir District began to sort
waste, reduce waste, utilize waste and manage waste. The benefits were that it
made people aware and provided knowledge about waste to them. This indicated
that waste can also have economic value for the community.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
iii
6. Ibu Yefni, M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan arahan,
motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
7. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan pada
penulis dalam menyelesaikan Studi Di Jurusan Pengembangan Masyarakat
Islam Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri
Sultan Syarif Kasim Riau.
8. Karyawan /I Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah memberikan pelayanan yang
baik dan kemudahan dalam administarasi.
9. Teristimewa dan tersayang buat kedua orang tua penulis, Bapak
H.Abd.Kadir dan Ibu Hj.Hasniati dan yang penulis sayangi Kakak, abang
dan Keponakan penulis yaitu; Dewi Mustika, Takdir, Mutiara Ade dan
Ahmad Yusuf Ade. Semoga semuanya senantiasa dalam lindungan Allah
SWT. Terimakasih kepada seluruh keluarga besar penulis atas dorongan
dan motivasi baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan S1 ini.
10. Bapak Rinal Munandar S.STP, selaku Lurah di Kelurahan Lembah Damai
yang sudah memberikan kemudahan kepada penulis dalam mengumpulkan
data yang dibutuhkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada bapak Predi yang telah membantu dan memberikan infromasi
kepada penulis.
12. Kepada masyarakat di lingkungan Kelurahan Lembah Damai yang telah
berpartisipasi dan membantu penulis dalam memperoleh informasi
untuk menyelesaikan skripsi ini.
13. Kepada teman-teman kos penulis yang selalu ada memberikan
semangat dan bantuannya kepada penulis semoga kita semua dalam
lindungannya dan tetap menjadi keluarga di rantauan serta silaturahmi
tetap terjaga. Amin.
14. Terimakasih kepada perpustakaan Universitas Islam Negri Sultan Starif
Kasim Riau sebagai tempat rujukan referensi dalam penulisan skripsi.
iv
15. Teman-teman penulis yang selalu ada memberikan semangat dan
bantuannya kepada penulis. Sahabat-sahabat penulis di Jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam Lokal A, B, dan C angkatan 2016
semoga kita semua dalam lindungan-Nya dana selalu menjadi sahabat
selamanya. Amin
16. Teman- teman KKN di Desa Semelinang Darat Kecamatan Peranap
Kabupaten Indragiri Hulu Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim
Riau, yang telah memberikan semangat dan masukan kepada penulis untuk
memantapkan skripsi ini.
Penulis menyadari akan keterbatasan kelemahan dalam menuntut ilmu
pengetahuan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritikan maupun saran
yang membangun dari pembaca, demi kesempurnaan skripsi ini dan tercapainya
pendidikan yang lebih baik lagi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca yang budiman, khususnya penulis sendiri. Semoga Allah SWT
membalas segala kebikan rekan-rekan semua.
SARDA HAYRANI
11641202213
v
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL..............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Kajian Teori.............................................................................................6
1. Pemberdayaan Partisipasi Mayarakat...............................................6
2. Partisipasi Masyarakat......................................................................6
a. Pengertian Partisipasi masyarakat ...............................................8
b. Lingkup Partisipasi masyarakat ...................................................8
c. Jenis-jenis partisipasi masyarakat................................................12
d. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat .........................................14
e. Tingkat partisipasi masyarakat ....................................................16
f. Derajat kesukarelaan partisipasi ..................................................16
vi
g. Faktor-faktor yang mendorong partisipasi ..................................17
h. Masalah-masalah partisipasi masyarakat ....................................18
i. Syarat-syarat tumbuhnya partisipasi............................................19
3. Pegelolaan Sampah .............................................................................20
a. Pengertian sampah .......................................................................22
b. Sumber-sumber sampah ..............................................................22
c. Jenis-jenis sampah .......................................................................23
d. Pengelolaan sampah ....................................................................24
B. Kajian Terdahulu.....................................................................................27
C. Kerangka Pikir ........................................................................................28
A. Hasil penelitian........................................................................................43
1. Pengumpulan sampah........................................................................45
2. Pengangkutan sampah .......................................................................48
3. Pemusnahan sampah .........................................................................50
vii
4. Pengelolaan sampah ..........................................................................52
B. Pembahasan .............................................................................................55
1. Pengumpulan sampah........................................................................57
2. Pengangkutan sampah .......................................................................58
3. Pemusnahan sampah .........................................................................59
4. Pengelolaan sampah ..........................................................................59
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................61
B. Saran .......................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRANN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
DAFTAR DOKUMENTASI
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu permasalahan lingkungan yang erat kaitannya dengan
pembangunan adalah pengelolaan sampah. Pemberdayaan pengelolaan
sampah yang merupakan tindakan strategis dan berkelanjutan, menjadi solusi
alternatif terarah dan menguntungkan bagi masyarakat.
