Anda di halaman 1dari 19

GLOSARIUM

Artistik : Nilai-nilai seni yang terdapat pada sebuah karya


Dimensi : ukuran yang meliputi, panjang, lebar, tinggi dan luas
Display Merupakan tempat yang digunakan untuk
memajang karya seni rupa 3 dimensi, biasanya
berbentuk kotak kaca dengan lightning untuk
memperindah karya seni.
Katalog : kumpulan data tentang identitas seniman dan karya
serta curator yang berfungsi sebagai penjelas hal ihwal
seniman dan karya seni yang dipamerkan.
Pameran : merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menyampaikan ide atau gagasan perupa ke pada public
melalui media karya seninya sehingga dapat di
apresiasi oleh halayak ramai
Proposal : adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan
maksud menjelaskan rencana dan tujuan
suatu kegiatan untuk memberikan
pemahaman tentang tujuan kegiatan dengan jelas
Sketsel/panel : Sekat partisi untuk menata karya seni rupa 2 dimensi
dan dapat digunakan sebagai pengatur alur pengunjung
pameran.
PETA KONSEP

Pengertian Pameran

Perencanaan
Pameran Seni Rupa
Pameran Seni Rupa
Pelaksanaan Pameran
Seni Rupa

Pelaporan Pameran
Seni Rupa
PENDAHULUAN

A. Identitas Modul

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni


Rupa) Kelas : XI / 2
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran
Judul Modul : Pameran seni rupa

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan dalam karya


seni rupa
4.3 Menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan
tiga dimensi hasil modifikasi

C. Deskripsi Singkat Materi


Karya-karya seni rupa yang telah dibuat sesungguhnya memerlukan
tanggapan dari pihak lain, baik sesama seniman maupun
masyarakat yang menikmatinya. Tanggapan tersebut merupakan
wujud komunikasi antara sang kreator dengan apresiator melalui
suatu kegiatan pameran.
Sebuah penyelenggaraan pameran yang baik hendaknya dilakukan
melalui beberapa tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan
hingga pelaporan kegiatan. Pentingnya materi ini bagi siswa adalah
agar siswa mampu melaksanakan kegiatan pemeran seni rupa di
sekolah dengan baik dan sukses.

D. Petunjuk Penggunaan Modul


Modul ini terdapat satu materi pembelajaran yang terurai menjadi
beberapa tahapan yaitu materi, latihan soal essay dan tugas
kelompok untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran.
Langkah-langkah penggunaan modul sebagai berikut :
1. Pelajarilah tahapan pembelajaran dalam modul ini.
2. Pahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3. Pelajari setiap materi dalam modul ini
4. Jika satu materi sudah mencapai ketuntasan bisa dilanjutkan
dengan materi berikutnya
5. Kerjakan tugas mandiri agar dapat diaplikasikan dalam kegiatan nyata
E. Materi Pembelajaran

Modul ini terdiri atas 3 kegiatan pembelajaran dan terurai atas


materi, contoh soal, soal latihan, penilaian diri, soal evaluasi, kunci
jawaban dan pembahasan evaluasi.

Pertama : Menganalisis perencanaan

pameran seni rupa Kedua : Menganalisis

pelaksanaan pameran seni rupa Ketiga :

Menganalisis pelaporan pameran seni rupa


Menganalisis Pelaksanaan Pameran Seni Rupa

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan siswa mampu
menganalisis pelaksanaan pameran seni rupa yaitu dengan
menjelaskan tentang tata ruang pameran dan tata cara pembukaan
pameran seni rupa serta menumbuhkan Karakter kejujuran dan
bekerja sama.

