Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ananda Derisma

NIM : 210210302063
Kelas :B
Mata Kuliah : Sejarah Indonesia III

RESUME SAREKAT ISLAM


(Dalam Pergerakan Nasional Indonesia 1912-1927)

A. Lahirnya Sarekat Islam

Sarekat Islam merupakan organisasi semula bernama Rekso Roemekso yang didirikan
oleh H. Samanhudi. Dalam perkembangannya, Rekso Roemekso mendapat status hukum,
sehingga dari sebuah organisasi ronda sederhana berubah menjadi organisasi dagang
bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada nantinya juga Sarekat Dagang Islam berubah
menjadi Sarekat Islam (SI), dan organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang
perdagangan saja namun juga bidang lainnya. (Rahmana, S., 2018 : 53)

Keberadaan pemerintah kolonial Belanda yang berusaha untuk mengeksploitasi


Sumber Daya Alam (SDA) telah menyebabkan keresahan yang mendalam bagi bangsa
Indonesia. Adanya ketimpangan ras yang sangat menyinggung rasa dan harga diri pribumi
serta adanya batasan dalam memakai bahasa tinggi terhadap atasan, pribumi tidak
diperbolehkan memakai pakaian barat atau modern dan harus duduk di lantai ini
menimbulkan pergolakan dari mayarakat pribumi. Adanya diskriminasi atau ketidak adilan
inilah yang menyadarkan masyarakat dan memicu bangkitnya pergerakan nasional.
Pergerakan nasional merupakan suatu usaha yang dilakukan rakyat dalam melepaskan diri
dari penjajah. Pergerakan nasional itu salah satunya adalah Sarekat Islam. Pendirian dari
Sarekat Islam ini memiliki pertimbangan komersil ekonomis menggunakan azas
nasionalisme yang merupakan Haluan politik dari Sarekat Islam.

B. Sarekat Islam Sebagai Organisasi Massa di Indonesia


Sarekat Islam berdiri dimaksudkan membela kepentingan para pedagang Indonesia
dari ancaman pedagang Cina. Namun kenyataannya menyatakan bahwa kegiatannya
lebih luas dari maksud semula. Ia seolah-olah merupakan pertanda bagi rakyat untuk
memulai suatu gerakan melawan semua ketidakadilan yang menimpa rakyat
Indonesia, baik yang datangnya dari pemerintah Belanda, saudagar-saudagar Cina,
maupun dari kalangan bangsa sendiri yang bekerja sebagai pegawai pemerintah
Belanda
C. Masuknya Pengaruh Komunis dalam Sarekat Islam

Setelah terjadinya revolusi Rusia,muncullah ISDV (Indische Social Democratische


Vereenihing) yang didirakan oleh Hendrio JoshepusnMaria Sheevliet pada tahun 1914
yang merupakan cikal bakal berdirinya Partai Komunis Indonesia (PKI) yang
merupakan kelanjutan dari sayap kiri dari Sarekat Islam.ISDV digunakan para aktivis
Belanda untuk menentang kekuasaan kapitalis pemerintahan kolonial dengan cara
memperkenalkan ide ide Marxis kepada masyarakat Indonesia terutama kepada
golongan kaum buruh, kemudian pada tahun 1915 dengan cara mempengaruhi rakyat
agar menjadi pengikutnya tetapi tidak mendapat sambutan baik karena ISDV tidak
terlalu dekat dengan rakyat.Sheevliet kemudian bertemu dengan Samaoen dan mengajak
masuk kedalam ISDV.

Sejak bertemu dengan Sheevliet,Semaoen berhenti dari profesinya sebagai juru tulis
Staatsspoor pada tahun 1916 dan pindah ke Semarang menjadi propagandis VSTP
(Vereenihing Voor Spoor-en Tramwegpersoneel).Semaoen juga tercatat pernah menjadi
sekertaris Sarekat Islam cabang Surabaya pada tahun 1914.Pada tahun kepindahannya
ke Semarang Semaoen juga diangkat menjadi propagandis SI cabang Semarang dan
setahun kemudian tepatnya pada tahun 1917 Semaoen terpilih menjadi SI cabang
Semarang.Semaoen sendiri memiliki pengaruh dan dampak besar bagi SI cabang
Semanrang, salah satunya ia berhasil meningkatkan jumlah SI yang semula 1.700
anggota menjadi 20.000 anggota dalam waktu kurang lebih satu tahun.

D. Timbulnya Perpecahan Sarekat Islam


Terjadi setelah suasana kehidupan politik tahun 1929, kondisi organisasi Sarekat
Islam jauh berbeda dengan kondisi pada awalnya saat berdiri. Pengalaman kehidupan
dalam berpolitik selama kurang lebih sepuluh tahun memberikan padangan yang luas
dan mendasar. Pengaruh pergerakan dan pemberontakan dari laurpun sudah masuk
kedalam organisasi, demikian dengan sikap partai Sarekat Islam dalam bekerja sama
dengan pemerintah kolonial perlu dikaji ulang kembali. Namun setelah kejadian
lepasnya perpecahan didalam organisasi Sarekat Islam dengan keluarnya golongan
pemikir revolusioner sosialis yang diprakasai oleh Samaun yang dimana mengadakan
kerjasama

Anda mungkin juga menyukai