Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) KD : 3.3 dan 4.3


Sekolah : SMAN 1 GENDING Materi : Perencanaan, pelaksanaan,
Kelas/Semester : XI / 4 dan pelaporan pameran
karya seni rupa
Alokasi Waktu : 8 pertemuan (16 x 45
menit)

Tujuan Pembelajaran
Menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pameran karya seni rupa dan
menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Membuat apersepsi mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pameran karya seni rupa

Kegiatan Inti
Pertemuan 1
 Mengamati dan menganalisis konsep perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dalam pameran
karya seni rupa
 Melihat penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh seniman atau
lembaga kesenian professional
 Membuat resume pameran dari hasil analisis konsep perencanaan dan pelaporan pameran karya
seni rupa

Pertemuan 2-3
 Menanyakan prosedur dan tatacara penyelenggaraan kegiatan pameran karya seni rupa
 Menyusun proposal pameran karya seni rupa

Pertemuan 4
 Mengumpulkan informasi tentang unsur- unsur dan tata cara penyelenggaraanpameran
 Menentukan konsep pameran yang akan diselenggarakan dengan mengerjakan LK Pameran
karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

Pertemuan 5-6
 Membandingkan penyelenggaraan pameran di sekolah dengan pameran di tempat lain
mengenai: unsur-unsur, prosedur dan tata cara
 Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan penyelenggaraan pameran
 Melaksanakan pameran karya seni teman sekelas di sekolah

Pertemuan 7-8
 Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
 Menyampaikan konsep penyelenggaraan pameran yang telah disusun
 Membuat laporan pelaksanaan pameran
 Mempresentasikan laporan pameran ceraca tulis dan lisan.

Refleksi dan konfirmasi


 Dilakukan baik untuk peserta didik maupun guru terhadap kelemahan dan kekuatan dalam
pembelajaran.

Penilaian
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Menganalisis perencanaan, Menyelenggarakan pameran karya Menunjukkan sikap
pelaksanaan, dan pelaporan seni rupa dua dan tiga dimensi tekun, disiplin, dan
pameran karya seni rupa hasil modifikasi bertanggung jawab

Mengetahui, Gending, 21 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SUPRIYADI,S.Pd,MM INDAH NOVITASARI,S.Pd.


NIP. 19690510 199503 1 004 NIP.
PENILAIAN

A. TES TERTULIS
1. Jelaskan pengertian pameran !
2. Apa yang dimaksud tentang konsep dan prosedur pameran ?
3. Sebutkan jenis-jenis pameran !
4. Sebutkan unsur-unsur penyelenggaraan pameran !
5. Sebutkan kerangka prosedur karya yang akan dipamerkan !

JAWAB
1. Pameran merupakan kegiatan seorang (seniman) atau kelompok dalam upaya
mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada orang lain (masyarakat) secara
terorganisir.
2. Konsep dan prosedur pameran
Untuk dapat menyelenggarakan pameran karya seni rupa di lingkungan sekolah, ada beberapa
hal yang harus dikerjakan, antara lain sebagai berikut.
• mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
• menyiapkan penjaga pameran
• menyiapkan ruang atau tempat dan perlengkapan pameran
• menata karya-karya yang akan dipamerkan. Dalam menata karya-karya yang akan dipamerkan
perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
- memperhitungkan warna
- mengelompokkan atas dasar bahan baku karya
- meletakkan karya tidak terlalu berdekatan sehingga memungkinkan lebih luasnya sudut
pandang bagi setiap karya tiga dimensi
• menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran
3. Jenis-jenis pameran:
a. Pameran periodik, yaitu pameran yang diselenggarakan secara teratur dalam waktu
tertentu, misalnya sebulan sekali atau setahun sekali.
b. Pameran insidental, yaitu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan, sehingga
waktunya tidak bisa ditentukan.
c. Pameran permanen, yaitu pameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka
dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya: pameran di museum.
4. Unsur-unsur penyelenggaraan pameran:
1) Unsur karya seni
2) Unsur tempat
3) Unsur penyelenggara
4) Unsur Display
5) Unsur pengunjung
6) Unsur peralatan
7) Unsur Perlengkapan Pameran
5. Kerangka prosedur karya yang akan dipamerkan
Ide gagasan tema karya yang akan dipamerkan

