Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Obat adalah benda atau zat yang digunakan untuk merawar penyakit, membebaskan gejala, atau
mengubah proses kimia dalam tubuh. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian
badan manusia.

Beberapa obat memiliki rentang dosisi terapetik dan keamanan yang sempit maka sesuai dengan
kebijakan Menurut PerMenKes No 1691 Tahun 2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit, maksud
dari Sasaran Keselamatan Pasien adalah mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Salah
satunya adalah meningkatkan keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai ( high alert medication)
berupa sejumlah obat-obatan yang memiliki risiko tinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien
jika tidak digunakan secara tepat.

High alert medications memiliki resiko yang lebih tinggi dalam menyebabkan komplikasi, efek samping,
atau bahaya. Hal ini dapat dikarenakan adanya rentang dosis terapeutik dan keamanan yang sempit atau
karena insidens yang tinggi akan terjadinya kesalahan. Metode untuk meminimalisasi kesalahan ini
meliputi beberapa strategi seperti,menyediakan akses informasi mengenai high alert medications,
membatasi akses terhadap high alert medications menggunakan label dan tanda peringatan untuk high
alert medications, Menstandarisasi prosedur instruksi/peresepan, penyimpanan, persiapan dan
pemberian high alert medications melakukan prosedur pengecekan ganda untuk obat-obatan tertentu.

PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI (HIGH ALERT)LATAR BELAKANG Bila obat-
obatan menjadi bagian dari rencana pengobatan pasien, manajemenharus berperan secara kritis untuk
memastikan keselamatan pasien. Obat-obatan yangperlu diwaspadai (high-alert medications) adalah
obat yang sering menyebabkanterjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event), obat yang
berisiko tinggimenyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) seperti obat-obatyang
terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan UcapanMirip/NORUM, atau
Look Alike Sound Alike/LASA).Obat-obatan yang sering disebutkan dalam issue keselamatan pasien
adalah pemberian elektrolit konsentrat secara tidak sengaja (misalnya, kalium klorida 2meq/ml
atau yang lebih pekat, kalium fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0.9%,dan magnesium sulfat =50%
atau lebih pekat-). Kesalahan ini bisa terjadi bila perawat tidak mendapatkan orientasi dengan baik di
unit pelayanan pasien, atau bila perawat kontrak tidak diorientasikan terlebih dahulu sebelum
ditugaskan, atau pada keadaan gawat darurat. Cara yang paling efektif untuk mengurangi atau
mengeliminasi kejadian tersebut adalah dengan meningkatkan proses pengelolaan obat-obat yangperlu
diwaspadai termasuk memindahkan elektrolit konsentrat dari unit pelayanan pasien ke farmasi.Rumah
sakit secara kolaboratorium oratif mengembangkan suatu kebijakan dan/atau prosedur untuk
membuat daftar obat-obat yang perlu diwaspadai berdasarkan data yang ada di rumah sakit. Kebijakan
dan/atau prosedur juga mengidentifikasi areamana saja yang membutuhkan elektrolit konsentrat,
seperti di IGD atau kamaroperasi serta pemberian laboratoriumel secara benar pada elektrolit dan
bagaimana penyimpanannya di area tersebut, sehingga membatasi akses untuk mencegah
pemberian yang tidak disengaja/kurang hati-hati.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Obat High Alert Medication(HAM)?

2. Apa saja penggolongan Obay High Alert Meducation ?

3. Bagaimana penyimpanan Obat High Alert Meducation ?

4. Apa manajemen dari Obat High Alert Meducation ?

5. Apa saja faktor resiko dari Obat High Alert Meducation ?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan Tingkatkan
keamanan obat obatan high alert.
2.Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui Tingkatkan keamanan obat obatan high alert

2.Meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit.

3.Mencegah terjadinya sentinel event atau adverse outcome.

4.Mencegah terjadinya kesalahan / error dalam pelayanan obat yang perlu diwaspadai kepada pasien.

5. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.

D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Manfaat dari makalah ini yaitu sebagai referensi bagi penulis dan pembaca serta bisa membantu
memberikan sebuah informasi tentang sasaran keselamatan pasien mengenai Tingkatkan keamanan
obat obatan high alert.

2. Manfaat Praktis

Sebagai bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan terkait Tingkatkan keamanan
obat obatan high alert.

Anda mungkin juga menyukai