Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

KECAMATAN SRUWENG
DESA KLEPUSANGGAR

KEPUTUSAN KEPALA DESA KLEPUSANGGAR


NOMOR : 441.7/12/KEP/IX/2020

TENTANG
TIM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG
KABUPATEN KEBUMEN

KEPALA DESA KLEPUSANGGAR,


Menimbang : a) Bahwa dalam rangka upaya meningkatkan derajat
kesehatan dalam hidup bersih dan sehat, mencegah
penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan
kemampuan masyarakat, mengimplementasikan
komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan
akses air minum dan sanitasi dasar yang
berkesinambungan dalam mencapai universal akses
2019 dengan 100-0-100 (Air minum - kawasan kumuh -
sanitasi) perlu disusun Tim untuk Program Sanitasi
Berbasis Masyarakat di Desa Klepusanggar Kecamatan
Sruweng;
b) Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu terbentuknya Tim
Sanitasi tingkat Desa Klepusanggar yang disebut dengan
Tim/Pokja Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Tim
STBM Desa) yang beranggotakan seorang ketua,
sekretaris dan anggota sekurang - kurangnya 3 orang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Nomor Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4337)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor );
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846 );
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6398);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495 );
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 528, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan
Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang
Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor
13 Tahun 1950;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa; Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 tentang Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari
APBN (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5864);
12. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar Pos Pelayanan
Terpadu (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 288);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091);
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2269/Menkes/Per/IX/2011 tentang Pedoman
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755);
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 193);
17. Surat Edaran Menteri Kesehatan No. 132 Tahun 2013
Tentang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat;
18. Surat Edaran Menteri Kesehatan No. PK-02-
01/Menkes/323/2015 Tentang Surat Advokasi Menteri
Kesehatan Kepada Seluruh Kepala Desa Se-Indonesia
terkait Stop Buang Air Besar Sembarangan dan
Pelaksanaan STBM (5 Pilar);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53
Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam
Proses Kebijakan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten
Kebumen Tahun 2004 Nomor 64);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 6 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016-
2021;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun
2017 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2017 Nomor 8,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Nomor 138);
22. Peraturan Desa Klepusanggar Nomor 3 Tahun 2019,
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
Tahun 2019-2025 (Lembaran Desa Klepusanggar
Tahun 2019 Nomor 3 );
23. Peraturan Desa Klepusanggar Nomor 6 Tahun 2019,
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun
Anggaran 2020. (Lembaran Desa Klepusanggar Tahun
2019 Nomor 6 ).
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Desa Klepusanggar Kecamatan Sruweng dengan susunan
keanggotaan tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tugas dan tanggungjawab sebagaimana dimaksud diktum
PERTAMA adalah sebagai berikut :
1. Tim STBM Desa berperan dan mempunyai potensi
PERTAMA adalah untuk mendorong pelaksanaan
pemicuan (5 pilar STBM) dan seterusnya sampai
dengan tercapainya Sanitasi Total;
2. 5 Pilar STBM, meliputi: Stop Buang Air Besar
Sembarangan (Stop BABs), Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah
Tangga (PAM-RT), Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga (PS-RT) dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah
Tangga (PLC-RT);
3. Membuat Rencana Kerja Tindak Lanjut untuk
pelaksanaan 5 pilar STBM di Desa Klepusanggar
Kecamatan Sruweng;
4. Melakukan pendataan 5 pilar STBM secara rutin
dalam rangka memonitoring dan evaluasi
perkembangan 5 Pilar STBM di Desa Klepusanggar
Kecamatan Sruweng;
5. Koordinasi rutin dengan Pemerintah Desa dan
Sanitarian Puskesmas Sruweng terkait dengan
pelaksanaan, perkembangan dan capaian 5 pilar
STBM;
6. Mengkoordinir dan menyiapkan Tim untuk
monitoring 5 pilar STBM dan mengeluarkan Berita
acara yang disetujui oleh Kepala Desa Klepusanggar
Kecamatan Sruweng.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Tim
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Desa
Klepusanggar sebagaimana diktum PERTAMA keputusan ini
bertanggungjawab kepada Kepala Desa Klepusanggar.
KEEMPAT : Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Klepusanggar
pada tanggal 14 September 2020

)
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA DESA KLEPUSANGGAR
TENTANG : TIM SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM)
NOMOR : 441.7/12/KEP/IX/2020
TANGGAL : 14 September 2020

SUSUNAN TIM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM


DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG
KABUPATEN KEBUMEN

NO NAMA UNSUR KEDUDUKAN ALAMAT

1 Handoko Kepala Desa Penasehat RT 02 RW 01

2 Tugiyo Ketua BPD Ketua RT 06 RW 03

3 Marningsih SKD Wakil Ketua RT 01 RW 01

4 Heni Sumartin Kasi Pemerintahan Sekretaris I RT 07 RW 03


Yasinta Sekretaris II RT 05 RW 02
5 Kader
Firmandani
6 Purwanto Kaur Keuangan Bendahara I RT 01 RW 01

7 Dewi Apriani Kader Bendahara II RT 02 RW 01

8 Purwati Kader RT 04 RW 04
Seksi
9 Sriyanti Kader Perilaku/Pengamatan RT 02 RW 01

10 Asri Lestari Kader RT 01 RW 01


Seksi usaha
11 Kusmiatun Kader RT 08 RW 04

12 Marno Wihadi Kadus RT 07 RW 03


Humas
13 Suprapti RDS RT 03 RW 02

14 Baniati Kader RT 06 RW 03
Seksi Pilar 1
15 Sri Mulyaningsih Kader RT 04 RW 04
Lestari RT 07 RW 03
16 Kader
Wahyuningsih Seksi Pilar 2
Warlina RT 03 RW 02
17 Kader
Sukmawati
18 Fatmi Kader RT 01 RW 01
Seksi Pilar 3
19 Agustina Haryati Kaur TU dan Umum RT 05 RW 02

20 Arif Priyo Susilo Kasi Kesra RT 01 RW 01


Seksi Pilar 4
21 Suprapto Ketua RT 08/04 RT 08 RW 04

22 Makhmudin Tomasy RT 08 RW 04
Seksi Pilar 5
23 Sutrisno Ketua RT 07/03 RT 07 RW 03
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA DESA KLEPUSANGGAR
TENTANG : TIM SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM)
NOMOR : 441.7/12/KEP/IX/2020
TANGGAL : 14 September 2020

TUGAS DAN PERAN POKJA STBM


A. Pembina
Membina Pokja STBM
B. Ketua
Mengkoordinir dan memimpin pokja STBM
C. Sekretaris
Melaksanakan tugas admistrasi kesekretariatan
D. Bendahara
Melaksanakan tugas administrasi bendahara
E. Seksi-seksi
1. Seksi perubahan perilaku
a. Merencanakan perubahan perilaku
b. Memantau terjadinya perubahan perilaku
2. Seksi usaha
a. Mengupayakan kegiatan STBM masuk dalam rencana anggaran dan belanja Desa
b. Mengakomodasi pendanaan dari swadaya masyarakat
3. Seksi Humas
a. Memberikan informasi tentang perkembangan STBM terhadap semua perangkat
Pokja STBM.
b. Memberikan informasi yang di perlukan oleh pihak lain dan masyarakat dalam
kaitan kebijakan dalam STBM maupun kegiatan lainnya dalam STBM.
4. Seksi Pilar 1
a. Melakukan pendataan akses pilar 1
b. Merumuskan strategi dan melaksanakan upaya peningkatan akses pilar 1
5. Seksi pilar 2
a. Melakukan pendataan adopsi pilar 2
b. Monitoring pilar 2
6. Seksi pilar 3
a. Melakukan pendataan akses air bersih masyarakat
b. Memonitoring kebutuhan air bersih masyarakat
7. Seksi pilar 4
a. Melakukan pendataan pelaksanaan pilar 4 di masyarakat
b. Monitoring pilar 4
8. Seksi Pilar 5
a. Melakukan pendataan akses pilar 5
b. Monitoring pilar 5

Anda mungkin juga menyukai