Permasalahan yang diakibatkan oleh limbah sampah semakin lama
semakin besar. Masalah sampah berkaitan erat dengan pola hidup serta
budaya masyarakat itu sendiri. Jumlah sampah setiap tahun semakin
meningkat sejalan dan seiring meningkatnya penduduk dan kualitas
kehidupan masyarakat. Saat ini terdapat 126 TPS sampah yang ada di Kota
Pekanbaru, terdapat 20 TPS permanen, 98 TPS dilahan kosong/pinggir
jalan, dan 8 TPS BIN dengan jumlah sampah yang dihasilkan dari seluruh
masyarakat kota pekanbaru sekitar 404,72 ton/hari
Masyarakat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan. Kondisi
lingkungan akan manggambarkan keadaan orang-orang yang berada di
dalamnya. Partisipasi masyarakat merupakan keterlibatan mental dan emosi
orang-orang untuk menyumbangkan ide-ide dalam proses pembangunan.
Keterlibatan secara mental dan emosi muncul dalam bentuk kepedulian, rasa
memiliki, aksi nyata, dan perilaku yang mendukung untuk membersihkan
lingkungan.
Masalah-masalah lingkungan menjadi pusat perhatian dan sumber
pengkajian yang tidak ada habis-habisnya, baik diitingkat ragional, nasional
maupun internasional, dapat dikatakan bahwa kelestarian lingkungan
merupakan sumber daya alam yang wajib kita semua lestarikan dan tetap
menjaga kelanjutannya guna kehidupan umat manusia. Dua hal yang paling
essensial yang berkaitan dengan masalah pengelolaan lingkungan yaitu
timbulnya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
1
2
B. Penegasan Istilah
1. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat
atau mengoptimalkan keberdayaan. Pemberdayaan masyarakat adalah
proses partisipasi yang memberi kepercayaan dan kesempatan kepada
masyarakat untuk mengkaji tentang utama pembangunan mereka dan
mengajukan kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk mengatasi masalah.
Pemberdayaan merupakan suatu bentuk upaya memberikan
kekuatan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan berbagai bentuk
inovasi kreatif sesuai dengan kondisi yang secara potensial dimiliki.
2. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah merupakan permasalahan yang kompleks
yang memerlukan penanganan dengan teknologi dan banyak disiplin ilmu,
teknologi yang digunakan meliputi pengurangan sampah dari sumbernya,
pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengelolahan dan pembuangan
akhir.
Sampah harus dikelolah secara baik sampai sekecil mungkin agar
tidak menggangu dan mengancam kesehatan masyarakat.
4
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipapar kan tersebut,
penelitian menemukan permasalahan yang menjadi fokus penelitian dan
dirasa perlu untuk dianalisis lebih lanjut. Permasalahan yang akan di kaji
yaitu “bagaimana Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah
di Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir”.
D. Tujuan Peneliti
Dari latar belakang dan permasalahan yang sudah di bahas di atas,
maka tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini, yaitu Untuk
mengetahui Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah di
Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir.
E. Sistem Penulisan
Dalam penelitian ini sistem penulisan akan berisikan bab demi bab
yang masing-masing terdiri atas sub dengan kerangka sebagai berikut:
BAB I :PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, penegasan istilah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II :KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR
Pada bab ini berisikan penguraian dan teori-teori serta
definisi konsep, konsep oprasional, dan hipotesa
BAB III :METODE PENELITIAN
Metode penelitian berisikan tentang tipe penelitian, lokasi
penelitian, popolasi, jenis dan metode pengumpulan data,
sumber data, teknik pengumpulan data, uji validitas data,
teknik analisis data.