B. Uraian Materi

1. Pelaksanaan Pameran
Komitmen dan kerjasama adalah kata kunci dalam keberhasilan
penyelenggaraan pameran seni rupa, penataan ruang pameran,
sirkulasi pengunjung, pemajangan atau penataan karya,
pengaturan tata letak lampu sorot, pengelompokkan kerja tata
suara, buku tamu, buku kesan pesan, katalog dan susunan acara
peresmian pembukaan pameran. Semua itu menjadi satu kesatuan
yang utuh dan saling keterkaitan pada saat pelakasanaan
pameran, ada beberapa hal yang harus diperatikan dalam
pelaksanaan pameran yaitu :
a. Pelaksanaaan pameran mencangkup kegiatan pelaksanaan
kerja panitia secara bersama-sama, pelaksanaan kegiatan ini
akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya
panitia bisa bekerja seoptimal mungkin dan berkomitmen
menyukseskan pameran tersebut.
Gambar 5 : display karya dalam pameran seni rupa
Sumber : outotherboxindonesia.files.wordpress.com

b. Penataan ruang pameran sangat diperlukan dengan diawali


pembuatan rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi
untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya
yang serasi, pengaturan jarak serta

tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga


dimensi. Yang harus diperhatikan dalam penataan ruang.
• Karya dengan komposisi warna yang kuat hendaknya
tidak didekatkan dengan karya yang memiliki komposisi
warna lemah,
• Karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya
tidak diletakkan pada ruang sedikit sinar karena akan
memperlemah warna yang ada,
• Pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan
mata atau mengganggu pandangan pengunjung,
• Pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan
mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,
• Pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya
harus di buat condong ke bawah sehingga mudah di
nikmati,
• Letakkan beberapa pot bunga dan tanaman untuk
memperindah dan menyegarkan ruangan,
• Letakkan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat
dari berbagai sudut pandang,
• Pengelompokkan karya juga harus mempertimbangkan ukurannya
Gambar 6 : Denah tata ruang pameran seni rupa
(sumber : mello.id)

Gambar 7 : Penempatan karya dua dimensi


(sumber : dok. kemendikbud)
Gambar 8: Penempatan karya seni rupa tiga dimensi
(sumber : dok.kemendikbud)

2. Pembukaan Pameran

Pembukaan pameran seni rupa di sekolah ditandai dengan


kata sambutan dari panitia dan perwakilan sekolah. Biasanya
pengunjung dan tamu undangan diberikan katalog pameran
sebagai bahan informasi pameran. Penerima tamu memastikan
bahwa pengunjung telah mengisi buku kesan dan pesan, hal
ini berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap
proses pelaksanaan pameran dan karya yang di pamerkan.
Acara pembukaan menandakan kegiatan memiliki legalitas,
resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian
Dalam pembukaan pameran hendaknya dibuatkan infomasi
tentang susunan acara mulai dari pembukaan, sambutan-
sambutan, penyampaian profil seniman, jenis-jenis karya yang
ditampilkan, kurator karya yang dihadirkan sampai pada
kegiatan penutup.

Gambar 9 : Pembukaan pameran seni rupa


(sumber : setkab.go.id)

Gambar 10 : Sambutan pembukaan Pameran seni rupa


(sumber : galeri-nasional.or.id )
C. Rangkuman

Pelaksanaan pameran seni rupa dapat terselenggara dengan baik


dan sukses berkat kepanitiaan yang solid dan berkomitmen.
Pengaturan tata ruang pameran dibuat dengan sebaik-baiknya
agar kegiatan pameran berjalan dengan lancar. Kegiatan
pembukaan pameran seni rupa adalah kegiatan yang wajib ada
dalam setiap pameran seni rupa.

D. Penugasan Mandiri (optional)

Buatlah denah tata ruang pameran seni rupa

E. Latihan Soal
1. Apa yang harus dipersiapkan panitia agar alur pengunjung
pameran dapat berjalan dengan tertib
2. Berikan tiga contoh penataan karya seni rupa dua dimensi
dalam kegiatan pameran seni rupa
3. Bagaimanakah menata atau memajang karya seni rupa tiga
dimensi dalam pameran karya seni rupa.
4. Mengapa pembukaan pameran sangat diperlukan dalam
pelaksanaan pameran seni rupa
5. Sebutkan elemen-elemen yang ada dalam acara pembukaan pameran
seni rupa