Sketsa Konsep karya 2 D dan 3 D

Melengkapi bahan berkarya sesuai tema Pelaksanaan Pameran

Proses berkarya dalam waktu yang ditentukan Persiapan Pameran

Pengumpulan berbagai macam karya Merencanakan pameran


B. PENUGASAN

RESUME PAMERAN (2 x 45 menit)


Silahkan buat Resume tentang Pameran

1. Apa yang dimaksud dengan Pameran ?


2. Sebutkan 4 jenis Pameran Studi !
3. Apa yang dimaksud dengan Pameran Tunggal ?
4. Apa yang dimaksud dengan dekorasi dlm kegiatan melaksanakan pameran ?
5. Sebutkan 4 macam Fungsi Pameran Seni Rupa !
6. Sebutkan tahapan dalam perencanaan penyenggaraan pameran !

LANGKAH-LANGKAH PENGIRIMAN TUGAS

Jawaban ditulis di kertas folio bergaris dan jangan lupa beri identitas lengkap di pojok kiri atas..
contoh....

Nama: .......

Kelas : .......

1. Apa yang dimaksud dengan Pameran ?

Jawab:

Pameran adalah ........

C. PENUGASAN
Tugas Kelompok:
Membuat PROPOSAL PAMERAN DI KELAS (4 x 45 menit)
Buatlah Proposal secara kelompok untuk kegiatan Pameran di kelas
1. Proposal dibuat secara kelompok tetapi untuk kegiatan pameran setiap siswa
memamerkan karyanya secara individu
2. Tema karya yang dipamerkan memiliki tema yang sama dalam setiap kelompok
3. Kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa

D. PENUGASAN – LK PAMERAN (2 x 45 menit)

LEMBAR KERJA MATERI PAMERAN

NAMA :

KELAS:

No ABSEN :

Kerjakan beberapa bahasan di bawah ini jawaban ditulis tangan di kertas folio bergaris:

1. Uraikan 4 Jenis Pameran Studi !


2. Jelaskan beberapa manfaat dari kegiatan Pameran yang diselenggarakan di sekolah !
3. Bila ditinjau dari pelaksanaannya, Pameran yang diselenggarakan di sekolah termasuk dalam
Pameran jenis apa, beri alasan !
4. Berikan suatu Penjelasan tentang bagaimana penataan yang baik dari penyelenggaraan Pameran
Seni Rupa !
5. Sebutkan tahapan dalam perencanaan penyenggaraan pameran !
6. Jelaskan manfaat dari pembuatan buku Katalog dalam penyelenggaraan suatu Pameran !
7. Sebutkan unsur-unsur penyelenggaraan pameran !

Jawaban ditulis di kertas folio bergaris dan jangan lupa beri identitaslengkap di pojok kiri atas..
contoh....

Nama: .......

Kelas : .......

No Absen: ……

1. Uraikan 4 jenis Pameran Studi !

Jawab:

Jenis-jenis Pameran Studi adalah

a. Pameran …
b. Pameran …
c. Pameran …
d. Pameran …

E. PENUGASAN – PELAKSANAAN PAMERAN (4 x 45 menit)


PETUNJUK PELAKSANAAN PAMERAN

Pembelajaran hari ini, masih melanjutkan materi Pameran yaitu dengan tugas: Pelaksanaan
Pameran Karya 3 D di Kelas

Teknisnya:

