Anda di halaman 1dari 7

PENGUMUMAN:

BlogPenulis.com

tips memikat kaum wanita


Senin, 10 Juli 2006 @ 22:41 WIB - Diari
Kebanyakan pria tak cukup pandai dalam hal bercumbu-rayu. Sebenarnya hal ini bukan melulu tergantung pada
'bakat alami', menggoda lawan jenis memiliki beberapa dasar yang dapat dipelajari oleh setiap orang. Berikut
beberapa tip tentang merayu wanita yang akan mengarahkan Anda jadi pria yang dipuja.

Isyarat Fisik Dan Verbal

1. Postur dan posisi - Postur Anda mengkomunikasikan segalanya. Anda perlu melengkungkan punggung dan sedikit
menonjolkan dada Anda. Ambil jarak, saat Anda berbicara dengan seorang wanita, posisikan diri Anda tak jauh dari
dua kaki. Anda tak perlu terlalu dekat dengannya, tapi sedikit lebih dekat dari jarak yang biasa dilakukan dalam
percakapan normal.

Atur posisi terbuka sepanjang waktu. Saat Anda sedang berusaha merayu seorang wanita, jangan sekali-kali
bersedekap atau memasukan tangan ke dalam saku. Jika Anda ingin mencoba membuatnya melihat Anda,
mundurlah sedikit, jika dia mengikuti gerakan Anda, maka itu sebuah pertanda bagus.

2. Mata bertemu mata, merupakan alat efektif dalam seni merayu. Gunakan mata Anda untuk memberi tatapan
penuh kekaguman. Hal itu cukup mungkin untuk membuat hati seorang wanita kalang-kabut. Jika Anda kebetulan
melewati seorang wanita yang ingin Anda goda, beri tatapan dua kali pada matanya, lalu berpindahlah perlahan. Dan
berikan senyuman saat Anda hendak memalingkan wajah. Kalau dia tanggap, maka dia akan menangkap isyarat
ketertarikan Anda.

3. Sentuhan juga boleh dilakukan. Sebagai awalnya, sentuh pundak atau tangannya sewaktu Anda berbicara
dengannya. Namun untuk sentuhan ini, Anda mesti hati-hati, jangan sampai sentuhan tersebut diartikan sesuatu yang
kurang ajar atau melecehkan. Yang perlu Anda ingat, jangan keluar jalur, atau si wanita malah jadi sebal pada Anda.

4. Bersikaplah agresif. Kaum wanita menyukai pria-pria yang tak takut melakukan apapun demi mendapat yang
diinginkannya. Saat Anda menujukkan 'pengejaran' dengan penuh rasa percaya diri dan tak kenal takut, maka ia akan
mulai melihat Anda sebagai sosok yang berbeda. Jangan pelit memberi pujian pada wanita...ungkapkan apa yang
Anda pikirkan, asal itu dalam batas wajar.

5. Berikan ungkapan jujur. Jika Anda telah menyampaikan bahasa tubuh yang tepat, apa yang Anda katakan tak
sepenuhnya penting. Hanya saja, usahakan untuk membuat percakapan tetap hidup. Lemparkan topik yang bukan
hal serius, bukan pula percakapan yang terlalu mendalam. Jangan melulu bicara tentang diri Anda, tapi gali pula hal-
hal yang membuat lawan bicara Anda terlibat. Bersikaplah terus terang, meski demikian, tetap fokuskan pada hal-hal
yang membuatnya tertarik. Beri pujian pada penampilannya, tapi jangan berlebihan. Anda juga bisa merayunya
dengan mengatakan betapa dia pandai dalam sesuatu, misalnya memilih warna baju yang sesuai, atau dalam
melakukan permainan atau apapun yang Anda tahu dia bisa melakukannya. Dan pastikan untuk menunjukan
ketertarikan Anda dalam isyarat tubuh saat melakukan percakapan ini.