F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung
jawab

No Pertanya Jawaban
an
Apakah anda mampu membuat denah tata
1. ruang Ya Tida
k
pameran seni rupa
Apakah anda mampu menata karya seni
2. rupa dua Ya Tida
k
dimensi dalam pemeran seni rupa
Apakah anda mampu menata karya seni
3. rupa tiga Ya Tida
k
dimensi dalam pameran seni rupa
Apakah anda mampu menguraikan
4. elemen-elemen Ya Tida
k
pokok dalam acara Pembukaan pameran
seni rupa

Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan riveuw pembelajaran,


terutama pada
bagian yang masih “Tidak”
Bila semua jawaban ‘Ya”, maka anda dapat melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya.
Menganalisis Pelaporan Pameran Seni Rupa

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan siswa mampu untuk


menguraikan manfaat pembuatan pelaporan pameran seni rupa,
menjabarkan isi elemen dalam pelaporan seni rupa dan membuat laporan
pameran seni rupa.

B. Uraian Materi

1. Laporan Pameran Seni Rupa


Laporan kegiatan pameran secara tertulis dibuat oleh panitia
pameran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran.
Laporan ini kemudian di tujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak
yang bertanggung jawab terhadap kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan
juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya.
Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor
biasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang di berikannya
digunakan secara baik oleh panitia. Laporan kegiatan pameran tidak
hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan
kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan kegiatan berfungsi sebagai
alat evaluasi sehingga kekurangan dalam penyelenggaraan dapat
memperbaiki kegiatan pameran di masa datang.

2. Format Penulisan Laporan Pameran Seni Rupa


Dalam menyusun sebuah laporan tidaklah sembarangan, laporan
sendiri memiliki format yang bertujuan agar yang menerima
laporan tersebut dapat lebih mudah memahami isi dari laporan.
Format penulisan sebuah laporan terdiri atas :
a. Judul
b. Kata Pengantar
c. Daftar Isi
d. Isi (Pendahuluan, Latar Belakang, Tujuan Kegiatan,
Anggaran Dana, Jadwal Kegiatan, Hasil Kegiatan, Saran,
Penutup, Daftar Pustaka, Lampiran)
3. Kurasi Pameran
Adalah tulisan yang berisi informasi tentang koleksi materi
pameran (seni lukis, grafis, desain, kriya, dan lain lain) baik dari
aspek konseptual, aspek visual, aspek teknik artistik, aspek estetik,
aspek fungsional, maupun aspek nilai seni, desain, atau kriya yang
dipamerkan. Tujuan penulisan kurasi pameran adalah agar mudah
dipahami oleh pengunjung pameran. Kurasi pameran biasanya
ditulis oleh kurator seni rupa, pendidik seni budaya (seni rupa), dan
dapat pula ditulis oleh siswa yang berbakat menulis kritik seni.
Fungsi seorang kurator dalam pameran adalah menganalisis
berbagai faktor keunggulan seni yang dipamerakan, kecenderungan
kreatif peserta pemran, baik untuk bidang seni lukis, desain,
maupun kriya. Maka, pengunjung mendapatkan bahan banding
untuk mengapresiasi karya yang diamatinya. Artikel kurasi pameran
dimuat dalam katalog pamerna, sehingga isinya menjadi topik
bahasan yang menarik dalam aktivitas diskusi yang dilaksanakan.

Gambar 11: mengapresiasi karya seni rupa dalam kegiatan


pameran Sumber : nesabamedia.com

C. Rangkuman

Tahap akhir dalam sebuah kegiatan pameran seni rupa adalah pembuatan
laporan, hal ini dikarenakan laporan sangat bermanfaat sebagai program
tindak lanjut dan refleksi untuk kegiatan pameran seni rupa berikutnya.
Hal yang tak boleh di lewatkan adalah mencantumkan kurasi pameran
agar kegiatan pameran tersebut lebih bermakna dan berwibawa.

