NIM : 210210302063
Kelas :B
Mata Kuliah : Sejarah Indonesia III
Sarekat Islam merupakan organisasi semula bernama Rekso Roemekso yang didirikan
oleh H. Samanhudi. Dalam perkembangannya, Rekso Roemekso mendapat status hukum,
sehingga dari sebuah organisasi ronda sederhana berubah menjadi organisasi dagang
bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada nantinya juga Sarekat Dagang Islam berubah
menjadi Sarekat Islam (SI), dan organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang
perdagangan saja namun juga bidang lainnya. (Rahmana, S., 2018 : 53)
Sejak bertemu dengan Sheevliet,Semaoen berhenti dari profesinya sebagai juru tulis
Staatsspoor pada tahun 1916 dan pindah ke Semarang menjadi propagandis VSTP
(Vereenihing Voor Spoor-en Tramwegpersoneel).Semaoen juga tercatat pernah menjadi
sekertaris Sarekat Islam cabang Surabaya pada tahun 1914.Pada tahun kepindahannya
ke Semarang Semaoen juga diangkat menjadi propagandis SI cabang Semarang dan
setahun kemudian tepatnya pada tahun 1917 Semaoen terpilih menjadi SI cabang
Semarang.Semaoen sendiri memiliki pengaruh dan dampak besar bagi SI cabang
Semanrang, salah satunya ia berhasil meningkatkan jumlah SI yang semula 1.700
anggota menjadi 20.000 anggota dalam waktu kurang lebih satu tahun.