BAB IV :GAMBAR UMUM LOKASI PENELITIAN
Berisikan gambaran umum tentang lokasi atau subyek
penelitian.
5
A. Kajian Teori
Teori adalah serangkaian konsep,definisi yang saling berkaitan dan
bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu
fenomena, gambaran sistematis ini dijabarkan dan menghubungkan antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain dengan tujuan untuk
menjelaskan fenomena tersebut.1
Kajian teori merupakan dasar fikir untuk mengkaji dan
menjelaskan teori-teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini guna
mengarahkan peneliti dan memperoleh kebenaran dalam penelitian. Maka
dalam penelitian ini ada beberapa teori yang dipaparkan sebagai acuan
terhadap permasalahan yang ada, adapun teori-teori tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Pemberdayaan Masyarakat
a. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Secara istilah pemberdayaan dapat diartikan sebagai penguatan dan
secara teknis istilah pemberdayaan disamakan dengan istilah
pengembangan. Sedangkan secara etimologis pemberdayaan berasal dari
kata “daya” yang berarti kekuatan atau kemampuan yang
maksudnyaadalah sebagai suatu proses menuju berdaya atau kemampuan
dalam proses memperoleh daya kekuatan.
Pemberdayaan merupakan proses pematahan atau breakdown dari
hubungan atau relasi antara subjek dengan objek. Proses ini mementingkan
adanya “pengakuan” subjek akan “kemampuan” atau “daya” (power)
yang dimiliki onjek. Secara garis besar, proses ini melihat pentingnya
mengalirnya daya (flow of power) dari subjek ke objek. Pada akhirnya,
kemampuan individu miskin untuk dapat “mewujudkan” harapannya
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Masri dkk, 1995. Metode Penelitian survey,
LP3ES, Jakarta
6
7
4
Prof. Dr.Ir. Totok Mardikantok, M.S Pemberdayaan masyarakat dalam perspektig
kebijakan publik (Bandung: Penerbit Alfabet, 2013) hlm 122-123
14
b. Sumber Sampah
Sumber sampah digolongkan menjadi dua kelompok besar, yaitu:
1. Sampah Domestik
Sampah domestik merupakan sampah yang sehari-harinya
dihasilkan akibat kegiatan manusia secara langsung, misalnya dari
rumah tangga, pasar, sekolah, pusat keramaian, permukiman dan
rumah sakit.
2. Sampah non domestik
Sampah non domestik yaitu sampah yang sehari-hari dihasilkan
oleh manusia secara tidak langsung, seperti dari pabrik industri,
petani, peternak, perikanan, kehutanan dan sebagainya.
c. Jenis-jenis sampah
Sampah merupakan zat sisa dari kegiatan sehari-hari manusia
sehingga jenisnya berguna. Zat kimia yang terkandung didalamnya.
Sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah organik misalnya sisa makanan, daun, sayur dan buah,
sedangkan sampa anorganik misalnya logam, pecah-belah dan abu.
Jenis sampah berdasarkan zat pembentuknya dibedakan sebagai
sampah organik dan sampah anorganik. Jenis sampah juga sering
dikelompokkan menjadi limbah benda padat, limbah cair atau air
bekas, dan kotoran manusia.
d. Pengelolaan Sampah
Pada awalnya ketika jumlah penduduk masih sedikit, sampah
bukan merupakan sebuah permasalahan. Namun, seiring dengan
semakin meningkatnya jumlah penduduk dan aktifitasnya, maka
sampah semakin besar jumlah dan variasinya. Karena itu, diperlukan
pengeleloaan yang tidak sederhana untuk menangani sampah dalam
jumlah yang besar, terutama didaerah perkotaan.
