Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA ES KLAMUD JELLY SUSU

B. RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Konsep Bisnis

Es Klamud Jelly Susu, begitulah bentuk usaha makanan ini. Es klamud jelly susu sendiri
merupakan salah satu minuman segar dan menyehatkan dengan bahan dasar kelapa
muda.

Selanjutnya agar memiliki citarasa yang nikmat kemudian ditambahkan jelly serta susu
kental manis. 

Adapun rencana penjualan ini akan berada di kawasan alun-alun sebelah selatan selatan
Blora dengan jam operasi mulai dari pukul 10.00-18.00 WIB.

2. Tim Manajemen

Usaha makanan es klamud jelly susu ini tidak dikerjakan sendiri, akan tetapi merupakan
usaha kolaborasi antara tiga mahasiswa.

Dari ketiga mahasiswa ini memiliki modal yang berbeda-beda yang kemudian disatukan
untuk menjadi sebuah usaha es klamud jelly susu.

Dikarenakan jumlah modal yang dikeluarkan berbeda, maka jumlah profit atau
keuntungan yang dibagikan juga berbeda, sesuai dengan jumlah modal masing-masing.

Selanjutnya, selain sebagai pemodal atau owner, ketiga orang mahasiswa ini juga
bertugas melayani pembeli yang ada dengan menggunakan sistem shift sesuai dengan
kesepakatan.

C. GAMBARAN USAHA

1. Deskripsi Singkat Produk

Seperti namanya, es klamud jelly susu merupakan sebuah minuman yang berbahan
dasar kelapa muda yang masih segar.

Adapun latar belakang pembuatan ide es klamud jelly susu ini karena kelapa muda
mudah ditemui, murah, menyehatkan dan juga rasanya yang segar.
Agar es klamud jelly susu memiliki ciri khas tersendiri, maka ditambahkan jelly dan susu
kental manis agar lebih bervariasi dalam cita rasa.

2. Strategi Pemasaran

Agar produk yang dibuat ini bisa lebih mengena dan mudah diingat oleh para
konsumen, maka dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat. 

Adapun strategi pasar yang digunakan sebagai berikut.

A. Strategi produk

Produk es klamud jelly susu memiliki keunggulan lain daripada produk lainnya.
Penggunaan bahan-bahan yang masih segar merupakan keunggulan dari produk ini.

Selain itu tambahan susu dan juga jelly akan menambah kekhasan produk ini dan juga
memberikan sensasi berbeda saat meminumnya.

B. Strategi harga

Agar produk yang ditawarkan disukai oleh para konsumen tentunya perlu disiapkan
harga yang bersahabat. Maka dari itu, es klamud jelly susu ini dijual dengan harga Rp.
5.000.

Harga tersebut termasuk cukup mudah dan dapat dipastikan dapat dijangkau oleh
semua kalangan masyarakat.

C. Strategi promosi

Agar produk ini semakin dikenal oleh masyarakat, butuh strategi promosi yang sesuai.
Penggunaan media online maupun offline merupakan strategi yang tepat untuk
mengenalkan produk es klamud jelly susu yang akan dijual ini.

Selain itu juga pemberian diskon-diskon dan promo yang menarik juga akan
mengundang minat masyarakat dengan tanpa dijual dibawah modal awal per pcs nya.

D. Target pasar

Adapun target pasar produk ini secara umum adalah dapat menjangkau semua
kalangan.
Sementara secara khusus produk ini dapat menjangkau anak sekolah, pekerja, para
wisatawan yang kebetulan sedang menikmati suasana kota.

3. Analisis Persaingan

Dalam setiap penjualan tentunya terdapat persaingan. Begitu pula dengan produk ini,
tentunya memiliki persaingan dalam memikat konsumen yang ada. 

Maka dari itulah dibutuhkan analisis persaingan sebagai berikut:

A. Pesaing

Di sekitaran alun-alun sendiri terdapat banyak pesaing dengan produk yang sama. Yakni
sama-sama menjual es kelapa muda.

Oleh karena itu dibutuhkan inovasi agar produk es klamud jelly susu ini dapat bersaing
dengan lainnya.

Inovasi tersebut adalah tambahan susu kental manis dan juga jelly sebagai bahan
tambahannya.

Tambahan susu kental manis sebagai pemanis dan juga jelly akan memberikan sensasi
kenyal serta nikmat saat menyantapnya.

B. Posisi dalam Persaingan

Sudah diketahui bersama jika minuman sejenis es klamud jelly susu memiliki banyak
persaingan.

Selanjutnya, untuk menghindari ketatnya persaingan usaha maka produk es klamud jelly
susu dibuka di area alun-alun selatan dengan pertimbangan masih minimnya penjual
dengan usaha serupa.

Ini akan membuat potensi untuk memperoleh profit menjadi lebih maksimal.

C. Kelebihan Dibanding Pesaing

Setiap produk memiliki keunggulan atau kelebihan masing-masing. Adapun dalam


produk ini memiliki keunggulan atau kelebihan dengan tambahan susu sebagai pemanis
jelly untuk memberikan sensasi kenyal ketika dimakan.
D. RENCANA DESAIN & PENGEMBANGAN

Agar usaha ini dapat berjalan, bertahan dan bekembang, maka dibutuhkanlah sebuah
desain usaha dan pengembangannya. Adapun rencana desain dan pengembangannya
sebagai berikut

1. Tujuan Usaha Jangka Panjang

Usaha minuman es klamud jelly susu ini memiliki tujuan untuk menjadi produk
minuman yang diminati oleh semua orang. 

Baik itu dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa dan dari berbagai kalangan.

Adapun tujuan jangka panjangnya adalah dapat membuka cabang di kota lain.

2. Strategi

Agar es klamud jelly susu dapat dikenal banyak orang maka perlu dilakukannya promosi
baik secara online maupun offline.

Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.

Adapun promosi lewat online dengan cara memanfaatkan jejaring media sosial yang
ada. Sementara promosi via offline dengan cara membuat brosur serta spanduk yang
menarik dan ditempatkan di titik-titik yang dianggap strategis.

3. Evaluasi Resiko

Adapun resiko dari produk ini adalah hanya dapat bertahan selama satu hari setelah
produk diolah.

E. RENCANA OPERASI MANAGEMEN

Dalam menjalankan usaha dibutuhkan rencana operasi dan manajemen usaha. Adapun
rencana operasi dan manajemen usaha sebagai berikut:

Proses Produksi

 Penyediaan bahan-bahan
 Pembuatan jelly
 Menyerut kelapa muda
 Membuat santan sebagai bahan campuran kelapa muda
 Mencampurkan kelapa muda, es, santan, jelly dan susu

Pengendalian Persediaan

Adapun untuk proses penjualannya, pada hari pertama kami menyediakan 50 gelas per
harinya untuk dijual. 

Penyediaan 40 gelas ini akan berjalan selama kurang lebih 2 minggu untuk melihat
minat konsumen terhadap produk es klamud jelly susu.

Evaluasi akan dilihat 2 minggu setelah penjualan pertama, apabila selama 2 minggu
masih terdapat sisa, maka selanjutnya akan dilakukan pengurangan produksi.

Kontrol Keuangan

Salah satu hal yang dalam berbisnis bersama adalah kontrol uang yang agak sulit
dikendalikan. Maka dari itu kami membuat kontrol keuangan sebagai berikut:

 Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi
 Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian.
 Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak
terduga.

F. ANALISIS RENCANA KEUANGAN

Sebelum menjalankan usaha, dibutuhkan analisis rencana keuangan yang tepat. Hal ini
agar tidak terjadi ketimpangan antara modal dan juga pendapatan. Adapun analisis
keuangannya sebagai berikut:

1. Perkiraan Pendapatan

Modal Awal

= biaya variabel + biaya tetap

= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap

= (Rp 125.000×30 hari) + Rp 2.600.000

= Rp 3.725.000 + Rp 2.600.000
= Rp 6.325.000

Hasil Penjualan per Bulan

= target penjualan harian x harga jual per gelas x 30 hari

= 50 gelas x Rp 5.000 x 30 hari

= Rp 7.500.000

Laba

= hasil penjualan – modal awal

= Rp 7.500.000 – Rp 6.325.000

= Rp 1.148.000

2. Perkiraan Pengeluaran Awal

No Bahan Baku Harga (Rp)

1 6 Buah Kelapa Muda 60.000

2 1 Kaleng Susu 7.000

3 3 Sachet Jelly 6.000

4 ½ Kg Gula Pasir 10.000

5 Air Isi Ulang 15.000

6 Es Batu 4.000

7 Kelapa Untuk Santan 5.000

8 1 Pack Gelas Plastik 12.000

9 Sedotan 3.000

10 Kantong Plastik 3.000

Total Biaya 125.000


No Bahan Baku Harga (Rp)

No Nama Alat Harga (Rp)

1 Gerobak 2.000.000

2 2 Buah Termos Es 200,000

3 Gayung 5.000

4 1 Buah Toples 10.000

5 Spanduk 45.000

Total Biaya 2.260.000


Sehingga total modal awal untuk bahan baku dan peralatan adalah Rp 2.385.000

3. Sumber Modal dan Penggunaan

Modal es klamud jelly susu ini bukan berasal dari satu orang, tetapi berasal dari 4 orang.
Keempat orang tersebut merupakan owner dengan jumlah modal yang berbeda.

Selain dari kantong pribadi empat orang tersebut, modal didapatkan juga dari pinjaman
pihak bank, sehingga memiliki kewajiban bersama untuk membayar cicilan.

Dengan demikian, hasil atau profit yang didapat dibagi menjadi 3, yakni sebagai kas
usaha, membayar cicilan bank, baru kemudian  dialokasikan kepada setiap owner sesuai
modal.

Anda mungkin juga menyukai