PELAYANAN KESEHATAN
PADA BAYI DAN BALITA
2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang ASI eksklusif, MP
ASI kaya protein hewani
sesuai umur balita.
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan 2. MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai umur balita (1/2)
kader dengan membuka
Buku KIA
2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang ASI eksklusif, MP
ASI kaya protein hewani
sesuai umur balita.
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan Makanan Anak Usia 2-5 tahun Kaya Protein Hewani (2/2)
kader dengan membuka
Buku KIA
2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang ASI eksklusif, MP
ASI kaya protein hewani
sesuai umur balita.
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 3. Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan, lingkar
Buku KIA kepala, dan plotting dalam Buku KIA (1/6)
2. Kompetensi kader:
a. Menjelaskan penyiapan alat antropometri (baby scale, timbangan injak, infantometer,
Melakukan
stadiometer, pita LiLA dan lingkar kepala)
penimbangan,
b. Menjelaskan prinsip penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar lengan
pengukuran
atas, dan lingkar kepala
Panjang/tinggi badan,
c. Menjelaskan cara melakukan penimbangan berat badan pada bayi usia <2 tahun
lingkar kepala dalam
(yang belum bisa berdiri) dan berat badan pada balita usia >2 tahun (yang sudah bisa
Buku KIA.
berdiri)
d. Menjelaskan cara melakukan pengukuran panjang badan pada bayi usia <2 tahun
3. Tenaga kesehatan
(yang belum bisa berdiri) dan tinggi badan pada balita usia >2 tahun (yang sudah bisa
melakukan supervisi/
berdiri)
bimbingan teknis di
e. Menjelaskan cara melakukan pengukuran lingkar lengan atas pada balita usia 6-59
Posyandu, jika kader
bulan
mempraktikkan dengan
f. Menjelaskan cara melakukan pengukuran lingkar kepala pada bayi dan balita usia 0-
benar, maka kader diberi
59 bulan
tanda kecakapan
g. Melakukan pengukuran BB, PB/TB, LiLA dan LK
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1919/2022
tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2/6
HK.01.07/MENKES/1182/2022 tentang Standar Alat Antropometri dan
Alat Deteksi Dini Perkembangan
Anak
Alat ukur berat badan bayi (baby Alat ukur panjang badan Alat ukur tinggi badan
scale) dan balita (infantometer/length board) (stadiometer)
C
Keterangan Weight Faltering (T) : B
A
A : BB Tidak Naik (BB Naik, tapi tidak sesuai
dengan KBM dan tidak mengikuti garis
pertumbuhan)
Tindak lanjut :
Kader melapor dan merujuk balita ke Tenaga
Kesehatan 20
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 4. Menjelaskan status gizi dan penanganannya (1/3)
Buku KIA
2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang status gizi dan
penanganannya menurut
umur anak.
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di Underweight
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Tindak lanjut :
Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 4. Menjelaskan status gizi dan penanganannya (2/3)
Buku KIA
2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang status gizi dan
penanganannya menurut
panjang badan anak
Tindak lanjut :
Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 4. Menjelaskan status gizi dan penanganannya (3/3)
Buku KIA
2.Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang status gizi dan
penanganannya menurut
umur anak.
3.Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader Stunti
ng
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Tindak lanjut :
Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 5. Menjelaskan Stimulasi Perkembangan, kapsul Vitamin A,
Buku KIA obat cacing sesuai umur anak (1/2)
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 5. Menjelaskan Stimulasi Perkembangan, kapsul Vitamin
Buku KIA A, obat cacing sesuai umur anak (2/2)
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
tentang stimulasi
perkembangan, kapsul
vitamin A, dan obat cacing
sesuai umur anak.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (1/7):
Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada Dengan menggunakan buku KIA,
orang tua balita kader diharapkan mampu
menggunakan Buku KIA memberikan edukasi
tentang edukasi dan orang tua atau pengasuhkepada
bayi
layanan imunisasi rutin tentang :
lengkap.
3. Tenaga kesehatan a. Pengertian imunisasi rutin
melakukan supervisi/ lengkap
bimbingan teknis di b. Jadwal Imunisasi Bayi
Posyandu, jika kader c. Jadwal Imunisasi Baduta
mempraktikkan dengan (Lanjutan)
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (2/7):
Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada a. Menjelaskan pengertian Imunisasi Rutin Lengkap :
orang tua balita
menggunakan Buku KIA Seorang anak dinyatakan mendapatkan imunisasi rutin lengkap jika anak tersebut telah lengkap
tentang edukasi dan mendapatkan :
layanan imunisasi rutin • Imunisasi bayi (0 – 11 bulan) lengkap
lengkap. • Imunisasi lanjutan baduta (12 – 23 bulan) lengkap
3. Tenaga kesehatan • Imunisasi Anak Usia Sekolah (SD/MI sederajat) lengkap
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka
6. Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (3/7):
Buku KIA
2. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi pada Layanan imunisasi rutin lengkap pada balita diberikan dengan jadwal berikut :
orang tua balita
menggunakan Buku KIA b. Jadwal Imunisasi Bayi (0-11 bulan)
tentang edukasi dan
layanan imunisasi rutin
lengkap.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
*) untuk daerah endemis
HEPATITIS B
DIFTERI
HEMOFILUS INFLUENZA
PERTUSIS TETANUS TIPE B
ATAU NEONATORUM
BATU
K
REJAN
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Fasilitator menjelaskan
kader dengan membuka 6. Melakukan Edukasi tentang Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Buku KIA
2. Kompetensi kader: Imunisasi (PD3I) (7/7)
Melakukan edukasi pada
orang tua balita IMUNISASI OPV, IMUNISASI CAMPAK RUBEL
menggunakan Buku KIA IPV (MEASLES RUBELLA/MR)
tentang Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di POLIO
Posyandu, jika kader CAMPAK SINDROM KONGENITAL
RUBELA
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi Imunisasi PCV IMUNISASI HPV
tanda kecakapan
24