Anda di halaman 1dari 3

KETENTUAN DAN PERSYARATAN

         
A. Ketentuan dan Persyaratan Calon Peserta Tugas Belajar SDM Kesehatan
  KetentuanCalon Peserta
  1. PNS Kementerian Kesehatan.  
PNS tenaga kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota, Rumah Sakit,
  2. Puskesmas dan jaringan layanan Puskesmas.
  3. Masa kerja minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS.
Telah penyesuaian Ijazah (gelar terakhir tercantum dalam SK Kepangkatan atau Surat
Pencantuman Gelar Pendidikan terakhir atau surat keterangan proses pecantuman
  4. gelar).
  5. Usia maksimal pada1 September 2020 bagi :
USIA
GOL
Jenis SDM Non
No Kesehatan DTPK DTPK MINIMAL

Tenaga Kesehatan

DIII→DIV/SI 47 tahun 42 tahun IIc

DIII→S1+Profesi 46 tahun 42 tahun IIc

DIV/SI → Profesi 48 tahun 43 tahun IIc

SI→SII 47 tahun 47 tahun IIIa

1 SI→SII+Spesialis 46 tahun 46 tahun IIIa

Non tenaga kesehatan (Peneliti, Widya Iswara, Auditor dll)

DIII→SI 37 tahun 25 tahun IIc

DIII→DIV 37 tahun 25 tahun IIc

SI→SII 42 tahun 37 tahun IIIa

2 SII→SIII 47 tahun 40 tahun IIIb

Dosen Poltekkes Kemenkes

    3 SII→SIII 50 tahun 50 tahun IIIb


Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural bersedia diberhentikan dari jabatan
  6. strukturalnya.
Bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional bersedia dibebaskan sementara dari
  7. jabatan fungsionalnya.
Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya bagi peserta yang sudah pernah
  8. tugas belajar.
Tidak pernah mengundurkan diri setelah ditetapkan dalam Surat Keputusan Tugas
  9. Belajar.
Bagi calon peserta yang sudah pernah mengikuti tugas belajar sebelumnya harus telah
  10.mengabdikan diri minimal 2N (N=masa pendidikan tugas belajar sebelumnya).
Belum memiliki gelar sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan ditempuh (Tidak
diberikan untuk mendapatkan gelar kedua pada strata yang sama jika sudah pernah
  11.tugas belajar) kecuali untuk profesi.
  12.Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat.
Hanyadiperuntukanuntukkelas regular dantidakdiperuntukkanuntukkelas-kelas:
Kelaseksekutif, kelaskaryawan, kelaskhusus, kelasjarakjauh, kelas yang
  13.bukandiselenggarakan di perguruantinggiinduk
  14.Tidak sedang dalam proses pindah ke instansi lain.
  15.Mendaftar secara online melalui http://tubel.bppsdmk.kemkes.go.id .
  19.Perkuliahan dimulai pada semester gasal atau pada Tahun 2020.
  20.PNS yang dapat mengikuti tugas belajar yang dapat diikuti sebagai berikut :
No Status Unit Kerja  

