Anda di halaman 1dari 7

KOHORT BAYI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. Bunga Camelia Putri Trigan 19010311
2. Citra Dewi Anggraini 1901031012
3. Lenika Panjaitaan 1901031026
4. Nabilla Arraudhah 1901031032
5. Nurul Azijah 1901031063
6. Nurul Julianti Putri 1901031037

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN


FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
MEDAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Indonesia pada saat ini masih menghadapi masalah berbagai kendala dalam
pembangunan SDM (sumber daya manusia ) khususnya dalam bidang kesehatan .hal itu
tampak antara lain masih tingginya angka kelahiran dan kematian neonatal .setiap tahun
diperkirakan ada sejumlah 4.608.000 bayi dilahirkan dan 100.454 bayi diantaranya
ternyata meninggal dunia pada masa neonatal atau menginjak usia sebulan .dengan kata
lain setiap 5 menit satu bayi neonatal meninggal dunia di Indonesia oleh berbagai
sebabsungguh suatu keadaan yang sangat memprihatinkan .

Oleh karena itu untuk tenaga medis yang berada pada lini terdepan pelayanan kesehatan
neonatal dan yang memberikan pelayanan asuhan langsung pada bayi baru lahir ,maka
penggunaan pemantauan melalui kohort bayi diharapkan dapat membantu mereka dalam
praktek klinik kebidanan ,utamanya bagi kecepatan pengambilan keputusan klinik pada
saat dan waktu yang tepat .

Praktek klinik yang bermutu dan memenuhi standar ,pada gilirannya pasti akan menurun
angka kematian bayi baru lahir dan neonatal di Indonesia .

B. Rumusan Masalah
1. Apa defnisi kohort bayi
2. Bagaimana cara penulisan kohort bayi

C. Tujuan

1. Mengetahui tentang definisi kohort bayi


2. Mengetahui tentang cara penulisan kohort bayi
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil ,ibu nifas ,neonatal ,bayi dan
balita .upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil ,ibu bersalin ,ibu menyusui ,bayi dan anak balita
serta anak prasekolah . pemberdayaan masyarakat bidang KIA merupakan upaya
memfasilitasi masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya
mengatasi situasi gawat darurat .

Dalam salah satu upaya untuk kesehatan anak maka setiap bayi / anak suatu daerah
dicatat agar resiko –resiko yang dapat terjadi ,dapat terdeteksi lebih dini lagi yang disebut
register kohort .pendataan suatu masyarakat yang baik bilamana dilakukan oleh
komponen yang merupakan bagian dari komunitas masyarakat bersangkutan ,karena
merekalah yang paling dekat dan mengetahui situasi serta keadaan dari masyarakat
tersebut .sumber daya masyarakat itu adalah kader dan dukun bayi serta tokoh
masyarakat.

Bersama –sama dengan bidan desa ,pendataan ibu hamil ,ibu bersalin ,neonatal ,bayi ,dan
balita dapat dilakukan dengan mendata seluruh bayi yang ada disuatu komunitas tanpa
terlewatkan yang dilakukan oleh kader dan dukun bayi kemudian bidan desa
memasukkan seluruh data bayi kedalam kohort yang telah disediakan dipuskesmas
sehingga data yang ada didesa pun dimiliki puskesmas .

1. Pengertian kohort bayi


Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi ,termasuk neonatal .tujuan untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan bayi yang terdeteksi dirumah tangga yang
teridentifikasi dari data bidan .

2. Register kohort bayi


Merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita , umur 12 bulan sampai 5 tahun

B. KEGIATAN PELAYANAN BAYI DAN BALITA

Unit pelayanan bayi balita berfungsi memelihara kesehatan bayi balita dengan
melaksanakannya upaya promotif preventif agar bayi balita sehat dan tumbuh kembang
dengan optimal .
Petugas unit pelayanan bayi balita melakukan :
1. Deteksi dini kekurangan gizi dengan penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan
2. Imunisasi dasar dan booster
3. Pemberian makanan tambahan dan vitamin A
4. Rujukan ke fasilitas kesehatan lain bila ditemui ada kelainan
5. Pemberian layanan wajib menuliskan semua tindakan diatas diRKK bayi balita .
6. Selanjutnya beberapa data terpilih di RKK dicatat dibuku register kunjungan bayi
balita dan setiap hari /bulan direkapitulasi dibuku repkapitulasi hari /bulan
kunjuungan bayi balita .
7. Buku register kunjungan bayi balita adalah register untuk mencatat data terpilih yang
ada di RKK yang dibutuhkan untuk membuat laporan
8. Buku register kunjungan bayi balita dan buku rekapitulasinya merupakan perangkat
kerja petugas unit pelayanan bayi balita yang bertanggung jawab atas pencatatan
,rekapitulasi dan pelaporan kegiatan pelayanan bayi balita .