Isyarat Jiwa
Jangan perlihatkan perasaan gugup sewaktu Anda mendekati seorang wanita, pancarkan rasa percaya diri dan
yakin kalau Anda mampu mengontrol situasi ini. Tunjukan Anda merasa nyaman dan aman...para wanita
menyukai pria yang memiliki rasa aman. Ingat, seorang yang percaya diri dan merasa aman sangatlah memikat.
Itulah kenapa kebanyakan wanita enggan dengan pria yang sombong dan grogi. Rasa percaya diri dapat ditunjukan
dengan tidak bicara gugup, tidak duduk/berdiri dengan gelisah, menatap langsung ke mata dan suara tidak terdengar
gemetar.

2. Untuk membuat seseorang menyukai Anda, khususnya wanita, Anda mesti selalu terlihat gembira, antusias dan
menebarkan rasa senang. Saat hendak merayu seorang wanita, tampilah dengan penuh energi dan pikiran yang
positif.

Anda mungkin telah memiliki trik-trik tersendiri untuk memikat lawan jenis yang Anda taksir, dan semoga tips yang
kami berikan ini dapat menambah trik yang telah Anda miliki.

menangkal tangisan kekasih


Senin, 3 Juli 2006 @ 22:31 WIB - Diari
Menangkal tangisan kekasih

Menangis memang salah satu sifat perempuan. Dan celakanya, perempuan sangat tahu bagaimana memanfaatkan
tangisnya itu. Karena ia pun tahu, banyak lelaki yang tak dapat berbuat apa-apa, jika sudah ia suguhi air mata. Nah,
untuk Anda para pria, jangan tergoda, karena banyak, tangis wanita Anda, hanya sebuah siasat!

Sulit memang mengartikan tangis wanita. Penuh misteri, dan sulit dipahami. Dan biasanya, ia akan menikmati, jika
karena tangisnya, kita menjadi gugup, gelisah, dan akhirnya mengalah. nah, untuk mencegah itu, sudah sepatutnya
kita tahu, mana tangis kesedihan, mana tangis permainan. Berikut beberapa tanda:

Menahan air mata dengan tehnik menundukkan kepala, atau sambil membuang ingus, atau pura-pura mencari
sesuatu dalam tas. Nah, kepura-puraan sibuk seperti ini biasanya terjadi saat mereka meminta perhatian serius dari
prianya. Dengan begitu, sang pria pun akan tidak tega, dan akhirnya meluluskan permintaannya. Inilah cara favorit
wanita untuk membujuk prianya melakukan apa yang dia minta.

Beda dengan yang ini, terkadang wanita menengadahkan kepala sambil melontarkan senyum kesedihan untuk
memperlihatkan pada prianya, bahwa ia sedang menahan tangis yang terasa sudah di ujung tenggorokan dan
menunggu untuk diledakkan. Si wanita sebenarnya berharap prianya mau merenung sejenak untuk melihat kembali
bahwa tindakan maupun perkataannya telah menggoreskan luka dihatinya.

Biasanya, jika air mata sudah tak terbendung lagi, wanita suka memunggungi prianya supaya tak tertangkap basah.
Hal ini dimaksudkan agar prianya tahu kalau wanitanya benar-benar sakit hati dan gagal menyembunyikan kekesalan
dan kesedihan itu di depannya. Biasanya ledakan seperti ini terjadi setelah keduanya adu mulut mempertahankan
pendapat masing-masing. Si wanita jelas tidak puas dengan keadaan dan keputusan yang telah diambil prianya
secara sepihak.

Waduh, repot ya? Tapi begitulah. Namun, jika prianya adalah tipe yang bebal dan tak perasa, tangis wanita pun bsia
berubah, kok. Dia bisa terisak-isak. Tangis yang berkesinambungan seperti ini dijamin akan menggugah dan
mengganggu pria, membuat mereka kelimpungan dan bertanya pada diri sendiri bagaimana cara mendiamkan
wanitanya. Dengan begitu wanita akan mendapatkan perubahan dan janji dari prianya, bahwa tidak akan ada lagi
tutur kata menyakitkan maupun tindakan lain yang akan membuat wanitanya menangis lagi seperti ini.

Lain halnya dengan menangis di balik pintu. Biasanya tangisan ini terjadi jika keduanya telah bertengkar hebat.
Dengan begitu, maka mereka biasanya mengharapkan pasangannya menjadi lebih arif dan bijak untuk mengalah
padanya. Karena biasanya pria akan diliputi perasaan bersalah bila wanitanya sudah membanting pintu dan
menangis dibaliknya.

