Scan Format A1 yang telah ditandatangani Kepala Sekolah dan distempel basah (bila
peserta berstatus Kepala Sekolah maka ditandatangani pihak Yayasan bagi guru di
sekolah swasta, dan pihak Dinas Pendidikan bagi guru di sekolah negeri). Format A1
diunduh dari SIMPKB setelah peserta ditetapkan sebagai peserta PPG di UM.
Scan Pakta Integritas yang telah ditandatangani peserta di atas materai Rp. 10.000.
Pakta integritas diunduh dari SIMPKB (setelah penetapan peserta), dan dapat
menggunakan pakta yang dibuat saat pemberkasan peserta. Bila dulu tidak
menggunakan materai, maka buatlah yang baru dengan menggunakan materai.
Scan Surat Pernyataan Ijin Kepala Sekolah untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan Tahun
2021. Format diunduh dari SIMPKB (setelah penetapan peserta) atau dapat
menggunakan surat yang dibuat saat pemberkasan. Bila peserta sendiri berstatus Kepala
Sekolah maka ditandatangani pihak Yayasan bagi guru di sekolah swasta, dan pihak
Dinas Pendidikan bagi guru di sekolah negeri.
Scan Ijazah S1. Bila ijazah mengandung kesalahan penulisan, lampirkan surat
keterangan perbaikan data dari perguruan tinggi asal bila memang ada. Tidak perlu
melampirkan Akta IV atau ijazah S2/S3
Scan Transkrip S1.
Scan Akte kelahiran atau Surat kenal lahir bila tidak memiliki akte kelahiran.
Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Scan Kartu Keluarga (KK).
Scan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi yang memiliki
Scan SKCK yang masih berlaku dari Kepolisian setempat (SKCK dari Polsek
diperbolehkan bila memang memiliki kewenangan menerbitkan SKCK). Tujuan
pembuatan SKCK bisa sebagai “persyaratan mengikuti PPG Dalam Jabatan” atau
maksud yang sejenis.
Scan Surat Keterangan Sehat yang masih berlaku dari Puskesmas atau RSUD setempat
atau lembaga lain yang berwenang
Scan Surat Bebas NAPZA yang masih berlaku dari BNN atau Kepolisian atau Rumah
Sakit atau lembaga lain yang berwenang
File pasfoto berwarna, dengan ketentuan: (1) Bagi laki-laki wajib menggunakan jas hitam,
kemeja putih polos dan berkerah serta dasi hitam, (2) Bagi perempuan wajib
menggunakan jas hitam, kemeja putih polos dan berkerah, serta kerudung hitam (bagi
yang berkerudung), (3) Tidak menggunakan kacamata, (4) Background berwarna merah,
(5) bukan swafoto (selfie), bukan repro dari foto cetak, atau crop dari foto lain (6) Tidak
ada teks lain di dalam foto itu.
Berikut contoh pose pasfoto yang benar:
Masing-masing dokumen berbentuk file dalam format JPG/JPEG. Untuk pasfoto, harus
berdimensi 720×480 pixel dan ukuran maksimal 200 kb. Untuk file lain, dimensi minimal
sekitar 800x600 pixel dan berukuran tidak lebih dari 1 MB (dimensi ini maksudnya adalah
tinggi gambar minimal sekitar 800px dan lebar minimal sekitar dari 600px untuk mode
portrait, atau tinggi minimal sekitar dari 600px dan lebar minimal sekitar 800px untuk mode
landscape). Jangan memaksa semua harus portrait atau semua harus landscape, sesuaikan
saja dengan bentuk dokumennya (contoh: ijazah umumnya landscape, pakta dalam portrait)
Lakukan pengubahan ukuran (resize) atau pemotongan (crop) bila dimensi dokumen lebih
dari ketentuan. Bila ada dokumen yang lebih dari 1 halaman maka dapat digabung/kolase
menjadi 1 file (misalnya transkrip yang diterbitkan bolak-balik atau dalam 2 halaman).
Pengubahan ukuran atau pemotongan bisa menggunakan software pengolah gambar
misalnya Paint, atau secara online melalui https://resizeimage.net/ atau sumber lainnya.
Penggabungan gambar juga bisa menggunakan software Paint atau secara online melalui
https://pinetools.com/merge-images atau sumber lainnya.