Paman Gatot, 28 tahun. Paman Gatot adalah seorang lelaki yang suka bertualang,
ramah dan pandai bergaul. Ia dipercaya sebagai duta hemat energi dengan sebutan
Bang Konser karena perannya sebagai aktivis lingkungan hidup sejak di bangku
perkuliahan. Ia berkeliling Indonesia untuk mengampanyekan gerakan 3M. Ia punya
sahabat di berbagai daerah karena sifatnya yang ramah. Salah satu impiannya
adalah menjadikan anak Indonesia sadar akan hemat energi.
3
Di hari Sabtu pagi yang cerah, Kami kedatangan tamu
istimewa. Paman Gatot datang dari luar kota.
4
Kami sudah lama tidak bertemu paman.
Tapi rasanya kami sering lihat paman .
Aku coba ingat-ingat, mirip siapa ya?
5
“Ya, betul!”
“Paman memang aktor pemeran
Bang Konser, Duta Hemat Energi
keliling Indonesia.”
6
“Hei, kalian ayo mandi.
Malu sama paman, lho!”
seru ibu kepada Kami.
“Aku duluan, Kak Tya!” pinta
Tyo.
“Weee... Kakak duluan!” kataku
menggoda Tyo.
7
Selesai mandi kami siap
mendengar cerita Paman tentang
perjalanannya keliling Indonesia.
Aneh, mata Paman tertuju terus
ke arah kamar mandi. “Apakah kalian
yakin, kalian tidak melupakan sesuatu?”
8
“JENG-JENG-JENG!”
Tiba-tiba, paman berganti penampilan menjadi Bang Konser.
“Aku Bang Konser akan membantu mengingatkanmu!”
9
“Lihat itu!” kata Bang Konser
sambil menunjuk ke arah lampu
di langit-langit.
10
“Kalau lampunya dimatikan jadi gelap, dong!“ kata Tyo.
“Kalau begitu buka jendelanya!”seru Bang Konser.
11
Sekarang waktunya bersenang-senang.
12
“Horeee!”
Tyo kegirangan.
Kami pun berlari
menuju meja makan.
Aneh!
Bang Konser
malah tampak
khawatir.
Mengapa?
13
“Lho, peralatan elektroniknya dibiarkan menyala?” tanya
Bang Konser. “Maaf, Bang Konser. Kami terlalu
bersemangat, sampai kami lupa” kata Tyo.
“Begini caranya...” Bang Konser memberi contoh pada kami
agar mematikan alat elektronik dan mencabut kontak
listriknya. Jadi, listrik tidak terbuang percuma.
14
“Tya, Tyo, tahu tidak? Barusan kalian
sudah melakukan dua hal penting untuk
menghemat energi. Mematikan lampu,
dan mencabut kontak listrik.”
15
“Seperti tubuh kita
yang butuh makanan
sebagai sumber tenaga
untuk bergerak...”
“...aktifitas kita
sehari-hari juga
butuh energi”.
16
“Energi itu ada dua macam. Energi tak terbarukan, dan energi
terbarukan.”
“Saat ini, manusia banyak memanfaatkan sumber energi tak terba-
rukan, yaitu energi dari fosil makhluk purba seperti minyak bumi
dan batubara. “
17
“Kita punya pilihan lain, kita bisa menggunakan energi terbarukan
yang tak akan habis seperti sinar matahari, gerak air, gerak angin,
serta bio-energi dari makhluk hidup” sambung Bang Konser.
18
“Tahukah kamu? Energi tak terbarukan itu mahal!
19
“Bila kita menggunakan energi tidak dengan hati-hati atau boros,
itu sama dengan membuang-buang uang dengan percuma”
sambung Bang Konser.
22
Cerita Bang Konser
tadi sungguh
menggugah.
Setelah selesai
makan,
Kami bersantai
dan memainkan
permainan
kesukaan kami.
Hari ini panas
sekali. Sambil bermain
kami pasang pendingin
ruangan. Sejuuuuk!
23
“Haha...enak ya, sejuk!
Tapi lihat! Pendingin ruangan
ini kalian pasang dengan suhu
terlalu rendah.”
25
“Apalagi bila di sekitar kita
ada pepohonan. Pepohonan
bisa membuat suhu di sekitar
nya turun hingga 2 derajat.”
sambung Bang Konser.
26
“Alangkah baiknya,
bila kita mulai terbiasa menanam,
dan merawat pohon” Bang Konser lalu
mengajak kami berkebun bersama
Ayah dan Bunda.
27
“Dalam beberapa tahun ke depan,
pohon itu akan tumbuh rindang
dan membuat suasana jadi sejuk
dan segar” kata Bang Konser.
28
“Pilih mana?
Pohon ditebangi,
suasana menjadi “... atau suasana
panas dan kering ...” teduh penuh pohon.
PIlihan itu di tangan kita.”
tanya Bang Konser.
29
“Coba kalian bayangkan kalau seluruh kota ini
dipenuhi dengan pohon-pohon.
Tentu kota ini pun akan jadi sejuk, nyaman, dan
tampak indah juga.”kata Bang Konser.
30
Setelah Bang Konser bercerita panjang lebar...
Bang Konser balik bertanya, “Apakah kalian
akan menghabiskan waktu sesiangan sampai
sore bermain itu? Ckckck...”
