Anda di halaman 1dari 24

KOMPETENSI KADER DALAM

PELAYANAN KESEHATAN
PADA BAYI DAN BALITA

Workshop Kader Posyandu


Kompetensi Pelayanan Balita
1. Menjelaskan materi Buku KIA pada ibu/pengasuh
a. Petunjuk penggunaan buku KIA
b. Pernyataan tentang pelayanan kesehatan anak yang sudah diterima
c. Jenis-jenis materi edukasi terkait balita yang terdapat pada buku KIA

1. Fasilitator menjelaskan • jadwal dan jenis imunisasi sesuai usia


• plotting dan penilaian status pertumbuhan pada KMS dalam buku
kader dengan membuka
KIA
Buku KIA • pelayanan gizi (PMBA, Vitamin A) dan obat cacing
• lembar pemantauan harian bayi 0-2 bulan dan lembar pemantauan mingguan balita 2-60
2. Kompetensi kader: bulan
Melakukan edukasi pada • pemantauan kesehatan, kondisi, tanda bahaya dan perawatan pada bayi baru lahir (0-28
orang tua balita hari), termasuk IMD dan pemberian ASI eksklusif
• pola asuh pada balita sesuai usia
menggunakan Buku KIA. • kondisi (tanda anak sehat), pelayanan kesehatan, dan tanda bahaya pada balita
• manfaat Kelas Ibu Balita
3. Tenaga kesehatan melakukan • cara pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiL
• deteksi dini masalah kesehatan pada bayi (0-4 bulan) melalui pemeriksaan warna tinja dan
supervisi/ bimbingan teknis
pada balita melalui pemeriksaan warna urin
di Posyandu, jika kader • pemenuhan gizi pada balita (MP ASI usia 6-23 bulan dan Gizi seimbang usia 2-5 tahun
mempraktikkan dengan • perawatan bayi dan balita sesuai usia, termasuk pengisian ceklis perkembangan dan
benar, maka kader diberi stimulasi
tanda kecakapan • kesehatan dan keselamatan lingkungan
• perlindungan anak
• dukungan anak dengan disabilitas
• perawatan anak sakit (secara umum)
• kesiapsiagaan dalam situasi bencana
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 2. Melakukan edukasi ASI Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur balita
Buku KIA

2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang ASI eksklusif, MP
ASI kaya protein hewani
sesuai umur balita.

3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan 2. MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur balita (1/2)
kader dengan membuka
Buku KIA

2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang ASI eksklusif, MP
ASI kaya protein hewani
sesuai umur balita.

3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan Makanan Anak Usia 2-5 tahun Kaya Protein Hewani (2/2)
kader dengan membuka
Buku KIA

2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang ASI eksklusif, MP
ASI kaya protein hewani
sesuai umur balita.

3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 3. Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar
Buku KIA kepala, dan plotting dalam Buku KIA (1/6)

2. Kompetensi kader:
a. Menjelaskan penyiapan alat antropometri (baby scale, timbangan injak, infantometer,
Melakukan
stadiometer, pita LiLA dan lingkar kepala)
penimbangan,
b. Menjelaskan prinsip penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar lengan
pengukuran
atas, dan lingkar kepala
Panjang/tinggi badan,
c. Menjelaskan cara melakukan penimbangan berat badan pada bayi usia <2 tahun
lingkar kepala dalam
(yang belum bisa berdiri) dan berat badan pada balita usia >2 tahun (yang sudah bisa
Buku KIA.
berdiri)
d. Menjelaskan cara melakukan pengukuran panjang badan pada bayi usia <2 tahun
3. Tenaga kesehatan
(yang belum bisa berdiri) dan tinggi badan pada balita usia >2 tahun (yang sudah bisa
melakukan supervisi/
berdiri)
bimbingan teknis di
e. Menjelaskan cara melakukan pengukuran lingkar lengan atas pada balita usia 6-59
Posyandu, jika kader
bulan
mempraktikkan dengan
f. Menjelaskan cara melakukan pengukuran lingkar kepala pada bayi dan balita usia 0-
benar, maka kader diberi
59 bulan
tanda kecakapan
g. Melakukan pengukuran BB, PB/TB, LiLA dan LK
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1919/2022
tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2/6
HK.01.07/MENKES/1182/2022 tentang Standar Alat Antropometri dan
Alat Deteksi Dini Perkembangan
Anak
Alat ukur berat badan bayi (baby Alat ukur panjang badan Alat ukur tinggi badan
scale) dan balita (infantometer/length board) (stadiometer)