1. Pelajari materi pameran pada pertemuan sebelumnya


2. Karya yang dipamerkan adalah karya seni 3 D yaitu karya tempat tissu dan karya perca batik
atau karya yang telah kalian buat pada saat di semester 1
3. Jika karya yang akan dipamerkan rusak silahkan benahi dulu dan siapkan utk pameran 3 D di
kelas minggu berikutnya
4. Pada saat kegiatan pameran bisa dilakukan secara kelompok sesuai dengan proposal yang telah
kalian buat pada pertemuan sebelumnya
5. Lakukan Pameran secara kelompok (tema sama dalam 1 kelompok) di kelas masing-masing,
setelah karya dibenahi pada pertemuan sebelumnya
6. Jangan lupa menyiapkan buku yang berisi pesan dan kesan dalam mengapresiasi pameran
dalam satu kelompok yang di apreasi oleh kelompok yang lain
7. Pesan dan kesan atau apresiasi oleh kelompok lain akan dilaporkan dan ditanggapi dalam
kegiatan pertemuan berikutnya

F. PENUGASAN – PELAPORAN DAN PRESENTASI (4 x 45 menit)


Setelah kalian melakukan kegiatan pameran pada pertemuan sebelumnya, maka bisa lakukan
kegiatan dengan membuat laporan dan mempresentasikan, teknisnya:
Laporan Pelaksanaan Pameran dan Presentasi
1. Laporan berisi pesan dan kesan bagi pengunjung dalam pameran secara berkelompok
2. Laporan ditulis tangan di kertas folio bergaris yang berisi tanggapan tentang pesan dan kesan
atau hasil apresiasi yang diberikan oleh pengunjung di kelompoknya
3. Lakukan Presentasi bersama kelompok dari laporan yang telah dibuat pada pertemuan
sebelumnya

G. MATERI PEMBELAJARAN

PAMERAN KARYA SENI RUPA DUA DAN TIGA DIMENSI HASIL KARYA SISWA DARI
HASIL MEMODIFIKASI OBYEK

Prosedur & Tata Cara Penyelenggaraan Pameran Karya Seni Rupa –


Aktivitas seni tidak hanya terbatas pada proses penciptaan karya seni, tetapi dapat merambat ke
aktivitas seni lainnya. Salah satu aktivitas seni ini adalah melakukan kegiatan pameran karya seni
rupa. Pameran merupakan kegiatan seorang (seniman) atau kelompok dalam upaya mempertunjukan
suatu hasil karya atau produknya kepada orang lain (masyarakat) secara terorganisir.
Bagi seorang seniman, penyelenggaraan sebuah pameran sangat penting dilakukan karena melalui
pameran, seorang seniman dapat menjalin hubungan luas dengan masyarakat luar, termasuk pengamat,
kritikus, kolektor, dan lain-lain. Pameran diharapkan dapat meningkatkan kualitas karya
seniman.Begitu pula sebaliknya, melalui kunjungan ke sebuah pameran, masyarakat dapat
meningkatkan apresiasinya terhadap karya seni.
Pameran karya seni rupa juga dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Melalui pameran, seorang siswa
dapat memperkenalkan karya-karyanya kepada masyarakat. Kali ini akan membahas tentang cara
menyelenggarakan pameran suatu karya seni khususnya di lingkungan sekolah.

Berdasarkanwaktu penyelenggaraan nya, pameran bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:


1. Pameran periodik, yaitu pameran yang diselenggarakan secara teratur dalam waktu tertentu,
misalnya sebulan sekali atau setahun sekali.
2. Pameran insidental, yaitu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan, sehingga waktunya
tidak bisa ditentukan.

3. Pameran permanen, yaitu pameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka
dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya: pameran di museum.

Sedangkan pameran yang sifatnya untuk meningkatkan prestasi disebut dengan pameran studi.
Pameran studidibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pameran seniman, yaitu pameran yang diselenggarakan oleh seorang seniman atau beberapa
orang seniman (kelompok seniman).
2. Pameran keliling, yaitu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan (pameran insidental)
yang biasanya bertempat di luar sekolah atau tempat umum.

3. Pameran sekolah, yaitu pameran yang diselenggarakan secara periodik. Biasanya di kelas,
aula sekolah, atau ruang kesenian.

4. Pameran kelas, yaitu pameran yang dilaksanakan setelah siswa selesai berkarya dari suatu
tugas guru atau pada jam pelajaran apresiasi.