Pengelolaan sampah multak diperlukan mengingat dampak
buruknya bagi kesehatan dan lingkungan. Sampah menjadi tempat
17
B. Kajian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang penulis laksanakan maka kajian
terdahulu yang telah diteliti yaitu:
1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Eka Sri Hastuti,
Pemberdayaan Masyarakat melalui pengelolan sampah di bank
sampah sayuti melik, dusun kadilobo, desa purwobinangun,
kecamatan pakem, kabupaten sleman, lulusan tahun 2015, lokasi
penelitian di desa purwobinangun, kecamatan pakem, kabupaten
sleman, program S1 di Universitas Negri Yogyakarta. Adapun
yang membedakan penelitian kajian penelitian terdahulu dengan
penulis yang di lakukan adalah berbeda dari aspek metodologi,
dimana penelitian terdahulu memakai teknis analisis data
Deskriptif Kuantitatif sedangkan penulis memakai teknis analisisis
data Deskriptif Kualitatif. Penelitan kajian terdahulu meneliti
tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui pengelolan sampah di
bank sampah sayuti melik, dusun kadilobo, desa purwobinangun,
kecamatan pakem, kabupaten sleman. Penelitian Kajian terdahulu
menitik beratkan masalah di program bank sampah. Sedangkan
penelitian penulis mengkaji tentang Pemberdayaan Masyarakat
melalui Pengelolaan Sampah di Kelurahan Lembah Damai
Kecamatan Rumbai Pesisir. Penelitian penulis menitik beratkan
masalahnya di Pemberdayaan Masyarakat dikelurahan lembah
damai tersebut.
21
C. Kerangka Pikir
Agar Pemberdayaan Masyarakat melalui pengelolaan sampah
diKelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir dapat terlihat,
maka penulis menetapkan kerangka pikir sebagai berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian menurut Jusuf adalah salah satu usaha atau proses untuk
mencari jawaban atas suatu pertanyaan atau masalah dengan cara yang sabar,
hati-hati, terencana sistematis, atau prinsip-prinsip, mengembangkan dan
menguji kebenaran ilmiah.5
5
Jusuf, Soewadji. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Mitra Wancana Media, 2012.
Hlm. 12
6
Lexi. J Moe Leong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2000), hlm.5
23
24
C. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian
langsung secara empiric kepada pelaku langsung melalui
pengamatan dengan menggunakan teknik pengumpulan data
waawancara7. Yang diperoleh dari informan yang terdiri dari
masyarakat.
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain atau hasil
penelitian dari pihak lain,ataupun dokumen-dokumen, buku-buku
dan data lain yang dianggap perlu dan berguna bagi penelitian.
D. Informan Penelitian
Teknik informan penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive
yang mana teknik ini ialah teknik yang digunakan oleh peneliti jika
memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan
sampelnya.8
Penulis memilih beberapa informan untuk diminta data beberapa jawaban
mengenai Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah
diKelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir. Informan yang
dipilih terdiri dari:
1. Informen Kunci berjumlah 1 orang yaitu (Pak Rinal Munandar S.Ip)
Selaku Lurah
2. 7 RW yang berada di Kelurahan Lembah Damai sebagai perwakilan
dari masyarakat (Informan Pendukung)
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, penulis menguunakan studi lapangan.9
Yaitu yang dilakukan dengan cara turun kelapangan kelokasi penelitian
yang meliput:
7
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2012),hlm.94
8
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Penerbit Erlangga,2009),
hlm.98
9
Ibid, hlm 118
25
a. Observasi
Observasi adalah aktivitas pengumpulan data yang digunakan
untuk menghimpun data penelitian, dana penelitian tersebut dapat
diamati oleh peneliti. Dalam artian bahwa data tersebut dihimpun
melalui pengamatan peneliti melalui pengguna panca indra. 10 Teknik
observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terus
terang atau observasi secara terbuka, dimana peneliti dalam melakukan
pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data,
bahwa peneliti sedang penelitian.11
b. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antar
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan
atau tanpa menggunakan pedoman wawancara.12
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah proses memperoleh data penelitian dalam
bentuk arsip, surat-surat, catatan harian,Data masyarakat yang
membayar iuran sampah, pengumuman yang berkaitan dengan sampah
dan lain sebagainya. Sifat utama dari data ini tidak terbatas ruang dan
waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui
hal-hal yang pernah terjadi diwaktu silam.13
Yang dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dari Lurah dan
Masyarakat yang berkaitan dengan Partisipasi Masyarakat dalam
menciptakan lingkungan bersih, baik berupa foto kegiatan, arsip dan
lain sebagainya.14
10
Burhan Bunging, metode penelitian kualitatif komuniakasi, ekonomi dan kebijakan
publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya, (Jakarta: Kencana, 2005), hlm.133
11
Muhammad Idrus.Opcit, hlm.98
12
Ibid, hlm.18
13
Ibid, hlm.102
14
Burhan Bunging, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm 122
26
F. Validitas Data
Dalam melakukan pemeriksaan terhadap keabsahan data yang telah
digali, digunakan langkah-langkah untuk menguji keabsahan data atau
kesimpulan dari hasil verifikasi diperlukan pemeriksaan ulang terhadap
data yang telah terkumpul. Teknik untuk memeriksa atau mengukur
tingkat kredibilitas penelitian ini maka peneliti menggunakan:
1. Ketekunan pengamatan, yaitu ketekunan diri pada persoalan yang
dibahas dalam penelitian. Ketekunan pengamatan ini dilakukan untuk
memahami dan mendapat data secara mendalam, disamping memang
dilakukan untuk mengatasi minimnya waktu penelitian ini. Ini
terutama dilakukan karena penelitian sudah sejak awal mengarahkan
fokusnya, sehingga mudah untuk menghindari keberadaan subjek
apakah benar berdusta atau berpura-pura.
2. Triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan
pengecekkan atau sebagai bahan pertimbangan terhadap data itu. Pada
dasarnya peneliti melakukan triangulasi ini dengan melakukan
pengecekkan data atau informasi yang diperoleh dilapangan, baik
dengan cara membandingkan (misalnya data hasil pengamatan dengan
hasil wawancara), membandingkan apa yang telah dikatakan didepan
umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, dan seterusnya.
Semakin banyak informan tentu semakin banyak pula informasi yang
peneliti peroleh.15
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis secara deskriptif
kualitatif. Penelitian ini akan mendeskripsikan Pemberdayaan Masyarakat
melalui Pengelolaan Sampah di Kelurahan Lembah damai kecamatan
rumbai pesisir, yaitu menggambarkan dan memaparkan fenomena-
15
Ibid, hlm. 192
27
16
Suharsimi Arikunto, Prosedure penelitian suatu pendekatan praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1998). Hlm.239
BAB IV
GAMBARAN UMUM
17
Dokumen Kecamatan (Monografi Kecamatan), Kecamatan Rumbai Pesisir, Tahun
2019
28
29
1. Lembah Damai
2. Lembah Sari
18
Dokumen Kelurahan (Monografi Kelurahan ), Kelurahan Lembah Damai Kecamatan
Rumbai Pesisir, 2019
30
2. Demografi
a. Jumlah Penduduk
Penduduk merupakan sumberdaya manusia yang
menggerakakan dan melaksanakan pembangunan serta mengelola
sumber-sumber alam yang tersedia untuk dimanfaatkan. Jumlah
penduduk yang mendiami kelurahan lembah damai cukup padat,
Yang tersebar di 38 Run Tetangga/ RT, dengan jumlah penduduk
terbanyak di RT 06 sedangkan jumlah penduduk yang paling
