Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Pengarahan

Fungsi pengarahan (directing = actuating = leading = penggerakan) adalah fungsi manajemen yang
terpenting dan paling dominan dalam proses manajemen. Fungsi ini baru dapat rapkan setelah
encana, organisasi, dan karyawan ada. Jika fungsi ini diterapkan maka proses manajemen dalam
merealisasi tujuan dimulai. Penerapan fungsi ini sangat sulit, rumit, dan kompleks, kama karyawan
tidak dapat dikuasai nuhnya. Hal ini disebabkan karyawan adalah mahluk hidup yang sepenuhnya.
punya pikiran, perasaan, harga diri, cita-cita dan lain-lainnya. pekerjaan dan pemanfaatan alat-alat
bagaimana pun Pelaksanaan pekerjaan

canggih atau andalnya, baru dapat dilakukan jika karyawan (manusia) ikut

eran aktif melaksanakannya. berperan Fungsi pengarahan ini adalah ibarat kunci strater mobil,
artinya mobil baru dapat berjalan jika kunci starternya telah melaksanakan fungsinya. Demikian juga
proses manajemen, baru terlaksana setelah fungsi pengarahan diterapkan. Defini fungsi pengarahan
ini dikemukakan para penulis sebagai berikut.

Pengarahan adalah mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja

sama dengan bekerja efektif dalam mencapai tujuan perusahaan.[1] Pengarahan (Direction) adalah
keinginan untuk membuat orang lain mengikuti keinginanya dengan menggunakan kekuatan pribadi
atau jabatan kekuasaan j secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang
perusahaan.

Menurut KAMUS KOMPETISI "Pengarahan adalah keinginan untuk

membuat orang lain untuk mengikuti keinginanya" sedangkan menurut

DASAR-DASAR MANAJEMEN "pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk


meningkatkan kualitas" Menurut Saure dan Dislainer dalam Wanadiana (2010), pengerahan
merupakan petunjuk untuk melaksanakan sesuatu atau perintah resmi seseorang pimpinan kepada
bawahanya berup petunjuk untuk melaksanakan ses sesuatu.. ahan adalah fungsi Managemen yang
berhubungan dengan Pengarahan

kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja efektif secara efisien,
agar terwujudnya tujuan dan perusahaan, karyawan bahkan masyarakat.

Pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemimpin untuk menggerakan, membimbing,
mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha.
Pengarahan ini dapat dilakukan secara persuasif atau bujukan dan instrufi, tergantung cara mana
yang paling baik.

Pengarahan (Perintah) adalah suatu instruksi resmi dari seseorang atasan kepada karyawannya
untuk mengerjakan atau untuk tidak melakukan sesuatu, guna merealisasikan tujuan perusahaan [2]
dari sebuah

Pengarahan (Perintah) adalah suatu instruksi resmi dari seseorang atasan kepada karyawannya
untuk mengerjakan atau untuk tidak melakukan sesuatu, guna merealisasikan tujuan dari sebuah
perusahaan.Pengarahan ini dapat dilakukan dengan cara peruasif atau bujukan dean instruktif,
tergantung cara mana yang paling efektif. Pengarahan dimaksud efektif, jika dipersiapkan dan
dikerjakan dengan baik serta benar oleh karyawan yang ditugasi untuk itu. Pokok-pokok masalah
yang dipelajari pada fungsi pengarahan atau
directing adalah:
1. Tingkah laku manusia (human behavior)

2. Hubungan manusiawi (human relation) 3. Komunikasi (communition)

4. Kepemimpinan (leadership)

Keempat pokok maslah diatas satu persatu dijelaskan dibawah ini. G.R. Terry Actuating issetting all
members of the grup to want to achive and to

strike to achive theobjective willingly and keeping with the managerial


planning and organizingefforts. Artinya: Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok agar
mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan
perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian. [3]

Koontz dan O'Donnel

Directing andleading are the interpersonal aspects of managing by

which subordinate are ledto understand and contribute effectively and efficiency to the attainment
ofenterprise objectives. Artinya: pengarahan adalah hubungan antara aspek-aspek individu

yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan
pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan
perusahaan yang nyata Jadi pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan untuk
membimbing, menggerakan, mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas dalam melaksanakan
sesuatu kegiatan usaha. [4]

Keempat pokok masalah tersebut satu persatu dijelaskan dibawah ini.