Unsur-unsur penyelenggaraan pameran


Pertama sebelum menyelenggarakan pameran terlebih dulu harus memperhatikan unsur-unsur
untuk menyelenggarakan sebuah pameran, yang harus diperhatikan adalah:
• Tema pameran
tema pameran dapat diambil dari peristiwa penting atau hari-hari tertentu.
• Materi pameran
materi pameran dapat diperoleh dari kumpulan karya yang sudah diseleksi
• Tempat pameran
diusahakan memenuhi unsur-unsur: bersih, cukup cahaya, serta tempat parkir aman dari
gangguan cuaca maupun manusia
• Waktu pameran
ketersediaan waktu dipilih yang sekiranya tidak mengganggu 
• Panitia pameran
penyusunan panitia terdiri dari ketua, sektretaris, bendahara, dan seksi-seksi
• Anggaran pameran
biaya pameran harus diperhitungkan secara cermat sehingga perlu dibuat estimasi anggaran
• Perlengkapan ruang pameran
seperti display atau pencahayaan
• Publikasi
pengumuman tentangpameran juga diperlukan agar diketahui masyarakat. Seperti memasang
spanduk, poster, dan lain-lain.
• Tata hias atau dekorasi
hal yang terakhir ini adalah opsional bisa dilakukan untuk memperindah tata ruangan pameran

pameran otomotif di asia

Tata cara penyelenggaraan pameran


Langkah selanjutnya jika unsur-unsur untuk mengadakan pameran sudah dipenuhi sekarang pameran
dapat diselenggarakan. Untuk dapat menyelenggarakan pameran karya seni rupa di lingkungan
sekolah, ada beberapa hal yang harus dikerjakan, antara lain sebagai berikut.
• Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
• Menyiapkan penjaga pameran
• Menyiapkan ruang atau tempat dan perlengkapan pameran
• Menata karya-karya yang akan dipamerkan. Dalam menata karya-karya yang akan
dipamerkan perlu diperhatikan beberapa hal berikut.
- Memperhitungkan warna
- Mengelompokkan atas dasar bahan baku karya
- Meletakkan karya tidak terlalu berdekatan sehingga memungkinkan lebih luasnya sudut
pandang bagi setiap karya tiga dimensi
• Menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran
• Konsep dan kerangka prosedur pameran karya seni rupa

Ide gagasan tema karya yang akan dipamerkan

Sketsa Konsep karya 2 D dan 3 D

Melengkapi bahan berkarya sesuai tema Pelaksanaan Pameran

Proses berkarya dalam waktu yang ditentukan Persiapan Pameran

Pengumpulan berbagai macam karya Merencanakan pameran

Prosedur pameran karya seni rupa

Langkah-langkah membuat pelaksanaan pameran


1. Merencanakan pameran
2. Persiapan Pameran
Menyiapkan dan memilih karya
3. Pelaksanaan pameran meliputi Pelaksanaan kerja Kepanitiaan dan penataan ruang pameran

Tahap penyelenggaraan pameran


• Perencanaan
Hal-hal yang perlu dibahas dalam perencanaan adalah tema, materi, tempat, waktu, panitia,
anggaran, sarana prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias
• Pelaksanaan
Apabila persiapan pameran telah lengkap, maka pameran siap dilaksanakan atau dibuka secara
resmi. Acara pembukaan biasanya berisi sambutan dari pihak penyelenggara atau ketua panitia
• Penutupan
Penutupan kegiatan pameran dapat berupa evaluasi kerja panitia dan pembubaran panitia.
Setelah penyelenggaraan pameran biasanya ada kritik-kritik dari kritikus seni, yang berguna untuk
membangun agar karya atau penyelenggaraan pameran bisa lebih baik kedepannya.Secara
umum tahapan melakukan kritik seni adalah deskripsi, analisis formal, interprestasi, dan
evaluasi atau penilaian.
Seputar Pengertian, Konsep, Manfaat, Fungsi dan Pelaksanaan Kegiatan Seni dan Budaya
Indonesia
Urutan Kegiatan dalam Merencanakan Pameran Seni Rupa
Rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis agar pada waktu
pelaksanaannya berjalan lancar.Tanpa perencanaan yang sistematis sebuah pameran tidak
dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Urutan kegiatan dalam merencanakan
pameran seni rupa adalah : (1) Menentukan Tujuan Pameran, (2) Menentukan Tema Pameran,
(3) Menyusun Kepanitiaan Kegiatan Pameran, (4) Menentukan Waktu dan Tempat Kegiatan
Pameran, (5) Menyusun Agenda Kegiatan Kegiatan Pameran dan (6) Menyusun Proposal
Kegiatan Kegiatan Pameran.

