Mendiagnosis Kerusakan Spooring
Mendiagnosis Kerusakan Spooring
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : XII / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 20 JP (@ 45 Menit)
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik mendiagnosis kerusakan Spooring, mengajukan pertanyaan, mengajukan
jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk
dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi),
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Spooring
dapat diamati dengan indera Kemudi Terasa Berat
atau alat Setir Bergetar Pada Kecepatan Tertentu
Mobil Tiba-Tiba Berjalan Miring
Setir Lebih Dominan Ke Kanan Atau Kiri
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus Guru menampilkan
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
perbaikan spooring
Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
perbaikan spooring
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
perbaikan spooring
Identifikasi masal
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
dan teknik perbaikan
spooring
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Prosedur
dan teknik perbaikan
Pengumpulan spooring
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Prosedur
dan teknik perbaikan
spooring
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prosedur
dan teknik perbaikan
Pembuktian spooring
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prosedur
dan teknik perbaikan
spooring
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prosedur
dan teknik perbaikan
spooring
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Prosedur dan teknik
perbaikan spooring
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Pada sebuah kendaraan baik yg lama maupun baru, keselarasan roda harus selalu
diperhatikan karena dapat menyebabkan keausan komponen kaki-kaki mobil seperti tie
rod,long tie rod dan ball joint yang bisa menyebabkan terjadinya bergesernya pada sudut
kelurusan roda. Agar kestabilan mobil tetap terjaga lakukanlah spooring dan balancing secara
berkala.
A. SPOORING.
Sprooring ialah suatu pekerjaan penyetelan sudut sudut geometri sebuah mobil yang
berfungsi untuk mengembalikan geometri roda depan suatu kendaraan( yaitu sudut-sudut
camber caster dan toe) ke dalam spesifikasi awal dari produsen pembuat mobil(bila ada
yang bisa di setel).
dan juga mengembalikan geometri roda belakang kendaraan (yaitu sudut-sudut camber
dan toe) ke dalam spesefikasi awal dari pabrik pembuat mobil tsb(bila ada yang bisa
disetel).dan harus dilakukan secara berkala untuk spooring biasanya dalam interval tiap
10.000km.
C. BAGIAN-BAGIAN RODA.
o Bantalan roda.
o Hub.
o Jari-jari.
o Pelak.
o Ban
E. BANTALAN RODA
Fungsi bantalan roda adalah sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros sehingga
roda dapat berputar dengan lancar.
I. FUNGSI JARI-JARI
Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda dengan
peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dan sepeda motor seberapa besar
tenaga yang dibebankan melalui roda dan sekaligus juga sebagai penyerap
getaran/goncangan dan jalanan. Bentuk jari-jari yang terpasang pada SMH yang
dipasarkan di Indonesia dapat dibedakan bentuknya antara jari-jari luar dan dalam.
Bentuk/ciri-ciri jari-jari sebagai berikut:
Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dan 90 atau mempunyai
jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.
Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dan 90 atau
mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek.
Fungsi Ban Dalam Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu
menyerap getaran dari jalanan. Sebagal wadah dan udara itu dipasangkan ban bagian
dalam, lengkap dengan klep dengan klep pemasukan udara (pentil)
file:///C:/Users/User/Downloads/295284777-melepas-memasang-menyetel-roda-pdf.pdf
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.25 Menerapkan XII / 2 Prosedur dan Pemahaman Menjelaskan
Melepas, teknik (C2) cara
Memasang melepas,memas melepas,mem Uraian
dan Menyetel ang dan asang
Roda. menyetel roda Menentukan
Teknik perbaikan Penerapan langkah
Uraian
spooring (C3) menyetel roda
Prosedur Analisis (C4) Uraian
pengecekan
hasil penyetelan
roda dan ban
roda
Soal Uraian :
1. Fungsi roda adalah?
2. Uraikan cara melepas dan memasang ban yang benar?
3. Uraikan Beberapa hal yang penting pada pemasangan roda-roda depan...!
4. Ricikan pemeriksaan dan penyetelan keseimbangan roda?
5. Apa fungsi dari bantalan roda ?
Harap juga diperhatikan bahwa ketika ambil pen di as roda motor. Bahwa pada
umumnya tidak semua as roda motor dilengkapi dengan pen. Berikut ini ada tata
caranya:
Cara ini dimulai dengan menstandar tengah motor agar ketika sedang melepas
dan memasang ban motor bisa lebih mudah.
Pakailah dengan menggunakan kunci ring yang sama dengan ukuran baut dan
mur as roda motor. Seetelah selesai, maka tariklah roda serong ke bawah agar
dapat melepaskannya.
Dilanjutkan dengan membuka pentil ban agar angin di dalam ban dalam bisa
keluar. Dengan ini maka prose mengeluarkan ban bisa lebih mudah dilakukan.
Kemudian lepaskan ban luar motor dengan cara menyongkel dengan
menggunakan sendok ban. Lalu tinggal tarik dengan diurut lingkaran bannya
dengan bertahap dan perlahan sampai semua terlepas.
Agar velg motor tidak lecet upayakan kasih alas di velg motor dengan kain
ketika melepaskan ban luar.
Diperhatikan juga saat akan memasang ban luar yang baru ke vel motor ,
berikanlah air sabun di hillnya terlebih dulu agar licin dan mudah dipasang.
Ketika ban dalam motor akan dimasukkan ke dalam ban luar maka berikanlah
bedak agar ban dalam dan ban luar motor tidak menjadi lengket.
Setelah selesai memasang ban luar dan ban dalam ke velg motor dengan
benar, harap diperhatikan pada sendok ban jangan sampai melukai ban dalam
sehingga terhindar dari lecetnya ban dalam yang bisa jadi bocor.