sedikit berada di RT 10. Jumlah penduduk kelurahan lembah damai
mencapai 7.375 jiwa. Kepadatan penduduk nya mencapai 1.296
jiwa dengan penduduk terpadat adalah RW 06. 20
19
Dokumen Kelurahan (Monografi Kelurahan ), Kelurahan Lembah Damai Kecamatan
Rumbai Pesisir, 2019
20
Dokumen Kelurahan (Monografi Kelurahan ), Kelurahan Lembah Damai Kecamatan
Rumbai Pesisir, 2019
31
Tabel IV.1
Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki-Laki 3.825 jiwa 51,86%
2 Perempuan 3.550 jiwa 48,14%
Jumlah 2 7.375 jiwa
Sumber : Monografi Kelurahan
b. Tingkat Usia
Usia merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
seseorang dalam berusaha baik dalam hal produktif, daya ingat,
kemampuan, manajemen, maupun dalam hal pengambilan
keputusan. 21
Tabel IV.2
Jumlah penduduk berdasarkan tingkat usia
No Kelompok Usia Jumlah Persentase (%)
1 0-4 850 11,53%
2 5-6 324 4,39%
3 7-12 804 10,94%
4 13-15 414 5,61%
5 16-18 505 6,85%
6 19-24 1.133 15,36%
7 >24 3.342 45,32%
Jumlah 7.375 100%
Sumber : Monografi Kelurahan
c. Tingakat Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor pelancar dalam pembangunan
ekonomi yang dapat mempengaruhi masyarakat dalam
pengambilan keputusan. Ditinjau dari tingkat pendidikan,
21
Dokumen Kelurahan (Monografi Kelurahan ), Kelurahan Lembah Damai Kecamatan
Rumbai Pesisir, 2019
32
d. Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk kelurahan lembah damai
adalah sebanyak 3.837 Jiwa bekerja disektor Petani,Buruh tani,
Buruh harian lepas, pegawai negri sipil, pengrajin industri rumah
tangga, peternak, pensiunan TNI/POLRI, pedagang, karyawan
swasta.
22
Dokumen Kelurahan (Monografi Kelurahan ), Kelurahan Lembah Damai Kecamatan
Rumbai Pesisir, 2019
33
Tabel IV.4
Jumlah Penduduk dengan Mata Pencaharian Pokok
Laki-laki Perempuan
Jenis Pekerjaan
(Orang) (Orang)
1. Petani 40 32
2. Buruh tani 48 15
3. Buruh Harian Lepas 1.143 -
4. Mengurus Rumah Tangga - 1.151
5. Pegawai Negeri Sipil 15 20
6. Pengrajin industri rumah tangga 1 9
7. Tidak Bekerja 2.358 2.775
8. Peternak 3 -
9. Dokter swasta - 2
10. Bidan swasta - 4
11. Pensiunan TNI/POLRI 17 2
12. Perdagangan 7 -
13. Karyawan Swasta 205 -
Jumlah 3.837 4.010
Tabel IV.6
Jumlah Sarana Peribadatan
No Sarana Peribadatan Jumlah
1 Masjid 5
2 Langgar/Surau/Mushola 3
3 Gereja Kristen Protestan 2
4 Gereja Katholik 1
5 Wihara -
6 Pura -
7 Klenteng -
Sumber : Monografi Kelurahan
Dilihat berdasarkan table dapat diketahui bahwa jumlah
sarana ibadah yang paling banyak adalah Majid.24
24
Dokumen Kelurahan (Monografi Kelurahan ), Kelurahan Lembah Damai Kecamatan
Rumbai Pesisir, 2019
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun temuan dari kesimpulan penelitian yang telah penulis
kumpulkan yaitu pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah
di Kelurahan Lembah Damai Kecamatan Rumbai Pesisir, dengan adanya
uraian sebagai berikut:
Pengumpulan sampah dikelurahan lembah damai dilakukan oleh
masyarakat, mereka mengumpulkan sampah yang mereka hasilkan
didepan rumah atau pekarangan rumah mereka. Sampah yang
dikumpulkan oleh masyarakat akan diangkut ke TPS dan mereka sendiri
yang mengangkutnya menuju ke TPS dan sebagian dari masyarakat
tersebut ada yang tidak mengangkut sampahnya ke TPS. Karena ada
sebagian masyarakat yang memiliki lahan untuk membakar sampah yang
mereka hasilkan. Dalam hal ini masyarakat ikut serta dengan cara
mengumpulkan sampah yang mereka hasilkan dan kemudian
membuangnya ke TPS. Dengan cara ini masyarakat tidak lagi membuang
sampah sembarangan dan tidak akan ada sampah yang berserakan di
lingkungan Kelurahan Lembah Damai. Karna sebelum nya ada masyarakat
yang tidak mematuhi peraturan dengan cara membuang sampah
sembarangandan ada sebagian masyarakat yang tidak peduli tentang
sampah. Namun dengan adanya sanksi masyarakat mulai berpartisipasi
dalam pengelolaan sampah.
