Tujuan Pembelajaran
Menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pameran karya seni rupa dan
menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
Membuat apersepsi mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pameran karya seni rupa
Kegiatan Inti
Pertemuan 1
Mengamati dan menganalisis konsep perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dalam pameran
karya seni rupa
Melihat penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh seniman atau
lembaga kesenian professional
Membuat resume pameran dari hasil analisis konsep perencanaan dan pelaporan pameran karya
seni rupa
Pertemuan 2-3
Menanyakan prosedur dan tatacara penyelenggaraan kegiatan pameran karya seni rupa
Menyusun proposal pameran karya seni rupa
Pertemuan 4
Mengumpulkan informasi tentang unsur- unsur dan tata cara penyelenggaraanpameran
Menentukan konsep pameran yang akan diselenggarakan dengan mengerjakan LK Pameran
karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi
Pertemuan 5-6
Membandingkan penyelenggaraan pameran di sekolah dengan pameran di tempat lain
mengenai: unsur-unsur, prosedur dan tata cara
Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan penyelenggaraan pameran
Melaksanakan pameran karya seni teman sekelas di sekolah
Pertemuan 7-8
Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
Menyampaikan konsep penyelenggaraan pameran yang telah disusun
Membuat laporan pelaksanaan pameran
Mempresentasikan laporan pameran ceraca tulis dan lisan.
Penilaian
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Menganalisis perencanaan, Menyelenggarakan pameran karya Menunjukkan sikap
pelaksanaan, dan pelaporan seni rupa dua dan tiga dimensi tekun, disiplin, dan
pameran karya seni rupa hasil modifikasi bertanggung jawab
A. TES TERTULIS
1. Jelaskan pengertian pameran !
2. Apa yang dimaksud tentang konsep dan prosedur pameran ?
3. Sebutkan jenis-jenis pameran !
4. Sebutkan unsur-unsur penyelenggaraan pameran !
5. Sebutkan kerangka prosedur karya yang akan dipamerkan !
JAWAB
1. Pameran merupakan kegiatan seorang (seniman) atau kelompok dalam upaya
mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada orang lain (masyarakat) secara
terorganisir.
2. Konsep dan prosedur pameran
Untuk dapat menyelenggarakan pameran karya seni rupa di lingkungan sekolah, ada beberapa
hal yang harus dikerjakan, antara lain sebagai berikut.
• mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
• menyiapkan penjaga pameran
• menyiapkan ruang atau tempat dan perlengkapan pameran
• menata karya-karya yang akan dipamerkan. Dalam menata karya-karya yang akan dipamerkan
perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
- memperhitungkan warna
- mengelompokkan atas dasar bahan baku karya
- meletakkan karya tidak terlalu berdekatan sehingga memungkinkan lebih luasnya sudut
pandang bagi setiap karya tiga dimensi
• menyiapkan publikasi dan dokumentasi pameran
3. Jenis-jenis pameran:
a. Pameran periodik, yaitu pameran yang diselenggarakan secara teratur dalam waktu
tertentu, misalnya sebulan sekali atau setahun sekali.
b. Pameran insidental, yaitu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan, sehingga
waktunya tidak bisa ditentukan.
c. Pameran permanen, yaitu pameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka
dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya: pameran di museum.
4. Unsur-unsur penyelenggaraan pameran:
1) Unsur karya seni
2) Unsur tempat
3) Unsur penyelenggara
4) Unsur Display
5) Unsur pengunjung
6) Unsur peralatan
7) Unsur Perlengkapan Pameran
5. Kerangka prosedur karya yang akan dipamerkan
Ide gagasan tema karya yang akan dipamerkan
Jawaban ditulis di kertas folio bergaris dan jangan lupa beri identitas lengkap di pojok kiri atas..
contoh....
Nama: .......
Kelas : .......
Jawab:
C. PENUGASAN
Tugas Kelompok:
Membuat PROPOSAL PAMERAN DI KELAS (4 x 45 menit)
Buatlah Proposal secara kelompok untuk kegiatan Pameran di kelas
1. Proposal dibuat secara kelompok tetapi untuk kegiatan pameran setiap siswa
memamerkan karyanya secara individu
2. Tema karya yang dipamerkan memiliki tema yang sama dalam setiap kelompok
3. Kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa
NAMA :
KELAS:
No ABSEN :
Kerjakan beberapa bahasan di bawah ini jawaban ditulis tangan di kertas folio bergaris:
Jawaban ditulis di kertas folio bergaris dan jangan lupa beri identitaslengkap di pojok kiri atas..
contoh....
Nama: .......
Kelas : .......
No Absen: ……
Jawab:
a. Pameran …
b. Pameran …
c. Pameran …
d. Pameran …
Pembelajaran hari ini, masih melanjutkan materi Pameran yaitu dengan tugas: Pelaksanaan
Pameran Karya 3 D di Kelas
Teknisnya:
G. MATERI PEMBELAJARAN
PAMERAN KARYA SENI RUPA DUA DAN TIGA DIMENSI HASIL KARYA SISWA DARI
HASIL MEMODIFIKASI OBYEK
3. Pameran permanen, yaitu pameran yang diadakan dengan tempat yang tetap dan dibuka
dengan waktu yang telah ditentukan. Contohnya: pameran di museum.
Sedangkan pameran yang sifatnya untuk meningkatkan prestasi disebut dengan pameran studi.
Pameran studidibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pameran seniman, yaitu pameran yang diselenggarakan oleh seorang seniman atau beberapa
orang seniman (kelompok seniman).