1. Tingkah lakumanusia (human behavior)

Manajemen adalah mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Ini berarti pimpinan
menyuruh para bawahanya untuk mengerjakan sebagian dari tugas-tugasnya dalam mencapai
tujuan perusahaan pimpinanan dalam membina kerjasama, mengarahkan dan mendorong gairah
kerja para bawahanya, perlu memahami tingkah laku manusia. Tingkah laku manusia dapat kita
ketahui dengan mem mempelajari psikologi, sosiologi, antropologi, psikologi sosial, dan psikologi
manajemen.

Manusia dalam berkelompok mempunyai latar belakang yang heterogen

seperti jenis kelamin, umur, dsb. Tetapi disamping pendidikan, agama, kebudayaan, kepentingan,
disamping perbedaan ini juga terdapat persamaan, seperti kebutahan (needs) untuk makan, minum,
keamanan, keturunan atau biologis. Persamaan kebutuhan inilah yang membentuk kerjasama dan
hidup yang berkelompok.
Needs (kebutuhan) adalah yang diperlukan oleh setiap orang. sedang wants (keinginan) adalah yang
ditentukan oleh cita-cita seseorang. Para penulis yang mengemukakan tingkah laku manusia, yaitu :

• Elton Mayo dan Fritz Roethlisberger dengan teorinya Human Science

Theory

• Douglas McGregor dengan teori XY

D. Yung dengan teori Introvert Extrovert dan Ambivertnya • Robert Own dan Andrew dan Uro,
dengan Heredity dan Enviroment

• Clare W. Graves, dengan tipe-tipe tingkah laku manusia

• Dr. Thoshitaka Nomi, dengan teori golongan darah

2. Hubungan manusiawi (human relation)

Hubungan manusiawi adalah hubungan antara orang orang yang di

lakukan dalam suatu organisasi. Jadi bukan hubungan dalam arti

kekeluargaan. Dalam kehidupan berkelompok atau organisasi ini harus di dasarkan atas kebutuhan,
kepentingn, hormat menghormati, saling membutuhkan dan kerja sama di antara semu pihak untuk
mencapai tujuan. Kerja sama ini akan terbentuk dan terjalin dengan baik, jika ada pengetahuan
tentang kebersamaan, saling menuntungkan dan adanya kesediaan mengorbankan diri dari
kepentinganya masing-masing. Jadi hubungan manusiawi atau social ini tercipta dan terbina dengan
baik, jika dilakukan secara manusiawi, saling membutuhkan, saling menguntungkan, hormat
menghormati, cinta mencintai dan bekerja sama untuk mencapai tujuan.
3. Komunikasi (communition)

Komunikasi merupakan hal yang paling terpenting dalam manajemen, karna proses manajemen baru
terlaksana jika komunikasi berlangsung atau di lakukan. Di berikannya perintah, laporan, informasi,
berita, saran dan menjalin hubungan hubungan hanya dapat di lakukan dengan komunikasi saja,
tanpa komunikasi oroses manajemen tidak terlaksana.

4. Kepemimpinan (leadership)

Ini penting. Bahkan sangat penting. Untuk dipelajari oleh manajemen. Khususnya manajemen
puncak. Atau pihak yang punya bawahan. Sukses tidaknya pengarahan: terserah pemimpinnya.
Terserah kepemimpinnya. Pemimpin adalah orangnya. Kepemimpinan: gaya memimpinnya. Gaya
mengarahkannya, gaya koordinasinya, gaya membina anak buahnya. Agar mereka mau melakukan
apa yang diinginaknnya. Harus tahu: kapan tegas, kapan santun. Harus mengerti: kapan instruksi,

kapan motivasi. Pengalaman sangat berpengaruh terhadap sifat kepemimpinan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai