Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TUNRENG TELLUE
Alamat : Jln poros Kaju, Desa Tunreng Tellue Kec. Sibulue Kab. Bone
Kode Pos 92781 Email : puskesmastutel@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


NOMOR TAHUN 2023

TENTANG
PEMBENTUKAN FORUM KADER KESEHATAN
( FORKES )
DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TUNRENG TELLUE

KEPALA UPT PUSKESMAS TUNRENG TELLUE


Menimbang :
a. bahwa dalam rangka mendukung implementasi Transformasi
layanan primer sampai ketingkat masyarakat, maka Pos
Pelayanan Terpadu (Posyandu) aktif menyediakan sedikitnya 5
orang kader, menyelenggarakan hari buka setiap bulan dan
layanan sedikitnya ibu hamil, balita, remaja, Usia produktif dan
lansia;

b. bahwa dalam rangka pencapaian target Posyandu aktif 80%


sesuai RPJMN tahun 2020-2024, maka perlu dilakukan
pembinaan teknis bidang kesehatan secara sistematis dan
berkelanjutan bagi kader dan Posyandu;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a dan huruf b, perlu di tetapkan Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Tunreng Tellue tentang Pembentukan forum Kader
Kesehatan (FORKES) Tahun 2023
Mengingat :
1. Undang-Undang Dasar Negara Repoblik Indonesia Tahun 1945
Pasal 28B ayat (2) dan Pasal 28H ayat(1);
2. Undang-Undang No. 29 tahun 1959 Tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik
Indonesia) Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1822;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 1444, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5063)
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244; Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan,
Mutu Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4424);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian
Air Susu Ibu Ekslusif (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5291);
8. Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 100;
9. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan
Pos Pelayanan Pos Terpadu;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengintegrasian Posyandu;
12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 4 tahu 2010 tentang Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2010 tentang
Garam Beryodium;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 155/Menkes/per/1/2010
tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi Balita;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos
Pelayanan Terpadu;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2269/Menkes/Per/XI/2011
tentang Pedoman Pembinaan perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 100);
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 tahun 2012 tentang
Bahan Tambahan Pangan;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2013 tentang
Praktek Tenaga Gizi;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013 Tentang
Angka Kecukupan Gizi Bagi Bangsa Indonesia;
20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Upaya Perbaikan Gizi;
21. Peraturan Menteri Keshatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang
Upaya Kesehatan Anak;
22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang
Pedoman Gizi Seimbang (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1110);
23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 Tahun 2014 tentang
Standar Tablet Tambah Drah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu
Hamil;
24. Peraturan Menteri Kesahatan Nomor 21 Tahun 2015 tentang
Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas;
25. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
26. Peraturan Menteri Kesehatn Nomor 74 Tahun 2015 tentang
Upaya Kesehatan dan Pencegahan Penyakit;Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
27. Peraturan Mrnteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Standar Produk Suplementasi Gizi;
28. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional/Nomor 11 Tahun 2017
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat;
29. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 61 Tahun 2019 tentang
Pedoman Penggunaan Transfer ke daerah dan dana Desa untuk
Mendukung Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Pencegahan
Stunting Terintegrasi;
30. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/B/732/2023
Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Pembinaan Kader dan
Posyandu Bidang Kesehatan;
31. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Sistem Perlindungan Aank (Lembaran Dearah Kabupaten Bone
Tahun 2014 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Bone;Nomor 1);
32. Peraturan Daerah Kabupaten bone Nomor 8 Tahun 2014 Tentang
Inisiasi Menyusui Dini dan Air Susu Ibu Ekslusif (Lembaran
Daerah Kabupaten Bone Tahun 2014 Nomor 8, Tamabahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bone Nomor 6)
33. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 4 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Kabupaten Sehat (Lembaran Daerah
Kabupaten Bone Tahun 2017 Nomor 4. Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Bone Nomor 3
34. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Kawasan Tampa Rokok (Lembaran Daerah Kabupaten Bone
Nomor 1);
35. Peraturan Bupati Bone Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui Strategi
Komunikasi Perubahan Perilaku Untuk Pencegahan Stunting;
36. Keputusan Bupati Bone Nomor 318 Tahun 2021 tentang
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan
Terpadu Kabupaten Bone Tahun 2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Forum Kader Kesehatan (FORKES) UPT
Puskesmas Tunreng Tellue yang berdiri dari unit kerja terkait,
dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