2. Pameran keliling, yaitu pameran yang diselenggarakan jika diperlukan (pameran insidental)
yang biasanya bertempat di luar sekolah atau tempat umum.
3. Pameran sekolah, yaitu pameran yang diselenggarakan secara periodik. Biasanya di kelas,
aula sekolah, atau ruang kesenian.
4. Pameran kelas, yaitu pameran yang dilaksanakan setelah siswa selesai berkarya dari suatu
tugas guru atau pada jam pelajaran apresiasi.
Mari kita pelajari tahapan umum dalam perencanaan penyelenggaran pameran seni
rupa berikut ini.
Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan
terlebih dahulu tujuan pameran tersebut. Penyelenggaraan pameran dapat saja bertujuan
untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial atau kemanusiaan. Cobalah
diskusikan dengan teman-teman kalian tujuan penyelenggaraan yang paling tepat untuk
kegiatan pameran dalam pekan seni akhir semester atau tahun ajaran yang akan datang.
Tema pameran kita tentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema
berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat
memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah
kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran.
Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pameran agar berjalan dengan lancar perlu
dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran.Penyusunan struktur
organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan
kondisi.Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan
dibantu dengan seksi-seksi. Penyelenggaraan pameran seni rupa akan berjalan lancar bila
ada pembagian tugas kepanitian yang jelas. Hal ini dilakukan agar masing-masing orang
yang terlibat dalam kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan
kebersamaan.Secara singkat, berikut ini pembagian tugas kepanitiaan dalam pameran seni
rupa.
a. Ketua
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab
terhadap kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar
untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga
pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya memiliki sikap kepemimpinan yang
tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap
tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya,
seorang ketua harus mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan semua pihak, yang
mendukung kegiatan pameran.
b. Wakil Ketua
Secara umum tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab
atas kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti
ketua atau melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan.Seorang wakil ketua
harus memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas
pekerjaan.
c. Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi diantaranya
adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan
surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada dinas terkait, apabila
pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut
akan diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada
instansi pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya
sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain
itu, bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran
berlangsung.
d. Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan
penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara
harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan
pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung.Untuk itu bendahara memang harus
betul-betul mereka yang memiliki sikap yang jujur, teliti, cermat, sabar, tidak boros, dan
tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakan -nya.
e. Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-
menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga
pameran selesai.
Selain susunan panitia inti di atas, seksi-seksi pun dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan
pameran, di antaranya:
Seksi Usaha
Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai
pihak, untuk menutupi biaya pameran. Beberapa usaha untuk memperoleh dana, misalnya dari
iuran peserta pameran, sumbangan dari siswa secara kolektif, sumbangan dari donatur atau
para simpatisan terhadap diselenggarakannya pameran, baik berupa uang atau barang yang
sangat diperlukan dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.
Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti
dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog,
undangan, dan sebagainya.Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata
memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran.
Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan
mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai (berakhir),
dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa mendatang.
f. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata ruang pameran.Seksi ini
selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga bertugas mengatur denah dan
penempatan karya yang dipamerkan.
Dalam penataan ruang pameran Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan
membantu memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan.
Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan sesuai dengan tema
pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan
pencataan dan pendataan karya (nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll)
serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.
i. Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas
lain) yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi
dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta
berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan
dan pemilihan karya.
j. Seksi Keamanan
Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran
khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.
k. Seksi Konsumsi
Saat pembukaan pameran umumnya disediakan kudapan atau hidangan bagi tamu
undangan.Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan
pameran tersebut.Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur
konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.
Penentuan waktu pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni di sekolah
biasanya dilakukan saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas seperti pada akhir semester
atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport.Hal ini dimaksudkan agar
penyelenggaraan pameran tidak mengganggu kegiatan belajar dan dapat diikuti serta
disaksikan oleh segenap warga sekolah.
Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan ukuran, jumlah serta
karakteristik karya yang akan dipamerkan, apakah akan dilakukan di kelas, di aula, gedung
serba guna, di halaman sekolah atau tempat lain di luar sekolah.
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
Bab II Isi
A. Jenis Kegiatan
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
C. Kepanitiaan
D. Pelaksanaan Pameran
E. Pengunjung
F. Hasil Kegiatan
G. Laporan Keuangan
H. Kesimpulan dan Saran
Bab III Penutup
Bab IV Lampiran ( yang berisikan tentang surat-2, data dan dokumentasi kegiatan )
1. Media/ Alat : foto dari media cetak/elektronik, gambar dari katalog-katalog tentang
Bahan, media dan teknik karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi
2. Bahan : laptop, LCD Proyektor, speaker dsb. (sesuaikan dgn yang ada), perangkat
alat dan bahan serta media
3. Sumber Belajar :
a. Kemendikbud, 2014. Buku Panduan Guru Seni Budaya SMA Kls XI, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013: Jakarta.
b. Buku Seni Budaya Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
c. Yudoseputro, Wiyoso, 1993, Seni Rupa Klasik : Perjalanan Seni Rupa Indonesia dari
Masa Prasejarah Hingga Masa Kini, Panitia Pameran Kias Bandung
d. Buku refensi yang relevan,
e. Lingkungan setempat
4. Sumber Internet:
a. http://materi4belajar.blogspot.com/2018/02/pameran-karya-seni-rupa-pengertian.html
b. http://widyarini29.blogspot.com/2016/11/kritik-karya-seni-rupa-pengertian-jenis.html