PUSKESMAS JEBUS
DINAS KESEHATAN
B. Pelaksanaan Posyandu
1. Pendaftaran
a. Pendaftaran Balita
Balita di daftar dalam pencatatan Balita.
Mintalah buku KIA pada ibu atau pengasuh. Untuk Balita yang
baru pertama kali ditimbang dan tidak mempunyai buku KIA,
berikan dan isi identitasnya secara lengkap. Bagi Balita yang tidak
membawa buku KIA karena hilang atau lupa, pencatatan
sementara menggunakan buku register di Posyandu.
Ibu atau pengasuh dipersilakan membawa Balita menuju ke
tempat penimbangan.
b. Pendaftaran Ibu Hamil
Menggunakan catatan untuk ibu hamil, lalu dipersilakan menuju
ke tempat penimbangan dan pengukuran LILA
c. Pendaftaran Pasangan Usia Subur (PUS)
Dicatat pada buku kunjungan, lalu dipersilakan menuju ke tempat
penyuluhan, dilanjutkan dengan penapisan status TT oleh petugas
kesehatan.
2. Pemantauan Pertumbuhan Balita
a. Mempersiapkan dacin,gantung dacin pada palang yang kokoh,
letakkan bandul geser pada angka nol, batang dacin dikaitkan
dengan tali pengaman, pasang sarung timbang,lalu seimbangkan
hingga kedua jarum di atas tegak lurus.
b. Masukkan Balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian
seminimal mungkin dan geser bandul sampai jarum tegak lurus,
baca berat badan dengan melihat angka diujung bandul geser, catat
hasil penimbangan dengan benar di buku bantu dalam kg dan ons,
kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan Balita dari sarung
timbang.
c. Hasil penimbangan Balita, pada KMS di buku KIA sesuai jenis
kelamin (perempuan berwarna pink dan laki-laki berwarna biru).
Pindahkan hasil penimbangan, letakkan pada titik temu kolom umur
dan garis berat badan. Catat setiap kejadian yang dialami anak, isi
kolom ASI, imunisasi dan vitamin A pada halaman di buku KIA.
A. Pencatatan
Ada beberapa buku yang perlu dipersiapkan oleh kader di Posyandu
diantaranya:
1. Buku absensi kader.
2. Buku tamu.
3. Buku register Balita (kohort Balita).
4. Buku kohort bayi.
5. Buku bantu hasil penimbangan Balita.
6. Buku bantu hasil pengukuran ibu hamil, PUS dan WUS.
7. Buku inventaris Posyandu.
8. Buku kas Posyandu.
9. Buku kunjungan rumah
10. Arsip laporan Posyandu, balok SKDN dan foto kegiatan.
B. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan, dan di evaluasi hasil
laporan setiap 3 bulan untuk membuat grafik SKDN di Posyandu. Kader di
bina oleh petugas kesehatan, dalam membatu pencatatan dan pelaporan
kegiatan didampingi petugas dan memberikan pengarahan tentang
pengetahuan kesehatan setelah selesai Posyandu. Setiap akhir tahun,
kader mempersiapkan laporan tahunan Posyandu masing-masing kepada
petugas kesehatan, dan menyimpan arsipnya di Posyandu.
PENUTUP