D. Penugasan Mandiri (optional)


Buatlah Format sederhana laporan pameran seni rupa

E. Latihan Soal
1. Uraikan dua manfaat dari laporan pameran seni rupa
2. Mengapa laporan pameran seni rupa sangat penting
3. Jabarkan elemen-elemen yang terdapat dalam format laporan
4. Elemen manakah yang paling sulit di uraikan dalam
pembuatan laporan pameran seni rupa.
5. Apa manfaat adanya kurasi pameran seni rupa

F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung
jawab
No Pertanya Jawaban
an
Apakah anda mampu menjabarkan
1. manfaat Ya Tida
k
pembuatan laporan pameran seni rupa
Apakah anda mampu menjelaskan tentang
2. Ya Tida
pentinganya laporan pemeran seni rupa k
Apakah anda mampu menguraikan point-
3. point Ya Tida
k
penting dalam laporan pameran seni rupa
Apakah anda mampu mendeteksi elemen
4. yang paling Ya Tida
k
sulit dalam pembuatan laporan pameran
seni rupa

Bila ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan riveuw pembelajaran,


terutama pada
bagian yang masih “Tidak”
Bila semua jawaban ‘Ya”, maka anda dapat melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya.

EVALUASI

Kerjakan soal evaluasi berikut ini untuk memperkuat pemahamanmu


pada materibelajar menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan pameran seni rupa Kunci jawaban hendaknya dilihat pada saat
selesai mengerjakan soal untuk mencocokkan hasil jawabanmu.

Pilihan ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1. Apa tujuan dari dibentuknya kepanitiaan dalampenyelenggaraan


kegiatan pameran seni rupa ?
a. Agar kegiatan pameran terkelola dan terlaksana dengan baik
b. Kepanitiaan dapat di kenal oleh masyarakat
c. Dapat saling mengenal diantara anggota kepanitiaan pameran
d. Agar kegiatan lebih mudah dalam setiap koordinasi
e. Supaya lebih baik dalam penyelenggaraan pamerannya.

2. Dalam sebuah kepanitiaan pameran seni rupa di sekolah harus


memilih seorang ketua pelaksana, kriteria seperti apa yang dapat di
pilih menjadi ketua pelaksana pemeran.
a. Memiliki rasa simpati dan empati terhadap teman-temannya
b. Memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki pengaruh yang kuat
c. Cakap dan pandai berkomunikasi
d. Pintar mengelola keuangan
e. Bisa berinteraksi dengan berbagai kalangan

3. Tugas seorang ketua pelaksana pameran seni rupa bermacam-macam


diantaranya adalah….
a. Bertanggung jawab dalam bidang menyiapkan acara pembukaan
b. Membatu bendahara dalam mencatat keuangan
c. Menyiapkan proposal secara lengkap dan jelas
d. Sebagai koordinator dan pengontrol jalannya kegiatan
e. Membantu menyediakan properti pameran
4. Dalam panitia pameran haruslah dipilih seorang sekretaris yang
cakap dan memiliki pengetahuan yang baik, diantara tugas seorang
sekretaris adalah …
a. Memberikan penjelasan tentang karya yang di pamerkan
b. Menyiapkan stand pameran
c. Membuat anggaran biaya
d. Mencatat keluar dan masuknya keuangan
e. Membuat jadwal kegiatan secara bertahap sampai dengan
pelaporan

5. Menyiapkan proposal dalam penyelenggaraan sebuah kegiatan adalah


sebuah keharusan yang di buat oleh panitia penyelenggara pameran
karena berfungsi sebagai :
a. Sebagai alat untuk mendapatkan izin dan mendapatkan sponsor
b. Agar lebih terorganisir dalam setiap kegiatan yang di laksanakan
c. Untuk memudahkan pembagian tugas dan wewenang
d. Terdapatnya jumlah anggaran dan biaya yang di butuhkan
e. Terdapatnya susunan panitia penyelenggara
6. Salah satu bagian penting yang harus ada dalam penulisan setiap
proposal pameran adalah …
a. Lembaran pengesahan
b. Anggaran dan biaya
c. Lembaran jadwal kegiatan acara
d. Latar belakang pameran
e. Pembagian tugas dan fungsi panitia pameran