Cara menarik napas dalam-dalam juga merupakan teknik unik untuk menunjukkan kekesalan spontan di hadapan
prianya. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperlihatkan bahwa sebenarnya si wanita telah mengontrol dan
memperhatikan segala tindakan dan perkataan buruk yang dilakukan prianya.

Di balik semua tangis itu, sebenarnya wanita Anda ingin memberikan sinyal pada orang-orang di dekat Anda bahwa
sesuatu hal tidak berjalan dengan baik, sehingga emosi Anda ikut berbicara. Oleh sebab itu Anda menjadi terpukul
ataupun sedih. Biasanya setelah menangis, perasaan dan keadaan akan membaik. Selain itu, tubuh kita pun akan
makin bugar. Karena dalam menangis tubuh akan memproduksi endorphins, yaitu hormon yang akan membuat tubuh
menjadi segar.

Nah, kini, jika wanita Anda menangis, lihat gayanya, dan berikanlah respon sebagaimana yang ia harapkan. Niscaya,
dia tidak akan terlalu lama mengucurkan air mata, hahaha...

Disarankan: 0

Komentar: 1 (Lihat) | Beri Komentar Recommen | Print


sihan Selasa, 4 Juli 2006 @ 21:06 WIB (Reply)
weeekkkss....nggak semua tangisan wanita adalah kebohongan....coba kamu tengok ibu kamu ibu kamu yang lagi
nangis karna menahan perasaannya akibat kebebalan kita2 (yang ini mah termasuk wanita bukan cuman pria yg bikin
ibu kita sedih) tapi emang cowok menyebalkan kok, semuanya hanya bikin wanita menangis weksss daripada nangis
mending baca

Kembali Ke Atas

memahami watak wanita penggigit bibir


Rabu, 28 Juni 2006 @ 19:08 WIB - Musik, Film &
Hiburan
Memahami watak wanita penggigit bibir

Menggigit bibir bawah, membasahinya, atau sedikit memanyunkan bibir, memang acap dilakukan wanita. Tapi,
pernahkah Anda memahami maknanya , selain merasa gemas dan terangsang dengan gayanya. Nah, kini, pelajarilah
rahasianya dan, ayo, taklukkan!
Perilaku suka menggigit bibir ini sangat acap sekali dilakukan oleh beberapa wanita. Tapi ada baiknya Anda mulai
memperhatikan perilaku yang satu ini, apalagi jika si dia yang Anda incar ternyata suka melakukannya. Berikut ini
kami beritahukan rahasia kepribadian dan perilaku wanita-wanita yang suka menggigit-gigit bibirnya. Jangan bilang
siapa-siapa, ya?

Jika di sela-sela obrolan Anda dengannya, lalu tiba-tiba saja dengan aksen malu-malu si dia menggigit bibir
bawahnya seolah-olah sedang geregetan, atau mengulum bibir dan mengeluarkannya dalam keadaan basah, itu
berarti si dia seorang penggoda yang pemberani. Sangat berani! Tidak ada sedikit pun rasa ragu maupun malu untuk
menggoda dan menarik perhatian Anda. Mereka tidak takut-takut menggigit bibirnya di muka umum berulang kali,
selain itu, mereka juga mahir memperlihatkan berbagai ekspresi muka untuk mendapatkan perhatian lawan
bicaranya.

Ini tipe wanita yang "panas", gampang berahi. Tapi, sulit menaklukkan wanita ini, karena sesungguhnya dia juga tipe
penakluk pria. Cuma, jika Anda mampu membuat dia merasa "terabaikan", termasuk dengan segala trik gigitan bibir
itu, mungkin dia akan terjerat. Sisi baiknya, wanita ini punya gairah tinggi dan kepasrahan total. Jadi, tak percuma kan
jika Anda harus bersabar menghadapinya?

Atau, ketika si dia ingin minta maaf atau meminta tolong Anda, diiringi dengan tatapan polosnya, si dia pasti akan
menggigit bibirnya untuk mendapatkan perhatian dan simpati yang lebih dari Anda. Perhatikan saja. Dengan gigitan
itu, tampak sekali ketidaberdayaan dia.