C. CARA PENGISIAN KOHORT BAYI DAN BALITA

1. cara mengisi kohort yang lama


a. Kolom 1
Diisi nomor urut
b. Kolom 2
Diisi Nama bayi dan orang tua bayi
c.Kolom 3
Diisi tanggal lahir bayi
d. Kolom 4
Diisi jenis kelamin bayi
e. Kolom 5
Diisi berat badan bayi saat lahir
f. Kolom 6.
Diisi alamat
g. Kolom 7 dan 8
. Kunjungan neonatal (by umur 0-7 hr dan by umur 8- 1 bln)
h. Kolom9-20
Diisi hasil penimbangan bayi
 Berat badan bayi
 Status timbang bayi : N,T,TT,O
 Status gizi : Baik,Kurang ,Buruk
 Diberi warna
i.Kolom 21-27
Diisi Tanggal bayi mendapatkan pelayanan imunisasi 8
j. Kolom 28-31
Diisi tanggal ,jika ditemukan baayi meninggal
k. Kolom32
Diisi bila bayi pindah atau ada yang perlu diterangkan

2. Cara pengisian kohort bayi yang baru


a. Kolom 1-13
 Diisi tanggal dan bulan saat bayi diperiksa
 Diisi S jika sehat,diisi klasifikas/diagnosa penyakit jika sakit
 Diisi + jika meninggal dan tulis penyebab kematiannya
b. Kolom 14-37
 Diisi tanggal periksa
 Diisi N jika berat badan sesuai garis pertumbuhan
 Diisi T jika tidak naik berat badannya,tetap,atau kenaikan berat badannya tidak dapat
mengikuti garis pertumbuhannya.
 Diisi O jika tidak ditimbang pada bulan lalu
 Diisi B jika baru pertama kali di timbang
 Diisi E 1/2/3/4/5/6 jika bayi diberi asi ekslusif
 Diisi Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
 Diisi Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
 Diisi Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya ada penyimpangan
c.Kolom 38-44
Diisi tanggal dan bulan pelayanan
d.Kolom 45
Diisi tanggal dan penyebab kematian(Pnemoni,Diare,DBD,Tetanus,Difteri)
e.Kolom 4
Diisi keterangan baru atau pindah domisili
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN

Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil ,ibu nifas ,neonatal ,bayi dan
balita .upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya bidang kesehatan yang ,menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin ,ibu menyusui ,bayi ,dan anak balita
serta anak prasekolah

Unit pelayanan bayi balita berfungsi memelihara kesehatan bayi balita dengan
melaksanakan upaya promotif preventif agar bayi balita sehat dan tumbuh kembang
dengan optimal

2. SARAN

Kami berharap agar mahasiswa kebidanan memahami tentang manajemen pelayanan


kebidanan .Dengan penulisan makalah ini ,penulis berharap agar dapat menambah ilmu
kepada pembaca .tenaga kesehatan khususnya seorang bidan alangkah baiknya
menerapkan register kohort disetiap pelayanan kebidanannya ,agar resiko-resiko yang
dapat terjadi pada ibu dapat terdeteksi lebih dini
DAFTAR PUSTAKA
Buku panduan manajemen bayi baru lahir untuk dokter ,perawat ,bidan dirumah skait rujukan
dasar ,depkes RI,Jakarta ,2005 ,buku panduan prkatis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal
,yayasan bina pustaka sarwono prawiroharjo ,Jakarta ,2002 .pedoman pelaksanaan stimulasi
deteksi dini intervensi dini tumbuh kembang anak ditingkat pelayanan kesehatan dasar
.depkes ,RI ,Jakarta 2005.

Anda mungkin juga menyukai