URUSAN : KESEHATAN
UNIT ORGANISASI : Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
LOKASI KEGIATAN : PIDIE JAYA
SASARAN PROGRAM : Masyarakat Usia Produktif Umur 15-59 Tahun
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : Peningkatan Kesehatan Masyarakat
KEGIATAN : Upaya Penurunan Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular
SASARAN KEGIATAN : Masyarakat Penderita Penyakit Tidak Menular
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Capaian Standar Minimum Pelayanan dan Non SPM
KELUARAN (OUTPUT) : Semua Penderita Penyakit Tidak Menular Mendapat
Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar Kesehatan
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Jumlah Layanan Capain Standar Minimum Pelayanan dan
Pelayanan Non SPM
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Pidie Jaya merupakan Kabupaten Pemekaran dari Pidie (kabupaten Induk) Yang
disahkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten
Pidie Jaya di Provinsi Aceh . Pidie Jaya merupakan Kabupaten/Kota yang ke 21 di Provinsi Aceh,
berada 142 km dari pesisir timur ibu kota provinsi. Peresmian tanggal 15 juni 2007. Pemerintah
Kabupaten Pidie Jaya yang terdiri dari beberapa badan, Dinas dan Kantor, yang salah satunya
adalah Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana yang membawahi dua belas Puskesmas yang
tersebar di delpan kecamatan, Dua belas puskesmas Pembantu dan seratus empat Poskesdes.
Begitu pula dengan prevalensi stroke naik dari 7 persen menjadi 10,9 persen, sementara
penyakit ginjal kronik naik dari 2 persen menjadi 3,8 persen. Berdasarkan pemeriksaan gula
darah, prevalensi diabetes melitus naik dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen; dan hasil
pengukuran tekanan darah, hipertensi naik dari 25,8 persen menjadi 34,1 persen.
"Kenaikan prevalensi penyakit tidak menular ini berhubungan dengan pola hidup antara
lain merokok, konsumsi minuman beralkohol, aktivitas fisik, serta konsumsi buah dan
sayur," ujar Siswanto dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Jumat (2/11/2018).
"Penyakit tidak menular meningkat karena terlalu enak makan. Kembali ke perilaku itu
sebabnya diabetes naik, hipertensi naik, obesitas naik. Untuk mengubah perilaku, kita harus
menggunakan pendekatan keluarga. Kita harus berikan edukasi untuk temukan penyakit
agar bisa mendorong orang berobat sehingga keluarga menjadi sehat," tambah Menkes Nila.
Hasil Riskesdas juga menyebutkan bahwa perilaku merokok pada remaja meningkat
yakni dari 7,2 persen (Riskesdas 2013), 8,8 persen (Sirkesnas 2016), dan kini 9,1 persen
(Riskesdas 2018). Data proporsi konsumsi minuman beralkohol pun meningkat dari 3 persen
menjadi 3,3 persen.
Demikian juga proporsi kurangnya aktivitas fisik naik dari 26,1 persen menjadi 33,5
persen. Hal lainnya yang juga menyumbang meningkatnya penyakit tidak menular adalah
proporsi konsumsi buah dan sayur yang kurang pada penduduk yakni sebesar 95,5 persen.
Jumlah Posbindu di wilayah kerja Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana Tahun 2021
berjumlah 186 Unit di Kab. Pidie Jaya.
B. PENERIMA MANFAAT
Masyarakat yang mempunyai faktor resiko penyakit tidak menular dalam kabupaten
Pidie Jaya.
C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang penyakit
tidak menular berusia 15 – 59 tahun ke atas (Rahajeng, 2012).
Jumlah Sasaran Usia Produktif ( 15 – 59 Tahun ) Di Wilayah Kerja Dinas Kesehtan Dan
Keluarga Berencana Kabupaten Pidie Jaya Sebanyak 104,110 Jiwa Dalam Tahun 2020
Jumlah Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Dan Keluarga
Berencana Kabupaten Pidie Jaya Sebanyak 11,242 JiwaDalam Tahun 2020
D. RINCIAN KEGIATAN
Rincian Perhitungan Harga
URAIAN Jumlah
Sat Jumlah Satuan
1 2 3 4 5
Kagiatan :
- Transportasi Pendampingan Petugas PKM Dalam Pelaksanaan Posbindu di Desa 2 org x 1 hr x 175 Desa x 1 KL 350 75,000 26,250,000
- Transportasi Pendampingan Petugas PKM Dalam Pelacakan Dan Scrining Dini Masalah Obesitas Dan
2 org x 1 hr x 60 sekolah x 1 KL 120 75,000 9,000,000
Nikotin Dirumah Sekolah SMP dan SMA
Jumlah 199,382,000
1. MetodePelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui Mekanisme anggaran DAK Non Fisik sesuai dengan
Peraturan yang berlaku.