MANAJEMEN DAN PRANATA PEMBANGUNAN

DOSEN :
RIKA CHERIS S.T., M.Sc

DISUSUN OLEH :
M.ANDRE PRATAMA (1923201021)

FAKULTAS TEKNIK
PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
Tp. 2020 – 2021
1. Sebutkan paling sedikit 5 buah isu permasalahan pembangunan di kota kalian, silahkan
mempelajari dari internet, koran, televise dan lain-lain. Isu permasalahan pembangunan
lebih kepada sarana dan prasarana perkotaan dan pemukiman.
Jawaban:

A. Masalah Transportasi (Darat, Laut, Udara)

Keadaan jalan yang kecil dan intensitas penggunaan transportasi yang tinggi, Sehingga
membuat keadaan jalan macet, seperti di jalan Riau.
B. Masalah Drainase
Kurangnya drainase yang memadai sehingga membuat jalan menjadi banjir, Seperti
dijalan Purwodadi ujung.
C. Masalah Sampah
Banyaknya masyarakat sekitar membuang sampah sembarangan seperti di tepi jalan
disebabkan karena kurangnya tempat pembuangan sampah, Seperti di jalan Umban sari
atas.
D. Masalah jalur pejalan kaki dan sepeda
Tidak adanya jalur pejalan kaki dan sepeda dapat menyulitkan dan dapat membahayakan
pejalan kaki dan sepeda untuk melintas di jalan tersebut, Seperti di jalan Nangka.
E. Masalah telepon
Banyaknya kabel yang bergantungan di tiang telepon sehingga mengganggu kendaraan
besar yang lewat pada jalan tersebut, Seperti di jalan Dharma bakti ujung.
2. Pada pembelajaran perencanaan water front city, terdapat 4 jenis water front city, 5 kriteria
umum penataan dan pendisainan water front city dan 10 tipologi, jelaskan masing-masing
dengan foto dan masing masing foto dijelaskan.

Jawaban:
Burj al-Arab

Burj al-Arab adalah sebuah hotel mewah yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab.
Didirikan di 1971, dan dibangun di pantai Dubai di 1999, Burj Al Arab, yang secara harfiah
diterjemahkan menjadi 'Menara Arab'.

a. Jenis Water Front City pada Burj al-Arab yaitu:

Development adalah usaha mnciptakan Water Front City yang memenuhi kebutuhan kota
saat ini dan masa depan dengan cara mereklamasi pantai.

b. Kriteria Water Front City pada Burj al-Arab yaitu:

 Berlokasi di pulau pribadi 15 kilometer di selatan pantai.
 Merupakan area pariwisata.
 Memiliki fungsi-fungsi utama sebagai tempat rekreasi.
 Dominan dengan pemandangan dan orientasi ke arah perairan.
 Pembangunannya dilakukan kearah vertikal.

c. Tipologi Water Front City pada Burj al-Arab yaitu:

 Berdasarkan pertemuannya dengan badan air sebagai berikut:
Water front tepi laut, Merupakan area Water front city yang terjadi karena
pertemuan langsung antara daratan dengan badan air yang berupa pantai dan
tepian laut.
 Berdasarkan aktivitasnya sebagai berikut:
Residental Water Front. Pengembangan Water Front City dengan fungsi utama
sebagai perumahan. Fasilitas yang dibangun berupa kampung nelayan, apartemen,
town house, fat, row, house, rumah pantai, villa rekreasi dan kesehatan.