Anda di halaman 1dari 3

ASESMEN FORMATIF

1. A.
2. D. dan E.
3. Bidang
4. Prototype diciptakan untuk melakukan beberapa uji coba sekaligus. Tujuannya untuk
mengetahui apakah konsep yang sudah diperkenalkan tadi dapat diimplementasikan
atau hanya sekadar menguji selera pasar. Pembuatan prototype adalah langkah yang
dilakukan setelah menemukan ide untuk pembuatan produk baru.
5. Cara membuat storyboard antara lain adalah sebagai berikut :
a. Membuat timeline
b. Menentukan scene utama
c. Menambahkan detail pada setiap scene
d. Menulis naskah/script video
e. Memilih alat/tools untuk membuat storyboard
f. Membuat sketsa
g. Memberikan catatan detail pada setiap adegan
h. Lakukan tahap pengujian dan revisi

TES TULIS
1. B
2. E
3. C dan D
4. A2, B3, C1
5. A
6. Fungsi sketsa antara lain adalah sebagai berikut :
a. Sketsa sebagai rancangan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar
secara lengkap.
b. Sebagai sarana eksplorasi sebelum menggambar secara lengkap.
c. Sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan perasaan. Sketsa dibuat untuk
menampung ide. Saat terlalu banyak ide dalam pikiran, bisa dituangkan
terlebih dahulu ke dalam sketsa.
d. Dapat meminimalisir kesalahan saat membuat gambar.
e. Meningkatkan koordinasi pengamatan dan keterampilan tangan.
f. Supaya dapat lebih fokus membuat gagasan tema.
g. Untuk membandingkan rencana satu dengan yang lainnya. Dengan dibuat
sketsa, maka dapat dilihat mana yang lebih baik.
7. E
8. Terapan
9. Fungsi dari pembuatan storyboard antara lain adalah sebagai berikut :
a. Untuk mempercepat dan memudahkan proses pembuatan film atau video.
b. Memudahkan penulis naskah dalam melakukan visualisasi dari ide yang
dibuatnya.
c. Membantu menjelaskan sebuah narasi yang ada dalam cerita.
d. Sebagai alat untuk mempermudah orang lain dalam memahami alur dari cerita
yang ingin disampaikan.
e. Memudahkan untuk membantu tim yang terlibat dalam produksi film atau
video, baik sutradara, aktor, hingga semua kru yang bertugas.
10. Tujuan dibuatnya prototype adalah memberi contoh atau model awal yang akan
dibentuk, guna menguji sebuah konsep atau proses.
11. D
12. A
13. C
14. C
15. B dan E
16. B dan C
17. Ideasi
18. A2, B1, C3
19. Tujuan dari dibuatnya sketsa antara lain adalah sebagai berikut :
a. Sketsa sebagai rancangan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar
secara lengkap.
b. Sebagai sarana eksplorasi sebelum menggambar secara lengkap.
c. Sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan perasaan.
d. Sketsa dibuat untuk menampung ide.
20. Penggunaan plot juga berfungsi sebagai kata kerja yang merujuk pada suatu karakter
yang merencanakan tindakan berikutnya dalam sebuah cerita. Plot serupa artinya
dengan istilah alur cerita.

SOAL LAIN
5. Unsur Estetis
6. Tahapan apresiator dalam kegiatan mengapresiasi seni antara lain adalah sebagai berikut :
a. Pengamatan
Dalam pengamatan ini apresiator larut dalam proses reaksi terhadap rangsangan yang
datang dari obyek. Rangsang tersebut akan menghasilkan penginderaan, observasi,
dan analisa terhadap obyek.
b. Penghayatan
Setelah melalui tahap pengamatan seorang apresiator akan menyatu dengan jiwa yang
terpancar dari suatu karya seni. Hal ini disebabkan secara emosional apresiator
mampu menerima nilai-nilai estetika obyek sesuai dengan pengalaman estetis yang
dimilikinya. Karena terpesona, seringkali ia bahkan tidak mampu memberikan kritik
terhadap obyek tersebut.
c. Evaluasi
Penilaian terhadap suatu karya seni sering dilakukan oleh seorang kritikus seni.
Adapun yang dinilai adalah bobot nilai estetika suatu obyek. Penilaian diberikan
dalam bentuk kritik.
d. Apreasi
Penyatuan perasaan apresiator dengan alur getar suatu karya seni menjadikan ia
mampu menjadikan karya seni tersebut sebagai sarana komunikasi dengan seniman
pencipta karya seni tersebut. Keterhanyutan perasaan seorang apresiator diiringi
kemampuan untuk memberi evaluasi dan kritik terhadap karya seni itu sendiri. Kritik
dan penilaian itu sendiri tidak mengurangi rasa simpati terhadap obyek.
30. Sastra lagu menunjang daya untuk membangun nilai estetis dari jalur bahasa dan
komposisi melodi nada-nada dari jalur lagu. Keduanya harus menyatu, saling bersama, dan
berperan seimbang, menuju apa yang dihasratkan seniman pencipta.

Anda mungkin juga menyukai