IBU HAMIL /
MENYUSUI
Kompetensi Pelayanan Ibu
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi
pada ibu hamil porsi
makan setiap kali
makan dan porsi
makan dalam satu hari.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader
diberi tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Ibu
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader
diberi tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Ibu
1.Fasilitator
menjelaskan kader 4. Menjelaskan anjuran minum Tablet
dengan membuka
Buku KIA
Tambah Darah setiap hari selama hamil
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi
pada ibu hamil
menggunakan Buku
KIA untuk Kader menganjurkan ibu hamil
menjelaskan anjuran untuk:
minum tablet 1. Memeriksa kandungan TTD
tambah darah (dari kemasan) sedikitnya
mengandung 60 mg zat besi
selama hamil.
dan 400 mcg asam folat
3. Tenaga kesehatan 2. Minum tablet tambah darah
melakukan (TTD) setiap hari selama
supervisi/ kehamilan
bimbingan teknis di 3. Mencatat pada kartu kontrol
Posyandu, jika kader minum TTD setiap setelah
mempraktikkan minum TTD
dengan benar,
maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Ibu
1.Fasilitator
menjelaskan kader 5. Menjelaskan bahwa Ibu Hamil perlu memantau status gizi
dengan membuka
Buku KIA
dan
2.Kompetensi kader: tekanan darah dengan kurva Buku KIA
Melakukan edukasi
pada ibu nifas dan ibu
menyusui menggunakan
Buku KIA untuk
menjelaskan perawatan
ibu nifas, pelayanan KB
dan porsi makan setiap
kali makan dan porsi
makan dalam satu hari
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader
diberi tanda
kecakapan
Kompetensi Pelayanan Ibu
6. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya
1.Fasilitator menjelaskan
kader dengan
(1/2)
membuka Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Kader dapat menjelaskan
kepada ibu hamil, nifas
tentang:
1. Tanda bahaya pada
kehamilan dan masa
nifas
2. Yang harus dilakukan ibu
hamil dan keluarga jika
menemukan tanda
bahaya pada kehamilan
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader
diberi tanda
kecakapan
Kompetensi Pelayanan Ibu
1.Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya
Buku KIA
(2/2)
2. Kompetensi kader:
Kader dapat menjelaskan
kepada ibu hamil, nifas
tentang:
1. Tanda bahaya pada
kehamilan dan
masa
nifas
2. Yang harus dilakukan
ibu hamil dan keluarga
jika menemukan tanda
bahaya pada
kehamilan
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader
diberi tanda kecakapan