Penyunting Naskah/Editor:
Karyanto Wibowo
Ratih Anggraeni
Abdul Syam
Lisda Sundari
Dicetak di Indonesia
Cetak Pertama, 2020
2
Sekarang Dodo
sudah mandi.
Dodo mau main,
TOK!
tapi tiba-tiba...
TOK!
K !
TO
3
Ternyata itu Kak Mita.
Dodo diajak Kak Mita pergi
ke depan rumah.
4
“Coba lihat!”
Kata Kak Mita kepada Dodo.
5
“Lihat! Pagi ini aku melihat ada banyak
bungkusan.” kata Kak Mita.
6
“Hwaa bungkusan
apa ini!” 7
“Mungkin itu makanan untuk
Raksasa yang datangnya
pagi-pagi?”
8
“Jangan-jangan, bajak laut
datang membagikan hartanya?”
9
“Ayo Dodo, saatnya jadi jagoan.”
“Siap beraksi!”
jawab Dodo.
10
“Wah ternyata bungkusan ini isinya sampah.”
kata Jagoan Mita
11
Kak Mita dan Dodo kemudian pulang ke rumah.
12
“Sampah itu asalnya dari mana
sih Ayah?” tanya Kak Mita.
13
“Sampah itu berasal
dari kegiatan kita.”
jawab Ayah.
14
“Iya, contohnya tulang sisa ayam goreng yang
kita makan ini.” kata Ayah.
15
“Baterai bekas dan
kertas-kertas bekas
ini juga sampah.”
sambung Ayah.
16 2
“Sampah itu harus kita buang pada tempatnya.”
kata Ayah.
3
17
“Sisa makanan kita ini namanya sampah
18 yang mudah membusuk.” jelas Ayah.
“Sampah ini kita buang di lubang Biopori, nanti
membusuk dan jadi kompos. Vitamin
untuk tanaman.” cerita Ayah.
19
“Ada sampah yang sulit membusuk,
tapi bisa kita pakai lagi.” kata Ayah.
20
“Kalau sampahnya
tidak bisa dipakai lagi?”
tanya Dodo.
“Jangan dibuang
sembarangan!”
jawab kak Mita.
3
21
“Apa lagi sampah
seperti ini, tidak
boleh dibuang
sembarangan.”
kata Ayah.
22
kak Mita menjawab,
“Bahan Berbahaya
dan Beracun.”
23
J aga Kebersiha
uk n!
Y
24
aio | Mochamad Ariyo Faridh Zidni