7. Pada saat berlangsungnya kegiatan pameran tentu akan banyak


pengunjung yang hadir maka agar sirkulasi pengunjung di tempat
pameran berjalan lancar haruslah di persiapkan dengan cara ….
a. Pembuatan poster acara kegiatan pameran seni rupa
b. Pembuatan buku tamu dan buku kesan dan pesan
c. Pembuatan denah tata ruang pameran seni rupa
d. Menempatkan meja dan kursi dengan benar
e. Membuat jadwal pengunjung pameran seni rupa

8. Bagaimana mengatur komposisi penataan karya seni rupa dua


dimensi dalam pameran seni rupa ?
a. Karya haruslah di tempatkan sejajar dengan mata
pengunjung tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
b. Karya yang besar di tempatkan di atas meja agar tidak jatuh
c. Di tempatkan di atas lantai
d. Karya di tempatkan di pojok ruangan
e. Di tempatkan pada dinding yang luas untuk karya yang kecil
ukurannya
9. Bagaimana mengatur komposisi penataan karya seni rupa tiga dimensi
dalam pameran seni rupa ?
a. Karya haruslah ditempatkan pada area yang bisa di lihat dari
berbagai sudut
b. Ditempatkan di atas meja yang kokoh
c. Di tempelkan pada dinding
d. Di tempatkan di pojok ruangan
e. Karya harus di tempatkan di atas meja yang luas
permukaannya agar tidak jatuh.

10. Agar terlihat lebih menarik dan memperjelas karya di sediakan lampu
sorot tetapi penempatanya haruslah…..
a. Tidak menyilaukan mata dan mengganggu pandangan mata
pegunjung
b. Menghadap ke karya seni langsung
c. Berwarna warni agar lebih semarak dan meriah
d. Lampu yang terang sekali agara bisa menerangi ruangan dengan
sempurna
e. Lampu di sediakan seadanya agar karya terlihat lebih indah.

11. Manfaat dari acara pembukaan dalam sebuah pameran seni rupa
adalah :
a. Agar kegiatan pameran dapat di kenal di masyarakat
b. Sebagai tanda bahwa kegiatan tersebut memiliki legalitas,
resmi dan tercatat dalam agenda berkesenian.
c. Menambah daya Tarik pengunjung pameran
d. Dapat mendatangkan sponsor
e. Menambah kualitas kegiatan pameran karena mendatangkan
bintang tamu
12. Bagian yang tidak penting dalam acara pembukaan pameran seni rupa
adalah :
a. Menginformasikan maksud dan tujuan pamean
b. Memperkenalkan para peserta pameran atau para seniman
c. Sambutana-sambutan dari panitia dan pihak yang diminta
untuk memberikan kata sambutan
d. Menyampaikan harga karya kepada para tamu undangan oleh
panitia
e. Mengadakan upacara simbolisasi pembukaan kegiatan
pameran seni rupa seperti menggunting pita atau sejenisnya

13. Setelah pelaksanaan acara kegiatan pameran seni rupa, panitia akan
segera membuat sebuah laporan hal ini karena laporan berfungsi
sebagai
a. Bentuk pertanggungjawaban secara tertulis setelah pelaksanaan
pameran
b. Bahan untuk memberi saran dan masukan bagi panitia
c. Tempat dokumentasi di kumpulkan
d. Media untuk mendapatkan bantuan dana
e. Media untuk menyampaikan nota keuangan kegiatan pameran

14. Salah satu hal yang membuat pentingnya sebuah laporan kegiatan
harus di buat adalah :
a. Didalamnya terdapat data karya dan nama peserta pameran
b. terdapatnya foto-foto dokumentasi kegiatan
c. Tercantumnya jadwal kegiatan secara lengkap
d. Karena di dalamnya tercatat kelebihan dan kekurangan
penyelenggaraan pameran
e. Terdapatnya anggaran biaya pelaksanaan

15. Di bawah ini adalah elemen yang tidak ada dalam sebuah laporan
kegiatan pameran seni rupa.
a. Waktu dan tempat pelaksanaan
b. Anggaran biaya pelaksanaan
c. Jadwal kegiatan
d. Data dan hasil kegiatan
e. Evaluasi dan penilaian

Anda mungkin juga menyukai