Ini tipe wanita pemalu, gugup, dan rikuhan. Wanita ini juga tipe penolong dan tidak tegaan. Cuma, wataknya acap
lemah dan tidak setia. Apalagi jika wanita ini menyadari "kepolosannya" yang memancing iba, dan akan dapat
memanfaatkannya. Karena itu, menghadapi wanita tipe ini, harus pasang "gembok" mati, kunci!

Ada juga tipe wanita yang acap membasahi bibirnya terus, persis ular yang mendesis. Hat-hati, meski wanita jenis ini
sangat menggairahkan, tapi ada kelicikan di dalam hatinya. Pemberang, labil, tidak percaya diri, dan cemburuan.
Watak menghaki kental sekali pada wanita jenis ini. Memang, gairah wanita ini cenderunt tinggi dan gampang
terpuaskan. Tapi, sisi psikologis yang acap kekanakan sangat melelahkan.

Terakhir, adalah wanita yang mengigit ujung bibirnya sambil menunduk, dengan muka merah. Bahkan, kadang, tanpa
apa-apa pun acap menggigit ujung bibir, ap[alagi jika sedang berpikir. Berbagai ekspresi di wajahnya terkadang juga
membuat Anda tersenyum. Oleh sebab itu, wanita seperti ini tidak takut maupun ragu untuk menyampaikan
kekagumannya pada Anda. Tapi, jika ia sedang kesal dan marah, tidak tanggung-tanggung, kata-kata kasar pun bisa
keluar dari mulutnya. Dan jika itu terjadi, diamkan saja selama 1 sampai 2 hari. Dengan begitu si dia akan mengerti
kalau Anda tidak suka dan tidak menolerir sikap dan perilaku yang seperti itu.

Jadi, kalau Anda sedang menyukai wanita seperti ini, jangan takut dan ragu untuk menggodanya. Luluhkan hati si
perayu ini. Caranya mudah saja, kulum sebuah anggur, dan pindahkan ke dalam mulutnya ketika Anda menciumnya.
Kemudian usap dan raba bagian-bagian sensitif di tubuhnya --tentu saja dengan gaya yang dopingi dan erotis. Pasti
si dia akan meleleh kurang dari sedetik!

Tapi ingat, lakukan itu pada pacar Anda, dan bukan orang yang menggigit bibir di jalanan, karena reaksinya, pasti,
akan berbeda.

Disarankan: 0

Komentar: 2 (Lihat) | Beri Komentar Recommen | Print


herdiboy3 Kamis, 29 Juni 2006 @ 13:15 WIB (Reply)
wahh apa ga sariawan tuch hobbynya suka gigitin bibir?
it-thie Selasa, 4 Juli 2006 @ 17:18 WIB (Reply)
waaa... it-thie masuk di tipe yg pertama.. jadi malluuww... [:d]

beginilah cara memilih istri


Rabu, 28 Juni 2006 @ 17:37 WIB - Musik, Film &
Hiburan
Beginilah memilih istri

Kini, usia menikah para pria kian tinggi. Bukan hal yang aneh, posisi pria sudah mapan dan penghasilan pun cukup,
tapi jodoh tak juga datang. Alasannya ternyata sepele, sulit untuk mendapatkan istri yang ideal dan mau mengerti.
Tapi, sungguhkah demikian sulit?

Tak sulit memilih istri, jika parapria tak mematok "harga" terlalu tinggi. Biasanya, harga yang tinggi itu karena tingkat
ketakutan yang tinggi juga. Harga itu biasnya berupa ketaatan pada ajaran agama dan suami, bertanggung jawab
penuh terhadap rumah tangganya, memprioritasutamakan rumah tangga dibandingkan yang lain, menempatkan sang
suami sebagai kepala keluarga, mengikhlaskan dirinya untuk mengelola rumah tangga, serta mengerjakan semua
urusan rumah tangganya tanpa menunggu perintah. Gila, nggak? Padahal, menurut sikolog sekaligus konsultan
perkawinan, Dra Ieda Poernomo Sigit Sidi, "Jika itu yang Anda harapkan, maka yang Anda cari adalah produk tahun
60-an. Sekarang "stok"-nya sudah jarang!"