Mari kita pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran seni
rupa berikut ini.

1. Menentukan Tujuan Pameran

Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan
terlebih dahulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan
untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan. Cobalah
diskusikan dengan teman-teman kalian tujuan penyelenggaraan yang paling tepat untuk
kegiatan pameran dalam pekan seni akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang.

2. Menentukan Tema Pameran

Tema pameran kita tentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema
berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat
memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah
kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran.

3. Menyusun Kepanitiaan Kegiatan Pameran

Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu
dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran.Penyusunan struktur
organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan
kondisi.Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan
dibantu dengan seksi-seksi. Penyelenggaraan pameran seni rupa akan berjalan lancar bila
ada pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing orang
yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan
kebersamaan.Secara singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pameran seni
rupa.

a. Ketua
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab
terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar
untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga
pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki sikap kepemimpinan yang
tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap
tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya,
seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua pihak, yang
mendukung kegiatan pameran.
b. Wakil Ketua
Secara umum tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab
atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti
ketua atau melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan.Seorang wakil ketua
harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas
pekerjaan.
c. Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi diantaranya
adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan
surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada dinas terkait, apabila
pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut
akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada
instansi pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya
sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain
itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran
berlangsung.
d. Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan
penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara
harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan
pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung.Untuk itu bendahara memang harus
betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan
tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakan -nya.
e. Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-
menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga
pameran selesai.

Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan
pameran, di antaranya:
 Seksi Usaha
Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai
pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari
iuran peserta pameran, sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau
para simpatisan terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa uang atau barang yang
sangat diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.
 Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti
dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog,
undangan, dan sebagainya.Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata
memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran.
Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan
mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai (berakhir),
dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.
f. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata ruang pameran.Seksi ini
selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga bertugas mengatur denah dan
penempatan karya yang dipamerkan.

Dalam penataan ruang pameran Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

• Pengaturan benda-benda yang dipajang tergantung di dinding ruangan berupa lukisan,


jangan sampai dicampur atau satu tempat dengan benda-benda seni kerajinan lainnya yang
dipajang di atas meja pameran, bila mungkin disediakan ruangan gelar yang terpisah.
• Penataan benda-benda untuk mengarahkan pengunjung agar dapat berkonsentrasi waktu
menonton dan melihat berbagai barang (karya) yang dipamerkan.
• Pemberian hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak berlebihan sehingga mengganggu
penikmatan karya yang dipamerkan.
• Pengaturan jalan masuk dalam ruang pameran sesuai dengan keinginan karya mana yang
diharapkan dilihat pertama kali dan karya mana yang diharapkan dilihat terakhir kali.
• Penyertaan musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasana pameran bertujuan
untuk membantu pengunjung pameran menikmati karya yang dipamerkan.
• Penyertaan musik pengiring yang berlebihan dapat mengganggu pengunjung pameran
sehingga tujuan apresiasi karya dapat tidak tercapai.
g. Seksi Stand
Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas menjaga kelancaran
pameran, mengatur (mengarahkan) pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang
pameran.

Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan
membantu memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan.

h. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya

Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan sesuai dengan tema
pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan
pencataan dan pendataan karya (nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll)
serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.

i. Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas
lain) yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi
dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta
berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan
dan pemilihan karya.

j. Seksi Keamanan
Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran
khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.

k. Seksi Konsumsi

Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atau hidangan bagi tamu
undangan.Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan
pameran tersebut.Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur
konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.

4. Menentukan Waktu dan Tempat Kegiatan Pameran

Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni di sekolah
biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas seperti pada akhir semester
atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport.Hal ini dimaksudkan agar
penyelenggaraan pameran tidak mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta
disaksikan oleh segenap warga sekolah.

Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah serta
karakteristik karya yang akan dipamerkan, apakah akan dilakukan di kelas, di aula, gedung
serba guna, di halaman sekolah atau tempat lain di luar sekolah.

5. Menyusun Agenda Kegiatan Kegiatan Pameran

Penyusunan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan


kepada semua fihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda
kegiatan disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan
waktu (biasanya dalam bulan, minggu dan tanggal).

6. Menyusun Proposal Kegiatan Kegiatan Pameran


Penyusunan proposal kegiatan sangat bermanfaat dalam kegiatan persiapan pameran.Proposal
kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu,
proposal ini juga dapat digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship) untuk
membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Secara umum sistematika isi proposal
biasanya mencakup: latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan/dasar penyelenggaraan,
tujuan kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan
lain-lain.

Setelah mempelajari tentang perencanaan pameran, cobalah untuk menyusun kepanitian


pameran seni rupa yang akan diselenggarakan bersamaan dengan pementasan karya seni
lainnya dalam kegiatan pekan seni sekolah di akhir semster atau akhir tahun ajaran sebelum
libur sekolah.

Proposal kegiatanpameran sangat penting karena sebagai pedoman dalam penyelenggaran


pameran. Selain itu, proposal digunakan untuk mencari dana dari berbagai pihak (sponsorship)
untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pameran. Sistematika isi proposal secara umum
mencakup latar belakang, tema, nama  kegiatan, landasan atau dasar penyelenggaraan, tujuan
kegiatan, susunan panitia, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dan lain-
lain. Proposal dibuat untuk kepentingan mendapatkan izin kegiatan dari pihak sekolah atau
keamanan, pencarian sponsor, informasi bagi orang tua siswa, informasi bagi pers, dan pihak-
pihak lain yang menjadi mitra kerja penyelenggaraan pameran. Oleh karena itu, kualitas
penulisan dan tampilan proposal pameran usahakan seoptimal mungkin, untuk mendapatkan
simpati dan dukungan dari berbagai kalangan.

Berikut ini adalah urutan dalam membuat laporan

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
Bab II Isi
A. Jenis Kegiatan
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
C. Kepanitiaan
D. Pelaksanaan Pameran
E. Pengunjung
F. Hasil Kegiatan
G. Laporan Keuangan
H. Kesimpulan dan Saran
Bab III Penutup
Bab IV Lampiran ( yang berisikan tentang surat-2, data dan dokumentasi kegiatan )

Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/ Alat : foto dari media cetak/elektronik, gambar dari katalog-katalog tentang
Bahan, media dan teknik karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi
2. Bahan : laptop, LCD Proyektor, speaker dsb. (sesuaikan dgn yang ada), perangkat
alat dan bahan serta media
3. Sumber Belajar :
a. Kemendikbud, 2014. Buku Panduan Guru Seni Budaya SMA Kls XI, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013: Jakarta.
b. Buku Seni Budaya Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
c. Yudoseputro, Wiyoso, 1993, Seni Rupa Klasik : Perjalanan Seni Rupa Indonesia dari
Masa Prasejarah Hingga Masa Kini, Panitia Pameran Kias Bandung
d. Buku refensi yang relevan,
e. Lingkungan setempat
4. Sumber Internet:
a. http://materi4belajar.blogspot.com/2018/02/pameran-karya-seni-rupa-pengertian.html
b. http://widyarini29.blogspot.com/2016/11/kritik-karya-seni-rupa-pengertian-jenis.html

Anda mungkin juga menyukai