Alat ukur lingkar lengan atas dan


lingkar kepala
3/6 Pengukuran
Penimbangan berat badan bayi dan balita lingkar kepala
Pengukuran
lingkar lengan atas (LiLA)

Pengukuran panjang badan

Pengukuran tinggi badan

Bila hasil pengukuran LiLA berada


pada garis warna kuning atau
merah, kader melapor dan merujuk
balita ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka
Buku KIA Plotting hasil pengukuran pada kurva dalam Buku KIA (4/6)
2. Kompetensi kader: a. Menjelaskan penggunaan KMS sesuai umur dan jenis kelamin
Melakukan plotting hasil b. Menjelaskan cara pengisian KMS (identitas anak, bulan penimbangan, BB,
pengukuran pada kurva status pertumbuhan Naik/Tidak Naik, kondisi sakit, dan status ASI eksklusif
dalam buku KIA.
bayi 0-6 bulan)
3. Tenaga kesehatan c. Menjelaskan cara melakukan plotting hasil penimbangan pada KMS
melakukan supervisi/ d. Menjelaskan interpretasi hasil plotting dan status pertumbuhan pada KMS
bimbingan teknis di e. Menjelaskan tindak lanjut atas hasil plotting penimbangan
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kader mendeteksi lebih dini:
balita dengan weight faltering (BB Tidak Naik), underweight (BB kurang), gizi kurang (6/6)

C
Keterangan Weight Faltering (T) : B
A
A : BB Tidak Naik (BB Naik, tapi tidak sesuai
dengan KBM dan tidak mengikuti garis
pertumbuhan)

B : BB Tidak Naik (BB Tetap)

C : BB Tidak Naik (BB Turun)

Tindak lanjut :
Kader melapor dan merujuk balita ke Tenaga
Kesehatan 20
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 4. Menjelaskan status gizi dan penanganannya (1/3)
Buku KIA

2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang status gizi dan
penanganannya menurut
umur anak.

3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di Underweight
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan

Tindak lanjut :
Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 4. Menjelaskan status gizi dan penanganannya (2/3)
Buku KIA

2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang status gizi dan
penanganannya menurut
panjang badan anak

3.Tenaga kesehatan o gizi


Risik
melakukan supervisi/ lebih
bimbingan teknis di B uruk
uran
g Gizi
Posyandu, jika kader G izi K
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan

Tindak lanjut :
Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 4. Menjelaskan status gizi dan penanganannya (3/3)
Buku KIA

2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang status gizi dan
penanganannya menurut
umur anak.

3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader Stunti
ng
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan

Tindak lanjut :
Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 5. Menjelaskan Stimulasi Perkembangan, kapsul Vitamin A,
Buku KIA obat cacing sesuai umur anak (1/2)

2. Kompetensi kader: a. Menjelaskan cara pengisian ceklis perkembangan sesuai usia


Melakukan edukasi pada b. Menjelaskan cara melakukan stimulasi perkembangan sesuai usia
orang tua balita c. Menjelaskan tindak lanjut atas hasil pengisian ceklis perkembangan
menggunakan Buku KIA
tentang stimulasi
perkembangan, kapsul
vitamin A, dan obat cacing
sesuai umur anak.