KEDUA : Tugas Forum Kader Kesehatan sebagaimana di maksud


dictum Pertama adalah:
1. Sebagai wadah forum komunikasi yang berkaitan dengan
pengelolaan program posyandu .
2. Untuk menggalang kebersamaan antar pengelola posyandu
peningkatan kemampuan posyandu, dan mengiventarisasi
jumlah kader serta sarana dan prasarana
3. Koordinasi
4. Penghubung berbagai kepentingan
5. Menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program
berdasarkan pilihan alternatife pemecahan masalah sesuai
dengan potensi dan kebutuhan lokal;
6. Menyusun Rencana Kegiatan Tahunan dan mengupayakan
adanya sumber-sumber pendanaan untuk mendukung
kegiatan pembinaan posyandu;
7. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, kegiatan
posyandu secara rutin dan terjadwal;
8. Memfasilitasi penggerakan dan pengembangan partisipasi ,
gotong royong, dan swadaya masyarakat dalam
mengembangkan posyandu;
KETIGA : : Kepala UPT Puskesmas melakukan pembinaan kesehatan
bagi seluruh Posyandu untuk memberikan layanan kesehatan
dasar bagi masyarakat di wilayah kerja dengan langkah-
langkah:
1. Melakukan koordinasi dengan Camat/Kepala
Desa/Lurah/Pokjanal/Pokja Posyandu di wilayah kerja
tentang penataan layanan kesehatan di posyandu;
2. identifikasi seluruh posyandu termasuk yang
dikembangkan berbasis program (posyandu KIA,
remaja, posbindu, lansia);
3. identifikasi kebutuhan jumlah posyandu per wilayah
kerja RW/RT;
4. pemetaan penataan posyandu berbasis program
5. dalam satu wilayah kerja yang sama ditata menjadi satu
posyandu
6. pemetaan kader posyandu berbasis program dalam
satu wilayah kerja yang sama ditata menjadi kader
yang bernaung dalam satu posyandu;
7. penjadwalan tugas kader posyandu pada hari buka
posyandu, pada kolaborasi dengan puskesmas
pembantu dan kunjungan rumah;
8. melengkapi setiap posyandu dengan kriteria:
melakukan lima langkah pelayanan dengan memiliki
sedikitnya 5 (lima) orang kader, melakukan pelayanan
hari buka posyandu setiap bulan, menyediakan
layanan ibu hamil, balita, remaja, usia produktif dan
lanjut usia;
9. melakukan pembinaan bidang kesehatan bagi kader
dan posyandu dengan rangkaian kegiatan secara
sistematis, sedikitnya meliputi:
a. Pemberian bahan bacaan bagi kader posyandu
(https;//link.kemenkes.go.id/BahanBacaanKader2023
b. pelatihan / orientasi 25 keterampilan dasar kader
posyandu (Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/B/732/2023 Tahun 2023 tentang
Pelaksanaan Pembinaan Kader dan Posyandu
Bidang Kesehatan)
c. pemberian tanda kecakapan kader melalui pembinaan
keterampilan dasar kader posyandu berdasarkan
jumlah kecakapan yang dicapai sebagai Kader
Purwa, Kader Madya, Kader Utama
10. pemberian apresiasi bagi kader dan posyandu
berprestasi melalui jambore kader;
11. mengembangkan Posyandu Champion sebagai Center
of Excelent (CoE) Bidang Kesehatan di tiap wilayah
kerja Puskemsas dengan kriteria Posyandu Aktif yang
sudah diinput di microsite komdat kesmas, memiliki
tempat pelayanan permanen, sarana pra sarana
terpenuhi untuk pelayanan kepada seluruh siklus
hisup, seluruh kader mencapai kategori sedikitnya
Kader Purwa, melakukan pelayanan kepada seluruh
siklus hidup, memiliki kegiatan kunjungan rumah
terjadwal, serta memiliki pencatatan dan pelaporan
yang lengkap secara digital dan atau manual;
12. merencanakan, melaksanakan dan melakukan
evaluasi program pembinaan Kader Posyandu Bidang
Kesehatan serta implementasi pedoman pelayanan
kesehatan di posyandu, mengoptimalkan penggunaan
anggaran DAK Non Fisik, APBD, APBDes, anggaran
mitra dan sumber dana lain yang sah dan tidak
mengikat; dan
13. pencatatan dan pelaporan pembinaan kader dan
posyandu bidang kesehatan dilaporkan secara
berjenjang oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan
sampai ke tingkat Pusat melalui Microsite Promkes
Komdat Kesmas;
KEE KEEMPAT : Untuk memperlancar hubungan komunikasi dan informasi antara
Petugas Kesehatan dan Kader Kasehatan yang tempat dan
aktifitasnya terpencar di Dusun dan RT, Kepala UPT Puskesmas
memfasilitasi terbentuknya Forum Kader Kesehatan (FORKES)
binaan masing-masing UPT Puskesmas, yang selanjutnya akan
dibentuk FORKES di tingkat kabupaten yang kepengurusannya hasil
musyawarah perwakilan
FORKES binaan UPT Puskesmas.
KELIMA : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini, bertanggung jawab sepenuhnya

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan


ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di
dalamnya, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Di tetapkan : Tunreng Tellue


Pada Tanggal : 07 Juli 2023

Kepala UPT Puskesmas Tunreng Tellue

H. Muh. Yunus,SKM.,M.Kes
NIP. 19680501 198903 1 013

Tembusan : disampaikan, KepadaYth.


1. Camat Sibulue : di Sibulue
2. Ketua TP PKK Kecamatan Sibulue : di Sibule
3. Kepala UPT Puskesmas Tunreng Tellue : di Tunreng Tellue
4. Masing-masing yang bersangkutan : di Tempat
5. Arsip : di Tempat
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPLA UPT PUSKESMAS TUNRENG TELLUE
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG :PEMBENTUKAN FORUM KADER KESEHATAN (FORKES)

KETUA : HERLIANTI
SEKERTARIS : A. EKA DARNA SARI
BENDAHARA : HJ. SUGIATI
1. POKSI PENGELOLAAN POSYANDU
KOORDINATOR : FITRIANI
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
2. POKSI BUMIL BERSALIN MENYUSUI
KOORDINATOR : A. NILAWATI
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
3. POKSI BALITA DAN USIA PRASEKOLAH
KOORDINATOR : SATRIANI
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
4. POKSI USIA SEKOLAH DAN REMAJA
KOORDINATOR : JUMRIANI
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
5.
5 POKSI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA
KOORDINATOR : NURJANNAH
ANGGOTA :
1.
2.
3.
4.
KEPALA UPT PUSKESMAS TUNRENG TELLUE
H. MUH. YUNUS,SKM. M.Kes
PANGKAT : PEMBINA
NIP. 19680501 198903 1 013

Anda mungkin juga menyukai