Anda di halaman 1dari 6

Calon Peserta Tugas Belajar yang akan mengikuti tugas belajar SDM Kesehatan

harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Peserta wajib mendaftar secara online melalui http://www.


bppsdmk.depkes.go.id/tubel

2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat Kementerian Kesehatan dan PNS Daerah
yang bertugas di bidang Kesehatan

3. Mendapatkan ijin tertulis dari atasan langsung dan disetujui oleh pimpinan unit
kerja untuk mengikuti seleksi administrasi dan seleksi akademik.

4. Masa kerja minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS.

5. Telah penyesuaian Ijazah (gelar terakhir tercantum dalam SK Kepangkatan)

6. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2016:

a. Program Diploma III, Strata I (S-1), profesi atau setara yang berasal dari
SMU atau sederajat, D3 atau sederajat, paling tinggi 25 (Duapuluh lima)
tahun.

b. Program Strata II (S-2), profesi atau setara paling tinggi pada usia 37
tahun

c. Program Strata III (S-3) atau setara paling tinggi pada usia 40 (empat
puluh ) tahun

7. Bagi daerah terpencil, tertinggal, dan terluar atau jabatan sangat diperlukan,
usia maksimal 1 September 2016:

a. Program Strata I (S-1), profesi atau setara paling tinggi 37 (tiga puluh
tujuh) tahun.

b. Program Strata II (S-2), profesi atau setara paling tinggi 42 (empat puluh
dua) tahun

c. Program Srata III (S-3) atau setara paling tinggi 47 (empat puluh tujuh)
tahun.

8. Bagi calon peserta telah mengabdikan diri minimal 2N (N= masa pendidikan
tugas belajar sebelumnya).
9. Pangkat/Golongan minimal berdasarkan jenjang pendidikan:

D-3 : memiliki pangkat/golongan Pengatur Muda, II/a

S-1 : memiliki pangkat/golongan Pengatur, II/c

S-2 : memiliki pangkat/golongan Penata Muda, III/a


S-3 : memiliki pangkat/golongan Penata Muda Tk I, III/b
10. Latar belakang pendidikan minimal berdasarkan jenjang pendidikan:
D3 : memiliki ijazah SMU, DI atau sederajat

S-1 : memiliki ijazah SMU atau sederajat dan D-III atau sederajat

S-2 : memiliki ijazah D-IV atau S-1 atau sedrajat

S-3 : memiliki ijazah S-2 atau sederajat


11. Bagi PNS yang menduduki jabatan struktural diberhentikan dari jabatan
strukturalnya dan bagi pejabata fungsional dibebaskan sementara dari jabatan
fungsionalnya;
12. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;
13. Memenuhi persyaratan/ketentuan yang ditetapkan oleh institusi pendidikan.
14. Tidak pernah gagal dalam tugas belajar sebelumnya yang disebabkan
oleh kelalaiannya dan atau dibatalkan mengikuti tugas belajar karena
kesalahannya.

15. Universitas yang boleh dipilih adalah universitas yang memiliki kerjasama
dengan Kementerian Kesehatan serta program studi minimal terakreditasi B
atau setara sesuai peraturan yang berlaku (daftar akreditasi dapat dilihat
pada website: ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php).

Dalam hal terjadi perubahan peraturan yang berkaitan dengan penerimaan calon peserta
tugas belajar dalam negeri bagi sumber daya manuia kesehatan tahun 2016 maka akan
dilakukan penyesuaian
1. Seleksi administrasi

Seleksi administrasi bagi calon peserta yang berasal dari Unit Utama Kemenkes dilaksanakan
oleh Sekretariat Unit Utama Kemenkes, sedangkan seleksi administrasi bagi calon peserta
yang berasal dari Provinsi dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi.

Proses seleksi administrasi

a. Seleksi administrasi dilakukan dengan cara meneliti kelengkapan berkas dan kesesuaiannya
dengan ketentuan yang berlaku.

b. Pelaksana seleksi administrasi untuk calon yang berasal dari Unit Kerja di lingkungan
Kemenkes dan UPT-nya, proses seleksi dilakukan oleh Unit Utama Kemenkes, untuk
calon peserta yang berasal dari Dinkes Provinsi/Kab/Kota dan UPTD adalah Dinas
Kesehatan Provinsi.