DinasKesehatanProvinsi/ Tenaga Kesehatan,


1. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota SDM Kesehatan

UPT Pelayanan Kesehatan,


Poltekkes, Badan
Penyelenggara Diklat, Tenaga Kesehatan,
    2. Unit Utama Kemenkes fungsional Dosen, Peneliti SDM Kesehatan
1. Dokumen Kelengkapan Seleksi Administrasi
  Dokumen persyaratan calon peserta Unit Utama/Dinas Kesehatan Provinsidijilid sesuai ketentuan, dokumen berisi sebagai berikut:
  1. Bukti registrasi pendaftaran online (print out dari sistem informasi).
  2. Biodata peserta tugas belajar (Print out dari sistem informasi).
  3. Biodata peserta tugas belajar (Print out dari sistem informasi).
Fotocopi SK Pencatuman gelar pendidikan terakhir atau bukti proses pengusulan
  4. pencantuman gelar.
  5. Fotocopy SK Jabatan terakhir
Fotocopy Penilaian Prestasi Kerja Pegawai selama2 tahun terakhir dengan setiap unsur
  6. sekurang-kurangnya bernilai baik.
  7. Fotocopi SK tugas belajar atau Surat ijin belajar sebelumnya.
  8. Fotocopy ijasah terakhir yang telah dilegalisir oleh institusi pendidikan.
Bukti akreditasi program studi minimal terakreditasi B atau  setara sesuai dengan BAN
  9. PT/ LAM PT Kes .
Dokumen perencanaan kebutuhan tugas belajar SDM Kesehatanlima tahunan (Tahun
2019 – 2023) dan tahunan yang telah ditandatangani oleh pimpinan unit kerja setingkat
eselon II atau fotokopi yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (dokumen
harus sama dengan yang telah di input online dan rekap provinsi), direkapitulasi dan
  10.dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan Prov/ Unit Utama (lampiran 1).
Surat Rekomendasi/ijin tertulis dari atasan langsung dan disetujui oleh pimpinan unit
  11.kerja untuk mengikuti seleksi administrasi dan seleksi akademik (lampiran 3).
Surat Rekomendasi mengikuti seleksi administrasi dan akademik dari Kepala Badan
  12.Kepegawaian Daerah/Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan.
  13.Surat Ijin dari suami/istri (lampiran4).
Surat Penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Nasional bagi yang pernah
  14.mendapatkannya.
Surat pernyataan diatas materai Rp. 6.000 dan diketahui pimpinan unit kerja tentang
  15,(lampiran 6):
    a.Bersedia melepaskan jabatan struktural bagi yang menduduki jabatan struktural
Bersedia dibebaskan sementara dari jabatan fungsional bagi yang menduduki jabatan
    b.fungsional.
Bersedia bekerja kembali pada unit kerja pengusul setelah selesai mengikuti
    c. pendidikan, dengan ketentuan 2N (N = masa tugas belajar).
Tidak akan pindah program studi/peminatan dan/ atau institusi pendidikansetelah
    d.ditetapkan sebagai peserta tugas belajar.
Surat pernyataan dari pimpinan unit kerja bahwa calon peserta tugas belajar (Lampiran
  16 6):
    a.Tidak dalam proses pindah/ mutasi kerja.
Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya dan/ atau dibatalkan mengikuti
    b.tugas belajar karena kesalahannya.
    c.Tidak sedang menjalanipemeriksaan dan/ atau sedang menjalani hukuman disiplin.
    d.Tidak sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan penjenjangan.
Program studi/peminatan sudah sesuai dengan Dokumen Rencana Kebutuhan Tugas
    e. Belajar.
Ditempatkan kembali pada unit kerja sesuai dengan rencana kebutuhan SDM
    f. Kesehatan pada unit kerja.
  Ketentuan Penjilidan dokumen seleksi administrasi :
  No Jenjang Sampul depan Sampul
(PlastikBening) Belakang

1. DIV/SI/Profesi Biru Biru

2. SII/Spesialis Kuning Kuning

3. SIII Merah Merah


    1.Jenjang DIV/S1 dan profesi dijilid  cover plastik bening dan cover belakang warna biru
    2.Jenjang SII, Spesialis dijilid  cover plastik bening dan cover belakang warna kuning
    3.Jenjang SIII dijilid  cover plastik bening dan cover belakang warna merah
Dokumen Kelengkapan Hasil Seleksi Akademik(dikirim setelah dinyatakan lulus
2. administrasi dan Akademik)
  a. Surat keterangan lulus seleksi akademik.
  b. Surat Keterangan aktif kuliah atau KRS.
Fotocopy NPWP, halaman depan Buku Tabungan Bank Rakyat Indonesia/BRI yang
  c. bukan rekening gaji(di isi dan di upload dalam SIM Tubel).
  d. Surat keterangan berbadan sehat dari RS Pemerintah
Surat Keterangan bebas narkoba minimal tiga zat pemeriksaan asli dari rumah sakit
  e. pemerintah/BNN
Dokumen Kelengkapan setelah Penetapan SK (Dikirim setelah ditetapkan dalam SK
3. Bantuan Tugas Belajar)
Dokumen yang harus dikirimkan ke Pusat Peningkatan Mutu SDMK setelah terbit
  Penetapan Surat Keputusan Tugas Belajar antara lain:
Surat keputusan Tugas Belajar dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bagi PNS
  a). daerah, dari Biro Kepegawaian bagi PNS Pusat dan UPT.
Perjanjian antara Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan dengan Peserta Tugas
Belajar/ Peneriman Bantuan Tugas Belajar yang sudah ditandatangani diatas materai
Rp. 6000,- dan diketahui oleh ketua Prodi di institusi pendidikan (didownload dalam
  b). Sistem Informasi Tugas Belajar)
  c). Surat Keputusan pemberhentian dari Jabatan struktural bagi pejabat struktural.
Surat keputusan pembebasan sementara dari jabatan fungsional bagi pejabat
  d). fungsional (dikirimkan paling lambat tujuh bulan setelah perkuliahan).
Kelengkapan dokumen persyaratan biaya kedatangan (Tiket yang ada nominal,
Boarding Pass, SPPD, SPTJM). Mohon dokumen ini tidak dikirim dengan berkas
persyaratan akademik dan dikirim kolektif per Institusi Pendidikan (paling lambat 15
  e). November 2020).

Anda mungkin juga menyukai