“Kalian tahu tidak,
ada permainan yang
sama asiknya dengan
permainan itu?”
tanya Bang Konser
31
“Lihat ini! Kalian punya banyak sekali buku untuk
dibaca, dan... Dimainkan!” Bang Konser
menyambar sebuah buku.
32
Kami pun
memainkan
permainan ini
di luar rumah.
...seru sekali!
33
“Kalau begitu, Ayo kita jalan-jalan di luar.
Paman kan belum lihat-lihat suasana
kompleks sini. Yuk, kita keliling kompleks
perumahan sini. Kita keliling naik mobil
Paman, yuk!
Kami mengajak Paman dengan semangat.
34
“Boleh, yuk! Tapi, daripada keliling naik mobil, lebih asyik
kalau kita keliling naik sepeda!” kata Bang Konser sambil
menunjuk sepeda kami di dalam garasi.
35
Betul juga. Aku pun naik sepeda
sambil membonceng Tyo. Paman
mengikuti kami sambil berlari kecil.
Sekalian olahraga katanya.
36
Melihat paman asyik berlari,
kami jadi ingin mencoba juga.
Sekarang gantian kami yang berlari,
dan Paman mengejar kami.
37
Sampai rumah, tak terasa
keringat membanjiri tubuh kami.
Kami pun bersiap mandi sore.
“Asyiiik, sambil mandi
aku bisa bermain dengan mainanku”
seru Tyo gembira.
38
“Hei, mengapa kalian tidak main
hujan-hujanan pakai pemancur saja,
asyik lho!” kata Bang Konser
39
“Main air di kolam mini atau main hujan-hujanan dengan pemancur
sama asyiknya. Tapi main hujan-hujanan dengan pemancur itu lebih
hemat air dan hemat energi juga, lho!” kata Bang Konser.
40
“Hemat air berarti
hemat energi juga...
Karena beban kerja
pompa listrik juga
berkurang” Bang
Konser menjelaskan.
41
Malam pun tiba
Kami bersiap
untuk tidur.
42
Keesokan paginya,
Hari Minggu yang cerah, Kami
mengajak Paman
jalan-jalan.
“Ayo, Paman!
Sebelum Paman pergi lagi.
Kita jalan-jalan dulu
ke pantai, ya!”
43
“Ayo sekarang kita naik kereta!
Lebih seru, lebih murah, lebih hemat energi,
dan lebih cepat, karena tidak perlu kena macet
di jalan raya!” seru Paman. Betul juga, ya!
44
Tiba di stasiun tujuan,
kami pun melanjutkan perjalanan dengan mobil
angkutan umum.
Perjalanan yang
menyenangkan
bersama Paman.
Naik angkot itu
asyik, murah, dan
hemat energi
juga, lho!
45
Tiba di rumah, paman bertanya kepada kami di depan Ayah dan Bunda.
“Ayo ceritakan, apa saja yang kalian pelajari di akhir pekan ini?”
Kami pun bercerita dengan penuh semangat, kami sekarang jadi
tahu apa pentingnya hemat energi, jadi tahu dan bisa menghemat
energi dengan melakukan hal-hal kecil di kegiatan sehari-hari .
46
“Nah, kalian sekarang sudah jadi Pahlawan Cilik Hemat Energi!”
“Jangan lupa untuk melanjutkan misi Hemat Energi kalian, ya?”
“Lakukan setiap hari, dan ajak teman-teman kalian juga!” pesan
Paman.
47
“Siap, Bang Konser!”
“Kami siap menjalankan
Misi Hemat Energi setiap hari!”
48
“Nah, kalian ingin seperti kami?”
Ayo kita ikuti dan jalankan pesan
Bang Konser setiap hari! Yuk!”
49
QUIZ
Berikut ini beberapa peralatan listrik yang biasa ditemui
di sekitar kita.
Sebutkan 11 peralatan listrik yang tersembunyi di dalam
kotak di bawah ini!
1. AC 5. ...................... 9. ........................
2. ...................... 6. ...................... 10. ......................
3. ...................... 7. ...................... 11. ......................
4. ...................... 8. ...................... 12. ......................
T E T E L E V I S I V A Y Q E
K R I C E C O O K E R Y N O H
O V L A P T O P S X E J M Z T
M R Y K U L K A S L A M P U I
P P O M P A A I R K U L J O P
U E V E J M Z R A D I O V Z I
T V K I P A S A N G I N Y X A
E R D I S P E N S E R J M O C
R X V U Y S E T R I K A N E U
50
DAFTAR ISTILAH
Energi
Kemampuan untuk melakukan kerja: daya atau kekuatan yang dapat digunakan
untuk melakukan berbagai proses kegiatan: tenaga
Fosil
Sisa-sisa tumbuhan atau binatang purba yang telah membatu
Generator
Pembangkit energi, contohnya generator listrik yang menghasilkan energi listrik
Program
Rancangan mengenai kegiatan yang akan dijalankan
Proyek
Rencana pekerjaan dengan sasaran khusus dan waktu penyelesaian yang
sudah ditentukan
Temperatur
Panas dinginnya badan atau hawa: suhu
51
TIPS HEMAT ENERGI 3M
ALA BANG KONSER
52