Seseungguhnya, alasan yang sangat mendasar mengapa manusia itu perlu menikah yaitu dikarenakan kebutuhan
psikologis. Sebagai makhluk sosial, manusia itu perlu berteman. Sahabat saja tidak cukup karena sifatnya yang bisa
berubah-ubah atau tidak permanen. Secara psikologis kita memerlukan teman yang cocok dalam hal berbagi
kehidupan. Isteri adalah pasangan hidup sekaligus teman hidup suami. Artinya, mereka sudah berikrar baik dalam
susah maupun senang untuk selalu bersama-sama, saling membantu, dan dapat saling menerima apa adanya.

Itulah sebenarnya idealnya seorang pasangan hidup. Secara konseptual, istri yang ideal adalah istri yang bisa
mengerti suaminya, dan sebaliknya, bisa dimengerti oleh suaminya. Namun, sebelum Anda menentukan wanita ideal
untuk dijadikan pasangan hidup, Anda harus jelas terlebih dahulu dengan konsep diri Anda.

Kenali diri. Langkah pertama sebelum menentukan calon istri adalah kenali dulu diri Anda sendiri. Kalau Anda
termasuk tipe laki-laki yang ingin selalu dihormati penuh sebagai kepala keluarga, Anda harus tahu konsekuensinya.
Penuhi dulu nafkah keluarga, jangan cuma menuntut pada orang lain, tetapi tuntutlah diri Anda terlebih dahulu. Selain
itu berusahalah keras untuk menjadi penanggung jawab keluarga secara penuh.

Jika Anda termasuk tipe pria yang tidak yakin terhadap diri sendiri, apakah bisa mencari nafkah secara penuh buat
keluarganya atau tidak, maka sebaiknya cari istri yang bisa bahu membahu dengan suami, jangan cari yang
bergantung terus pada Anda, karena jika begitu, akan terbayang kesulitannya. Kalau Anda juga termasuk orang
yang tidak yakin terhadap kelanggengan pekerjaan yang Anda miliki, maka carilah juga istri yang bisa fleksibel dalam
mengarungi kehidupan.

Sementara apabila Anda adalah tipe pria yang dibesarkan dalam lingkungan demokratis, tidak gender bias, dalam arti
tidak mengenal pekerjaan pria atau wanita, maka Anda pun sebaiknya mencari pasangan yang seperti itu, sehingga
tidak timbul bentrok nantinya.

Dengan mengenali diri Anda sendiri, maka dengan sendirinya Anda akan menjadi lebih mudah mencari siapa calon
istri yang cocok, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki.

Uji calon. Kenali keluarganya dengan mengajaknya ngobrol ringan tapi serius. Jangan-jangan calon Anda itu
termasuk wanita yang kurang suka dengan keberadaan anak kecil di sekitarnya.

Lihatlah dengan siapa dia bergaul, seperti apa teman-temannya, bagaimana bentuk hubungan dengan teman-
temannya, apakah tulus, solidaritas atau ada kekuatan. Kekuatan artinya apakah dia punya kekuasaan, atau karena
dia memiliki banyak uang untuk memberi teman. Dengan mengenali teman-temannya maka Anda akan mengenali dia
juga.

Pelajari sifat pasangan ketika berbicara mengenai pekerjaannya, sebab dari obrolan tersebut kita bisa tahu
bagaimana cara dia mengklarifikasi suatu masalah.

Jadi, dalam mengenali calon pasangan Anda, jangan hanya mengenali sosok dia sendiri, namun juga dengan tiga hal
di atas. Meski begitu, yang paling penting, adalah bersyukur dan menerima apa yang disediakan Tuhan kepada kita.

Nah, tak terlalu sulit kan? Tentu, jika Anda memang berniat menikah dan tak lagi bertipe lelaki tahun 1960-an itu.