Pengangkutan sampah di Kelurahan Lembah Damai dilakukan oleh
petugas pengangkut sampah. Sampah yang diangkut oleh petugas yaitu
sampah yang ada di TPS dan sampah yang telah diangkut akan di bawa ke
TPA. Petugas tidak mengangkut sampah yang ada dirumah-rumah warga
karna mereka hanya bertugas mengangkut sampah yang ada di TPS saja.
Dalam hal ini masyarakat berpartisipasi berupa uang iuran. Karna setiap
bulan masyarakat membayar uang iuran untuk membayar para petugas
54
55
Alwi Shihab, Islam Influsif Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama Cetakan IV.
Bandung: Mizan, 1999
Burhan Bunging, metode penelitian kualitatif komuniakasi, ekonomi dan
kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya, (Jakarta: Kencana, 2005).
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung:
Refika Aditama, 2009).
Soeharsono Sagir, Kapita Selekta Ekonomi Indonesia (Jakarta: Kencana, 2009).
Lembaran Wawancara
Nama :
Hari/Tanggal :
Jabatan :
Lokasi :
Pertanyaan Wawancara
1. Pengumpulan sampah
a. Siapa yang mengumpulkan sampah?
b. Dimanakah sampah dikumpulkan?
c. Apakah masyarakat memilah sampah yang dikumpulkannya?
d. Apakah sampah yang dikumpulkan akan di pungut oleh petugas
pengangkut sampah?
2. Pengangkutan sampah
a. Apakah ada masyarakat mengangkut sendiri sampah ke TPA?
b. Jam berapa biasanya petugas mengangkut sampah yang ada di TPS?
c. Apakah sampah dibayar oleh pihak kelurahan?
d. Ada berapakah petugas pengangkut sampah?
3. Pemusnahan sampah
a. Dimanakah sampah akan dimusnahkan?
b. Bagaimana cara memusnahkan sampah?
c. Apakah ada masyarakat yang memusnahkan sampah yang
dihasilkannya sendiri?
d. Apakah ada masyarakat yang membuat pupuk kompos dari sampah
organik?
4. Pengelolaan sampah
a. Apakah ada kegiatan pemilahan sampah yang dibuang ke TPS?
b. Berdasarkan apa pemilahan dilakukan?
c. Apakah dilakukan daur ulang sampah?
d. Metode apa yang dilakukan untuk pemusnahan sampah?
e. Mengapa masyarakat memilih metode pembakaran dan penimbunan?
Lampiran 2
Lembaran Observasi
Hari/Tanggal :
Objek Observasi :
Penelitian :
Tempat Observasi :
A. Tujuan
Untuk memperoleh informasi dan data mengenai Pemberdayaan
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dikelurahan lembah
damai kecamatan rumbai pesisir.
B. Aspek yang diamati :
1. Yang berkaitan dengan pengumpulan sampah dan pengangkutan
sampah di kelurahan lembah damai kecamatan rumbai pesisir
2. Yang berkaitan dengan pemusnahan dan pengelolaan sampah di
kelurahan lembah damai kecamatan rumbai pesisir.
Lampiran 3
Hasil Wawancara
Pertanyaan dan Jawabannya
NO Pertanyaan Jawaban
Lembaran Dokumentasi
Takdir.
Kijang, Kecamatan Reteh, Kab.Indragiri Hilir, RIAU. lulus tahun 2010, kemudian pada
tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan SMP Negeri 2 Reteh Kec. Reteh Kabupaten
Indragiri Hilir, dan lulus tahun 2013, pada tahun itu juga penulis melanjutkan
pendidikan selanjutnya ke jenjang SMA Negeri 1 Reteh Kec. Reteh Kabupaten Indragiri
Sultan Syarif Kasim Riau angkatan 2016 di fakultas Dakwah dan Komunikasi
mengambil jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (S1), selanjutnya pada bulan Juli
hingga bulan Agustus tahun 2019 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di