Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN
A.) Aturan Cosinus
Aturan cosinus adalah sebuah aturan dalam pembahasan trigonometri yang
menghubungkan fungsi cosinus dengan sisi-sisi pada segitiga. Biasanya, materi ini
akan diberikan saat sekolah menengah atas dan tergabung dalam bab trigonometri.
Rumus aturan cosinus terdiri dari tiga buah persamaan. Sesuai dengan jumlah sudut
dan jumlah sisi pada segitiga.

Persamaan pada aturan cosinus menyatakan hubungan antara kuadrat panjang sisi
dengan nilai cosinus dari salah satu sudut pada segitiga. Aturan cosinus dapat
digunakan untuk menentukan besar salah satu sudut segitiga saat tiga sisi segitiha
diketahui. Sedangkan untuk menentukan salah satu sisi segitiga, aturan cosinus dapat
digunakan saat diketahui dua sisi dan sudut apitnya. 

1.1 pembuktian aturan cosinus

“pada segitiga sembarang ABC, kuadrat dari sebuah sisi sama dengan jumlah kuadrat
dari kedua sisi lainnya dikurangi dua kali sisi lainnya dan cosinus dari sudut diantaranya
keduanya”

Persamaan yang terdapat pada aturan cosinus juga diperoleh dengan memanfaatkan
fungsi trigonometri dan teorema Pythagoras. Sebagai pengantar, simak cara
mendapatkan tiga persamaan pada aturan cosinus di bawah.

Perhatikan gambar di bawah!


 Untuk menemukan hukum cosinus yang pertama dapat dilakukan dengan
mencari nilai a, maka tarik garis tinggi dari titik B kesisi AC pada segitiga
sembarang ABC. Dapat dlihat pada gambar dibawah

Perhatikan segitiga AOB ingat kembali definisi dari perbandingan trigonometri, maka
akan ditentukan perbandingan trigonometri sengai berikut :

A O AO
Cos A= = AO=c x cos A
AB c

BO BO
Sin A = = BO= c x sin A
AB c

Maka panjang CO:

CO= AC-AO

CO=b – c x cos A

Untuk mencari nilai a, perhatikan segitiga BOC, dengan menggunakan teorema


phytagoras maka dapat ditentukan :

BC2= BO2 + CO2

a2 = ( cx sin A)2+ ( b-c x cos A)2

a2 = c2 x sin2 A + (b2-2bc x cos A + c2 x cos2 A )

a2 = b2- 2bc x cos A + c2 ( sin2 A + cos2 A)


a2 = b2-2bc x cos A + c2 (1)

di dapat

a2= b2+c2-2bc X cos A

 Untuk menemukan hukum cosinus yang pertama dapat dilakukan dengan


mencari nilai b, maka tarik garis tinggi dari titik A kesisi BC pada segitiga
sembarang ABC. Dapat dlihat pada gambar dibawah

Perhatikan segitiga AOB ingat kembali definisi dari perbandingan trigonometri, maka
akan ditentukan perbandingan trigonometri sengai berikut :

AO AO
Sin B= = AO=c x sin A
AB c

BO BO
Cos B = = BO= c x cos A
AB c

Maka panjang CO:

CO= BC-BO

CO=a – c x cos B

Untuk mencari nilai a, perhatikan segitiga BOC, dengan menggunakan teorema


phytagoras maka dapat ditentukan :

AC2= AO2 + CO2

b2 = ( cx sin B)2+ ( a-c x cos B)2


b2 = c2 x sin2 B + (a2-2ac x cos B + c2 x cos2 B )

b2 = a2- 2ac x cos B + c2 ( sin2 B + cos2 B)

b2 = a2-2ac x cos B + c2 (1)

di dapat

b2= a2+c2-2ac X cos B

 Untuk menemukan hukum cosinus yang pertama dapat dilakukan dengan


mencari nilai a, maka tarik garis tinggi dari titik B kesisi AC pada segitiga
sembarang ABC. Dapat dlihat pada gambar dibawah

Perhatikan segitiga BCO ingat kembali definisi dari perbandingan trigonometri, maka
akan ditentukan perbandingan trigonometri sengai berikut :

CO CO
Cos C= = CO=a x cos C
CB a

BO BO
Sin C = = BO= a x sin C
CB a

Maka panjang CO:

AO= AC-CO
AO=b – a x cos C

Untuk mencari nilai c, perhatikan segitiga AOB, dengan menggunakan teorema


phytagoras maka dapat ditentukan :

AB2= AO2 + BO2

c2 = ( ax sin C)2+ ( b-a x cos C)2

c2 = a2 x sin2 C + (b2-2ba x cos C + a2 x cos2 C )

c2 = b2- 2ab x cos C + a2 ( sin2 C + cos2 C)

c2 = b2-2ba x cos C + a2 (1)

di dapat

c2= b2+a2-2ba X cos C

Persamaan akhir yang di atas merupakan salah satu aturan cosinus. Dengan mengikuti
langkah serupa seperti yang telah dikerjakan di atas, akan diperoleh tiga buah
persamaan aturan cosuinus. Tiga buah persamaan tersebut dapat dilihat pada gambar
di bawah.
Berdasarkan tiga persamaan aturan cosinus di atas, dapat diperoleh rumus fungsi
cosinus yang dapat digunakan untuk menentukan besar sudut segitiga jika diketahui
panjang ketiga sisi segitiga. Persamaan fungsi cosinus tersebut dapat dilihat pada
persamaan di bawah.

1.2 Contoh-contoh penerapan aturan cosinus


Contoh Soal 1
Diketahui  segitiga  ABC,  dengan  panjang  AB  =  4  cm,  BC =  7  cm  dan  sudut B  =
60°, tentukan panjang sisi AC.
Penyelesaian:
Jika digambarkan segitiganya maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Dengan menggunakan aturan cosinus maka kita akan dapat mencari sisi-sisi pada
segitiga tersebut yakni:
AC2 = AB2 + BC2 – 2AB.BC.cos 60°
AC2 = 42 + 72 – 2.4.7. ½
AC2 = 16 + 49 – 28
AC2 = 37
AC = √37 cm

Contoh Soal 2
Diketahui segitiga ABC, dengan panjang AB = 9 cm, AC = 7 cm, dan BC = 8 cm.
Tentukan nilai sin B.

Penyelesaian:
Jika digambarkan segitiganya maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Dengan menggunakan aturan cosinus maka kita cari dulu nilai cos β yakni:
AC2 = AB2 + BC2 – 2AB.BC.cos B
72 = 92 + 82 – 2.9.8. cos B
 49 = 81 + 64 – 144.cos B
96 = 144.cos B
cos B = 96/144
cos B = 2/3
cos B = x/r
maka:
r2 = x2 + y2
32 = 22 + y2
y2 = 5
y = √5

sehingga nilai sin B = y/r = √5/3

Cara lain, dengan menggunakan identitas trigonometri bahwa cos2 B + sin2 B = 1 maka:


sin2 B = 1 – cos2 B
sin2 B = 1 – (2/3)2
sin2 B = 1 – 4/9
sin2 B = 9/9 – 4/9
sin2 B = 5/9
sin B = √(5/9)
sin B = √5/3
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai