Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Komunikasi terapeutik pada anak adalah komunikasi yang dilakukan antara perawat dan klien, yang
direncanakan secara sadar , bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan bayi dan
anak.Dalam berkomunikasi dengan anak, orang dewasa harus memahami apa yang dipikirkan dan
perasaan apa yang akan disampaikan anak dan berusaha memahami anak dengan bahasa yang tepat.

Dalam menggunakan buku untuk berkomunikasi dengan anak, yang penting diperhatikan adalah
mengetahui emosi dan pengetahuan anak serta melakukan penghayatan terhadap cerita sehingga dapat
menyampaikan sesuai dengan maksud dalam buku yang dibaca dengan bahasa yang sederhana dan
dapat dipahami anak.Dengan meminta anak untuk menyebutkan keinginan, dapat diketahui berbagai
keluhan yang dirasakan anak dan keinginan tersebut dapat menunjukkan perasaan dan pikiran anak
pada saat itu.

Dengan meminta anak menulis, perawat dapat mengetahui apa yang dipikirkan anak dan bagaimana
perasaan anak. Perkembangan komunikasi pada bayi dan anak juga dipengaruhi oleh kuatnya stimulus
internal dan eksternal yang masuk dalam diri anak melalui reseptor pendengarannya dan organ sensorik
lainnya. Anak-anak tadi kalian sudah mempelajari kata benda dengan contoh-contohnya, sekarang kita
akan membahas kata yang bermakna berbeda, namanya kata sifat, anak anak sudah siap? Dengan
ungkapan seperti ini, anak didik akanmenyadari bahwa mereka akan menghadapi pembahasan baru,
sehingga mereka harus terfokus pada yang baru tersebut agar bisa memahami hal yang baru itu.

Saran

Agar mahasiswa dapat memperbaiki serta memperhatikan pembuatan makalah selanjutnya, khususnya
tentang komunikasi terapeutik bayi/anak. Memberikan masukan atau inovasi baru bagi institusi untuk
lebih baik dalam memberikan ilmu pengetahuan. Dan Pembaca agar menerapkan dan memahami
tentang komunikasi terapeutik bayi/anak.

Anda mungkin juga menyukai