Disarankan: 0

Komentar: 2 (Lihat) | Beri Komentar Recommen | Print


bisot Rabu, 28 Juni 2006 @ 17:45 WIB (Reply)
wkkkk...boleh dicoba ahhh
masih ada yg kurang rei..... ssstt mau gak dimadu..[:d]

fahrizal Kamis, 29 Juni 2006 @ 22:46 WIB (Reply)


kalo aku tipe pendiam harus yang gimana cari calon istri?pacar aku sekarang galaknya minta ampun tapi kalo di
bialang dewasa..pikirannya sih kyaknya udah dewasa..

menjadi pria ideal


Rabu, 28 Juni 2006 @ 08:38 WIB - Musik, Film &
Hiburan
Menjadi pria ideal

Bagaimana pria ideal di benak Anda? Ganteng, maskulin, tinggi, bersih, berdompet tebal, pandai merayu, romantis,
atletis, punya tongkrongan mewah, dan super boros? Atau pesolek, lelaki metroseksual? Wah, kalau begitu, berapa
banyak pria jenis itu dapat ditemukan? Padahal, pria ideal di mata wanita, duh, gampang amat kok. Sungguh!

Di mata wanita, tentu wanita yang matang, yang bukan ABG lagi, yang siap untuk Anda nikahi, pria yang ideal itu
sangat sederhana, cuma mampu membuat dia nyaman, membanggakan secara batin (bukan visual, ketampanan
misalnya), dan ngemong. Wanita akan lebih "tunduk" dengan pria yang tegas, mampu mengambil keputusan, percaya
diri, sangat konsisten, dan gampang meminta maaf jika bersalah. Pria jenis ini akan membuat wanita betah berlama-
lama berbicara dengannya, memandang matanya, dan mencari-cari, adakah cinta di mata lelaki semacam itu. Ah,
Anda masih tak percaya?

Selain rasa kagum, wanita nyaman bersama pria yang cerdas, menguasai banyak hal dan bidang tertentu, dan
mampu beradaptasi dengan cepat, tak minderan meskipun miskin. Berani, berjiwa besar, dan jujur.

"Saya selalu nyaman bersama pria yang memandang saya dengan sikap hormat, tak merendahkan, meskipun
memang dia lebih pintar dari saya. Pria yang semacam ini membuat saya merasa berharga berada di sampingnya,"
aku Putri Meilena, SE, Account Eksecutive sebuah biro iklan di Semarang.

"Sayang, sekarang kian sulit mendapatkannya. Dalam pergaulan saya, pria jenis itu justru datang dari lelaki yang
rata-rata sudah menikah. Saya sulit memilikinya," tambah Putri.

Nah, lihat, itulah kelemahan pria muda, gagal menangkap keinginan wanita, tak sabar dan tak tahu cara
memperlakukan wanita.

"Mereka banyak menganggap, jika kaya, perlente dan bersih, otomatis wanit akan menyukainya. Cara pandang
semacam itu membuat saya justru memandang rendah mereka," kritik Putri. Ya, sebagian pria, merasa ideal karena
kantong atau busananya, atau cerita tentang liburannya, bukan karena sikap diri dan batinnya.

Nah, lihat, tak sulit kan menjadi pria ideal? Sangat, sangat sederhana, sangat, sangat gampang, yang penting sikap
batin Anda, dan rasa rendah hati untuk selalu membuat diri sempurna dengan balutan kejujuran. Tak susah kok,
sungguh!

Disarankan: 0

Komentar: 3 (Lihat) | Beri Komentar Recommen | Print


herdiboy2 Rabu, 28 Juni 2006 @ 08:54 WIB (Reply)
blog loe bagus ne.. gw seneng bacanya.. biar bisa ngegaet ce lagi wekekekek!

bisot Rabu, 28 Juni 2006 @ 17:49 WIB (Reply)


bener boy, hmmmmm, boleh lah. keep post rei...aku pada mu

lim_dan_lim Rabu, 28 Juni 2006 @ 18:14 WIB (Reply)


artinya pernikahanlah yang membuat seorang pria menjadi matang. jadi kalau ingin pria matang, nikahi dulu biar
matang.
ayo wanita2 cantik. nikahilah aku biar aku matang (pasrah mode on)

iyut Selasa, 1 Agustus 2006 @ 12:32 WIB


isi komentar kamu di sini!
emang co gitu ya? berarti yg pada komentar itu, pd belum laku ya...............

Anda mungkin juga menyukai