NAMA : WINDI
KELAS : XII.
TUGAS : SENI BUDAYA [ PHOTOFORLIO KARYA SENI
RUPA DAN PAMERAN ]
SELAMAT MEMBACA...
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1.2 Latar Belakang
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian KRITIK KARYA SENI RUPA
BAB III METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 KARYA
3.3 Prosedur Kerja
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan
4.2 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1.1 TUJUAN.
Tujuan Pameran
Pada dasarnya tujuan utama pameran adalah untuk
menampilkan atau memamerkan suatu produk atau
karya seni kepada khalayak serta mendapatkan opini
atau apresiasi dari masyarakat luas terhadap produk
atau karya seni yang dipamerkan.
PEMBAHASAN.
Membuat pameran itu harus dengan teliti dan juga
bersih ketika di pandang oleh kita dan orag lain, agar
bisa memikat pelanggan yang datang, tidak lupa dengan
kreatifitas yang di miliki oleh kita sebagai panitianya,
agar nantinya proses pameran berjalan dengan baik
tanpa ada halangan nya.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
pameran karya seni rupa adalah suatu kegiatan
penyajian suatu ungkapan ide/perasaan yang bernilai
estetis dan bermakna dari pembuatnya untuk
dikomunikasikan/ditampilkan hingga dapat diapresiasi
oleh masyarakat luas.
Tujuan dari sebuah pelaksanaan pameran secara umum
adalah sebagai sarana hiburan, motivasi, memupuk rasa
cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan
budaya nasional, wujud dari hasil praktik seni rupa,
sebagai media dan sarana untuk menunjukan (to show)
dan mengembangkan bakat (di bidang seni), serta
meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda.
Pameran kelas atau sekolah merupakan kegiatan studi
untuk menampilkan hasil karya siswa. Menurut
jenisnya, pameran dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu pameran umum dan pameran khusus. Tahapan
persiapan pameran kelas atau sekolah meliputi tahap
perencanaan (persiapan awal), tahap pengumpulan
karya, tahap seleksi karya, persiapan akhir (gladi
bersih), dan pelaksanaan pameran.
Ketersediaan peralatan dan perlengkapan sangat
diperlukan dalam penataan karya seni rupa yang
hendak dipamerkan. Beberapa peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan dalam pameran kelas
atau sekolah adalah Sketsel atau panil, Level, Meja dan
kursi, Tata lampu atau pencahayaan, Dekorasi ruangan,
Katalog, Brosur, Buku tamu atau buku kesan dan pesan,
dan Sound system.
Penataan karya seni rupa harus tepat sehingga dapat
dinikmati secara optimal oleh pengunjung. Dengan
demikian, proses apresiasi berlangsung dengan baik.
Penempatan karya yang kurang tepat akan
menghambat terjadinya proses apresiasi.
B. Saran
Melaksanakan kegiatan pameran seni rupa harus
dilakukan dengan perencanaan yang matang, tersusun
secara sistematis dan logis. Kerja sama dan tanggung
jawab dalam melaksanakan kegiatan mendukung
kelancaran kegiatan pameran. Penataan ruang pameran
karya seni rupa yang baik akan mendukung kegiatan
apresiasi sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
Melalui kegiatan pameran kita tidak hanya belajar
mengapresiasi karya seni rupa, tetapi juga belajar untuk
berdisiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab, belajar untuk saling menghargai dan
bekerjasama, selain itu juga belajar mengakui
kekurangan dan kelemahan serta belajar untuk
berkomitmen untuk berbuat lebih baik di masa yang
akan datang.
DAFTAR PUSTAKA