3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 5. Menjelaskan Stimulasi Perkembangan, kapsul Vitamin
Buku KIA A, obat cacing sesuai umur anak (2/2)
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang stimulasi
perkembangan, kapsul
vitamin A, dan obat cacing
sesuai umur anak.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (1/7):
Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada Dengan menggunakan buku KIA,
orang tua balita kader diharapkan mampu
menggunakan Buku KIA memberikan edukasi
tentang edukasi dan orang tua atau pengasuhkepada
bayi
layanan imunisasi rutin tentang :
lengkap.
3. Tenaga kesehatan a. Pengertian imunisasi rutin
melakukan supervisi/ lengkap
bimbingan teknis di b. Jadwal Imunisasi Bayi
Posyandu, jika kader c. Jadwal Imunisasi Baduta
mempraktikkan dengan (Lanjutan)
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (2/7):
Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada a. Menjelaskan pengertian Imunisasi Rutin Lengkap :
orang tua balita
menggunakan Buku KIA Seorang anak dinyatakan mendapatkan imunisasi rutin lengkap jika anak tersebut telah lengkap
tentang edukasi dan mendapatkan :
layanan imunisasi rutin • Imunisasi bayi (0 – 11 bulan) lengkap
lengkap. • Imunisasi lanjutan baduta (12 – 23 bulan) lengkap
3. Tenaga kesehatan • Imunisasi Anak Usia Sekolah (SD/MI sederajat) lengkap
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka
6. Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (3/7):
Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada Layanan imunisasi rutin lengkap pada balita diberikan dengan jadwal berikut :
orang tua balita
menggunakan Buku KIA b. Jadwal Imunisasi Bayi (0-11 bulan)
tentang edukasi dan
layanan imunisasi rutin
lengkap.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
*) untuk daerah endemis

c. Jadwal Imunisasi Lanjutan Baduta


Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (4/7):
Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada Layanan imunisasi rutin lengkap pada anak usia sekolah diberikan untuk peserta didik tingkat
orang tua balita sekolah dasar (SD/MI sederajat).
menggunakan Buku KIA
tentang edukasi dan Jadwal Imunisasi Anak Usia Sekolah (SD/MI sederajat)
layanan imunisasi rutin
lengkap.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan

Imunisasi Campak-Rubela/MR untuk mencegah penyakit Campak dan


Rubela Imunisasi DT dan TD untuk mencegah penyakit Difteri dan Tetanus
Imunisasi HPV untuk peserta didik perempuan untuk mencegah penyakit
Kanker Serviks
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka
6. Melakukan Edukasi tentang Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Buku KIA
2. Kompetensi kader: Imunisasi (PD3I) (6/7):
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA IMUNISASI HB0 IMUNISASI BCG
tentang Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi. HEPATITIS TUBERKULOSIS
(BATUK
3. Tenaga kesehatan DARAH)”
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan IMUNISASI DPT – HB - HIB
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan

HEPATITIS B
DIFTERI
HEMOFILUS INFLUENZA
PERTUSIS TETANUS TIPE B
ATAU NEONATORUM
BATU
K
REJAN
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Melakukan Edukasi tentang Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Buku KIA
2. Kompetensi kader: Imunisasi (PD3I) (7/7)
Melakukan edukasi pada
orang tua balita IMUNISASI OPV, IMUNISASI CAMPAK RUBEL
menggunakan Buku KIA IPV (MEASLES RUBELLA/MR)
tentang Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di POLIO
Posyandu, jika kader CAMPAK SINDROM KONGENITAL
RUBELA
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi Imunisasi PCV IMUNISASI HPV
tanda kecakapan

PNEUMOKOKUS KANKER LEHER RAHIM


Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan kader
dengan membuka Buku KIA 7. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya (1/ 2)
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada orang
tua balita menggunakan Buku
KIA untuk menjelaskan
pemantauan tanda bahaya balita
kepada orang tua.
3.Tenaga kesehatan melakukan
supervisi/ bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan benar,
maka kader diberi tanda
kecakapan
2/2
TERIMA KASIH

24

Anda mungkin juga menyukai