Setelah selesai, sekarang tinggal mengisi angin. Standar tekanan angin pada
ban motor adalah sekitar 20-30 psi.
Lalu, pasang kembali roda ban kembali ke dudukan ban motor. Pasanglah mur
dan buat dengan benar dan kencang.
Well done :), silahkan dicek dengan melakukan test drive.
SKOR MAKSIMUM 35
3. Jawaban :
Beberapa hal yang penting pada pemasangan roda-roda depan :
Toe in
Toe in adalah besarnya selisih jarak garis tengah kedua roda bagian depan
dengan jarak garis tengah kedua roda bagian belakang. Untuk lebih jelasnya
perhatikan gambar berikut:
Untuk menentukan besarnya toe in bisa dilihat pada buku pedoman servis untuk
mobil tersebut. Besarnya toe in secara umum pada mobil penggerak roda
belakang antara 0 sampai 5 mm (toe in posisif). Untuk mobil penggerak roda
depan adalah antara 0 sampai -2 mm (toe in negatif).
Camber
Camber adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh garis tengah roda dengan
garis vertikal dilihat dari depan. Sudut camber ada yang positif dan ada yang
negatif. Sudut camber negatif adalah apabila bagian atas roda miring keluar.
Sudut camber negatif adalah apabila bagian atas roda miring kedalam.
Besarnya sudut camber antara 1° sampai 3°.
Caster
Caster adalah sudut antara king pin dengan garis vertikal dilihat dari samping
roda. Apabila kemiringan king pin ke arah belakang mobil maka sudut casternya
positif sedangkan jika kemiringan king pin ke arah depan mobil maka sudut
casternya negatif.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawaban :
Keseimbangan roda :
Dongkrak mobil.
Bebaskan transmisi dan rem mobil.
Kemudi lurus ke depan.
Putar roda dengan tangan pada putaran maksimal sesuai dengan kekuatan
tangan kita. Apabila bagian tertentu dari roda selalu berada di bawah setelah
roda berhenti berarti roda tidak seimbang. Jangan memindahkan bobot timah
yang ada pada pelek roda secara sembarangan.
Apabila akan dilakukan penyetelan keseimbangan roda dengan alat Wheel
Balancer terlebih dahulu pastikan bahwa pelek roda dalam keadaan baik.
Lepas roda yang akan disetel keseimbangannya.
Periksa tekanan ban, sesuaikan dengan tekanan normal.
Ukur diameter dan lebar pelek atau baca pada tanda, kemudian sesuaikan pada
chanel alatnya.
Atur posisi chanel in - out untuk menentukan pada posisi mana bobot timah
akan dipasangkan.
Pasangkan roda pada alat wheel balancer dengan kuat untuk menghindari
kemungkinan roda lepas waktu berputar.
Pindahkan posisi switch pada "ON".
Tekan tombol start sehingga roda berputar.
Pada waktu roda berputar maka alat akan menunjukkan angka dengan
sendirinya berapa bobot yang harus dipasang dan di bagian mana bobot itu
harus dipasang.
Pasangkan bobot sesuai dengan yang ditunjukkan oleh alat tersebut.
Catatan:
Roda dikatakan seimbang apabila angka pada alat menunjukkan nol.
Untuk alat wheel balancer model lain, pahami terlebih dahulu petunjuk
penggunaannya.
SKOR MAKSIMUM 20
5 Jawaban :
Fungsi dari bantalan roda adalah untuk memperkecil gesekan perputaran antara
poros dan rumahnya atau sebaliknya. Oleh karena fungsinya yang demikian maka
sebuah bantalan roda harus tahan terhadap keausan karena bantalan roda secara
terus menerus berputar. Jika sudah aus berarti harus diganti. Bantalan roda juga
harus tahan karat dan mempunyai koefisien gesek yang kecil sehingga kerugian
tenaga akibat gesekan relatif kecil. Syarat lain yang harus dipenuhi oleh bantalan
adalah mampu bekerja pada temperatur tinggi dan mampu berfungsi tanpa diberi
palumasan.
SKOR MAKSIMUM 10
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.25 Menerapkan XII / 2 Prosedur dan Pemahaman Menjelaskan
Melepas, teknik (C2) cara
Memasang melepas,memas melepas,mem PG
dan Menyetel ang dan asang
Roda. menyetel roda Menentukan
Teknik perbaikan Penerapan langkah
PG
spooring (C3) menyetel roda
Prosedur Analisis
pengecekan (C4)
hasil penyetelan PG
roda dan ban
roda
1. Apabila tekanan ban depan kurang angin, akan terjadi pengendalian kendaraan sbb:
A. akan terasa berat saatkendaraan berbelok
B. kendaraan akan cenderung bergerak ke satu arah
C. stang kenudi terasa berat
D. cenderung lurus terus sulit dibelokkan
5. Jenis kembang pada ban yang dipakai untuk roda belakang sepeda motor biasanya
memakai jenis:
A. rib pattern
B. semi pattern
C. block pattern
D. u-lug
9. Jenis ban yang dapat dipakai pada kondisi jalan basah maupun kering biasa disebut
A. ban multi
B. ban bias
C. ban radial
D. ban mighty
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : 1 0
2 Jawaban : 1 0
3 Jawaban : 1 0
4 Jawaban : 1 0
5 Jawaban : 1 0
6 Jawaban : 1 0
7 Jawaban : 1 0
8 Jawaban : 1 0
9 Jawaban : 1 0
10 Jawaban : 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0
Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
1 2 3 4 5 6
4 Waktu
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.