c. Hasil seleksi administrasi untuk calon peserta yang berasal dari Unit Utama & UPT-nya dan
Dinkes Provinsi/Kabupaten/Kota & UPTD, disampaikan kepada Pustanserdik SDM
Kesehatan yang telah disusun berdasarkan peringkat/prioritas (disertai berita acara
pelaksanaan seleksi, softcopy daftar usulan). Seluruh kelengkapan dokumen sudah
diterima oleh Pustanserdik paling lambat tanggal 6 April 2015 ke alamat :

KEPALA PUSAT STANDARDISASI, SERTIFIKASI DAN

PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN

c.q. BIDANG PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SDM KESEHATAN

JL.HANG JEBAT III BLOK F3 KEBAYORAN BARU,

JAKARTA SELATAN 12120

d. Tim pelaksana dan pengelola Tugas Belajar SDM Kesehatan Pustanserdik SDM Kesehatan
tidak dapat menerima berkas persyaratan susulan dan langsung dinyatakan gugur.

e. Tim Pelaksana dan Pengelola Tugas Belajar SDM kesehatan Pustanserdik SDM Kesehatan
melaksanakan verifikasi terhadap hasil seleksi administrasi.
f. Pustanserdik SDM Kesehatan mengumumkan hasil seleksi administrasi untuk mengikuti
seleksi akademik melalui website dan Dinas Kesehatan Provinsi/Unit Utama. Selanjutnya
Dinas Kesehatan Provinsi dan Unit Utama menyampaikan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Unit Kerja serta UPT-nya.

2. Seleksi akademik.

Seleksi akademik dilaksanakan pada periode Mei Agustus 2015 oleh Institusi Pendidikan
setelah calon peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi di tingkat Pusat.

Calon peserta yang lulus akademik mengirimkan dokumen persyaratan registrasi ulang
kepada unit utama atau Dinas Kesehatan provins iserta mengirimkan email ke
Pustanserdik SDM Kesehatan (alamat email terlampir). Pustanserdik SDM Kesehatan
Badan PPSDM kesehatan sudah menerima dokumen persyaratan registrasi ulang paling
lambat 7 September 2015.

Hasil seleksi akademik, selanjutnya dikaji kembali oleh Tim Pengelola Program Tugas Belajar
SDM kesehatan Kementerian Kesehatan sebagai salah satu dasar dalam penetapan peserta
tugas belajar
Langkah Pendaftaran

Mekanisme Penerimaan

Tatalaksana penerimaan peserta tugas belajar mengikuti tata alur yang dilaksanakan secara
bertingkat sesuai mekanisme, sebagai berikut:

1. Pengajuan Permohonan Tugas Belajar


Calon peserta tugas belajar mengajukan permohonan kepada pimpinan unit kerja/organisasi
tempat bekerja melalui atasan langsung dengan melengkapi semua persyaratan dan dokumen
yang telah ditetapkan serta melakukan pendaftaran secara online melalui
http://www.bppsdmk.depkes.go.id/tubel mulai tanggal 1 Maret 2014 s/d 31 Maret 2014.

2. Kajian Permohonan Tugas Belajar oleh Pimpinan Unit Kerja


Pimpinan unit kerja/organisasi tempat calon peserta tugas belajar bekerja mempertimbangkan
permohonan calon peserta tugas belajar sesuai dengan rencana kebutuhan program ataupun
rencana pengembangan karir staf yang telah dituangkan ke dalam dokumen perencanaan
tugas belajar unit kerja. Dalam mengusulkan calon peserta tugas belajar, perlu dibentuk tim di
masing-masing unit kerja yang terdiri atas unsur kepegawaian, unsur teknis, dan unsur
pimpinan
PENGUMUMAN BAGI CALON PESERTA TUBEL

Para calon peserta tugas belajar sebelum mendaftar online agar memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:

1. Memastikan terlebih dahulu peminatan yang dituju di institusi pendidikan menerima


mahasiswa baru di tahun 2017

2. Mengisi nama fakultas,prodi dan peminatan harus benar sesuai data yang ada di
Institusi pendidikan

3. Memastikan akreditasi prodi yang dituju diinstitusi pendidikan terakreditasi B oleh


BAN PT atau LAM-PTKES

4. Data-data yang diinput akan kami gunakan sebagai dasar penetapan Surat Keputusan
Tugas Belajar (SK Tubel), kami tidak mengakomodir perubahan SK Tubel setelah
ditetapkan.

5. Seluruh data yang diinput dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jika anda sudah memahami tata cara registrasi dan aturan yang berlaku, silahkan mulai
mengisi formulir registrasi dengan menekan tombol berikut :

Anda mungkin juga menyukai